ppt knf

16

description

knf

Transcript of ppt knf

Page 1: ppt knf
Page 2: ppt knf

Histopatologi

• Keratinizing Squamous cell carcinoma• Ditemukan diferensiasi dari sel squamous dengan intercellular bridge atau

keratinisasi• Dipenuhi oleh sel-sel inflamasi yang saling berhimpit, sehingga nampak padat• Tumor tumbuh dalam bentuk pulau-pulau, dengan sel-sel tumor berbentuk

polygonal • Ditemukan adanya sarang keratin

Page 3: ppt knf

Histopatologi

• Non Keratinizing Squamous Cell Carcinoma• Gambaran stratified dan membentuk pulau-pulau\• Batas antar sel yang jelas• Ukuran sel lebih klecil, inti lebih hiperkrom, dan anak inti tidak menonjol

Page 4: ppt knf

• Undifferentiated carcinoma• Gambaran batas sel yang tidak jelas, inti sel beragam (bulat sampai oval),

serta sel-sel menyerupai bentuk sarang-sarang padat• Sel-sel tumor tampak terlihat tumpang tindih• Dijumpai infiltrate sel radang dalam jumlah yang lebih banyak, terutama

limfosit, sehingga dikenal juga sebagai lymphoepithelioma

Page 5: ppt knf

• Basaloid squamous cell carcinoma• Tipe yang paling jarang ditemukan• Terdapat 2 bentuk sel, yakni sel-sel basaloid dan sel-sel skuamosa

Page 6: ppt knf

Radiologi

• Merupakan pemeriksaan penunjng diagnostic yang penting• Dapat dilakukan foto polos, CT Scan, ataupun MRI (modalitas utama)• Tujuan utama• Memberikan diagnosis yang lebih pasti pada kecurigaan adanya tumor pada

daerah naspofaring• Menentukan lokasi yang lebih tepat dari tumor tersebut• Mencari dan menentukan luasnya penyebaran tumor ke jaringan sekitarnya

Page 7: ppt knf
Page 8: ppt knf

Prognosis

• Prognosis diperburuk oleh beberapa faktor seperti:• Stadium yang lebih lanjut• Stadium yang lebih lanjut.• Usia lebih dari 40 tahun• Laki-laki dari pada perempuan• Ras Cina dari pada ras kulit putih• Adanya pembesaran kelenjar leher• Adanya kelumpuhan saraf otak adanya kerusakan tulang tengkorak• Adanya metastasis jauh

Page 9: ppt knf

Penatalaksanaan

• Stadium I : Radioterapi• Stadiium II dan III : Kemoradiasi• Stadium IV dengan N < 6cm : Kemoradiasi• Stadium IV dengan N > 6cm : Kemoterapi dosis penuh + Kemoradiasi

Page 10: ppt knf

Penatalaksanaan - Radioterapi

• Merupakan pengobatan pilihan terhadap tumor ganas nasofaring (karena tipe tumor yang anaplastik, sehingga bersifat radiosensitive)• Persiapan

• Diberikan penerangan kepada pasien mengenai perlunya tindakan ini, tujuan pengobatan, dan efek samping yang mungkin timbul

• Penderita harus dalam keadaan umum yang baik, gizi cukup, dan tidak demam• Pemeriksaan laboratorium

• Hb harus di atas 10 gr/dl• Jumlah lekosit tidak boleh kurang dari 3000/mm3 dan tidak melebih 10.000/mm3

• Trombosit harus lebih dari 100.000/uL

Page 11: ppt knf

• Tujuan• Radiasi Kuratif

• Dosis total radiasi adalah 6600-7000 rad, dengan fraksi 200 rad• Pemberian 5x / minggu

• Radiasi Paliatif• Dosis total dariasi adalah 3000 rad, dengan fraksi 300 rad• Pemberisan sebanyak 3-5x / minggu

• Penilaian respon radiasi (kriteria WHO)• Complete Response : menghilangkan seluruh kelenjar getah bening yang besar.• Partial Response : pengecilan kelenjar getah bening sampai 50% atau lebih.• No Change : ukuran kelenjar getah bening yang menetap.• Progressive Disease : ukuran kelenjar getah bening membesar 25% atau lebih.

Page 12: ppt knf

Penatalaksanaan - Kemoterapi

• Lebih berperan sebagai terapi tambahan, terutama diberikan pada stadium lanjut atau pada keadaan kambuh• Indikasi (setelah mendapatkan terapi utama yang maksimal• Kankernya masih ada, di mana hasil biopsy masih positif• Pada tumor dengan derajat keganasan tinggi

• Dibagi berdasarkan waktu pemberiannya• Induction chemotherapy – Pemberian kemoterapi mendahului pembedahan

dan radiasi• Simultaneous chemoradiotherapy – Diberikan bersamaan dengan penyinaran• Post definitive chemotherapy – Sebagai terapi tambahan paska radiasi atau

pembedahan

Page 13: ppt knf

• Efek samping• Menyerang sel normal lainnya yang membelah secara cepat )sel rambut dan

sel pada traktus gastrointestinal) • Mual, muntah, anoreksia, dan ulserasi saluran cerna• Kerontokan rambut• Toksisitas terhadap jantung (harus dievaluasi dengan EKG)• Toksisistas terhadap paru (fibrosis kronis)• Toksisitas pada hepar dan ginjal, yang sangat sering terjadi (harus dievaluasi

melalui cek SGOT/SGPT dan ureum/kreatinini, secara berkala)

Page 14: ppt knf

Operasi

• Tindakan berupa diseksi leher secara radikal dan nasofaringektomi• Diseksi leher• Dilakukan jika masih ada sisa metastase ke kelenjar, setelah radiasi

• Nasofaringektomi• Merupakan operasi paliatif • Pada kasus yang ada residu pada nasofaring, yang tidak berhasil diterapi

dengan cara lain (radiasi dan kemoterapi)

Page 15: ppt knf

Pencegahan

• Penerangan akan kebiasaan hidup yang salah, mengubah cara memasak makanan untuk mencegah akibat yang timbul dari bahan-bahan yang berbahaya. • Penyuluhan mengenai lingkungan hidup yang tidak sehat,

meningkatkan keadaan sosial ekonomi dan berbagai hal yang berkaitan dengan kemungkinan-kemungkinan faktor penyebab. • Melakukan tes serologik IgA anti VCA dan IgA anti EA secara massal di

masa yang akan datang bermanfaat dalam menemukan karsinoma nasofaring secara lebih dini.

Page 16: ppt knf

SUMBER• Merriam Webster Dictionary. Access on: 10 Oct. 2013. • Soepardi, E.A, et al. Buku ajar Ilmu Kesehatan: Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala & Leher, Edisi ke-6. Jakarta: Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.• Lu Jiade J, Cooper Jay S, M Lee Anne WM. The epidemiologi of Nasopharigeal Carcinoma In : Nasopharyngeal Cancer. Berlin :

Springer,2010• Ballenger JJ, et al. Penyakit Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher, Edisi 13, Jilid 1. Jakarta:Binarupa Aksara• Roderthanian IL, et al. Anatomi dan Fisiologi Faring. Medan:2008• Lalwani, K.A, et al. Current Diagnosis & Treatmen in Otolaryngology, 3rd Edition. Atlanta: McGraw-Hill.• Ung A, Chen CJ, Levine PH, Cheng YJ, Brinton LA, Chen IH, et al. Familial and sporadic cases of nasopharyngeal carcinoma in

Taiwan. Anticancer Res. • Lu CC, Chen JC, Tsai ST, Jin YT, Tsai JC, Chan SH, et al. Nasopharyngeal carcinoma-susceptibility locus is localized to a 132 kb segment

containing HLA-A using high-resolution microsatellite mapping. Int J Cancer. Jul 10 2005• Pharynx. In: Edge SB, Byrd dR, Compton cc, Fritz AG, Greene FL, Trotti A. AJCC Cancer Staging Manual. 7th ed. New York, NY: Springer;

2010• Al-Sarraf M, LeBlanc M, Giri PG, et al. Chemoradiotherapy versus radiotherapy in patients with advanced nasopharyngeal cancer: phase

III randomized Intergroup study 0099. J Clin Oncol. Apr 1998• Teo PM, Chan AT, Lee WY, Leung TW, Johnson PJ. Enhancement of local control in locally advanced node-positive nasopharyngeal

carcinoma by adjunctive chemotherapy. Int J Radiat Oncol Biol Phys. Jan 15 1999• Serin M, Erkal HS, Elhan AH, Cakmak A. Nasopharyngeal carcinoma in childhood and adolescence. Med Pediatr Oncol. Dec 1998