ADA APADI INDONESIA ?

HG 2Chintya Veronika

Agnes Lazuardi

Lisa Irsanty Zullkarnain

Monica Renata Goldi

Rahska Zubir

Reno Abdul Karim

PENDAHULUANIndonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas

tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan

tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki

Indonesia. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk

oleh beberapa faktor, antara lain:

• Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada

daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga

banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan

cepat.

• Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik

pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak

terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.

• Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi

berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga

berbagai jenis sumber mineral.

PENDAHULUANTingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan

adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat

ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil,

17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari

hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas

kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji

coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang

banyak di antaranya menempati urutan atas dari segi produksinya

di dunia.

Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan

hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai

penghasil berbagai jenis bahan tambang,

seperti petroleum, timah, gas

alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.

Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik

digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang

mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang

sangat besar.

POIN-POIN PENTINGYANG ADA DI WACANA

1. Indonesia sebagai kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.

2. Indonesia sebagai daerah rawan gempa, beriklim tropis, berkelembapan tinggi, berpulau-pulau, dan berhutan lebat.

3. Indonesia memiliki cuaca dan iklim yang berbeda.

4. Indonesia sebagai negara megabiodiversitas.

TEORI LSPB YANG TERKAIT

1. Sistem Kerja Bumi

2. Sistem Kerja Atmosfer

3. Struktur dan Karakteristik Bumi

4. Ekosistem dan Keragaman Hayati

5. Biogeografi

6. Sistem Keseimbangan Alam

1. Sistem Kerja Bumi

Iklim di Indonesia terdiri atas iklim musim (muson), iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut.

1.  Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim ini terjadi karena pengaruh angina musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas angina Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.

a.      Angin Musim Barat Daya

Angun Musim Barat daya yang bertiup antara bulan Oktober sampai April, sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalamu musim penghujan.

b.     Angin Musim Timur Laut

Angin Musim Timur Laut yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau.

1. Sistem Kerja Bumi

2. Iklim Tropika (Iklim Panas)

Indonesia terletak di sekitar garis katulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan Negara Indonesia beriklim tropika (panas). Iklim ini berakibat banyak bagi hujan yang disebut hujan naik tropika.

 

3. Iklim laut

Wilayah Negara Indonesia adalah Negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya, di Indonesia terdapat Iklim laut. Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan.

2. Sistem Kerja Atmosfer

1. Manfaat gunung berapi :• Menyuburkan tanah Abu vulkanik ini pada awalnya menutupi daerah pertanian dan merusak tanaman yang ada. Namun dalam jangka waktu setahun atau dua tahun saja, tanah ini menjadi jauh lebih subur. Kesuburan ini dapat bertahan lama bahkan bisa puluhan tahun. Selain itu tanah hancuran bahan vulkanik sangat banyak mengandung unsur hara yang menyuburkan tanah.• Bahan galian Pada saat gunung api masih aktif dihasilkan bahan galian seperti : belerang, pasir, batu bangunan, tras, batu apung, dan sebagainya. Sedangkan pada saat gunung api yang istirahat dapat dihasilkan bahan tambang seperti : emas, perak, besi, timah, marmer, dan lainnya

2. Sistem Kerja Atmosfer

• Penangkap air hujan Gunung api juga bermanfaat sebagai penangkap hujan yang baik. Dengan tanahnya yang subur, berakibat pada tumbuh suburnya berbagai tumbuhan dan hutan yang lebat. Ini berarti gunung berapi menjadi tempat reservoir air tanah yang sangat baik.

2. Gunung Berapi Mendinginkan Iklim• Debu atmosfer memantulkan sinar matahari ke ruang angkasa• Partikel debu yang lebih kecil menyebabkan kondensasi air permukaan

dan pembentukan awan-awan

3. Struktur dan Karakteristik Bumi

Pertemuan 3 Lempeng Tektonik

1. Teori lempeng tektonik ialah sebuah teori yang meninjau bagaimana lempeng-

lempeng berpisah, bertabrakan, dan bergerak. Adapun jenis-jenis dari lempeng

tektonik ialah konvergen, divergen, dan transform.

2. Lempeng tektonik terbentuk dari proses tektonik yang terdiri dari Ekstensi dan

Kompresi.

Pengertian ekstensi adalah patah dan patahan kerak, penyebab terjadinya proses

ekstensi ini adalah lempeng samudra yang ditarik terpisah atau ketika lempeng

benua memecah menjadi fragmen. Proses terjadinya ekstensi adalah saat kerak

menipis lalu retak dan mendorong ke atas, menghasilkan gunung blok.

Pengertian kompresi adalah pinggir lempeng yang saling meremas atau

bertabrakan.

3. Struktur dan Karakteristik Bumi

Mengapa terjadi gempa bumi dan gunung meletus?

Litosfer bersifat padat dan rapuh. Litosfer terdapat di lapisan terluar

bumi dan terdiri dari 3 lapisan, yaitu inti (core), mantel, dan kerak.

Terdapat dua kerak, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Tebal

lapisan litosfer mencapai sekitar 150km (65km pada kerak benua dan

5km pada kerak samudra). Litosfer selalu bergerak namun pelan,

kemudian pergerakan itu yang menyebabkan patahan yang disebut

lempengan tektonik. Suhu panas pada bagian mantel membuat

lempengan mudah bergerak. Saat terjadi pergerakan lempengan, dapat

terjadi gempa bumi atau gunung meletus.

 

4. Ekosistem dan Keragaman Hayati

Megabiodiversitas adalah wilayah yang memiliki tingkat

keragaman hayati sangat tinggi.

4. Ekosistem dan Keragaman Hayati

Berdasarkan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konversi

Alam, keanekaragaman spesies Indonesia tercatat dalam :

1. Pertama untuk mamalia (436 spesies, 5% endemik), kupu-kupu

(121 spesies, 44% endemik), palem (477 spesies, 4% endemik).

2. Keempat untuk reptilia (512 spesies, 29% endemik).

3. Kelima untuk aves (1.519 spesies, 18% endemik).

4. Keempat untuk amfibia (270 spesies, 37% endemik).

5. Ketujuh untuk antophyta (29.375 spesies, 59% endemik).

4. Ekosistem dan Keragaman Hayati

Keanekaragaman hayati memiliki manfaat tersendiri bagi manusia,

antara lain :

- Penghasil Sumber Daya Alam Hayati

(Sumber kayu, pangan, obat-obatan, kosmetik, plasma nutfah

(sumber gen), dsb).

- Sarana pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi,

dan wisata.

- Aspek sosial dan budaya di masyarakat.

5. Biogeografi

Ekologi Biogeografi

- Kebutuhan air : Tumbuhan dan hewan beradaptasi untuk

menghadapi kondisi air yang melimpah atau sedikit.

- Suhu : Suhu memengaruhi proses-proses fisiologi yang terjadi

pada jaringan tumbuhan dan hewan.

- Faktor iklim lainnya : Intensitas cahaya, lamanya siang hari,

lamanya musim pertumbuhan, dan intensitas dan durasi

angin.

- Faktor geomorfik: Kemiringan lereng, aspek lereng, dan relief.

- Faktor edafik: Ukuran partikel tanah, ukuran materi organik di

tanah, jumlah materi organik, dan sifat dari materi organik

6. Sistem Keseimbangan Alam

• Bumi merupakan rumah dari berbagai jenis makhluk hidup. Posisi bumi di antara planet dan tata surya spesifik dan unik, sehingga di bumi ada kehidupan. Dalam bumi terdiri dari 3 domain makhluk hidup yaitu terdiri dari Eukarya, Bacteria, dan Archaea. Pada umumnya makhluk hidup yang telah disebutkan di atas membutuhkan makanan, tempat tinggal, dan pakaian (khusus untuk manusia). Bumi juga terdiri dari beberapa lapisan yaitu Biosphere, Atmosphere, Hydrosphere, dan Geosphere. Di mana Biosphere adalah tempat makhluk hidup melakukan kehidupannya.

• Siklus biogeokimia merupakan penjaga ketersediaan energi bagi makhluk hidup. Siklus ini harus belanjut secara terus menerus agar kehidupan tetap seimbang dari segala aspek. Setiap komponen dari siklus harus terjaga keberadaannya, baik dari segi tempat, jumlah, dan waktu. Sedangkan populasi makhluk hidup dari decade ke decade selalu bertambah jumlahnya dan diperkirakan beberapa tahun ke depan akan terus bertambah jumlahnya. Semakin banyaknya jumlah manusia di bumi jelas memberi dampak kepada bumi yaitu mengurangi daya dukung bumi.

REFLEKSI TERHADAP WACANA

• Indonesia memiliki kekayaan alam yang banyak dan berharga.

• Seluruh warga Indonesia harus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

KESIMPULAN

• Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil dimana hal tersebut menunjukkan tingginya tingkat keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Oleh karena itu penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga keseimbangan alam dengan merawat dan melestarikannya sehingga siklus kehidupan dapat berjalan dengan baik.