MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL SERTA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB

SOSIALPengantar Ilmu Manajemen

Lingkungan Global dan Bisnis Internasional

merupakan seluruh aspek kemanusiaan yang berisikan nilai dan norma serta di dalamnya terdapat seluruh individu dalam lingkup yang menyeluruh di seluruh dunia dan mempengaruhi tidakan timbal-balik antar seluruh manusia; politik, sosial-budaya dan hukum.

Mengelola Lingkungan GlobalMeningkatkan kecerdasan budaya yang meliputi tiga aspek:

Kognitif

Aspek kognitif mencakup kemampuan mengamati dan memahami tanda-tanda serta mengambil kesimpulan dari apa yang diperoleh dan menjadikannya sebuah keputusan.

Emosional

Aspek emosional berasal dari dalam diri manusia, berkaitan dengan pengendalian diri dan emosi serta motivasi.

Kinestetik jasmani

Yaitu kemampuan seseorang untuk menyesuaikan gaya bicara, ekspresi, danbahasa tubuhnya dengan budaya setempat.

Melakukan Pengelolaan Lintas Budaya

Pengelolaan lintas budaya ini,bisa diartikan sebagai meningkatkan kepekaan kita untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan menjadi hajat bagi khalayak global.

Pengelolaan SDM

Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.

Pemimpin harus mampu menyusun tugas dengan berdasarkan skala prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efisien dan menyelesaikan masalah secara efektif

Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.

Pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah) dalam situasi yang panas

Mengatur Etika Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Metode-metode untuk membantu manajemen untuk mengatur organisasi agar lebih bertanggung jawab antara lain:

1. Kepemimpinan dengan contoh

Yaitu metode dimana para pemimpin perusahaan harus membentuk etika organisasi melali tindakan mereka sendiri. Mereka harus berkomitmen secara terbuka dan kuat pada nilai-nilai etika dan membantu orang lain di organisasi untuk mampu mewujudkan serta mencerminkan nilai-nilai tersebut.

2. Kode etik

Adalah suatu pernyataan resmi yang mengandung nilai-nilai yang dianut perusahaan mengenai etika, isu-isu politik, dan mengomunikasikan prinsip-prinsip perusahaan kepada para karyawan. Ada dua jenis kode etik:

a) Pernyataan yang berdasarkan prinsip (principle-based statements) yang dirancang dengan tujuan memengaruhi budaya perusahaan, mendefinisikan nilai-nilai fundamental dan mengandung bahasa yang umum mengenai tanggung jawab perusahaan, kualitas produk, dan perlakuan terhadap karyawan.

b) Pernyataan yang berdasarkan kebijakan (policy-based statements) yang umumnya memberi garis besar prosedur yang akan digunakan dalamsituasi etika tertentu seperti praktik pemasaran, konflik kepentingan, pengamatan undang-undang, informasi hak milik, pemberian politik, dan kesempatan yang sama.

3. Struktur etika Yakni struktur yang menggambarkan sistem, posisi,

dan program yang beragam yang dapat diambil perusahaan untuk mengimplementasikan perilaku yang etis. Sebuah perusahaan dapat membentuk suatu komite etika, yakni sebuah kelompok eksekutif yang bertugas untuk mengawasi etika perusahaan. Komite etika menggunakan pedoman etika yang dibuatnya untuk mendisiplinkan para pembuat kesalahan, hal ini penting jika organisasi berkehendak untuk memengaruhi perilaku karyawannya secara langsung.

Pengungkapan penyimpangan Tidak ada organisasi yang mampu bergantung

hanya pada kode dan struktur etika untuk mencegah semua perilaku yang tidak etis. Sampai batas tertentu, usaha untuk membuat perusahaan bertanggung jawab tergantung pada individu-individu yang bersedia menyingkap jika mereka mendeteksi adanya perbuatan yang ilegal, berbahaya atau tidak etis. Tindakan penyingkapan oleh seorang karyawan mengenai perilaku ilegal, tak bermoral, atau tidak sah yang dilakukan perusahaan disebut pengungkapan penyimpangan (whistle-blowing).

Kesimpulan

Manajer yang baik adalah manajer yang mampu membawa organisasinya mencapai tujuan dengan tetap mengindahkan nilai dan norma masyarakat luas.

Saran Hendaknya kita sebagai manajer harus mematuhi

nilai dan norma di masyarakat Seharusnya manajer harus bersifat open-minded

END.