PPT sp 7 DS

30
Saluran Perapasan dan Mekanisme Pernapasan Agusdianto Bello Chrisdarmanta A.Putra 102012222

description

blok 7

Transcript of PPT sp 7 DS

Saluran Perapasan dan Mekanisme Pernapasan

Saluran Perapasan dan Mekanisme PernapasanAgusdianto Bello Chrisdarmanta A.Putra

102012222sistem respirasiBagian atas :hidung bag. Luarhidung bag. Dalamsinus paranasalisfaring laringBagian bawah :trakeabronkusbronkiolusalveolus

Saluran pernapasan

Rangka HidungBagian tulangBagian tulang rawanCuping hidung ; jr. ikatOtot (m.nasalis & depresor septi nasi)Hidung

Septum NasiAnteriorKartilago quadrangularisKartilago alarasi mayor krus medialKartilago septum nasiPosterior

Cavum NasiMedialSeptum nasiLateralMeatus dan conchaAnteriorNaresPosteriorCoanaSuperiorLamina kribosaInferiorPalatum durrum

Tabung muskular dengan 3 bukaan:NasofaringOrofaringLaringofaringFaring

FaringTerbentang basis cranii setinggi vertebra VI Distal: oesophagusVentral: terbuka ke dalam rongga hidung, mulut, laringLateral: berhubungan dengan cavum timpaniNasofaring, orofaring, laringofaring

Komponen yg dapat diraba dari luar:Os hyoid (setinggi C3)Cart. Thyroidea (setinggi C4 & C5)Cart. Cricoidea (setinggi C6)Komponen lainCart. ArytenoidEpiglotisLig. ThyrohyoidLig. CricothyroidFossa pyriformisMembran mukosaPlica vestibularis & vocalisLaring

Dari setinggi cart. Cricoidea (C6) sampai T4/5 (percabangan menjadi bronkus principalis)Berjalan dari laring vertebra torachalis VStruktur: pars kartilagenia & membranaseaPosisi : di anterior esofagus

Trakea

Sinus ParanasalisGolongan anterior:Sinus FrontalisSinus MaxillarisSinus Ethmoidalis anteriorGolongan posterior:Sinus SphenoidalisSinus Ethmoidalis posterior

Bronkus

Bronkiolus

Paru-paru - pleuraPleural space: berisi cairan limfatik16Paru

Mekanisme PernafasanTekanan mempengaruhi pernafasan:Tekanan atmosferBerkurang seiring bertambahnya ketinggian di atas permukaan lautTekanan intrapleuraSelalu negatif dalam proses respirasi. Tekanan intra alveolarLetak: alveolisInspirasi : lebih kecil daripada tekanan atmosferInspirasiKontraksi diafragma rongga dada mengembang tekanan alveolar mengecil tekanan atmosfer besar udara masuk

Otot-otot:DiafragmaM. intercostalis externusOtot inspirasi tambahanMm.scalenusM.latissimus dorsiuM.seratus anteriorM.sternocleidomastoideusM.pectoralis mayorEkspirasiDiafragma meninggi rongga dada kontraksi tekanan intrapleura meningkat tekanan intra alveolar meningkat tekanan atmosfer mengecil udara keluar

Otot-otot:Relaksasi otot-otot inspirasiJaringan paru kembali pada kedudukan semulaOtot ekspirasi tambahanM.rectus abdominisM.longissimusM.intercostalis internus

Pengendalian PernapasanPusat: medulla oblongataPengendalian oleh sarafImpuls eferen otot pernapasanImpuls aferen dihantarkan oleh N.X ke pusat

Pengendalian secara kimiaFrekuensi, kecepatan, dan dalamnya gerakan pernapasanMerangsang pengiriman impuls

Transport O2Tranport O2:O2 menembus selaput alveolus darah diikat Hb.

Hb4 + 4O2 4HbO2Berlangsung bolak-balik karena ada tekanan parsial O2 antara paru, darah, dan jaringan tubuh.

Transport CO2Transport CO2:CO2 terlarut dalam plasma

CO2 terdifusi ke sel darah merah H2CO3 ion H dan HCO3- Ion HCO3- keluar dari sel digantikan Cl- (chloride shift)HCO3- sebagai bufferIon H berikatan dengan Hb untuk mengikat O2 kembali

Transport O2 dan CO2Volume ParuVTvolume udara yang diinspirasi ataupun diekspirasi setiap kali bernapas normalIRVvolume udara esktra yang dapat diinspirasiERVvolume udara ekstra maksimal yang dapat diekspirasiRVVolume udara yang masih tetap berada di dalam paru setelah ekspirasi sekuat-kuatnyaKapasitas ParuICTingkat ekspirasi normal dan pengembangan paru sampai jumlah maksimumTV + IRVFRCJumlah udara yang tersisa dalam paru-paru pada akhir ekspirasi normalERV + RVVCJumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan setelah inspirasi dan ekspirasi sekuat-kuatnyaIRV + TV + ERVTLCVolume maksimum paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksaVC + RV

Volume dan kapasitas paru

Untuk memperoleh O2 agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh dan mengeliminasi CO2 yang dihasilkan oleh sel.Respirasi internal atau seluler : proses metabolisme intrasel yang berlangsung di dalam mitokondria, yang menggunakan O2 dan menghasilkan CO2 selama penyerapan energi dari molekul nutrient.Respirasi eksternal : keseluruhan rangkaian kejadian yang terlibat dalam pertukaran O2 dan CO2 antara linkungan eksternal dan sel tubuh.Fungsi PernapasanSitem pernapasan pada manusia melibatkan berbagai macam struktur sistem repirasi dari rongga hidung hingga bagian terkecil yakni alveolus. Mekanisme pernapasan sendiri adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan tertidur sekalipun, pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Terdapat banyak faktor pula yang dapat mempengaruhi suatu sistem pernapasan.Kesimpulan