Peran Karantina Hewan Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Zoonosis Dan Meningkatkan Kesejahteraan...

8/19/2019 Peran Karantina Hewan Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Zoonosis Dan Meningkatkan Kesejahteraan Hewan

1/21

PERAN KARANTINA HEWAN DAN

LABORATORIUM KESEHATAN HEWAN UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN PENYAKIT

ZOONOSIS

Oleh:

ENDAH RAHMAWATI

(140900044!

"AKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNI#ERSITAS UDAYANA

$014


2/21

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan perkenananNya, maka pelaksanaan pembuatan tulisan karya ilmiah

dengan judul “PERAN KARANTINA E!AN "AN #A$%RAT%RI&M

KE'EATAN E!AN &NT&K MEN(E)A PENYE$ARAN PENYAKIT

*%%N%'I'% dapat terselesaikan dengan baik+

'aya selaku penulis menyadari baha dalam pr-ses penulisan karya ilmiah ini

masih sangat jauh dari kesempurnaan, mungkin masih ditemukan beberapa kesalahan

dalam penamaan, pengetikan, pen-m-ran dan lain lain, untuk itu segala k-reksi dan

saran guna perbaikan makalah karya ilmiah ini masih sangat diharapkan+ 'em-ga

makalah karya ilmiah ini dapat berman.aat bagi mahasisa /akultas Ked-kteran

ean, terkhususnya mahasisa /akultas Ked-kteran ean di &ni0ersitas

&dayana dalam mengikuti mata kuliah yang terkait+

"enpasar, 1 N-0ember 2341

Penulis


3/21

"a.tar Isi

Kata Pengantar555555555555555555555555+i

"a.tar Isi5555555555555555555555555+5++ii

$A$ I Pendahuluan5555555555555555555555++

4+4 #atar $elakang5555555555555555555555544+2 Rumusan Masalah555555555555555555555+++2

4+6 Tujuan Penulisan5555555555555555555555+2

4+1 Man.aat Penulisan555555555555555555555++6

$A$ II Tinjauan Pustaka55555555555555555555++

2+4 Pengertian Karantina55555555555555555555++178

2+2 Pengertian #ab-rat-rium5555555555555555555879

$A$ III Pembahasan 555555555555555555555+++

6+4 Pengertian *--n-sis 55555555555555555555+++:743

6+2 $eberapa Penyakit *--n-sis yang Ada "i Ind-nesia5555555++++43741

6+6 Peran Karantina ean dan #ab-rat-rium Kesehatan

ean dalam Menangani Penyebaran *--n-sis55555555554174;

$A$ I< Penutup55555555555555555555555+++1+4 Kesimpulan555555555555555555555555++48

1+2 'aran55555555555555555555555555548749

"a.tar Pusataka555555555555555555555555+4:

BAB I

Pe&'h)l)&


4/21

4+4 #atar $elakang

Pada tahun 234=, Ind-nesia akan memasuki era Pasar $ebas A'EAN

>A/TA ? A'EAN /ree Trade Area@+ "ampak dari era Pasar $ebas adalah tidak lagi

mengenal batas7batas ilayah antar negara, sehingga penyebaran penyakit hean dari

negara satu ke negara yang lainnya lebih mudah dan lebih epat+ &ntuk itu Peranan

dan .ungsi Karantina ean dan #ab-rat-rium >#abkesan@ dalam era gl-balisasi

dan perdagangan bebas ini sangat penting+ Karantina ean dan #abkesan dituntut

harus mampu menjalankan .ungsi dan tugasnya seara pr-.essi-nal, mandiri, dan

bijaksana sehingga melindungi kesehatan manusia maupun kesehatan hean serta

peduli terhadap kesejahteraan hean+'aat ini Ind-nesia adalah salah satu dari = >lima@ negara besar di dunia yang

dinyatakan bebas Penyakit Mulut dan Kuku >PMK@ tanpa 0aksinasi dan dideklarasi

seara internasi-nal -leh %IE %kt-ber tahun 4::3+ 'elain Ind-nesia keempat negara

tersebut adalah Amerika 'erikat >&'A@, Kanada, Australia dan 'elandia $aru+

"isamping itu Ind-nesia bebas penyakit hean menular lainnya seperti Rinderpest,

penyakit sapi gila >Mad (- "iseaseB$-0ine 'p-ngi.-rm Enephal-pathy@,

(-ntagius $-0ine Pleur-pneum-nie >($PP@, "emam #embah Ri.t >Ri.t


5/21

penyakit yang dapat menular dari hean kepada manusia >C--n-sis@ dan bagian dari

kesehatan lingkungan melalui kelestarian hean dan lingkungannya+ %leh karena itu

penegahan, pengendalian dan pemberantasan PM yang bersi.at C--n-sis menjadi

sangat penting+

4+2 Rumusan Masalah

4+ Apa yang dimaksud dengan C--n-sis D

2+ penyakit C--n-sis apa saja yang terdapat di Ind-nesia D6+ Apa peranan dari Karantina ean dan #ab-rat-rium Kesehatan ean

dalam menangani penyebaran C--n-sis D

4+6 Tujuan PenulisanAdapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

4+ &ntuk mengetahui pengertian C--n-sis lebih rini2+ &ntuk mengetahui berbagai penyakit C--n-sis yang terdapat di Ind-nesia

6+ &ntuk mengetahui peranan dari Karantina ean dan #ab-rat-rium

Kesehatan ean dalam menangani penyebaran C--n-sis

4+1 Man.aat Penulisan

Man.aat dari penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menjadi

bahan re.rensi bagi mahasisa mengenai .ungsi dari Karantina ean dan

#ab-rat-rium Kesehatan ean, dan makalah ini diharapakan juga bisa menjadi

suatu in.-rmasi yang bersi.at edukasi bagi mahasisa /akultas Ked-kteran ean

&ni0ersitas &dayana


6/21

BAB II

T*&+)& P),-.

2+4 Pengertian KarantinaKarantina berasal dari bahasa Italia “FuarantaG yang berarti “empat puluhG+

Istilah ini pada mulanya digunakan untuk peri-de penahanan kapal7kapal laut yang

datang dari suatu Negara atau ilayah yang ditulari penyakit endemis, seperti pes,

k-lera dan demam kuning+

Karantina hean adalah tempat pengasingan dari atau tindakan sebagai

upaya penegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hean karantina dari

luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri atau keluarnya dari dalam

ilayah Negara Republik Ind-nesia+

Tugas karantina hean adalah Menegah masuknya hama dan penyakit

hean karantina dari luar negeri ke dalam ilayah Negara Republik Ind-nesia,

Menegah tersebarnya hama dan penyakit hean karantina dari suatu area ke area

lain di dalam ilayah Negara Republik Ind-nesia dan Menegah keluarnya hama dan

penyakit hean karantina dari ilayah Negara Republik Ind-nesia+ /ungsi7/ungsi

karantina hean adalah Tindakan karantina terhadap media pembaa hama dan

penyakit hean karantina di tempat pemasukan dan pengeluaran, Pengembangan

teknik dan met-de tindakan karantina hean, Pemetaan daerah sebar hama dan

penyakit hean karantina, Pembuatan k-leksi hama dan penyakit hean karantina,

Pengumpulan dan peng-lahan data tindakan karantian hean, &rusan tata usaha dan

rumah tangga $alai $esar Karantina ean dan Pengaasan dan pemeriksaan lalu

lintas hean dan pr-duk hean+

Persyaratan &mum Karantina ean


7/21

• "ilengkapi dengan 'urat Keterangan KesehatanB'anitasi -leh pejabat yang

berenang dari negara asalBdaerah asal+• Melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan+

• "ilap-rkan dan diserahkan kepada petugas karantina hean di tempat

pemasukan atau tempat pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina+

>$alai $esar Karantina Pertanian 'urabaya, 233:@

Pr-sedur Imp-r

Melap-rkan renana pemasukan kepada petugas karantina hean di

bandaraBpelabuhan pemasukan dengan mengajukan perm-h-nan periksa 2 hari

sebelum pemasukan+ "iserahkan kepada petugas karantina setibanya di

bandaraBpelabuhan pemasukan untuk keperluan tindak karantina sesuai dengan

peraturan perundangan karantina+

'ejarah penetapan undang7undang karantina

• Tahun 4988, dietuskan peraturan perundang7undangan yang berkaitan

dengan karantina >tumbuhan@, yakni %rd-nasi 4: "esember 4988

>'taatsblad N-+ 2;2@ tentang larangan pemasukan tanaman k-pi dan biji

k-pi dari 'rilanka+

• Tahun 4:41, sebagai tindakan lanjut dari %rd-nasi 29 Hanuari 4:41

>'taatsblad N-+ 4;4@ penyelenggaraan kegiatan perkarantinaan seara

institusi-nal di Ind-nesia seara nyata baru dimulai -leh sebuah -rganisasi

pemerintah bernama Instituut 0--r PlantenCekten en (ultures >$alai

Penyelidikan Penyakit Tanaman dan $udidaya@+

• Tahun 4:63, pelaksanaan kegiatan -perasi-nal karantina di pelabuhan7

pelabuhan diaasi seara sentral -leh "irektur $alai Penyelidikan

Penyakit Tanaman dan $udidaya, serta ditetapkan se-rang pegaai $alai


8/21

yang kemudian diberi pangkat sebagai PlantenCiektenkundigeambtenaar

>pegaai ahli penyakit tanaman@+

• Tahun 4:6:, dinas karantina tumbuh7tumbuhan >PlanttenFuarantine

"ienst@ menjadi salah satu dari 6 seksi dari $alai Penyelidikan Penyakit

Tanaman >Instituut 0--r PlantenCiekten@+

• Tahun 4:=8, dengan Keputusan Menteri Pertanian, dinas tersebut

ditingkatkan statusnya menjadi $agian+

• Tahun 4:;4, $PT diganti namanya menjadi #PT >#embaga Penelitian

ama dan Penyakit Tanaman@ yang merupakan salah satu dari 29 lembaga

penelitian di baah Haatan Penelitian Pertanian+

• Tahun 4:;;, dalam re-rganisasi dinas karantina tumbuhan tidak lagi

ditampung dalam -rganisasi #embaga Pusat Penelitian Pertanian >#P6@

yang merupakan penjelmaan #PT+ Kemudian Karantina menjadi salah

satu $agian di dalam $ir- ubungan #uar Negeri 'ekretaris Henderal+

• Tahun 4:;:, status -rganisasi karantina tumbuhan diubah kembali dengan

ditetapkannya "irekt-rat Karantina Tumbuh7tumbuhan yang seara

-perasi-nal berada di baah Menteri Pertanian dan seara administrati. di

baah 'ekretaris Henderal+ "engan status “direkt-ratG tersebut, status

-rganisasi karantina tumbuhan meningkat dari esel-n III menjadi esel-n

II+

• Tahun 4:81, -rganisasi karantina diintegrasikan dalam adah Pusat

Karantina Pertanian di baah $adan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian+

• Tahun 4:93, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian N-+ 1=6 dan N-+

9;4 tahun 4:93, -rganisasi Pusat Karantina Pertanian >yang n-tabene baru

diisi karantina tumbuhan e "irekt-rat Karantina Tumbuhan@, mempunyai

rentang kendali manajemen yang luas+ Pusat Karantina Pertanian pada

masa itu terdiri dari = balai >esel-n III@, 41 'tasiun >esel-n Iesel-n n-n strutural@ yang tersebar di seluruh

Ind-nesia+


9/21

• Tahun 4:96, pusat Karantina Pertanian dialihkan kembali dari $adan

#itbang Pertanian ke 'ekretariat Henderal dengan pembinaan -perati-nal

langsung di baah Menteri Pertanian+ Namun kali ini kedua unsur

karantina >hean dan tumbuhan@ benar7benar diintegrasikan+

• Tahun 4:9=, direkt-rat Henderal Peternakan menyerahkan pembinaan unit

karantina hean, sedangkan $adan #itbang Pertanian menyerahkan

pembinaan unit karantina tumbuhan, masing7masing kepada 'ekretariat

Henderal+

• Tahun 2334, terbentuklah $adan Karantina Pertanian, -rganisasi Esel-n I

di "epartemen Pertanian melalui Keppres N-+ =9 tahun 2334+>An-nim,

2343@

2+2 Pengertian #ab-rat-rium

#ab-rat-rium >disingkat lab@ adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,

pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan+ #ab-rat-rium biasanya dibuat untuk

memungkinkan dilakukannya kegiatan7kegiatan tersebut seara terkendali >An-nim,

2338@+ 'ementara menurut Emha >2332@, lab-rat-rium diartikan sebagai suatu tempat

untuk mengadakan per-baan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan

dengan ilmu .isika, kimia, dan bi-l-gi atau bidang ilmu lain+

Pengertian lain menurut 'ukars- >233=@, lab-rat-rium ialah suatu tempat dimana

dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu+ Tempat ini dapat merupakan

suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain7lain+

$erdasarkan de.inisi tersebut, lab-rat-rium adalah suatu tempat yang

digunakan untuk melakukan per-baan maupun pelatihan yang berhubungan dengan

ilmu .isika, bi-l-gi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan

tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain7lain+

/ungsi #ab-rat-rium menurut 'ukars- >233=@, seara garis besar

lab-rat-rium dalam pr-ses pendidikan adalah sebagai berikut


10/21

4+ 'ebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual

melalui kegiatan pengamatan, penatatan dan pengkaji gejala7gejala

alam+

2+ Mengembangkan keterampilan m-t-rik sisa+ 'isa akan bertambah

keterampilannya dalam mempergunakan alat7alat media yang tersedia

untuk menari dan menemukan kebenaran+

6+ Memberikan dan memupuk keberanian untuk menari hakekat

kebenaran ilmiah dari sesuatu -bjek dalam lingkungn alam dan s-sial+

1+ Memupuk rasa ingin tahu sisa sebagai m-dal sikap ilmiah sese-rang

al-n ilmuan+

=+ Membina rasa peraya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuanatau penemuan yang diper-lehnya+

BAB III

Pe/h,&

6+4 Pengertian *--n-sis

Pengertian *--n-sis seara umum adalah penyakit yang dapat ditularkan

dari hean ke manusia atau sebaliknya+ Menurut && N-+ ; tahun 4:;8 pengertian

C--n-sis adalah penyakit yang dapat menular dari hean ke manusia dan sebaliknya


11/21

atau disebut juga Anthr-p-C--n-sis+ $egitu pula dalam && N-+ 49 tahun 233:

tentang peternakan dan kesehatan hean, sebagai pengganti && N-+ ; tahun 4:;8

dinyatakan baha penyakit C--n-sis adalah penyakit yang dapat menular dari hean

kepada manusia dan sebaliknya+ 'edangkan pengertian C--n-sis yang diberikan

!%, C--n-sis adalah suatu penyakit atau in.eksi yang seara alami ditularkan dari

hean 0ertebrata ke manusia+ *--n-sis, menurut badan Kesehatan sedunia

>%IE?%..ie Internati-nale EpiC--tiae@ merupakan penyakit yang seara alamiah

dapat menular diantara heann 0ertebrata dan manusia+

Ada tiga jenis C--n-sis berdasarkan reser0-irnya

4+ Antr-p-C--n-sis penyakit yang dapat seara bebas berkembang

di alam di antara hean liar maupun d-mestik + Manusia hanya kadang

terin.eksi dan akan menjadi titik akhir dari in.eksi+ Pada jenis ini,

manusia tidak dapat menularkan kepada hean atau manusia lain+

$erbagai penyakit yang masuk dalam g-l-ngan ini

yaitu Rabies, #ept-spir-sis, Tularemia, dan idatid-sis+

2+ *--antr-p-n-sis C--n-sis yang berlangsusng seara bebas pada

manusia atau merupakan penyakit manusia dan hanya kadang7kadang

saja menyerang hean sebagai titik terakhir+ Termasuk dalam

g-l-ngan ini yaitu tuberkul-sis tipe humanus disebabkan

-leh My-baterium tuberull-sis, amebiasis dandi.teri+6+ Amphien-sis C--n-sis dimana manusia dan hean sama7sama

merupakan reser0-ir yang --k untuk agen penyebab penyakit dan

in.eksi teteap berjalan seara bebas alaupun tanpa keterlibatan grup

lain >manusia atau hean@+ (-nt-h 'taphyl---sis, 'trept---sis+

Penularan C--n-sis antara lain terjadi melalui makanan >.--db-rne@, udara

>airb-rne@ dan k-ntak langsung dengan hean sakit+ Adapaun menurut transmisi yaitu

ara penularannya dikenal dengan istilah sebagai berikut

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antropozoonosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Liarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domestik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domestik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rabieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Rabieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Leptospirosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Tularemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidatidosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zooantroponosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mycobacterium_tubercullosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Difterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amphixenosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Liarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domestik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rabieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Leptospirosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Tularemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidatidosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zooantroponosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mycobacterium_tubercullosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Difterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amphixenosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antropozoonosis&action=edit&redlink=1


12/21

4+ *--n-sis langsung >"iret C--n-sis@ bila siklus penularannya dapat

berlangsung dialam hanya dengan satu 0ertebrata saja+2+ 'ikl- *--n-sis bila siklus penularannya memerlukan lebih dari satu

0ertebrata untuk menyempurnakan siklus hidup agens penyebab

penyakit6+ Meta *--n-sis bila siklus penularannya memerlukan baik 0ertebrata

maupun in0ertebrata+ 'apr- *--n-sis bila siklus penularan g-l-ngan ini

tergantung kepada benda7benda bukan hean >n-n animals@

Menurut agen penyebabnya, penyakit C--n-sis dibedakan menjadi

4+ $aterial *--n-sis bila disebabkan -leh bakteri >Antrha,

$ruell-sis,#ept-spir-sis@2+ Rabies, /lu burung @

6+ Pr-t-C-i *--n-sis bila disebabkan -leh pr-t-C-a >Trypan-s-miasis,

simian malarie@

1+ ParaCiti *--n-sis bila disebabkan -leh parasit yaitu aing

>Trikhin-sis, Taeniasis, sistiserk-sis@

6+2 $eberapa Penyakit *--n-sis yang Ada "i Ind-nesia

Penyakit yang terg-l-ng dalam C--n-sis dengan penyebaran penyakit tersebar

ke seluruh penjuru dunia dan yang sering ditemukan di Ind-nesia misalnya antraks,

rabies, lept-spir-sis, bruel-sis, t--plasm-sis, tuberk-l-sis, salm-nell-sis, a0ian

In.luenCa, dan lain7lain+

- Antraks

Penyebab penyakit antra adalah bakteri berbentuk batang, berukuran

474+= mikr-n, bersi.at aer-bik, n-nm-til, )ram p-siti. yang

disebut $aillus Antrais+ >'-ehars-n-, 2332, hal 49@+ Antra adalah penyakit

C--n-sis yang disebabkan -leh bakteri $aillus Antrais+ $akteri ini bersi.at

aer-b dan berkapsul, dialam bebas bakteri ini membentuk sp-ra yang tahan

puluhan tahun di tanah+

Penyakit ini hampir setiap tahun selalu munul di daerah endemis,

yang akibatnya dapat membaa kerugian bagi peternak dan masyarakat


13/21

luas+ ampir semua jenis ternak >sapi, kerbau, kuda, babi, kambing dan

d-mba@ dapat diserang anthra, termasuk juga manusia+

- Rabies

Rabies atau biasa disebut anjing gila adalah penyakit C--n-sis yang

disebabkan -leh 0irus g-l-ngan Rhabd-0irus yang menyerang hean

berdarah panas dan manusia+

Penyakit rabies yang juga disebut #yssa, ydr-ph-bia atau penyakit

anjing gila, merupakan penyakit menular akut, bersi.at .atal bagi

penderitanya, yang disebabkan -leh 0irus neur-tr-pik dengan sasaran

akhirnya pusat susunan sara., -tak, dan sunsum tulang belakang, dari hean

berdarah panas dan manusia+ 'ubr-t-, 233;@+

- #ept-spir-sis

Penyakit #ept-spir-sis merupakan in.eksi bakteri yang disebabkan

-leh strain #ept-spira+ Penyakit ini paling sering ditularkan dari hean ke

manusia ketika -rang dengan luka terbuka di kulit melakukan k-ntak dengan

air atau tanah yang telah terk-ntaminasi air kening hean 7 bakteri juga

dapat memasuki tubuh melalui mata atau selaput lendir+ ean yang umum

menularkan in.eksi kepada manusia adalah tikus, musang, -p-ssum, rubah,

musang kerbau, sapi atau binatang lainnya+ Karena sebagian besar di

Ind-nesia Penyakit ini ditularkan melalui kening Tikus, #ept-spir-sis

p-pular disebut penyakit kening tikus+

- $ruel-sis

$ruell-sis adalah penyakit repr-duksi menular ruminansia yangdisebabkan -leh kuman $ruella sp+ Penyakit ini merupakan penyakit penting

di Ind-nesia yang dapat menular ke manusia >C--n-tik@+ $ruell-sis

dilap-rkan menyebar ke berbagai ilayah Ind-nesia sehingga menimbulkan

kerugian ek-n-mis yang ukup besar bagi pengembangan peternakan akibat


14/21

kematian dan kelemahan pedet, ab-rtus, in.ertilitas, sterilitas, penurunan

pr-duksi susu dan tenaga kerja ternak, serta biaya peng-batan dan

pemberantasan yang mahal+

$ruella menyebabkan keguguran atau kelur-n pada umur

kebuntingan tertentu+ "i Ind-nesi penyakit ini disebut juga penyakit kelur-n

menular atau $ang+ $akteri penyebabnya sampai saat ini telah

diidenti.ikasikan sebagai ; >enam@ spesies yaiu $ruella melitensis, $ruella

ab-rtus, $ruella suis, $ruella ne-t-mae, $ruella -0is, dan $ruella anis+

>'-ej-d-n- RR+ 4:::@+

-T--plasm-sis

Ta-plasm-sis adalah penyakit C--n-sis yang disebabkan -leh

pr-t-C-a yang dikenal dengan nama Ta-plasma g-ndii, penyakit ini

dapat menyebabkan aat baaan >kelainan genital@ pada bayi, hidr-ephalus

dan keguguran >ab-rtus@ pada ibu hamil+ Pada umumnya penyakit ini

ditularkan -leh Kuing yang terserang T--plasma )-ndii+

T--plasma g-ndii, gerak sebab penyakit ini ditemukan pada kelini

dalam tahun 4:39 -leh Ni-lle dan Meneau+ In.eksi dengan pr-t-C-a initelah lama dikenal pada mamalia, termasuk manusia, burung dan hean

kerikit+ $eberapa penyelidik berpendapat baha pada hean hanya ada satu

jenis Ta-plasma >T+ )-ndii@ alaupun telah bayak jenis t-s-plasma

dilukiskan sebagai gerak7sebab penyakit ini pada berbagai jenis hean+

>Ressang, 4:96, hal 414@+

- Tuberkul-sis

Penyakit tuberkul-sis pada sapi adalah suatu penyakit yang

deisebabkan -leh My-baterium b-0is+ Penyakit biasanya berjalna seara

khr-nis dan si.atnya mudah menular+ (ara penularan penyakit ini, yaitu bisa

seara langsung melalui k-ntak dengan material yang terin.eksi -leh kuman

My-baterium b-0is misalnya melalui saluran perna.asan -leh perikan batuk

hean penderita atau seara aer-s-l dan seara tidak langsung mengk-nsumsi


15/21

bahan asal heani yang terk-ntaminasi -leh My-baterium b-0is misalnya

pada susu sapi

Tuberkul-sis termasuk ke dalam g-l-ngan penyakit C--n-sis yang

penting dan amat berbahaya bagi kesehatan masyarakat+

- 'alm-nell-sis

'alm-nell-sis adalah penyakit in.eksi pada hean dan manusia yang

disebabkan bakteri Salmonella sp+ $akteri ini biasanya terletak di usus+sumber

penular kepada manusia adalah hamper semua jenis ternak >sapi, babi, kerbau,

d-mba,@, ayam burung hean liar, dan hean kesayangan+ 'alm-nella

menular kemanusia melalui berbagai makanan asal ternak yangterk-ntaminasi -leh bakteri tersebut+ 'alm-nella adalah bakteri dari .amily

Enter-bateriaeae, bersi.at )ram berbentuk batang dan tidak bersp-ra, m-til

dengan .lagella+- A0ian In.luenCa+

A0ian in.luenCa >AI@ merupakan penyakit 0iral akut pada unggas yang

disebabkan -leh 0irus in.luenCa type A subtipe = dan 8+ 'emua unggas

dapat terserang 0irus in.luenCa A, tetapi abah AI sering menyerang ayam

dan kalkun+ Penyakit ini bersi.at C--n-sis dan angka kematian sangat tinggikarena dapat menapai 433J+ Penyebab a0ian in.luenCa >AI@ merupakan 0irus

ss7RNA yang terg-l-ng .amily %rth-my-0iridae, dengan diameter 937423

nm dan panjang 2337633 nm+ A@ dan enCim neuraminidase >NA@+


16/21

Pada tahun anggaran 2346, Pusat Karantina ean dan Keamanan ayati

eani menyelenggarakan kegiatan penyusunan peraturan menteri pertanian

tentang Tindakan Karantina ean di #uar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran

sebagai payung hukum dalam pelaksanaan tindakan karantina hean

sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pemerintah N-+ 92 tahun 2333+

Tujuan karantina itu sendiri adalah untuk menegah masuknya -rganisme

pengganggu karantina dari luar negeri ke dalam ilayah negara Republik

Ind-nesia, menegah tersebarnya -rganisme pengganggu karantina dari satu area

ke area lain di dalam ilayah negara Republik Ind-nesia, menegah keluarnya

-rganisme pengganggu tertentu dari ilayah negara Republik Ind-nesia apabila

negara tujuan menghendakinya+

'ebagaimana diketahui Karantina hean memiliki peran yang sangat

penting dalam melakukan penegahan masuk tersebar dan keluarnya ama

Penyakit ean Karantina >PK@ sesuai dengan tugas p-k-k karantina yang

tertuang dalam &ndang7&ndang N-m-r 4; Tahun 4::2 tentang Karantina

ean, Ikan dan Tumbuhan serta dilaksanakan dengan berpegang pada PP

N-m-r 92 Tahun 2333 tentang Karantina ean dengan memperhatikan

berbagai .akt-r strategis yang dapat mempengaruhinya+

$erdasarkan Pasal =8 PP N- 92 Tahun 2333, baha untuk memberikan

kemudahan pelayanan dan kelanaran arus barang di tempat pemasukan dan atau

pengeluaran, maka tindakan karantina dapat dilakukan di luar tempat pemasukan

dan atau di luar tempat pengeluaran maupun di luar instalasi karantina,

sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip karantina hean dan ketentuan

peraturan perundangan yang berlaku+ Tindakan karantina tersebut dapat

diperhitungkan sebagai bagian dari pr-ses pelaksanaan tindakan karantina di

instalasi karantina, tempat pemasukan, atau tempat pengeluaran berdasarkan

analisis risik- hama penyakit hean karantina+ 'elanjutnya dalam Pasal =9 PP

N-+ 92 Tahun 2333, baha dalam hal pemasukan, pelaksanaan tindakan

karantina dimaksud dapat dilakukan di negara, area, atau tempat asal, di negara


17/21

atau area transit, di atas alat angkut media pembaa selama dalam perjalanan

menuju ke tempat pemasukan atau area tujuan, dan atau di tempat tujuan+

Pelaksanaan tindakan karantina ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan

Menteri atau menurut persyaratan teknis yang ditetapkan+

Kemudian dalam hal pengeluaran, pelaksanaan tindakan karantina dimaksud

dapat dilakukan di area atau tempat asal, dan atau di atas alat angkut media

pembaa selama dalam perjalanan menuju ke tempat pengeluaran+ Pelaksanaan

tindakan karantina ini dapat dilakukan atas dasar pertimbangan d-kter hean

karantina sepanjang area atau tempat asal telah dinyatakan bebas dari hama

penyakit karantina yang dapat ditularkan melalui media pembaa tersebut+

"an Peran #abkesan dalam pengendalian dan pemberantasan Penyakit

ean Menular >PM@ termasuk penyakit C--n-sis adalah sesuai dengan Tugas

dan /ungsi p-k-k #abkesan yang antara lain

4+ Penyusunan pr-gram kerja di lingkungan &nit #ab-rat-rium Kesehatan

ean dan Kesehatan Masyarakat


18/21

9+ Pelaksanaan urusan tata usaha di lingkungan #ab-rat-rium Kesehatan

ean dan Kesehatan Masyarakat


19/21

BAB I#

PENUTUP

1+4 Kesimpulan

Ind-nesia akan memasuki era gl-balisasi dan pasar bebas, maka penyebaran

penyakit pada hean yang bersi.at C--n-sis akan lebih mudah+

*--n-sis adalah in.eksi penyakit yang dapat ditularkan dari hean ke

manusia atau sebaliknya+ *--n-sis mendapat perhatian seara gl-bal dalam

beberapa tahun terakhir baik mengenai epidemi-l-gi, mekanisme transmisi

penyakit dari hean ke manusia, diagn-sa, penegahan dan -ntr-l+ Tujuan dari

Karantina hean adalah

4+ Menegah masuknya -rganisme pengganggu karantina dari luar negeri

ke dalam ilayah negara Republik Ind-nesia+

2+ Menegah tersebarnya -rganisme pengganggu karantina dari satu area

ke area lain di dalam ilayah negara Republik Ind-nesia+6+ Menegah keluarnya -rganisme pengganggu tertentu dari ilayah

negara Republik Ind-nesia apabila negara tujuan menghendakinya+

"an peran dari #ab-rat-rium Kesehatan ean adalah untuk meneleti lebih

lanjut apakah hean7hean yang dikarantina terkena penyakit C--n-sis atau tidak+

"ari uraian7uraian yang disebut diatas dapat disimpulkan baha peranan dan

p-sisi Karantina ean dan #ab-rat-rium Kesehatan ean dalam menegah dan

menangkal penyakit C--n-sis sangatlah penting+

1+2 'aranPengendalian dan pemberantasan Penyakit ean Menular >PM@ terutama

yang bersi.at C--n-sis harus diupayakan dengan sungguh7sungguh dalam rangka

meniptakan rasa aman bagi masyarakat yang berhubungan dengan hean maupun

sebagai k-nsumen pr-duk asal hean+ + Karantina eam dan #ab-rat-rium

Kesehatan ean mempunyai k-ntribusi dan peran yang sangat penting dalam

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Global&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Epidemiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Epidemiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Global&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Epidemiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit


20/21

mendukung pr-gram pengendalian dan pemberantasan PM dan C--n-sis sehingga

Karantina ean dan #abkesan selalu dituntut untuk mampu meningkatkan

kualitas hasil diagn-sa dan kualitas analisis hasil sur0eilans+

"A/TAR P&'TAKA

2341@+ “Apakah ind-nesia siap menghadapi pasar bebas

asean >a.ta@ 234=DG > httpBBek-n-mi+k-mpasiana+-mBbisnisB2341B38B34Bapakah7

ind-nesia7siap7menghadapi7pasar7bebas7asean7a.ta7234=77;;48;9+html @, diakses

1B44B2341+

Pusat Karantina ean, >2346@+ “Penyusunan Permentan Tindakan Karantina

ean di #uar Tempat Pemasukan dan PengeluaranG

>httpBBpusatkarantinahean+-rdpress+-mB @, diakses 1B44B2341+

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/07/01/apakah-indonesia-siap-menghadapi-pasar-bebas-asean-afta-2015--661768.htmlhttp://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/07/01/apakah-indonesia-siap-menghadapi-pasar-bebas-asean-afta-2015--661768.htmlhttp://pusatkarantinahewan.wordpress.com/http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/07/01/apakah-indonesia-siap-menghadapi-pasar-bebas-asean-afta-2015--661768.htmlhttp://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/07/01/apakah-indonesia-siap-menghadapi-pasar-bebas-asean-afta-2015--661768.htmlhttp://pusatkarantinahewan.wordpress.com/


21/21

Aji $-ndhan K-ttama, >2346@+ “Pengertian *--n-sis $eserta (-nt-h Penyakitnya

>httpBBajib-ndhank-ttama+bl-gsp-t+-mB2346B44Bpengertian7C--n-sis7beserta7

-nt-h+htmlLiCC6I(l8H:=. @, diakses 1B44B41

Mustaphaaan, >2342@+ “Pengertian dan /ungsi #ab-rat-riumG

>httpBBanmusta.a+-rdpress+-mB2344B3;B42Bpengertian7dan7.ungsi7lab-rat-riumB@,

diakses 1B44B41

!ira !ijaya >2342@ “Penyakit 'alm-nell-sis pada TernakG

>httpBBkesan+ditjennak+deptan+g-+idBinde+phpBbl-gBreadBberitaBpenyakit7a0ian7

in.luenCaLsthash+R&T-aj.+dpu. @, diakses 1B44B41

"inaskesankalbar >2346@ “&nit #ab-rat-rium Kesehatan ean dan

Kesehatan Masyarakat httpBBdisnakesan+kalbarpr-0+g-+idBbidangBunit7

lab-rat-tium7kesehatan7hean7dan7kesehatan7masyarakat70eteriner @, diakses 1B44B41
http://ajibondhankottama.blogspot.com/2013/11/pengertian-zoonosis-beserta-contoh.html#ixzz3ICl7J95fhttp://ajibondhankottama.blogspot.com/2013/11/pengertian-zoonosis-beserta-contoh.html#ixzz3ICl7J95fhttp://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsi-laboratorium/http://keswan.ditjennak.deptan.go.id/index.php/blog/read/berita/penyakit-avian-influenza#sthash.RUwToajf.dpufhttp://keswan.ditjennak.deptan.go.id/index.php/blog/read/berita/penyakit-avian-influenza#sthash.RUwToajf.dpufhttp://disnakeswan.kalbarprov.go.id/bidang/unit-laboratotium-kesehatan-hewan-dan-kesehatan-masyarakat-veterinerhttp://disnakeswan.kalbarprov.go.id/bidang/unit-laboratotium-kesehatan-hewan-dan-kesehatan-masyarakat-veterinerhttp://ajibondhankottama.blogspot.com/2013/11/pengertian-zoonosis-beserta-contoh.html#ixzz3ICl7J95fhttp://ajibondhankottama.blogspot.com/2013/11/pengertian-zoonosis-beserta-contoh.html#ixzz3ICl7J95fhttp://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsi-laboratorium/http://keswan.ditjennak.deptan.go.id/index.php/blog/read/berita/penyakit-avian-influenza#sthash.RUwToajf.dpufhttp://keswan.ditjennak.deptan.go.id/index.php/blog/read/berita/penyakit-avian-influenza#sthash.RUwToajf.dpufhttp://disnakeswan.kalbarprov.go.id/bidang/unit-laboratotium-kesehatan-hewan-dan-kesehatan-masyarakat-veterinerhttp://disnakeswan.kalbarprov.go.id/bidang/unit-laboratotium-kesehatan-hewan-dan-kesehatan-masyarakat-veteriner

Peran Karantina Hewan Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Zoonosis Dan Meningkatkan Kesejahteraan...

Documents

Transcript of Peran Karantina Hewan Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Zoonosis Dan Meningkatkan Kesejahteraan...