PPT SLE pada Anak
-
Upload
isti-ansharina-kathin -
Category
Documents
-
view
1.182 -
download
145
Transcript of PPT SLE pada Anak
Systemic Lupus Erythematosus
Isti Ansharina Kathin030.05.122
Pembimbing: Dr. Riza Mansyoer, SpA
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
2
Pendahuluan
• SLE penyakit multiorgan
• Lesi dasar : di pemb.darah, pembentukan dan pengendapan kompleks Ag-Ab
• Antibodi thd komponen inti sel: DNA, RNA, nukleoprotein.
• Gejala tidak spesifik D/ sulit
• Penyebaran dan remisinya tidak dapat diprediksi
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
3
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
4
Definisi
• SLE wolf bite (= ruam?)
• Masquerader, The Great Imitator, penyakit 1000 wajah
• bersifat episodik, sistemik dan autoimun
• adanya proses inflamasi yg meluas pd pem. darah & jar ikat
• Muncul ANA, antibodi utk ds-DNA.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
5
Organ yang dapat diserang SLE
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
6
Etiologi
• Belum diketahui secara pasti
• Hipotesis:– Genetik– Hormonal– Stress, infeksi, sinar UV, obat
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
7
Epidemiologi
• Langka namun tidak jarang
• Usia sekolah << , remaja >>
• 6 dari 1juta orang < 15 thn
• Perempuan: laki-laki 10:1 (usia >9 thn)
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
8
Patogenesis
• Ig thd ds-DNA kompleks Ag-Ab • mengendap di dinding p.darah kulit, sendi,
glomerulus • pengaktifan komplemen pelepasan mediator
imunologik • Rx INFLAMASI .rusak.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
9
Manifestasi Klinis
• Diawali dari gejala yang samar2
• Semua organ bs terkena, tiap orang bisa beda2
• Butterfly rash (malar rash) fotosensitif• Diskoid lupus• Arthritis• Ptekie dan perdarahan• Chorea• Fenomena Raynaud, dan lain-lain
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
10
Diskoid
Lupus
Butterfly
RASH
Oral ulceration
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
11
Keadaan umum
Mudah lelahDemam dan malaisePenurunan berat badanLimfadenopati
Kulit
Ruam kupu-kupu dengan fotosensitifitasAlopesiaLesi diskoidLesi pada kukuLupus tumidusLupus kutaneus subakutPurpura vaskulitis
Muskuloskeletal
Arthritis / arthralgia non-erosifTenosinovitisMiopatiNekrosis avaskular
Sistem Pencernaan
Ulserasi oral dan nasalAnoreksia, penurunan berat badan, nyeri
perut difusDismotilitas esofagusKolitisHepato-splenomegaliPankreatitisProtein losing enteropathy / sindrom
malabsorbsi
Kardiovaskuler
Fenomena RaynaudPerikarditisLesi valvularLesi vaskulitikTrombophlebitisKelainan konduksi jantungMiokarditisEndokarditis Libman-SacksAccelerated coronary artery diseaseGangren perifer
Sistem Pernapasan
Pleuritis, efusi pleuraSubklinis (hanya kelainan pada tes fungsi paru)Pneumonitis, infiltrat pulmoner, atelektasisPerdarahanParu menyusut (disfungsi diafragma)Pneumotoraks
Sistem Persarafan
MigrainDepresi / cemasPsikosis organikKejangNeuropati saraf pusat dan saraf tepiKhoreaKelainan serebrovaskular
Sistem Penglihatan
Retinopati, cotton wool spotsPapiloedema
GinjalGlomerulonefritisHipertensiGagal ginjal
HematologiAnemia hemolitik dengan Coomb’s positifTrombositopeniaSindrom antifosfolipid
Endokrin Hipo / hipertiroidism
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
12
Kriteria ACR (1997)
1. Ruam malar (butterfly rash)2. Ruam diskoid-lupus3. Fotosensitif4. Ulkus pada oral atau nasal5. Arthritis non-erosif6. Nefritis
– Proteinuria >0,5 g/hari– Silinder selular
7. Ensefalopati– Kejang– Psikosis
+ jika> 4 dari 11
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
13
Kriteria ACR (1997)8. Pleuritis atau perikarditis9. Kelainan hematologi
– Anemia hemolitik– Leukopenia– Limfopenia– Trombositopenia
10. Pemeriksaan imunoserologis positif– Antibodi terhadap dsDNA– Antibodi terhadap Smith nuclear antigen– Antibodi antifosfolipid (+), berdasarkan:
• Antibodi IgG atau IgM antikardiolipin• Lupus antikoagulan• Positif palsu pada tes serologis untuk sifilis dalam waktu 6 bulan
11.Tes antinuklear antibodi (ANA) positif
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
14
Nefritis Lupus
• Ag-Ab kompleks mengendap pada mem. basalis glomerulus gangguan filtrasi
• 80% anak dg lupus keterlibatan ginjal• Edema, urin keruh/warna cucian daging• Lab: LE reaksi (+), LED ↑, C3 C4 dan komplemen total ↓• Urinalisis: hematuria, proteinuria, silinder torak, eritrosit,
dan leukosit• Darah: leukositosis/penia, trombositopenia, anemia
(coombs test)• Uji reumatoid (+), serologi sifilis (+) palsu.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
15
Sel viseral
Sel parietal
Sel mesangial
Membran basalis
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
16
Klasifikasi Histopatologi NL (WHO)
• Tipe I Normal
• Tipe II GN mesangial
• Tipe III GN proliferatif fokal segmental
• Tipe IV GN proliferatif difus
• Tipe V GN membranosa
• Tipe VI Glomerulosklerosis
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
17
Sel viseral
Sel parietal
Sel mesangial
Membran basalis
• I Normal• II GN mesangial• III GN proliferatif fokal
segmental• IV GN proliferatif difus• V GN membranosa• VI Glomerulosklerosis
endotel
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
18
Lupus Diskoid• bercak eritema yang menimbul,
teleangiektasi dengan sumbatan folikel
• sering pd kulit yang terpapar matahari
• Timbul jar.parut, dapat kambuh jika terpapar UV
• 7% akan menjadi SLE dlm 5 thn• ANA (+), peningkatan IgG,
leukopeni
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
19
Lupus SSP
• 20 – 30% pada anak dan dewasa dengan SLE
• Gejala: lumpuh, kejang, psikosis, depresi, nyeri kepala, kehilangan memori, disfungsi kognitif, chorea
• Singkirkan kemungkinan lain: gg. Psikososial reaktif, metabolik
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
20
Arthritis Lupus
• Mengenai >2 persendian sangat nyeri tekan, bengkak, efusi
• > 90% anak poliartritis
• Rö: osteopenia
• Lebih mudah utk diterapi, dibandingkan dg kelainan organ lain pada SLE.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
21
Serositis Lupus
• Pleuritis– Nyeri pleura (nyeri dada tajam,
diperburuk batuk, inspirasi dalam, perubahan posisi tubuh.
– Pleural friction rub– Efusi pleura
• Perikarditis– Buktikan dg EKG– pericardial friction rub – Efusi perikardial
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
22
Fenomena Raynaud
• Krn disposisi kompleks imun di endotelium pembuluh darah dan aktivasi komplemen lokal
• Pucat• Sianosis• Eritem, lalu hangat
kembali
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
23
Gangguan Darah
• Anemia hemolitik dengan retikulositosis
• Leukopenia < 4000/mm3 pada > 1 pemeriksaan
• Limfopenia < 1500/mm3 pada > 2 pemeriksaan
• Trombositopenia < 100.000/mm3 tanpa adanya intervensi obat
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
24
Lupus Neonatus
• Komplikasi kehamilan yg mengenai janin pada ibu dg SLE
• Bayi: ruam, trombositopeni, blokade jantung kongenital atau kelainan hepar
• Kriteria The Research Registry for Neonatal Lupus :
– antibodi 52 kD SSA/Ro, 60 kD SSA/Ro atau 48 kD SSB/La pada serum ibu (+)
– Ada blok jantung atau rash pada kulit neonatus
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
25
Penatalaksanaan
• Luas dan beratnya penyakit
• Organ yang terkena: terapi dasar
• Monitoring dan evaluasi
• Edukasi bagi orangtua dan anak
• Multidisiplin ilmu
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
26
Penatalaksanaan (lanj.)
Kortikosteroid• Obat pilihan walaupun ES >>• Harus ES < penyakitnya• Tappering off jk ada perbaikan klinis + lab• Awal: 2 mg/kg/hr turun bertahap smp 0,1-0,2
mg/kg/hr (4-6 minggu)• Relaps: naikkan lagi 2mg/kg/hr, pagi hari, selang
sehari
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
27
Efek Samping KSEfek samping Rekomendasi
Peningkatan nafsu makan dan berat badan, moon face
Diet rendah garam dan lemak. Konsultasi gizi bila perlu
Acne Krim anti-acne topikal
Gangguan mood Diskusikan dengan anak dan angota keluarga yang lain bahwa terkadang perubahan mood ini sulit untuk dikontrol.
Pertumbuhan lebih lambat Beri pengertian tentang keharusan anak mengejar ketinggalan dalam pertumbuhannya
Osteopenia Suplemen kalsium dan vitamin D
Avaskular nekrosis (AVN) Lakukan roentgen atau MRI, konsultasikan kepada dokter ahli ortopedi
Mudah terkena infeksi Vaksinasi pneumonia dan varisella jika anak tidak sedang menderita cacar
Tekanan darah meningkat Monitor berkala, obat antihipertensi bila perlu
Katarak Biasanya tidak mempengaruhi penglihatan. Konsultasikan kepada dokter spesialis mata
Peningkatan resiko atherosklerosis Cek profil lipid sebelum terapi kortikosteroid maupun hidroklorokuin.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
28
Penatalaksanaan (lanj.)
Hidroklorokuin • kombinasi dengan obat lain pada lupus yang
berat• ↓ resiko kekambuhan penyakit• memiliki efek pada lipid plasma ↓ resiko
komplikasi kardiovaksular. • Pemakaian jangka panjang retinopati.
• Dosis tidak >6 mg/kgBB/hari.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
29
Penatalaksanaan (lanj.)
Asetil salisilat • do: (3-5 mg/kgBB/hari) • profilaksis trombositopeni. • digunakan pd anak dengan Ab antifosfolipid yg ↑
dan/atau anak dg lupus antikoagulan.
AINS • Utk gjala pd muskuloskeletal, yg dpt parah tiba2
pd terapi KS dosis sedang atau tinggi• Th/ pd serositis
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
30
Penatalaksanaan (lanj.)
Sitostatik• Kombinasi dg KS• Yg dipakai: siklofosfamid dan azatioprin.• Indikasi:
– Bila dg KS tidak memuaskan u/ mengontrol penyakit– Bila tbl ES pd penggunaan KS, mis: hipertensi
– Bila NL berat (NL proliferatif difus), sejak awal diberikan kombinasi KS dan sitostatik.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
31
Penatalaksanaan (lanj.)Plasmapharesis• Utk lupus yang refrakter. kadang ada manfaat bila kombinasi
dg KS dan siklofosfamid. Bukan terapi yang efektif.
Splenektomi• Efektif utk anak dengan sitopenia refrakter yg tdk responsif dg
Th/standar untuk ITP• ↑ resiko sepsis, terutama dari kuman salmonella &
pneumokokus.
Transplantasi Sumsum Tulang atau Sel Punca• > efektif pd pasien dewasa. angka morbiditas dan mortalitas
↑, ini merupakan pilihan terakhir.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
32
Monitor Penyakit
Diet
Olahraga Imunisasi
Sun Protection
Lab Rutin
MemonitorPenyakit
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
33
Lab Rutin
• Lab rutin: hematologi, LED, C3, C4, anti ds-DNA (kuantitatif), SGOT, SGPT, LDH, albumin, kreatinin, dan urinalisis.
• dilakukan 2-4 mgg sekali saat diagnosis, s/d
• 2 bulan sekali ketika penyakit sudah dapat dikontrol.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
34
Proteksi Terhadap Matahari
• Pajanan sinar UV kekambuhan / serangan onset
• Hindari: gunakan topi/payung krim tabir surya setiap keluar rumah awan tidak dapat menghilangkan sinar UV
• Krim tabir surya rutin (SPF 15 atau>)
resiko ↓NL, trombositopenia,
↓dosis siklofosfamid.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
35
Imunisasi
• Asal bukan live vaccine• Varicella: live vaccine diberikan sblm terapi
KS dimulai.• Vaksin pneumokokus diulang tiap 5 tahun.
Pneumokokus yg invasif sering pada anak SLE.• Vaksin influenza: respon antibodi yang protektif• Vaksin Hib dan meningokokus dianjurkan pada
setiap anak dengan SLE.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
36
Diet dan Olahraga
• Diet seimbang dengan intake kalori yg sesuai.• Ada ↑ BB krn KS hindari junk food, makanan
dan ↑garam• beraktivitas normal• Olah raga pertahankan densitas tulang dan
BB normal, tidak berlebihan
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
37
Prognosis
• 10 year survival rate: 90%
• 5-year survival rate: 83%-93%
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
38
Daftar Pustaka• Alatas, Husein, dkk. 2004. Buku Ajar Nefrologi Anak Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.• Malleson, Pete dan Jenny Tekano. 2007. Diagnosis and Management of Systemic Lupus
Erythematosus in Children. From: Journal of Pediatric and Child Health 18:2. Published by Elsevier Ltd.
• Gitelman, Marisa Klein, etc. 2002. Systemic Lupus Erythematosus in Childhood. From Journal: Rheumatic Disease Clinics of North America. Published by WBS.
• Rudolph, Abraham M, etc. 1996. Rudolph Pediatrics. USA: Appleton & Lange.• Webb, Nicholas and Robert Postlethwaite. 2003. Clinical Paediatric Nephrology 3rd Edition.
USA: Oxford University.• Kusuma, Anak Agung Ngurah Jaya. 2007. Lupus Eritematosus Sistemik pada Kehamilan.
Dari: Jurnal Penyakit Dalam vol 8 no. 2. Diterbitkan oleh: Divisi Feto Maternal SMF Obstetri dan Ginekologi FK Unud/RSUP Sanglah, Denpasar.
• Panca, Widianto. 2009. Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Available on: http://widiantopanca.blogdetik.com/systemic-lupuserythematosus. Accessed at: January, 17th 2010.
• Judarwanto, Widodo. 2009. Lupus Eritematosus Sistemik pada Anak. Available on: http://childrenclinic.wordpress.com/sle-anak. Accessed at: January, 17th 2010.
• Nelson, Waldo E, etc. 2000. NELSON Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15. Jakarta: EGC• Anonim. 2008. Lupus Eritematosus Sistemik. Available on: http://www.klikdokter.com/sle.
Accessed at: January, 17th 2010.
04/12/23 copyright www.brainybetty.com 2006 All Rights Reserved
39
.: Terima Kasih :.