Ppt Proposal (2)

19
PEMBUATAN BIOETANOL GRADE BAHAN BAKAR DARI BAHAN BAKU TETES TEBU MELALUI PROSES DISTILASI-DEHIDRASI MENGGUNAKAN ADSORBEN BENTONIT PUTRI PRIMA ASTUTI 21030110130075 AMANDA DYAH KURNIA 21030110130095

Transcript of Ppt Proposal (2)

PEMBUATAN BIOETANOL GRADE BAHAN BAKAR DARI BAHAN BAKU TETES TEBU

MELALUI PROSES DISTILASI-DEHIDRASI MENGGUNAKAN

ADSORBEN BENTONIT

PUTRI PRIMA ASTUTI 21030110130075

AMANDA DYAH KURNIA 21030110130095

TETES TEBU

PUPUK DAN PAKAN TERNAK

NILAI EKONOMI RENDAH

NILAI EKONOMI

TINGGI

BIOETANOL

ADSORBSI

BIOETANOL 99% (GRADE BAHAN BAKAR)

Rumusan MasalahTetes tebu merupakan bahan baku dengan kandungan glukosa yang cukup tinggi dan berpotensi menghasilkan bioetanol melalui proses fermentasi. Bioetanol yang dihasilkan dari proses fermentasi perlu mengalami proses distilasi dan dehidrasi agar diperoleh bioetanol fuel grade dengan kadar 99,9%. Kandungan glukosa dalam tetes tebu akan mempengaruhi kadar bioetanol yang dihasilkan. Kadar glukosa yang baik berkisar 10-18%. Pada penelitian ini akan dipelajari pengaruh kandungan glukosa pada proses fermentasi dan pengaruh massa bentonit pada proses dehidrasi terhadap kadar bioetanol akhir yang dihasilkan.

Tujuan penelitian ini adalah:Mempelajari pengaruh kadar glukosa

terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan pada proses fermentasi

Mempelajari pengaruh massa bentonit yang digunakan terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan pada proses dehidrasi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain sebagai berikut: Dengan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang proses

pembuatan bioetanol dengan bahan baku yang lebih beragam, seperti tetes tebu.

Dengan menggunakan bentonit sebagai adsorben, peneliti dapat memberikan wawasan dan data-data yang lebih banyak mengenai pengaruh suhu aktivasi, waktu, dan konsentrasi senyawa pengaktif sehingga dapat diperoleh bentonit dengan daya jerap yang optimum

Meningkatkan efisiensi pemurnian bioetanol dengan penggunaan adsorben dengan harga murah

Bioetanol

Molase

Fermentasi

DistilasiAdsorpsi

Bentonit

Adsorpsi Bentonit

BIOETANOL

Grade industri (teknikal)

90 % – 94 %.

Netral 96 % – 99,5 %

Grade bahan bakar

99,5 % - 100 %.

Ditambahkan ke premium sebanyak

10 % untuk mengurangi emisi

CO dan sedikit meningkatkan nilai

oktan.

Nutrient Unit Value per 100 g

Water g 21.87

Energy kcal 290

Protein g 0.00

Total lipid (fat) g 0.10

Carbohydrate, by difference g 74.73

Fiber, total dietary g 0.0

Sugars, total g 74.72

Calcium, Ca mg 205

Iron, Fe mg 4.72

Magnesium, Mg mg 242

Phosphorus, P mg 31

Potassium, K mg 1464

Sodium, Na mg 37

Zinc, Zn mg 0.29

Molase

mengandung

gula yang

terdiri dari

sukrosa 52,97

%, glukosa

21,44 % dan

fruktosa

23,06 %

MOLASE

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Konsentrasi Gula

Waktu Fermenta

sipH

FERMENTA

SI

Nutrisi

Suhu

C6H12O6 Saccharomyces cereviseae 2 C2H5OH + 2

CO2

Etanol hasil fermentasi8 – 10 %

Distilasi dengan perbedaan titik didih alkohol-air

Kadar etanol hasil

Distilasi

DISTILASI

ADSORPSI

Fisis

Pertukaran IonKimia

Faktor yang mempengaru

hi

Jenis Adsorben

Jenis Adsorbat

TemperaturpH

Waktu Kontak

Bentonit(Na,Ca)0.33(Al,Mg)2(Si4O10)(OH)2 •H2O

Bentonit mempunyai sifat mengadsorpsi karena ukuran partikel koloidnya sangat kecil dan memiliki kapasitas permukaan ion yang

tinggi. Bentonit bersifat hidrofilik sehingga pada proses adsorpsi akan menjerap air yang terikat oleh etanol.

Aktivasi Bentonit

 Ca+2 2H+3 + Ca+2

Bentonit + 4 H+ BentonitMg+2 2H+ + Mg+2

2H+2 Al+3 + Ca+2

Bentonit + 4 Al+3 Bentonit2H+2 H+ + Mg+2

 

Bahan Alat

Erlenmeyer, Labu ukur, Alumunium foil, Pendingin liebig, Kompor listrik, Kolom distilasi, Kolom

adsorbsi

Termometer, Magnetic stirrer,

Oven, Alkoholmeter, Water bath, Selang, Statif dan klemTetes tebu,

Saccharomyces cerevisiae, Urea, NPK, Bentonit,

HNO3, Aquadest

Variabel Bebas

Kadar glukosa: 8, 12, 18, dan

25%

Massa adsorben: 10, 50, 110, dan

190 gram

Variabel Terikat

Komposisi Saccharomyces

cerevisiae, urea, dan NPK

Kondisi operasi fermentasi, distilasi,

dan dehidrasi

Konsentrasi HNO3

pada pengaktifan bentonit

Waktu, suhu, dan kecepatan

pengadukan pada pengaktifan bentonit

Respon yang

Diamati

Kadar etanol (%)

Data yang Dibutuhkan

Kadar glukosa

(%)

Berat bentonit (gram)

Kadar etanol (%)

Prosedur Penelitian

Analisa kadar

glukosa

Fermentasi Bioetanol

Distilasi Bioetanol

Aktivasi Bentonit

Dehidrasi Bentonit

TERIMA KASIH