Etika Perencanaan 1.ppt

25
MK Etika Perencanaan Pokok Pembahasan 1 Pendahuluan Pengenalan Dasar Literatur Kontrak Belajar Bahan Ajar Teknik PWK STTNAS Yogyakarta 2015

Transcript of Etika Perencanaan 1.ppt

  • MK Etika PerencanaanPokok Pembahasan 1PendahuluanPengenalan DasarLiteraturKontrak BelajarBahan Ajar Teknik PWKSTTNAS Yogyakarta2015

  • PendahuluanLatar BelakangPerencanaan merupakan proses yang menerus dan dilakukan secara sadar dan terorganisir yang menyangkut pengambilan keputusan di masa depan dari serangkaian alternatif terbaik dan cara untuk mencapainya.Perencanaan merupakan domain publik, sehingga perencanaan harus merupakan hasil kesepakatan publik (tindakan kolektif) perbedaan merupakan sumberdaya untuk memperluas wawasan.Kemajemukan tata nilai, pengetahuan dan norma dalam ranah publik (public domaind) mengakibatkan model, pendekatan dan cara pandang yang berbedaObyektivitas dalam penyusunan kesepakatan publik memerlukan tata nilai yang logis, terukur dan dapat diterapkan dalam dimensi waktu dan ruang tertentu diperlukan ETIKA

  • Perlunya EtikaEtika diperlukan saat keraguan/kerancuan di antara beberapa nilai yang ada pada individu atau saat terjadi pertentangan antarnilai individu.Etika sangat mempengaruhi proses dan hasil perencanaanEtika bukan merupakan jerat untuk membangun sikap kritis, responsif, dan reflektif yang selalu muncul dalam perencanaan, namun merupakan tanggungjawab profesional

  • EtikaPrilaku minimum/standard dipersyaratkan dengan nilai-nilai ilmiah, fislosofi, moral, dan keyakinan tertentu untuk menjamin berlangsungnya proses pencapaian tujuan kelompok atau individu dalam ruang dan waktu tertentu

  • Aspek Dalam EtikaHal baik burukHal benar salahTugas dan kewajiban moralPrinsip dan nilai moralPenyelarasan menerima kode secara profesional

  • ProfesiPekerjaan yang ada dan melayani orang lain/masyarakatPekerjaan yang memerlukan keahlian untuk melakukan pekerjaan ituBidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan, ketrampilan dan kejuruan tertentu

  • PengertianEtika dan profesi dalam perencanaan diartikan sebagai batasan-batasan sistem dan tata nilai minimum dalam ruang, waktu dan kondisi tertenatu yang dipersyaratkan untuk menjamin keberlangsungan proses perencanaan guna mencapai tujuan

  • Kata KuciSiapaBagaimanaDi manaNetralTransparanKomunikatifInteraksi SosialKejujuranKebebasanPsikologi massaHeterogenIntegritasPersepsi

  • Etika ProfesionalEtika hati, didasarkan pada keinginan dan niat baikEtika pikir, didasarkan pada pertanggungjawaban pikir (logis)Etika sistem, secara instrumental didasarkan pada sistem

  • Pengenalan DasarArti Penting Etika dan ProfesiPengendalian prilaku pihak yang terlibat dalam perencanaan dan mengikatnya agar bertanggung jawab dalam ranah publikMenekankan pada proses bukan produkMengendalikan dan mereduksi perbedaan kepentingan dan selalu memposisikan semua pihak agar selalu pada kondisi netralMewajibkan semua pihak menerima tata nilai secara transparan, bebas dan jujurMembuka sumbatan komunikasi berdasarkan rasionalitas, nilai sosial dan moral

  • Etika adalah suatu aturan atau Prinsip-prinsip yang mengatur perilaku Manusia, muncul sebagai bagian dari tekanan sosial pada kelompok masyarakat tertentu yaitu pada : Organisasi, Profesi, dan sistem Budaya yang berkaitan erat dengan Kehidupan Sosial. Etika adalah perbedaan antara apa yang ingin dilakukan dan apa yang dapat dilakukan bersifat pribadi/egois

  • Aspek-Aspek Etika dalam Kehidupan :Perilaku, yang memungkinkan kita hidup berdampingan dengan orang lain, menjalani kehidupan dengan saling tergantung satu dengan yang lainnyaPerlu adanya Kepercayaan, Loyalitas & Keadilan

  • Fungsi Planner dalam Etika PWK yang berkaitan dengan Peranan Planner , yaitu sebagai :1.Segala keputusan/kebijakan yang dirancang oleh Planner akan mempengaruhi perilaku masyarakat/kecenderungan dalam Masyarakat (Force of Social Change/politically active and autonomous actor)2. Segala sesuatu yang dilakukan/disusun harus sesuai dengan ketentuan Pemerintah (Servant the elected official)3. Planner merupakan jembatan dalam hubungan Pemerintah & Masyarakat dalam Perencanaan (Coordination and falicilitator of the planning process)

  • Seorang Planner mempunyai kewajiban untuk mengikuti aturan atau prinsip-prinsip yang mengatur moral meliputi :Melindungi masing-masing profesional dari tekanan-tekanan tertentu merupakan solusi bagi masalah-masalah etikaMemungkinkan seseorang bekerja secara profesional, etika mewujudkan bahwa suatu profesi secara serius peduli dengan kewajiban nya Sebagai pedoman bagi profesional pada situasi-situasi tertentu

  • Ada tiga langkah utama yang perlu dilakukan oleh seorang Planner untuk menjalankan Fungsi etika dilapangan yang meliputi :Planner harus dapat melihat situasi yang mungkin merupakan masalah-masalah etikaPlanner harus mampu memutuskan hal-hal yang boleh & tidak boleh dilakukanPlanner harus punya kemauan dan kebebasan untuk melakukan keputusannya

  • Faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam ber Etika yang dikarenakan oleh :Keluarga : Setiap orang pada dasarnya merupakan refleksi dari nilai-nilai dasar, karena dia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan nilai-nilai keluarga tersebutAgama/Keyakinan : Seseorang dengan nilai/ajaran agama yang kuat cenderung lebih dapat membedakan hal-hal yang benar & salah. Dan punya kesadaran lebih tinggi untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu.Pendidikan Formal : Sekolah mengajarkan bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, baik secara formal maupun non formal

  • 4. Pergerakan Sosial : Gerakan-gerakan sosial dalam masyarakat merupakan salah satu hal yang membatasi perilaku etika, misalnya penghijauan5. Pengalaman Profesional : Seseorang ditempa melalui kegiatan-kegiatan profesionalnya. Semakin banyak terjun dalam lingkungan profesionalnya, maka makin kaya pengalaman etikanya.

  • Elemen dalam EtikaKomunikatifTransparansiInteraksi sosialKejujuranKebebasanPsikologi MassaHeterogenIntegritasPresepsiETIKA

  • Model Etika dalam PerencanaanMoral developmentRangkaian tahapan moral dengan cakupan moral dan berprinsipSubstansi PhilosificalMengacu pada teori moralSubstantive ProfessionalMengidentifikasi pada individu yang berperan spesifikProses DrivenBerkaitan dengan proses non spesifik pembuatan keputusan suatu etikaIntegratifMencari teori etika secara terpadu dan mengacu pada prinsip, nilai dan kepercayaan moral

  • Prinsip dan Etika PerencanaProses perencanaan adalah proses yang berkelanjutan seiring dengan dinamika kehidupan yang selalu evolutif dan untuk tetap menjamin keberlangsungannya diperlukan alat kontrol berupa etikaEtika merupakan bentuk integritas dan komitmen pelaku proses perencanaan dalam melayani kepentingan publik

  • KODE ETIKIKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIAMUKADIMAHSejalan dengan norma-norma tata hidup yang berlaku umum, maka ditetapkanlah Kode Etik IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA untuk mempertinggi pengabdian para Anggotanya kepada Tanah Air, Masyarakat dan lingkungannya, yang selaras dengan dasar Negara Republik Indonesia, berlandaskan Pancasila dan mengutamakan kejujuran, keahlian dan keluhuran budi. KETENTUAN DASARDengan menjunjung tinggi profesi Konsultan dan menghormati Kode Etik IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA sebagai dasar dinamis untuk melayani sesama manusia, maka tiap Anggota IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA :

  • Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan dan nama baik profesi konsultan dalam hubungan kerja dengan Pemberi Tugas, sesama Rekan Konsultan dan Masyarakat. Bertindak jujur serta tidak memihak dan dengan penuh dedikasi melayani Pemberi Tugas dan Masyarakat. Tukar menukar pengetahuan bidang keahliannya secara wajar dengan Rekan Konsultan dan kelompok profesi, meningkatkan pengertian Masyarakat terhadap profesi Konsultan, sehingga dapat lebih menghayati karya Konsultan. Menghormati prinsip pemberian imbalan jasa yang layak dan memadai bagi Konsultan.

  • Menghargai dan menghormati reputasi profesional Rekan Konsultan serta setiap perjanjian kerja yang berhubungan dengan profesinya. Mendapatkan tugas, berdasarkan standar keahlian profesional tanpa melalui periklanan, menawarkan komisi atau mempergunakan pengaruh yang tidak pada tempatnya. Bekerja sama sebagai Konsultan hanya dengan Rekan Konsultan atau tenaga ahli lain yang memiliki integritas yang tinggi. Menjalankan azas pembangunan berkelanjutan dalam semua aspek pelayanan jasa konsultansi sebagai bagian integral dari tanggung jawabnya terhadap sesama, terhadap lingkungan kehidupan yang luas dan terhadap generasi yang akan datang. p lingkungan kehidupan yang luas dan terhadap generasi yang akan datang.

  • LiteraturAndreas Faludi, A Reader in Planning Treory, 1973Elizsabeth Howe, Acting on Ethics in City Planning, 1984John Friedman, Planning in the Public DomainWith Jerome, Ethical Awareness in Planning, Butterworth, 1983With Jerome, Ethical Dilemmas in Planning, IACP, 1991

  • Kontrak Belajar :Sehubungan MK. ETIKA PERENCANAAN(TPS 601) 2 sks, maka Tugas Wajib bagi setiap Mahasiswa yang menempuh MK tersebut untuk : Membuat 2 (dua) Makalah, 1 (satu) Makalah dibuat dan diseminarkan sebelum kegiatan perkuliahan berakhir, kemudian 1(satu) makalah lagi dibuat dan di kumpul bersama dengan mengumpul kertas pekerjaan ujian Akhir Semester