PPT MKT

15
Rekomendasi Pemupukan Kalium pada lahan cabai Di daerah Pujon Kidul

description

manajemen kesuburan tanah

Transcript of PPT MKT

Rekomendasi Pemupukan Kalium pada lahan cabai

Rekomendasi Pemupukan Kalium pada lahan cabaiDi daerah Pujon KidulKelompok Q2Riski Bagus S.125040201111048M. Aufar Ul Afkaar125040201111056M. Akhrizul Yusuf125040201111069Laksono Raditya125040201111075Netty Dwi Ariska125040201111098Nafisatul Afidah125040201111099Nanik Wirantikasari125040201111235Heryako Mustofa125040201111320Nico Van Maestro125040201111333Puput Pelita Putri125040202111003KONDISI UMUM WILAYAHSistem IrigasiTidak ditemukannya pipa-pipa yang mengelilingi lahan menunjukkan bahwa tidak ada sistem irigasi pada lahan tersebut. Selain itu, tidak terdapat alat-alat irigasi juga disekitar lahan beliau.Pemenuhan kebutuhan air ketika melakukan budidaya cabai ialah dengan manual. Manual yang dimaksud adalah menggunakan tenaga kerja manusia yang merupakan istri beliau sendiri.Data Analisis LaboratoriumNO.Data yang diamatiData hasil laboratoriumSatuanKeterangan1pH5.5Agak Masam2% C- Organik2.73%Sedang3% BO4.72%Tinggi4KTK345.8Me/100grSangat Tinggi5N- Total3.349%Sangat Tinggi6C/N0.815Sangat RendahSejarah LahanDalam setahun terakhir tanaman yang ditanam ialah cabai dan sawi. Dalam melakukan usaha budidayanya, bapak Sulis menggunakan input pertanian yang sama seperti kebanyakan petani yang lain, beberapa diantaranya : penggunaan pupuk anorganik berupa Urea 30 Kg, TSP 36 10 Kg, danPhonska 5 Kg. Selain melakukan input pupuk an-organik, beliau juga menggunakan pupuk kandang yang dibeli sebanyak 40-50 Kg. Residu panen yang dibiarkan begitu saja di lahan, menjadi tambahan bahan organik bagi tanah. Selain itu, tidak adanya bero lahan selama beberapa musim tanam terakhir, mampu menurunkan kualitas lahan.

Kerangka MasalahKurangnya aplikasi pupuk kalium mengakibatkan tidak optimalnya pertumbuhan tanaman pada fase vegetatif dan generatif sehingga panen cabai tidak optimal dibandingkan dengan sebelumnya.Kondisi aktual yang berada di lapang pada saat kami melakukan pengunjungan terdapat residu panen cabai yang belum dibersihkan oleh petani. Selain itu, di ukuran lahan 20 m x 20 m terdapat banyak bahan organik seperti batang cabai yang ditumpuk. Lahan tersebut mempunyai 20 guludan yang semuanya digunakan untuk budidaya cabai.PEMBAHASAN UMUMPada pengamatan yang kami lakukan, kami mengambil sampel tanah dari 5 titik yang mewakili cakupan lahan yang kami amati. Setelah melakukan analisis laboratorium di dapatkan hasil kandungan C-organik pada tanah adalah 2.73 %, bahan organik 4,72% ; pH 5,5; KTK 345,8; dan N 3,34.

Berikut adalah data dari kelompok-kelompok lain :No.KelompokC-OrganikBahan OrganikKTKN totalpH1.Q1.12,59%4,47%24,7%2,16%5,42.Q1.20,62%1,06%296,42,504,73.Q2.10,58%1,00%266,762,124,64.Q2.22,73%4,72%345,83,345,5Persentase Bahan OrganikKategori Nilai Persentase Bahan Organik Tanah (%)Sangat rendahRendahSedangTinggiSangat tinggi5,00Nilai Persentase NitrogenKategori Nilai Persentase NitrogenSangat rendahRendahSedangTinggiSangat tinggi0,75Nilai KTKKategori Nilai KTK Tanah (me/100g)Sangat rendahRendahSedangTinggiSangat tinggi40Faktor yang mempengaruhi kandungan bahan organik yaitu temperatur, tekstur tanah, reaksi tanah, input bahan organik, dan pengolahan tanah. Jika dilihat pada kelompok lain nilai kandungan bahan organiknya tergolong dalam kategori sedang sehingga masih dapat memenuhi kebutuhan tanah sesuai kebutuhannya. Kandungan bahan organik yang tinggi juga disebabkan oleh kandungan N total. Dimana pada perbandingan setiap kelompok terlihat bahwa kandungan N total tertinggi terlihat pada kelompok Q 2.2 dengan nilai N total 3,34 yang tergolong sangat tinggi. Pada kelompok lain nilai kandungan N total juga tergolong sangat tinggi dengan kisaran antara 2,1 s/d 2,5 .KESIMPULANPada lahan pertanian yang kami amati,merupakam lahan petak yang ada di pekarangan rumah. Lahan tersebut dengan luas 20x20 m2 ditanamai tanaman cabai. Pada sisi lahan, terdapat peternakan ayam yang dimiliki oleh pemilik lahan yaitu pak Sulis, hal ini dapat mendukung ketersediaan unsur hara N dan pupuk organik. Pada lahan pertanian tersebut tidak terlalu membutuhkan pengairan yang intensif, mengingat tanaman cabai tidak terlalu banyak membutuhkan air.Terima Kasih