Ppt Prima Facie & Kaidah Turunan
-
Upload
firyal-soraya -
Category
Documents
-
view
62 -
download
0
Transcript of Ppt Prima Facie & Kaidah Turunan
PRIMA FACIE
Dr bhs latin tampilan pertama. Prima facie = first face, prima first, facie face. Penentuan KDM secara deduksi & koheren “Tabrakan” antar KDM terkuat dilemma etik Dilema etik pengumpulan data medik baru basis
bukti data terbaru dan relevan memilih 1 KDM Pemiihan 1 KDM terabsah sesuai konteks / situasi
konkrit terabsah KDM yang “kalah” bukan berarti tidak dipergunakan
(Pring, 1982); (James, 1997); (Purwadianto, 2010)
(Purwadianto, 2010)
Skenario Dokter Medi harus menghentikan prakteknya dan bergegas menuju
Puskesmas. Setelah pemeriksaan dan pemberian pertolongan dasar, Dokter Medi
menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa berdasarkan kondisi pasien dan lokasi rumah
sakit yang jauh, ia bermaksud untuk melakukan kuretase secara manual sebelum melakukan
rujukan. Dokter Medi meminta persetujuan pasien secara tertulis.
Setelah itu Dokter Medi kembali ke prakteknya. Seorang Ibu muda meminta
didahulukan gilirannya karena ada keperluan lain. Ia akan terlambat, karena tadi Dokter
Medi menghentikan praktek. Namun Dokter Medi meminta Ibu tersebut untuk antri sesuai
urutan, meskipun Ibu tadi terlihat kesal. Ia menyuruh pasien berikutnya seorang laki-laki 48
tahun masuk. Pasien ini mengeluh sejak dibukanya tambang batubara di utara desa, ia dan
keluarganya terkena gatal-gatal di kulit karena sungai sumber air mereka sudah tercemar.
Bagaimana tanggung jawab pemilik tambang atas akibat kegiatan mereka. Tampak Dokter
Medi mengangguk-anggukan kepala sambil terus memeriksa pasien.
STR , SIP, MKDKI, MKEK atau di tuntut di depan pengadilan.
Anak dokter Medi memandangi ayahnya dengan kagum, karena menjalankan
praktek dengan prinsip yang tegas.
Kaidah TurunanSelain 4 prinsip kaidah dasar moral, dikenal prinsip “turunannya :Kejujuran (Veracity) Berakar dr autonomy, yakni penghormatan terhadap org lain. Dapat dilanggar melalui 2 cara Cara 1
Bertindak bohong; memberikan informasi yg salah; tdk menyampaikan seluruh kebenaran; memberi informasi scr sengaja membuat org lain tdk mengerti Cara 2
Melanggar etika profesional (hub profesional, stand dokumentasi, manajemen risiko & komunitas)
(Samil, 2001); (Regis Univ, 2012)
Kesetiaan (Fidelity) Kemungkinan menjadi sumber permasalahan etika yg
besar (memilih apa yg diinginkan pasien, yg diinginkan angg tim kesehatan, yg diinginkan organisasi/ profesi & hukum yg berlaku )
Berkaitan dg menepati janji; melakukan yg telah diharapkan; melaksanakan kewajiban & dapat dipercaya
5 hal yg diharapkan oleh pasien dlm konteks pelayanan kesehatan :
Melayani dg sepenuh hati; Memiliki kemampuan yg kompeten & mampu melaksanakan kewajiban; Mematuhi kode etik profesional; Mengikuti aturan & prosedur dr organisasi srta hukum yg ada; Menghormati perjanjian yg dibuat bersama pasien
(Regis Univ, 2010)
PrivasiSulit dibedakan dg konfidensialitas. Adalah hak pasien utk mendapatkan ruangan
yg personal / terisolasi agar org lain tdk dpt melihat atau mendengar saat mereka berinteraksi dgn tenaga medis
KonfidensialitasAdalah presumsi bhw apa yg pasien katakan
kpd dokter tdk akan disebarluaskan tp persetujuan pasien.
(Iserson, 2006)
Menghormati kontrak (Perjanjian)Wajib senantiasa menghormati hak-hak
pasien, teman sejawatnya, & tenaga kesehatan lainnya, menjaga kepercayaan pasien.
Setiap dokter dlm berkerja sama dg para pejabat lintas sektoral di bid kesehatan, bid lainnya & masy wajib saling menghormati
Dlm melaksanakan tgs profesi dpt melaksanakan scr perannya scr perorangan, kelompok
Dokter dpt mengundurkan diri dr kerjasama jk memiliki alsan kuat(PB IDI, 2012)
KetulusanContoh : Tdk menyesatkan informasi kpd
pasien/ pihak ketiga sperti perusahaan asuransi, pemerintah, dll
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas & mempergunakan segala ilmu & keterampilan utk kepentingan pasien
Sikap tulus jg disertai dg keramah tamahan dlm menyambut pasien
(Samil, 2001); (MKEK, 2004)
Menghindari membunuh“Lakukan sebagaimana kamu ingin
diperlakukan” Interpretasi prinsip tdk membunuh
pembunuhan constitute, euthanasia aktif & pasif & lainnya tergantung keyakinin yg dianut di negara masing2
(McCormick, 1989)