Stasiun Klimatologi

27
PENGENALAN STASIUN KLIMATOLOGI SUCI MUSTIKA KHAIRANI DESI 05021281320012 TEKNIK PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA

description

penjelasan stasiun klimatologi

Transcript of Stasiun Klimatologi

PENGENALAN STASIUN KLIMATOLOGI

SUCI MUSTIKA KHAIRANI DESI05021281320012

TEKNIK PERTANIANTEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA

2014BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMatahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber energi di muka bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Unsur utama cuaca dan iklim meliputi suhu udara, kelembapan udara, curah hujan, tekanan udara, angin, intensitas cahaya matahari serta unsur iklim lainnya. Faktor yang mempengaruhi unsur iklim sehingga dapat membedakan iklim di suatu tempat dengan iklim di tempat lain disebut dengan kendali iklim. Iklim membatasi pertumbuhan tanaman di muka bumi, pada umumnya tanaman dan ternak mempunyai kondisi iklim optimumnya masing-masing, namun perlu juga memperhatikan faktor lain, seperti tanah, penyakit, dan fasilitas transportasi yang dapat mengubah keserasian suatu daerah untuk jenis khusus pertanian dan peternakan.Di bidang klimatologi pertanian, data tentang lama penyinaran sinar matahari sangat penting. Pengukuran dilakukan terhadap cahaya surya yang sampai ke permukaan bumi. Ada beberapa alat yang biasa digunakan dalam melakukan pengukuran penyinaran matahari ini diantaranya Tipe Campbel Stokes, Tipe Jordan, Tipe Martin dan Tipe Foster. Sedangkan pada pengukuran suhu udara hal ini berhubungan langsung dengan manusia dan kehidupannya dan penting untuk dipelajari dan dipahami. Ada beberapa jenis termometer (alat pengukur suhu) diantaranya Termometer maksimum, termometer minimum, termometer bola basah dan kering, dan alat pencatat otomatis (termograf, termohidrograf).Klimatologi pertanian merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan tentang hubungan antara keadaan cuaca dan problema-problema khusus kegiatan pertanian, terutama membahas pengaruh perubahan cuaca dalam jangka pendek. Pengamatan dan penelaahan ditekankan pada data unsur cuaca mikro yakni keadaan dari lapisan atmosfer permukaan bumi kira-kira setinggi tanaman atau obyek pertanian tertentu yang bersangkutan. Selain itu dalam hubungan yang luas, klimatologi pertanian mencakup pula lama musim pertanian, hubungan antara laju pertumbuhan tanaman atau hasil panen dengan faktor atau unsur-unsur cuaca dari pengamatan jangka panjang.Dalam penempatannya, stasiun meteorologi harus ditempatkan pada daerah terbuka danrepresentative. Secara umum, luas daerah untuk suatu stasiun meteorologi pertanian dengan peralatan manual biasanya dua sampai dua setengah hektar. Tetapi untuk peralatan yang sifatnya elektronik biasanya memiliki cakupan wilayah yang lebih sempit.Pemasangan alat di tempat terbuka memerlukan persyaratan tertentu agar tidak salah ukur, harus difikirkan tentang halangan dari bangunanbangunan ataupun pohonpohon di dekat alat. Agar data yang diperoleh dapat dibandingkan, kemudian perbedaan data yang didapat bukanlah akibat kesalahan prosedur, tetapi betulbetul akibat iklimnya yang berbeda. Berdasakan hal tersebut perlunya adanya pengetahuan mengenai alat-alat klimatologi tersebut, baik dari kegunaan atau fungsinya dan cara menggunakannya1.2 TujuanUntuk Mengenal stasiunklimatologi dan mempelajari prinsip kerja, cara penggunaan alat di stasiun klimatologi.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Klimatologi yang pengukurannnya dilakukan secara kontinyu dan meliputi periode waktu yang lama paling sedikit 10 tahun, bagi stasiun klimatologi pengamatan utama yang dilakukan meliputi unsur curah hujan, suhu udara, arah dan laju angin, kelembapan, macam dan tinggi dasar awan, banglash horizontal, durasi penyinaran matahari dan suhu tanah. Oleh karena itu persyaratan stsiun klimatologi ialah lokasi, keadaan stasiun dan lingkungan sekitar yang tidak mengalami perubahan agar pemasangan dan perletakan alat tetap memenuhi persyaratan untuk menghasilkan pengukuran yang dapat mewakili (prawirowardoyo, 1996). Secara luas meteorologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari atmosfer yang menyangkut keadaan fisis dan dinamisnya serta interaksinya dengan permukaan bumi di bawahnya.Dalam pelaksanaan pengamatannya menggunakan hukum dan teknik matematik.Pengamatan cuaca atau pengukuran unsur cuaca dilakukan pada lokasi yang dinamakan stasiun cuaca atau yang lebih dikenal dengan stasiun meteorologi. Maksud dari stasiun meteorologi ini ialah menghasilkan serempak data meteorologis dan data biologis dan atau data-data yang lain yang dapat menyumbangkan hubungan antara cuaca dan pertumbuhan atau hidup tanaman dan hewan. Lokasi stasiun ini harus dapat mewakili keadaan pertanian dan keadaan alami daerah tempat stasiun itu berada. Informasi meteorogis yang secara rutin diamati antara lain ialah keadaan lapisan atmosfer yang paling bawah, suhu dan kelengasan tanah pada berbagai kedalaman, curah hujan, dan curahan lainnya, durasi penyinaran dan reaksi matahari (Prawirowardoyo, 1996).Dalam bidang pertanian, menurut Wisnubroto (1999) ilmu prakiraan penentuan kondisi iklim atmosfer ini adalah untuk menentukan wilayah pengembangan tanaman.Iklim mempengaruhi dunia pertanian.Presipitasi, evaporasi, suhu, angin, dan kelembaban nisbi udara adalah unsur iklim yang penting. Dalam dunia pertanian, air, udara, dan temperatur menjadi faktor yang penting. Kemampuan menyimpan air oleh tanah itu terbatas. Sebagian air meninggalkan tanah dengan cara transpirasi, evaporasi, dan drainase.

BAB IIIMETODELOGICara KerjaA. Cara pengukuran curah hujan dengan penakar hujan :1. Buka gembok yang terkunci dan letakkan tabung gelas pengukur yang ada di dalam tabung penakar di bawah corong/kran dan kemudian kran dibuka; 2. Jika curah hujan diperkirakan melebihi ukuran tabung gelas pengukur, maka kran harus ditutup dulu dan lakukan pembacaan pada tabung gelas pengukur yang sudah berisi air hujan dan dicatat pada kertas tersendiri. Air yang sudah ditakar tidak boleh dibuang, tetapi ditampung sementara di tempat lain. Hal ini dilakukan jika terjadi kesalahan atau kekurang yakinan dalam pembacaan awal masih bisa diulangi.3. Selanjutnya lakukan pembacaan berikutnya dari air yang tersisa melalui tabung gelas pengukur sampai air yang ada di dalam penakar hujan habis. Hasil dari catatan yang pertama dan hasil pengukuran-pengukura berikutnya dijumlahkan sebagai hasil pengukuran curah hujan yang terjadi pada hari pengamatan tersebutB. Sangkar MeterologiKedudukan termometer bola basah dan bola kering di dalam sangkar meteorologi. Thermometer bola kering bekerja seperti thermometer biasa menggunakan alkohol, sedangkan thermometer bola basah menggunakan benang yang dicelupkan kedalam air sehingga thermometer akan terlihat basah terus-menerus dan menggunakan rak.C. Panci Evaporasi Evaporimeter panci terbuka digunakan untuk mengukur evaporasi. Makin luas permukaan panci, makin representatif atau makin mendekati penguapan yang sebenarnya terjadi pada permukaan danau, waduk, sungai dan lain-lainnya. Selisih tinggi air sekarang dengan tinggi air kemarin merupakan jumlah air yang hilang karena menguap dengan kondisi : suhu air rata-rata seperti yang ditunjukan thermometer apung, kecepatan angin rata-rata di permukaan air seperti yang ditunjukan Cup Counter Anemometer.D. Campbell Stokes Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan (memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak pias. Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka cekung yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini, maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari bersinar terputus-putus, maka jejak di piaspun akan terputus-putus. Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.E. Thermometer Bola Kering1. Berdiri sejauh mungkin dari thermometer sampai mata mampu membaca skala, hal ini untuk menghindari pengaruh panas badan pengamat terhadap thermometer.2. Yakinkan bahwa garis pandangan dari mata kepuncak permukaan air raksa (miniscus) adalah mendatar, untuk menghindari kesalahan paralaks (kesalahan sudut baca).3. Baca thermometer dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat terdekat.F. Thermometer Bola BasahPengamatan Thermometer Bola basah sama dengan pengamatan. Thermometer Bola Kering, hanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :1. Bola thermometer harus dibungkus dengan kain muslin (kaos) yang bersih.2. Kain muslin harus dimasukkan dalam botol yang berisi air bersih dan diusahakan ada jarak antara kain muslin dalam botol dengan bola thermometer.G. Thermometer minimum1. Baca Thermometer dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat. (Pada pengamatan suhu minimum skala yang dibaca adalah skala yang ditunjukkan oleh ujung index yang terletak lebih dekat kepermukaan alkohol).2. Setelah dibaca, keluarkan thermometer minimum dengan hati-hati.3. Pegang thermometer dan miringkan dengan hati-hati agar indexnya turun sampai menyentuh ujung permukaan alkohol.4. Kembalikan thermometer minimum tersebut ketempatnya dengan hatihati.5. Pada saat mengembalikan thermometer minimum harus dipegang dengan dua tangan sedikit miring dengan letak bolanya lebih tinggi dan bagian ujungnya diletakkan terlebih dahulu kemudian baru bagian bolanya diletakkan dengan hati-hati agar ujung index tetap menempel pada miniskus (permukaan alkohol).6. Setelah diletakkan kembali, jika thermometer minimum dibaca maka suhu yang terbaca harus sama atau mendekati suhu yang terbaca pada thermometer bola kering pada saat itu.H. Thermometer maksimum 1. Baca thermometer dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat2. Jangan sekali-kali thermometer dipegang sebelum dibaca. 3. Setelah dibaca, air raksa thermometer maximum yang terputus harus disambungkan kembali dengan cara sebagai berikut : Keluarkan thermometer dengan hati-hati. Berdiri pada posisi bebas, tidak ada halangan disekitarnya, pegang bagian ujungnya dengan baik dengan posisi bola berada di bawah. Ayun thermometer tersebut berulang-ulang dengan lengan tetap lurus sampai air raksa yang terputus tersambung kembali dengansempurna. Kembalikan thermometer maximum tersebut ke tempatnya semula dengan hati-hati. Pada waktu mengembalikan thermometer maximum harus dipegang dengan dua tangan dan sedikit miring dengan bagian bolanya harus lebih rendah dan diletakkan terlebih dahulu sebelum meletakkan ujungnya. Setelah proses penyambungan air raksa maka suhu thermometer maximum yang dibaca harus sama atau mendekati dengan suhu yang i -3 terbaca pada thermometer bola kering pada saat itu, atau masih terdapat perbedaan sedikit karena pengaruh selama thermometer maximum dipegang oleh pengamat.BAB IVPEMBAHASAN

2.1 Campbell StocksLamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan (memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga focus sinar matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak pias. Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka cekung yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini, maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari bersinar terputus-putus, maka jejak dipiaspun akan terputus-putus. Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.Bagian-Bagian Campbell Stokes Bola kaca pejal berdiameter 10 15 cm berfungsi meneima sinar matahari yang difokuskan pada suatu titik Penahan (sumbu bola yang dihubungkan dengan lingkaran sumbu bola berfungsi untuk pengatur lintang antara bola kaca dengan pengukur lintang tempat. Busur meridian mengatur sudut kemiringan lensa Sekrup pengunci Sekrup pengatur letak horizontal tubuh alat Tempat pias yang menghadap timur barat Kerangka alat Dasar alat Water pasPrinsip KerjaSinar matahari yang datang menuju permukaan bumi, khususnya yang tepat jatuh pada sekeliling permukaan bola kaca pejal akan difokuskan ke atas permukaan kertas pias yang telah dimasukkan ke celah mangkuk dan meninggalkan jejak bakar sesuai posisi matahari saat itu. Jumlah kumulatif dari jejak titik bakar inilah yang disebut sebagai lamanya matahari bersinar dalam satu hari (satuan jam/menit).2.1 2.2 Panci EvaporasiPengukuran air yang hilang melalui penguapan (evaporasi) perlu diukur untuk mengetahui keadaan kesetimbangan air antara yang didapat melalui curah hujan dan air yang hilang melalui evaporasi. Alat pengukur evaporasi yang paling banyak digunakan sekarang adalah Panci kelas A. Evaporasi yang diukur dengan panci ini dipengaruhi oleh radiasi surya yang datang, kelembapan udara, suhu udara dan besarnya angin pada tempat pengukuran. Ada dua macam peralatan pengukur tinggi muka air dalam panci. Pertama alat ukur micrometer pancing dan yang kedua alat ukur ujung paku yang dipasang tetap (fixed point). Kesalahan yang besar dari pengukuran evaporasi terletak pada tinggi air dalam panci. Oleh sebab itu muka air selamanya harus dikembalikan pada tinggi semula yaitu 5 cm di bawah bibir panci. Makin rendah muka air dalam panci, makin rendah pula terjadinya penguapan. Kejernihan air dalam panci perlu diperhatikan. Air yang keruh, evaporasi yang terukur akan rendah pula. Usahakan air jangan sampai berlumut. Tinggi air diukur dengan satuan mm. Alat ukur mikrometer mampu mengukur dalam mm dengan ketelitian seperti seratus mm. Ketelitian pengukuran itu diperlukan karena tinggi yang diukur tidak sama besar meliputi 5 sampai 8 mm. Pada musim penghujan nilainya kecil sedangkan pada musim kemarau besar. Pengamatan dilakukan sekali dalam 24 jam ketika pagi hari. Pengamat yang setiap hari mengukur evaporasi harus mempunyai keterampilan dan kejelian melihat batas air yang diukur. Alat perlengkapannya adalah tabung peredam, termometer maksimum-minimum permukaan air yang tertampung, termometer maksimum-minimum di permukaan panci dan anemometer cup counter setinggi 30 cm di atas tanah. Sekeliling panci harus ditumbuhi rumput pendek. Permukaan tanah yang terbuka atau gundul menyebabkan evaporasi yang terukur tinggi (efek oase). Pasanglah alat pada tempat yang terbuka tidak terhalang oleh benda-benda lain dan berada di tengah-tengah lapang rumput dari stasiun klimatologi.2.3 Ombrometer (Alat Untuk Mengukur Curah Hujan)Alat yang digunakan adalah ombrometer otomatis (lengkap) dimana setiap saat jika terjadi hujan sudah tercatat besarnya curah hujan serta intensitasnnya. Data dapat diperoleh dengan mengambil kertas pias yang ada pada alat. Jika pencatat otomatis ada masalah maka dapat dilakukan pengukuran setiap hari dengan menakar jumlah air yang ada pada penampungan dengan menggunakan gelas ukur dengan satuan mm/hari, kemudian di akumulasikan menjadi mm/bulan/ per tahun.2.4 Sangkar MeteorologiSangkar meteorologi (Screen) adalah suatu tempat yang digunakan untuk meletakkan alat-alat pengamatan cuaca permukaan.Pemasangan alat-alat meteorologi didalam sangkar dimaksudkan agar hasil pengamatan dari tempat-tempat dan waktu yang berbeda dapat dibandingkan satu sama lain. Untuk ketelitian pengukuran suhu udara sekiranya dihindari dari beberapa macam gangguan lokal maupun hal-hal lain yang mengurangi kemurnian-kemurnian suhu atmosfer.Beberapa gangguan yang perlu dihindarkan antara lain : Pengaruh radiasi langsung dari matahari dan pantulannya oleh benda-benda disekitarnya. Gangguan tetesan air hujan. Tiupan angin yang terlalu kuat. Pengaruh lokal gradient suhu tanah akibat pemanasan dan pendinginan permukaan tanah setempat. Untuk mengatasi atau meminimalisir gangguan tersebut di atas alat pengukurnya perlu ditempatkan pada sangkar meteorologi.

Ketentuan Membangun Sangkar Meteorologi.Sangkar dibuat dari kayu sedemikian rupa sehingga dapat melindungi/mengelilingi alat didalammnya secara sempurna, tetapi dapat menunjukkan suhu udara yang sama dengan suhu udara luar.Kisi pintu Sangkar dibuat rangkap untuk mencegah tiupan angin secara langsung, tetapi udara yang bebas dapat melalui alat.Sangkar dibuat berpintu dua, membuka/menutup menghadap UtaraSelatan. Gunanya untuk mencegah pancaran langsung sinar matahari pada alat sewaktu melakukan pengamatan. Jika matahari berada pada belahan bumi Utara, digunakan pintu sebelah Selatan untuk pengamatan dan sebaliknya. Tinggi lantai (tempat kedudukan alat) 120 cm diatas permukaan tanah. Sangkar diletakkan diatas tanah berumput pendek, di dalam taman alat dengan jarak minimal satu kali tinggi benda yang berada didekatnya.2.5 Termometer Bola Basah dan Bola Kering

Sepasang Termometer Bola Basah dan Bola Kering yang ditempatkan vertikal pada Standard dan terpisah dalam jarak+5 cm satu sama lain yang disebutPsycrometer(gambar 4).Jenis ini dipakai untuk pengamatan temperatur dengan mata yang diletakkan dalam Sangkar Meteorologi. Termometer Bola Basah dan Bola Kering ini berisi Air Raksa, yang bersifat membasahi dinding gelas, cepat menerima panas, mengembang dengan teratur, titik didih tinggi (3570C) dan merupakan penghantar yang baik.Termometer Bola Basah adalah Termometer Bola Kering yang dibungkus dengan kainMuslin(kain kasa) yang bersih dan dimasukkan ke dalam dalam Botol yang berisi air bersih dan diusahakan ada jarak antara kain muslin dalam botol dengan bola Termometer.a) Cara Kerja Peralatan1. Apabila suhu udara meningkat maka air raksa dalam bola Termometer akan memuai dan mendesak keluar.2. Apabila suhu udara menurun maka air raksa dalam bola Termometer akan menyusut dan menarik air raksa dalam kolom.3. Ujung kolom air raksa pada Termometer Bola Basah dan Bola Kering menunjukkan suhu udara pada lingkungan.b) Cara Pengukuran dan Pengoperasian1. Pengamatan/pengukuran dilakukan pada waktu yang telah ditentukan.2. Tiap kali membuka sangkar yang pertama dibaca adalah suhu dalam Termometer Bola Kering, jangan memegang termometer untuk menghindari pengaruh panas tubuh pengamat terhadap suhu termometer.3. Yakinkan bahwa garis pandang dari mata kepuncak permukaan air raksaminiscusadalah mendatar, untuk menghindari kesalahan paralaks (kesalahan sudut bac.4. Baca Termometer dengan cepat dan cermat sampai persepuluhan derajat Celsius terdekat.

2.6 Termometer MaksimumThermometer air raksa ini memiliki pipa kapiler kecil (pembuluh) didekat tempat/ tabung air raksanya, sehingga air raksa hanya bisa naik bila suhu udara meningkat, tapi tidak dapat turun kembali pada saat suhu udara mendingin. Untuk mengembalikan air raksa ketempat semula, thermometer ini harus dihentakan berkali-kali atau diarahkan dengan menggunakan magnet.2.7 Termometer MinimumThermometer minimum biasanya menggunakan alkohol untuk pendeteksi suhu udara yang terjadi. Hal ini dikarenakan alkohol memiliki titik beku lebih tinggi dibanding air raksa, sehingga cocok untuk pengukuran suhu minimum. Prinsip kerja thermometer minimum adalah dengan menggunakan sebuah penghalang (indeks) pada pipa alkohol, sehingga apabila suhu menurun akan menyebabkan indeks ikut tertarik kebawah, namun bila suhu meningkat maka indek akan tetap pada posisi dibawah. Selain itu peletakan thermometer harus miring sekitar 20-30 derajat, dengan posisi tabung alkohol berada di bawah. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan agar indek tidak dapat naik kembali bila sudah berada diposisi bawah (suhu minimum).

2.8 OmbrometerAlat pengukur hujan secara umum dinamakan penakar hujan. Pada penempatan yang baik, jumlah air hujan yang masuk ke dalam sebuah penakarhujan merupakan nilai yang mewakili untuk daerah di sekitarnya. Kerapatanpenempatan penakar di suatu daerah tidak sama, secara teori tergantung pada tipehujan dan topografi daerah itu sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalampenempatan alat penakar hujan di ialah :1. Penakar harus ditempatkan di suatu tempat yang terbuka, lintasan angin masihhorizontal.2. Penakar hujan tidak boleh terlalu dekat dengan penghalang. Sehubungandengan hal ini WHO telah menetapkan jarak suatu pengahalang dari penakarpaling dekat ialah empat kali tinggi penghalang.3. Kerapatan suatu penakar, hal ini penting karena suatu alat penakar hujan masih dapat dipakai untuk luasan tertentu tergantung tipe wilayahnya. 4. Tinggi mulut penakar dari permukaan tanah, semakin dekat dengan permukaan tanah, maka kecepatan angin akan semakin berkurang. Jika mulut penakar semakin tinggi maka tiupan angin akan bertambah besar sehingga jumlah air yang tertampung akan semakin sedikit. Prinsip pengukuran hujan ialah mengukur tinggi air hujan yang jatuh pada permukaan horizontal seluas mulut penakarnya. Sebagai pengindera, mulut penakar harus terpasang horizontal. Mulut penakar harus berbentuk lingkaran yang kuat dan tajam terbuat dari logam tak berkarat seperti kuningan, agarr diperoleh keseragaman arah tangkapan. Penakar tidak boleh bocor, untuk menghindari penguapan maka pemasukan air dari mulut ke dalam ruang penampung menggunakan pipa sempit. Seluruh permukaan luar alat dicat warna putih warna metalik dan sambungandinding luar dibuat landai dengan sudut 1350, dengan tujuan untuk mengurangipengaruh pemanasan dari radiasi matahari.Berdasarkan mekanismenya, penakar hujan dibagi dua golongan yaitu penakar hujan tipe kolektor dan penakar hujan tipe perekam (otomatis).Tipe- Tipe Ombrometer :1. Penakar Hujan Tipe KolektorPenakar hujan tipe ini hanya dapat menunjukkan tinggi hujan yangterkumpul selama satu periode, tanpa diketahui perkembangan yang terjadiselama peristiwa hujan berlangsung. Umumnya dilakukan pengukuran hujanselama 24 jam yang dilaksanakan setiap pagi.Penakar Hujan Observatorium. Jenis penakar ini merupakan yang umum digunakan ialah tipe Ombrometer (tipe Observatorium). Penakar ini paling banyak digunakan di stasiun klimatologi, yang terdiri dari corong (mulut penampung air hujan), yang luasnya 100 cm2 dengan garis tengah luarnya ialah 11,3 cm. Bagian dasar dari corong tersebut terdiri dari pipa sempit yang menjulur ke dalam tabung kolektor dan dilengkapi dengan kran. Air yang ditampung dalam tabung kolektor dapat diketahui bila kran dibuka kemudian air diukur dengan gelas ukur. Ada gelasukur yang mempunyai skala khusus, yaitu langsung dapat menunjukkan jumlahcurah hujan yang terjadi, tetapi apabila menggunakan gelas ukur biasa, makasetiap 10 cm3 setara dengan curah hujan sebesar 1 mm.2. Penakar Hujan Tipe Rekaman (otomatis)Penakar hujan tipe ini dilengkapi dengan sistem perekam data yangmengukur curah hujan secara otomatis. Jumlah hujan maupun perkembanganhujan selama satu periode dapat diketahui dari grafik. Golongan penakar hujanini sering disebut Recording Rain Gauge atau Pluvlograf atau ombrograf. Alat inilebih lengkap dan lebih teliti karena disamping dapat mencatat jumlah curahhujan, dapat pula diketahui jumlah hari hujan serta lamanya hujan dalam satuhari, karena pada kertas pias sudah tercantum jumlah dan waktu hujan (jamatau hari). Kertas pias diganti setiap minggu sekali. Ada beberapa prinsip pada penakar tipe rekaman:a. Prinsip Timbangan contohnya pada penakar type Bandixb. Prinsip Pelampung, contohnya pada penakar type Hellmanc. Prinsip Bejana Berjungkat, contohnya pada penakar type Tipping Bucketd. Disamping itu terdapat pula penakar hujan dan intensitas hujan berperekamdata, contohnya penakar intensitas hujan type Jardi.Perekam Dengan Prinsip PelampungAlat ini terdiri dari corong penampung air hujan yang dihubungkan dengansebuah tabung yang didalamnya terdapat pelampung. Pada bagian ujung sebelahatas pelampung dilengkapi dengan pena yang dapat bergerak bila pelampungbergerak, baik naik maupun turun sesuai dengan jumlah hujan dapat diketahui.Contohnya penakar hujan type Hellman . Penakar tipe Hellman ini mempunyai kolektor yang memiliki daya tampung air sebesar 20 mm. Apabila kolektor tersebut sudah penuh, maka air akan ditumpahkan sampai habis melalui pipa pembuang dan bersamaan dengan itu pena akan turun kembali sampai pada posisi nol. Skala pada kertas pias terdiri dari nol sampai 20 mm.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanBerdasarkan pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa :a. Penguapan ialah proses perubahan air mejadi uapb. Ombrometer penakar hujan sering disebut penakar hujan observasic. Alat ukur suhu adalah thermometer bola basa, bola kering thermometer maksimum dan minimumd. Setiap alat ukur cuaca memiliki fungsinya masing masinge. Campbell Stocks digunakan untuk mengukur waktu dan lama penyinaran

B. SaranSebelum praktikum materi diberitahu terlebih dahulu.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2008.Penakar curah hujan. Online (http://id.wikipedia.org/wiki/iklim). Diakses pada 28 Februari 2014.Anonim. 2008. Peralatan Klimatologi Online (http://id.wikipedia.org/wiki/ Klasifikasi_iklim_Koppen). Diakses tanggal 28 Februari 2014Arthidanarti. 2013. Campbell Stocks . online (http://czillagoz.blogspot.com/2013/12/ laporan-praktikum-dasar-dasar.html). diakses 28 februari 2014Prawirowardoyo.2010.Ombrometer.Online (http://evacurly.blogspot.com/2010/05/makalah pembagian-iklim-dan-cuaca-di.html). Diakses 28 februari 2014Wisnusubroto, Ari .2012.stasiun klimatologi.Online (http://arisetiadi11911.blogspot.com/2012/02 /laporan-praktikum-dasar-dasar_27.htm) Diakses 2 maret 2014