ppt _Mega 12

23
Wanita dengan Demam berdarah dengue 2014

description

dbd

Transcript of ppt _Mega 12

Slide 1

Wanita dengan Demam berdarah dengue2014

AnamnesisIdentitasKeluhan UtamaRiwayat Penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat tambahanPemeriksaan FisikKesadaran Compos MentisKeadaan umum ; tampak sakit sedangTTV : TD :110/80 mmHgNadi : 96x/menit, teraba kuatSuhu : 37,5CNafas : 20x/menitInspeksi : extremitas atas bintik bintik merah

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan Lab darah :Hb 12 g/dLHt 40 %Leukosit 6000/uL Trombosit 80.000/uLNilai pemeriksaan Lab normal

Working DiagnosisDemam berdarah dengue :Penyakit pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah 3 hari pertama.

MEKANISME PENULARANDarah mengandung virus dengue sumber penularan DBD, dalam darah ( 4 7 hari) digigit nyamuk penularvirus dalam darah terisap lambung nyamuk memperbanyak diri dan tersebar kelenjar liur 1 minggu setelah menghisap menularkan kepada orang lain infeksius

EpidemiologiDemam berdarah dengue di Indonesia pertama kali dicurigai terjangkit di Surabaya pada tahun 1968, tetapi kepastian virologiknya baru diperoleh pada tahun 1970, beberapa penyebabnya adalah ;Pertumbuhan penduduk yang tinggiUrbanisasi tidak terencana & tidak terkendali Tidak ada kontrol vektor nyamuk yang efektif di daerah endemis.Etiologi DBDmelalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti infeksius yang mengandung virus dengue yang sampai saat ini dikenal dengan 4 serotipe : 1. Dengue 1 2. Dengue 2 3. Dengue 3 4. Dengue 4Perbedaan..Demam dengueDemam berdarah dengueDengue syok sindrom Terjadi pada individu yang pertama kali terkena gigitan aedes aegypti infeksius. Dengan gejala :demam mendadak (s/d 40C)Menggigil ( tidak selalu)Nyeri kepalaMuka kemerahanAnoreksiaKonstipasi

Gejala pada DD ditambah dengan terjadinya :Manifestasi perdarahan kelainan hemostasisKebocoran plasmaHepatomegalisyok

Dapat di lakukan pem. Penunjang : pem. Darah TrombositopeniaHt Merupakan suatu kegawatan, Seluruh kriteria DBD di tambahkan dengan :Adanya kegagalan sirkulasiTekanan darah < 20 mmHg/ tidak terukur.Tanda syok

DD/DBDDerajatGejalaDDDemam akut : 2 7 hariDemam + 2 gejala :Nyeri kepala, nyeri retro-orbita, mialgia, arthralgia,ruamkulit, leukopeniDBDIDemam, Gejala tersebut di atas + uji tourniquet , trombositopenia (< 100.000/ mm3) dan hemokonsentrasi ( Ht > 20% standar = sesuai umur, jenis kelamin, Ht 20% setelah pengobatan cairan), Tanda perembesan plasma, yaitu efusi pleura, asites atau proteinemiaDBDIISeperti I, perdarahan spontan kulit (petechiae, echimosis atau purpura),perdarahan lain (epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis atau melena)DBDIIIKegagalan sirkulasi nadi cepat, lembut, tekanan nadi ( 20 mmHg), hipotensi, sianosis sekitar mulut, kulit dingin/ lembab, gelisahDBDIVSyok berat , nadi tak teraba, tekanan darah tak terukur. Indikator Fase Syok: Hari sakit ke 4-5 Suhu turun Nadi cepat tanpa demam Tekanan nadi turun/ hipotensi Leukopenia < 5.000/ulMASA INKUBASI DBD Masa inkubasi DBD biasanya 4 7 hari/bahkan 3 15 hari sesudah masa tunas/inkubasi selama 3 15 hari orang yang tertular dapat mengalami/menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :Bentuk Abortif, Penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.Dengue Klasik, Penderita mengalami demam tinggi selama 4 7 hari nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pendarahan dibawah kulit. Dengue Haemorhagig Fever (Demam Berdarah Dengue/DBD), Gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan pendarahan dari hidung (Epitaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.

Dengue Syok Sindrom, Gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok/presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Patofisiologi

Penata laksana

TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTITempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu.

PENCEGAHAN VEKTORLingkunganMetode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk antara lain dengan 3 M Plus (yaitu menutup, menguras, menimbun), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. BiologisPengendalian biologis antara lain dengan mengunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteriKimiawiCara pengendalian ini antara lain dengan pengasapan / fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion) berguna mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu. Dan dengan memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air.Cara paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan mengkombinasikan cara-cara diatasPEMBERANTASAN Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara 3M yaitu :Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC, drum, dll. (M1)Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll (M2).Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan (M3).

SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT 3M PLUSMengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali.Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.Menaburkan bubuk Larvasida.Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.Memasang kawat kasa.Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.Menggunakan kelambu.Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

Demam BerdarahDemam chikungunyaDemam tifoidMalariaEtiologiAedes aegypti ( virus DEN 1-4)Aedes aegypti ( virus CHIKV)Salmonella typhiiPlasmodium sp.Pem. FisikRuam pada kulitNyeri tekan abdomen tanpa ikterus.Nyeri hebat pada persendian.Nyeri ototruamKonjungtiva anemialidah kotor,abdomen nyeri tekan.konjungtiva atau telapak tangan tampak pucat,splenomegali,hepatomegali.Pem. penunjangtrombositopeniaHt uji serologik uji hambatan aglutinasi (HI), & IgM capture ELISA. hanya u/ epidemiologi, SADTPem.kuman melalui isolasi/biakanuji serologis uji WIDAL

SADT tropozoit bentuk cincinGejala KlinisDemam ( 2-7 hari, turun hari ke 3,naik lagi hari ke 6 7)MalaiseMualPerdarahanHepatomegaliSyokGangguan kesadaranDemam (2-4 hari)Mual, muntahNyeri kepalademam (10-14 hari)me sore/malam.nyeri kepala, pusingmyalgiaanoreksia,mual,muntah,lidah berselaputhepatomegalisplenomegaligangguan kesadaran.Demam(stadium mengigil, panas, berkeringat),mual, muntah,anoreksia,splenomegali,Anemia,ikterus,black water fever. keteranganRiwayat kebersihan & gaya hidup kurang hygenis.Riwayat bepergian ke daerah endemis Diagnosis BandingPrognosis DBD Derajat I & II prognosis baik, penatalaksanaan yang cepat, tepat akan menentukan prognosis.DBD derajat III & IV derajat sindrom syok dengue dengan atau tanpa penurunan kesadaran. Prognosis sesuai penetalaksanaan yang diberikan Dubia at bonam.KesimpulanDemam berdarah dengue (DBD) ialah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk pada hari kedua.Virus dengue tergolong dalam grup Flaviviridae dengan 4 serotipe, DEN 3, merupakan serotie yang paling banyak.Vektor utama dengue Aedes Aegypti. Gejala utama : demam, pendarahan, hepatomegali dan syok. Kriteria diagnosis terdiri dari kriteria klinis dan kriteria laboratoris. Dua criteria klinis + trombosipenia & peningkatan hematokrit cukup untuk menegakkan diagnosis demam berdarah dengue.

Terima Kasih dan