Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
-
Upload
noti-setiani -
Category
Education
-
view
73 -
download
0
Transcript of Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Awal Pemerintahan Saudara TuaNama
kelompok :1.Anggi dewa
kurniawan2.Nia sundari3.Noti setiani4.Rilo wahyu
pamungkas5. Tevani oline
perdana
Propaganda jepang
Perang pasifik diawali oleh penyerangan Jepang terhadap pangkalan militer Angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai. Akibat dari tindakan Jepang ini, Amerika Serikat dan termasuk Negara Belanda menyatakan perang terhadap Jepang. Namun, karena ketidaksiapan Belanda menghadapi Jepang, Jepang berhasil merebut Indonesia dengan cara menyerbu dan menduduki instalasi – instalasi penting seperti di Tarakan, Balikpapan, Manado, Maluku, Palembang, dan Banjarmasin. Oleh karena itu, pada tanggal 8 MAret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat terhadap Jepang.
Menyerahnya Belanda kepada Jepang atas Indonesia ditandai oleh perundingan di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Pihak Pemerintah Belanda diwakili oleh panglima tentara Belanda Letjen. Ter Poorten dan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer, sedangkan pihak pemerintah Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi Imamura.
Pada saat kedatangannya ke Indonesia, Jepang melakukan beberapa propaganda. Propaganda merupakan usaha penyebarluasan mengenai sesuatu hal, dengan tujuan menarik simpatik atau dukungan.
Berikut ini propaganda yang dilakukan Jepang dengan tujuan untuk menarik
perhatian bangsa Indonesia terhadap upaya Jepang dalam Perang Pasifik :
1. Jepang merupakan saudara tua bangsa Indonesia2. Indonesia – Jepang memiliki kedudukan yang sama
atau sederajat3. Jepang akan memimpin Asia untuk membangun Asia
Timur Raya4. Bangsa Indonesia harus berbahasa Indonesia dan
melarang penggunaan bahasa Belanda5. Dapat mengibarkan bendera Merah Putih
berdampingan dengan bendera Jepang Hinomaru dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia (Indonesia Raya) beriringan dengan lagu Kebangsaan Jepang (Kimigayo)
Pembentukan militer jepang
Sebutan resmi pemerintahan milliter Jepang adalah Bala Tentara Nippon memegang kekuasaan militer dan segala kekuasaan yang dulu dipegang oleh gubernur Jendral (pada masa kekuasaan Belanda). Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan ini, kekuasaan atas wilayah Indonesia dipegang oleh dua angkatan perang yaitu angkatan darat (Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun). Masing-masing angkatan mempunyai wilayah kekuasaan.
Dalam hal ini Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah kekuasaan yaitu:
Wilayah I : Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan Rikugun.
Wilayah II : Daerah Sumatra dan Semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan Rikugun.
Wilayah III : Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun.
Perkembangan organisasi sipil jepang
Pemerintah jepang pada tanggal 8 september 1942 mengeluarkan UU. No
2 untuk mengendalikan seluruh organisasi nasional. Dalam perkembangan
selanjutnya, pemerintah jepang membentuk organisasi-organisasi, yaitu :
1.Gerakan Tiga AGerakan ini disebut Gerakan Tiga A karena semboyannya adalah Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin SH. Namun dalam perkembangan selanjutnya gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat, sehinnga pada tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan dibagi dengan Putera.
2. Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 dibawah
pimpinan “Empat Serangkai”, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, KH Mas Mansyur.
Gerakan Putera ini pun diharapkan dapat menarik perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang dalam setiap peperangan yang dilakunnya. Ternyata Gerakan Putera yang menjadi bentukan Jepang ini ternyata menjadi bumerang bagi Jepang. Hal ini disebabkan oleh anggota-anggota dari Putera yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi.
3. Pembela Tanah Air (PETA)
PETA merupakan sebuah organisasi bentukan Jepang dengan keanggotaanya berisi pemuda-pemuda Indonesia. Dalam organisasi PETA ini para pemuda bangsa Indonesia dididik atau mendapatkan latihan kemiliteran dari pasukan Jepang. Pemuda-pemuda inilah yang menjadi tiang utama perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Tujuan awalnya pembentuka organisasi PETA ini adalah untuk memenuhi kepentingan peperangan Jepang di Lautan Pasifik.
Namun, karena PETA bersifat nasional dan diaanggap sangat membahayakan kedudukan Jepang atas wilayah Indonesia, maka pada tahun 1944 PETA dibubarkan.
Upaya jepang menggerakkan para pemuda
Untuk mempertahankan daerah pendudukan yang luas , jepang memerlukan dukungan dari penduduk setempat. Dalam rangka untuk mendapatkan dukungan tersebut, jepang mulai mengerahkan pemuda indonesia untuk membantu usaha perang asia timur raya. Untuk menghadapi kedatangan pasukan sekutu, rakyat indonesia harus disiagakan secara fisik. Untuk itu, jepang membentuk organisasi yaitu :
a) Seinendan (Barisan Pemuda),dibentuk tanggal 9 Maret 1943 dengan anggota para pemuda
usia 14-22 tahun. b) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) dibentuk tanggal 29 April 1943 dengan anggota para
pemuda usia 23-25 tahun. c) Fujinkai (Barisan Wanita) dibentuk pada bulan Agustus 1943, dengan anggota para
wanita usia 15 tahun ke atas.d) Gakutotai (Barisan Pelajar) anggotanya terdiri dari murid-miridd sekolah lanjutan. e) Heiho (Pembantu Pranjurit Jepang) dibentuk pada bulan April 1943 dengan anggota pemuda
berusia 18-25 tahun. .
f) PETA (Pembela Tanah Air) dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 dengan
tujuan untuk memoertahankan tanah air Indonesia dari penjajahan bangsa Barat.
g) Jawa Hohokai (Kebaktian Rakyat Jawa),dibentuk pada tanggal 1 Maret 1944 dengan tujuan
untuk mengerahkan rakyat agar mau membantu atau berbakti kepada Jepang.
h) Suisyintai (Barisan Pelopor) dibentuk pada tanggal 24 September 1944 dan
diresmikan pada tanggal 25 September 1944. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat
Organisasi semi militer dan milter
1. Romusha Romusha adalah kerja paksa (tanpa dibayar)
pada zaman penduduka Jepang. Tujuannya adalah membangun sarana dan prasarana untuk kepentingan rakyat Jepang. Sarana dan prasarana tersebut antara lain jembatan, lapangan terbang, serta gua-gua tempat persembunyian.
2. Kinrohosi Kinrohosi adalah kerja paksa (tanpa dibayar) untuk para pamong desa dan pegawair rendahan. Mereka diperlakukan sebagai tenaga romusha yang lainnya. Para kinrohosi banyak yag dikirim ke luar Jawa untuk membantu membuat pertahanan tentara Jepang.
Terimakasih