PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

18
KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA HEWAN PRODUKSI HEWAN PRODUKSI Oleh : Oleh : Drh. H. Muh. Kafil, MM Drh. H. Muh. Kafil, MM Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Selatan 2012 2012

description

ppt by drh.H.Muh.Kafil,MM

Transcript of PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Page 1: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN HEWAN KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA HEWAN PRODUKSIPADA HEWAN PRODUKSI

Oleh :Oleh :

Drh. H. Muh. Kafil, MMDrh. H. Muh. Kafil, MM

Sekretaris Dinas Peternakan dan KesehatanSekretaris Dinas Peternakan dan KesehatanProvinsi Sulawesi SelatanProvinsi Sulawesi Selatan

20122012

Page 2: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Pendahuluan :Pendahuluan :

Prinsip : Perlakukan hewan secara wajar, Prinsip : Perlakukan hewan secara wajar, alami dan terkendali dalam rangka alami dan terkendali dalam rangka perlindungan hewan dari tindak semena-perlindungan hewan dari tindak semena-mena manusia.mena manusia.

Issu Kesrawan sudah menjadi issu Issu Kesrawan sudah menjadi issu perdagangan global sehingga harus perdagangan global sehingga harus disikapi secara positif.disikapi secara positif.

Tujuan kesejahteraan hewan pada Tujuan kesejahteraan hewan pada hakekatnya untuk kesejahteraan manusia.hakekatnya untuk kesejahteraan manusia.

Page 3: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Penilaian Kesrawan :Penilaian Kesrawan :

Bebas dari haus dan lapar.Bebas dari haus dan lapar. Bebas dari ketidaknyamanan.Bebas dari ketidaknyamanan. Bebas dari rasa sakit, cedera dan Bebas dari rasa sakit, cedera dan

penyakit.penyakit. Bebas dari rasa takut dan tertekan.Bebas dari rasa takut dan tertekan. Bebas untuk mengekspresikan perilaku Bebas untuk mengekspresikan perilaku

normal/alami.normal/alami.

Page 4: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Arah Kebijakan Arah Kebijakan KesrawanKesrawan

Pada Hewan ProduksiPada Hewan Produksi

Produk ASUHProduk ASUH

Page 5: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

UU. No.18 tahun 2009, tanggal 4 UU. No.18 tahun 2009, tanggal 4 Juni 2009Juni 2009

(UU. Peternakan dan Kesehatan (UU. Peternakan dan Kesehatan Hewan)Hewan)

Kesejahteraan Hewan adalah segala Kesejahteraan Hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami menurut ukuran perilaku alami hewan, yang perlu diterapkan dan hewan, yang perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi hewan ditegakkan untuk melindungi hewan dari perlakuan orang atau badan dari perlakuan orang atau badan hukum yang tidak layak terhadap hukum yang tidak layak terhadap hewan yang dimanfaatkan manusia.hewan yang dimanfaatkan manusia.

Definisi Definisi ::

Page 6: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Pasal 61 :Pasal 61 :

a.a. Dilakukan di Rumah Potong danDilakukan di Rumah Potong dan

b.b. Mengikuti cara penyembelihan yang Mengikuti cara penyembelihan yang memenuhi kaidah kesejahteraan memenuhi kaidah kesejahteraan masyarakat veteriner dan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan.kesejahteraan hewan.

Ayat 1 :Ayat 1 :Pemotongan hewan yang dagingnya Pemotongan hewan yang dagingnya diedarkan harus :diedarkan harus :

Page 7: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Pasal 66 :Pasal 66 :

1.1. Untuk kepentingan kesejahteraan hewan Untuk kepentingan kesejahteraan hewan dilakukan tindakan yang berkaitan dilakukan tindakan yang berkaitan dengan penangkapan dan penanganan, dengan penangkapan dan penanganan, pengangkutan, pemotongan dan pengangkutan, pemotongan dan pembunuhan serta perlakuan dan pembunuhan serta perlakuan dan pengayoman yang wajar terhadap hewan.pengayoman yang wajar terhadap hewan.

Page 8: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

2.2. Ketentuan mengenai kesejahteraan hewan Ketentuan mengenai kesejahteraan hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara manusiawi, meliputi : secara manusiawi, meliputi :

a.a. Penangkapan dan penanganan satwa dari Penangkapan dan penanganan satwa dari habitatnya harus sesuai dengan ketentuan habitatnya harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang peraturan perundang-undangan di bidang konservasi.konservasi.

b.b. PenempatanPenempatan dan pengandangan dilakukan dan pengandangan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga dengan sebaik-baiknya sehingga memungkinkan hewan dapat mengekspresikan memungkinkan hewan dapat mengekspresikan perilaku alaminyaperilaku alaminya

Page 9: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

c. Pemeliharan, pengamanan, perawatan dan c. Pemeliharan, pengamanan, perawatan dan pengayoman hewan dilakukan dengan sebaik-pengayoman hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari rasa lapar baiknya sehingga hewan bebas dari rasa lapar dan haus, rasa sakit, penganiayaan serta rasa dan haus, rasa sakit, penganiayaan serta rasa takut dan tertekan.takut dan tertekan.

d.d. Pengangkutan hewandilakukan dengan sebaik-Pengangkutan hewandilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari rasa takut baiknya sehingga hewan bebas dari rasa takut dan tertekan serta bebas dari penganiayaan.dan tertekan serta bebas dari penganiayaan.

e.e. Penggunaan dan pemanfaatan hewan Penggunaan dan pemanfaatan hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari penganiayaan sehingga hewan bebas dari penganiayaan dan penyalahgunaan.dan penyalahgunaan.

Page 10: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

f. f. Pemotongan dan pembunuhan hewan Pemotongan dan pembunuhan hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari penganiayaan dan hewan bebas dari penganiayaan dan penyalahgunaan.penyalahgunaan.

g.g. Perlakuan terhadap hewan harus dihindari dari Perlakuan terhadap hewan harus dihindari dari tindakan penganiayaan dan penyalahgunaan.tindakan penganiayaan dan penyalahgunaan.

Page 11: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

3.3. Penyalahgunaan dan pemanfaatan hewan Penyalahgunaan dan pemanfaatan hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari penganiayaan dan hewan bebas dari penganiayaan dan penyalahgunaan.penyalahgunaan.Keterangan :

- Manusiawi, yaitu tindakan yang menunjuk pada etika dan nilai kemanusiaan.

- Penganiayaan, yaitu tindakan yang memperlakukan hewan diluar batas kemampuan biologis dan psikologis hewan.

- Penyalahgunaan, yaitu tindakan yang memperlakukan hewan secara tidak wajar dan atau/tidak sesuai dengan peruntukan atau kegunaan hewan tersebut.

Page 12: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

4.4. Ketentuan lebih lanjut mengenai kesejahteran Ketentuan lebih lanjut mengenai kesejahteran hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Menteri.Menteri.

Ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri termasuk mengatur pengembangan Komite termasuk mengatur pengembangan Komite Kesejahteraan Hewan Nasional. Kesejahteraan Hewan Nasional.

Page 13: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Pasal 67 :Pasal 67 :Penyelenggaraan Kesejahteraan Hewan sebagaimana Penyelenggaraan Kesejahteraan Hewan sebagaimana dimaksud dalam pasal 66 ayat (1) dan ayat (2) dimaksud dalam pasal 66 ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat.Daerah bersama masyarakat.

Pelaksanaan Kesejahteran Hewan diutamakan pada Pelaksanaan Kesejahteran Hewan diutamakan pada upaya peningkata kesadaran dan partisipasi upaya peningkata kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui pendidikan pelatihan dan masyarakat melalui pendidikan pelatihan dan penyuluhan.penyuluhan.

Page 14: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Pasal 47 :Pasal 47 :

Ayat 2 :Ayat 2 :Hewan atau sekelompok hewan yang Hewan atau sekelompok hewan yang menderita penyakit yang tidak dapat menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan berdasarkan visum dokter disembuhkan berdasarkan visum dokter hewan harus dieuthanasia dan atau hewan harus dieuthanasia dan atau dimusnahkan oleh tenaga kesehatan hewan dimusnahkan oleh tenaga kesehatan hewan dengan memperhatikan kesejahteraan dengan memperhatikan kesejahteraan hewan. hewan.

Page 15: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Pasal 47 :Pasal 47 :

Ayat 6 :Ayat 6 :

Pengeuthanasiaan atau pemusnahan hewan Pengeuthanasiaan atau pemusnahan hewan atau kelompok hewan dilakukan oleh dokter atau kelompok hewan dilakukan oleh dokter hewan atau petugas kesehatan hewan di hewan atau petugas kesehatan hewan di bawah pengawasan dokter hewan bawah pengawasan dokter hewan berwenang dengan memperhatikan berwenang dengan memperhatikan kesejahteraan hewan.kesejahteraan hewan.

Page 16: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Pasal 17 :Pasal 17 :

Ayat 12 :Ayat 12 :

Aplikasi bioteknologi modern sebagaimana Aplikasi bioteknologi modern sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan sepanjang tidak merugikan keaneka sepanjang tidak merugikan keaneka ragaman hayati, kesehatan manusia, ragaman hayati, kesehatan manusia, lingkungan dan masyarakat serta lingkungan dan masyarakat serta kesejahtaeraan hewan.kesejahtaeraan hewan.

Page 17: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

Kesimpulan :Kesimpulan :

Makna Penerapan Kesrawan pada Hewan Makna Penerapan Kesrawan pada Hewan Produksi :Produksi :

- Sesuai dengan konsep ASUH.Sesuai dengan konsep ASUH.- Menghasilkan daging yang berkualitas baik, Menghasilkan daging yang berkualitas baik,

aman dan layak konsumsi.aman dan layak konsumsi.- Memenuhi perlakuan hewan secara Memenuhi perlakuan hewan secara

ikhsan/manusiawi.ikhsan/manusiawi.- Penerapan Kesrawan dimulai dari hulu.Penerapan Kesrawan dimulai dari hulu.- Pemberdayaan masyarakat melalui KIE Pemberdayaan masyarakat melalui KIE

untuk penerapan Kesrawan perlu untuk penerapan Kesrawan perlu ditingkatkan.ditingkatkan.

Page 18: PPT Kebijakan Kesejahteraan Hewan

SEKIANSEKIANdandan

TERIMA KASIHTERIMA KASIH