Ppt Hidrologi Dan Klimatologi
description
Transcript of Ppt Hidrologi Dan Klimatologi
La Ode Ahmad Saktiansyah, S.KM., M.P.H.
Ukuran Kota terhadap Ketersediaan Air
Pendahuluan
Air merupakan sumber daya penting bagi kehidupan
manusia dan mahluk hidup lainnya. Meningkatnya jumlah
penduduk dan kegiatan pembangunan, telah meningkatkan
kebutuhan air. Di lain pihak, ketersediaan air dirasakan semakin
terbatas, di beberapa tempat bahkan sudah dapat dikategorikan
berada dalam kondisi kritis. Hal ini disebabkan oleh berbagai
faktor seperti pencemaran, penggundulan hutan, kegiatan
pertanian yang mengabaikan kelestarian lingkungan dan
berubahnya fungsi daerah tangkapan air.
Kebutuhan air terbesar di Indonesia terjadi di Pulau Jawa
dan Sumatera, karena kedua pulau ini mempunyai jumlah
penduduk dan industri yang cukup besar serta sebagian masuk
dalam kategori metropolitan, seperti Jakarta, Surabaya, Medan
dan beberapa kota lainnya.
Masa sekarang ini kondisi ketersediaan air telah
mengalami perubahan. Hal ini diakibatkan oleh terjadinya
perubahan dan perluasan tata guna lahan, menjadi lahan
pemukiman, perkantoran, maupun lahan industri. Sehingga
dapat berdampak pada ketersediaan jumlah air.
Pembahasan
Proses perubahan penggunaan lahan kota terjadi
seiring pertumbuhan ekonomi yang memberi dampak
terhadap pendapatan dalam masyarakat. Perubahan
lahan membawa dampak kepada perubahan
sumberdaya air terutama air tanah.
Perkembangan Kota yang semakin maju, baik ditinjau
dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun segi-segi lainnya dapat
mengakibatkan kebutuhan akan air bersih semakin meningkat
pesat. Dilain pihak, pertambahan produksi air bersih oleh
PDAM masih sangat terbatas dan belum dapat memenuhi
keperluan akan air bersih, sehingga pengeboran air tanah di
seluruh kawasan kota menjadi semakin banyak dan tak
terkendalikan.
Analisis Kebutuhan Air
Standar Kebutuhan Air RumahTangga Berdasarkan Jenis
Kota dan Jumlah Penduduk
Lanjutan
Perkembangan Kota yang semakin maju, baik ditinjau
dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun segi-segi lainnya dapat
mengakibatkan kebutuhan akan air bersih semakin meningkat
pesat. Dilain pihak, pertambahan produksi air bersih oleh
PDAM masih sangat terbatas dan belum dapat memenuhi
keperluan akan air bersih, sehingga pengeboran air tanah di
seluruh kawasan kota menjadi semakin banyak dan tak
terkendalikan.
Pesatnya laju penyedotan/penggunaan air tanah yang tidak
terkendali tersebut, akan menyebabkan terjadinya
ketidakseimbangan daur geohidrologi. Penurunan muka air tanah,
dan penyusupan (intrusi) air laut, serta kemungkinan penurunan
permukaan tanah atau amblesan (land subsidence) dapat terjadi
dibeberapa bagian wilayah kota besar terutama di daerah dengan
tingkat kerapatan jumlah sumur bor yang sangat tinggi.
Kesimpulan
Semakin besar pula, seiring dengan
perkembangan wilayah kota menyebabkan
ketersediaan jumlah air semakin terbatas,
olehnya itu pengelolaan dan penggunaan air
harus dilakukan secara baik dan efisien,
sehingga kebutuhan air bisah terpenuhi.