PPT Kurikulum
-
Upload
dini-r-sutrisman -
Category
Documents
-
view
214 -
download
2
Transcript of PPT Kurikulum
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
KELOMPOK 3: LULU FAUZIAH (1110016100037)DEWANTI HASRIANI (1110016100038)DINI RISMAYANTI FAOZIAH (1110016100049)
KARAKTERISTIK KURIKULUM 1994 DAN 2006
B. Karakteristik Kurikulum 1994Kurikulum 1994 pada dasarnya dibuat sebagai penyempurnaan
kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hal ini berdampak pada sistem pembagian waktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem caturwulan.
Dengan sistem caturwulan yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat menerima materi pelajaran cukup banyak.
Lanjutan..................
Dalam kurikulum tahun 1994, materi pembelajaran mempunyai karakter yang khas, struktur materi sudah disesuaikan dengan psikologi perkembangan anak, materi keahlian seperti komputer semakin mendalam, model-model pembelajaran kehidupan disajikan dalam berbagai pokok bahasan.
Pembelajaran saat itu mengedepankan tekstual materi namun tidak melupakan hal-hal kontekstual yang berkaitan dengan materi.
Soal-soal menjadi sajian menarik disetiap akhir pokok bahasan, hal ini diberikan dengan pertimbangan agar siswa mampu menyelesaikan permasalahan kehidupan yang dihadapi sehari-hari.
Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum 1994, di antaranya sebagai berikut : 1. Pembagian tahapan pelajaran di
sekolah dengan sistem caturwulan2. Pembelajaran di sekolah lebih
berorientasi kepada materi pelajaran/isi, sehingga materi pelajaran cukup padat
3. Memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia.
Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (content oriented), di antaranya sebagai berikut : 1. Beban belajar siswa terlalu berat 2. Materi pelajaran dianggap terlalu sukar 3. Kegiatan belajar cenderung didalam kelas4. Proses pembelajaran bersifat klasikal dengan tujuan
menguasai materi pelajaran, 5. Target pembelajaran pada penyampaian materi6. Evaluasi atau sistem penilaian menekankan pada
kemampuan kognitif.
B. Karakteristik kurikulum 2006 (KTSP)Dalam standar nasional pendidikan (SNP pasal 1, ayat 15) dijelaskan bahwa KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Beberapa hal yang berhubungan dengan makna kurikulum operasional:
1. Dalam pengembangannya, KTSP tidak akan lepas dari ketetapan yang telah disusun pemerintah secara nasional.
2. Yang menjadi rujukannya itu sendiri ditentukan oleh pemerintah
Lanjutan...
3. Sebagai kurikulum operasional, para pengembang kurikulum di daerah memiliki keleluasaan dalam mengembangkan kurikulum menjadi unit-unit pelajaran
4. Dalam menentukan media pembelajaran dalam menentukan evaluasi yang dilakukan termasuk dalam menentukan beberapa kali pertemuan dan kapan suatu topik materi harus di pelajari siswa
Lanjutan.....KTSP merupakan bentuk operasional pengembangan kurikulum
dalam konteks desentralisasi pendidikan dan otonomi daerah, yang
akan memberikan wawasan baru terhadap sistem yang sedang
berjalan selama ini.
Hal ini diharapkan dapat membawa dampak terhadap peningkatan
efisiensi dan efektivitas kinerja sekolah, khususnya dalam
meingkatkan kualitas pembelajaran.
Mengingat peserta didik datang dari berbagai latar belakang
kesukuan dan tingkat sosial, ekonomi, mapun politik.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan beberapa karakteristik KTSP antara lain :
1. Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuan Pendidikan
2. Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi3. Kepemimpinan yang demokratis dan profesionalis4. Team-kerja yang kompak dan transparan5. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikan.6. Mendorong guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen
sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-program pendidikan.
Lanjutan....7. KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah
untuk menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang aksep tabel bagi kebutuhan siswa.
8. KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat dan memberatkan kurang lebih 20%.
9. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan.
C. Perbedaan Karakteristik kurikulum 1994 dan 2006ASPEK KURIKULUM 1994 KURIKULUM 2006
1. Landasan Hukum Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
UU No. 20/2003 – SisdiknasPP No. 19/2005 – SPNPermendiknas No. 22/2006 – Standar IsiPermendiknas No. 23/2006 – Standar Kompetensi Lulusan
2. Implementasi/ Pelaksanaan Kurikulum
Semua aspek kurikulum ditentukan oleh Departemen (Pusat)
Secara disentralisasi, sehingga pemerintah dan masyarakat bersama-sama menentukan standar pendidikan
3. Ideologi Pendidikan yang dianut
Perenialisme, karena pada kurikulum 1994 lebih fokus kepada aspek kognitif
Liberalisme Pendidikan : terciptanya SDM yang cerdas, kompeten, profesional dan kompetitif
Lanjutan ....4. Pendekatan • Berbasis konten
• Penguasaan ilmu pengetahuan, yang menekankan pada isi atau materi
• Berbasis Kompetensi• Peserta didik berada dalam perkembangan yang berkelanjutan dan potensi-potensi berkembang
5. Struktur •Nama SMP diganti mejadi SLTP
•Penambahan mata pelajaran untuk Mulok dan Pengem-bangan diri untuk semua jenjang sekolah
6. Objektif • Keutuhan Ilmu • Keutuhan kompetensi berkarya
7. Struktur pengelompokkan
• Tatanan pohon ilmu • Competent
Lanjutan
8. Kemampuan Berkarya
• Tidak terici secara jelas
• Keutuhan kompetensi berkarya
9. Hasil Pembelajaran
• Menekankan pada kemampuan kognitif
• Ditentukan pada beberapa kali pertemuan dan kapan suatu topik materi harus di pelajari siswa agar kompetensi dasar yang telah ditentukan dapat tercapai
D. KesimpulanPerbedaan kurikulum 1994 dengan kurikulum 2006 yaitu,
pada kurikulum 1994 tahapan pembagian pelajaran dengan sistem caturwulan sedangkan pada kurikulum 2006 dengan sistem semester setahun dibagi menjadi dua tahapan.
Metode pembelajaran pada kurikulum 1994 lebih berorientasi pada penyampaian isi materi dengan perantara guru sebagai sumber ilmu, dibandingkan dengan kurikulum 2006 yang lebih mementingkan ketercapaian tujuan belajar dan siswa disini sangatlah berperan aktif dalam proses belajar mengajar.
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB