Stasiun Klimatologi Malang

BMKG Stasiun Klimatologi Malang

i

KATA PENGANTAR

Memperhatikan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga dasarian

I Februari 2022, tampak bahwa anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Ekuator

bagian tengah (Nino 3.4) menunjukkan kondisi La Niña (-0.72°C). Nilai Indeks Osilasi

Selatan selama 3 bulan terakhir November (+12.5), Desember 2021 (+13.8), dan

Januari 2022 (+4.1).

Secara umum diprakirakan kondisi anomali suhu muka laut (SST) di Perairan

selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara dominan netral hingga Mei 2022 namun

mulai menghangat lagi pada Juni 2022. Hal ini berpengaruh pada pembentukan awan

hujan di Jawa Timur.

Pantauan monsun dalam skala regional Asia – Australia hingga dasarian I Februari

2022 menunjukan Monsun Baratan tetap menguat ditandai dengan perbedaan

tekanan udara di Asia (Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan Bumi Selatan)

berkisar antara 12 – 28 milibar.

Publikasi ini menyampaikan informasi analisis hujan bulan Januari dan prakiraan

hujan bulan Maret hingga Mei 2022, analisis ketersediaan air tanah bulan Januari

2022, analisis tingkat kekeringan dan kebasahan meteorologis bulan November 2021

hingga Januari 2022, prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan meteorologis bulan

Januari hingga Maret 2022, analisis hari tanpa hujan berturut-turut maksimum bulan

November 2021 hingga Januari 2022 serta prakiraan daerah potensi banjir bulan

Maret dan April 2022.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam pengumpulan data. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna

memperbaiki kualitas publikasi ini.

Malang, Februari 2022

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI MALANG

ANUNG SUPRAYITNO, S.Si NIP. 197411141996031001


ii

TIM REDAKSI

Pengarah dan Penanggung Jawab : Anung Suprayitno, S.Si

Editor : Ahmad Luthfi, SST

Tim Pengolah Data : Ahmad Luthfi, SST

Retno Wulandari, A.Md

Meilani, S.Si

Selina Ayuningtyas, SST

Linda Fitrotul Muzayanah, S.Tr

Pety Yuliana Sari, S. Tr

Andang Kurniawan, S.Tr

Kontributor Data : Imam Wahyudi, SST

Iis Winarsih, ST

Edythya Ferlani Wua, S.Tr

Rikha Rizki Mahmudiah, S.Tr.Klim

Sriweningtyas, SP

Desain cover : Selina Ayuningtyas, SST

Achmad Maulana Rafi, S.Tr

Percetakan dan Distribusi : Amin Mahfudi, ST

Khoirul Anwar


iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................ i TIM REDAKSI .................................................................................................. ii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... iv I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

I.1. Pengertian ............................................................................................. 1 A. Sifat Hujan ........................................................................................ 1 B. Normal Curah Hujan ......................................................................... 1 C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis.............................. 2

I.2.Tinjauan Dan Prediksi Dinamika Atmosfer ............................................. 3 A. Tinjauan Dinamika Atmosfer ............................................................. 3 B. Prediksi Dinamika Atmosfer ............................................................... 3

II. ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2022 ................................................. 5

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2022 ............................................... 5 II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2022 ............................................. 5 II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Januari 2022 ........................... 6 II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Januari 2022 .................................. 7 II.5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2022............................ 7 II.6. Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2022 ...................................................... 8 II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Januari 2022 ........ 9

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN ................................................................. 12 III.1. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2022 ...................................................... 12 III.2. Prakiraan Hujan Bulan April 2022 ........................................................ 22 III.3. Prakiraan Hujan Bulan Mei 2022 .......................................................... 33

IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ........................ 47 Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan November 2021 – Januari 2022 ....................................................... 47

V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS ................. 49

V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan November 2021 – Januari 2022 ........................................................... 49 V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan

Januari – Maret 2022 .......................................................................... 49

VI. KESIMPULAN ............................................................................................. 51


iv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Peta 1 : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2022 Peta 2 : Peta Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2022 Lampiran 2 Peta 3 : Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2022 Lampiran 3 Peta 4 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2022 Peta 5 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2022 Lampiran 4 Peta 6 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2022 Peta 7 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2022 Lampiran 5 Peta 8 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2022 Peta 9 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2022 Lampiran 6 Peta 10 : Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum

November 2021 – Januari 2022 Jawa Timur Lampiran 7 Peta 11A : Peta Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan

Meteorologis 3 Bulanan November 2021 – Januari 2022 Jawa Timur

Peta 11B : Peta Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Januari – Maret 2022 Jawa Timur

Lampiran 8 Peta 12 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan Maret 2022

Peta 13 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan April 2022

Lampiran 9 : Daftar Alamat UPT BMKG Jawa Timur Gambar Cover : “Perkebunan sayur Desa Punten Kota Batu” Sumber : Staklim Malang Selina Ayuningtyas


Analisis Hujan Januari 2022 dan Prakiraan Hujan Maret – Mei 2022

1

I. PENDAHULUAN

I.1. Pengertian

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan adalah :

Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan

dengan normal atau nilai rata-rata dari bulan tersebut di suatu tempat.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu:

1. Atas Normal (AN)

Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %

2. Normal (N)

Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85 % – 115 %

3. Bawah Normal (BN)

Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85 %

B. Normal Curah Hujan

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan

Rata-rata Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-

masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

2. Provisional Normal Curah Hujan

Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan

masing-masing bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara

bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun.

3. Normal Curah Hujan Bulanan

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan

masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

4. Standar Normal Curah Hujan Bulanan

Standar Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada

masing-masing bulan selama periode 30 tahun, dimulai dari tahun 1901 s/d

1930, 1931 s/d 1960, 1961 s/d 1990, 1991 s/d 2020 dan seterusnya.



2

C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis

Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis dihitung menggunakan

metode SPI. SPI adalah indeks yang digunakan untuk menentukan

penyimpangan curah hujan terhadap normalnya dalam suatu periode waktu yang

panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung

menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai

SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai

berikut:

a. Tingkat Kekeringan:

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00

2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99

3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan:

1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00

2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

Kekeringan meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan

normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga

bulanan dan seterusnya).

Curah hujan tiga bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang

digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.



3

I.2. Tinjauan dan Prediksi Dinamika Atmosfer

A. Tinjauan Dinamika Atmosfer

Berdasarkan pengamatan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga

dasarian I Februari 2022, secara umum tampak bahwa anomali suhu muka laut

di Samudra Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) menunjukkan kondisi

La Nina (-0.72°C). Nilai Indeks Osilasi Selatan selama 3 bulan November (+12.5),

Desember 2021 (+13.8), dan Januari 2022 (+4.1).

Indeks Dipole Mode menunjukkan kecenderungan nilai negatif (-0.76). Hal

ini berpengaruh terhadap suplai distribusi massa uap air dari Samudra Hindia ke

wilayah Indonesia bagian barat.

Secara umum anomali suhu muka laut di sebagian besar Perairan Indonesia

bervariasi dari lebih dingin hingga lebih hangat dengan kisaran -2.0 s/d +2.0°C.

Sementara itu, anomali suhu muka laut di Perairan selatan Jawa Timur hingga

Nusa Tenggara terpantau dalam kondisi netral hingga lebih hangat

(-0.25 s/d +2.0°C), sehingga berpengaruh pada potensi pembentukan awan

konvektif di Jawa Timur.

Aktifitas MJO selama periode Januari 2022 menunjukan dominan berada

pada fase aktif di periode awal hingga pertengahan bulan di fase 7

(Pasifik Tengah) dan fase 8 (Samudera Pasifik bagian barat) yang selanjutnya

menuju fase tidak aktif hingga akhir bulan.

Pantauan monsun dalam skala regional Asia – Australia hingga dasarian

I Februari 2022 menunjukkan Monsun Baratan tetap menguat ditandai dengan

perbedaan tekanan udara di Asia (Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan

Bumi Selatan) berkisar antara 12 – 28 milibar.

B. Prediksi Dinamika Atmosfer

Prediksi perkembangan ENSO dari BMKG menyatakan fenomena ENSO

berangsur menuju netral hingga Juli-Agustus-September 2022 dengan indeks

ENSO berkisar antara -0.53 hingga -0.05. Hal ini tidak berdampak terhadap

potensi peningkatan curah hujan bulanan di wilayah Jawa Timur.

Indeks Dipole Mode diprediksi akan kembali netral pada periode Maret

hingga Agustus 2022. Kondisi ini mengindikasikan bahwa uap air dari Samudra



4

Hindia menuju wilayah Indonesia tidak bertambah atau berkurang secara

signifikan.

Anomali suhu muka laut di Pasifik Tengah diprediksi didominasi kondisi lebih

dingin pada Maret hingga Mei 2022 kemudian berangsur netral hingga Agustus

2022. Anomali suhu muka laut Perairan Indonesia pada Maret 2022 diprediksi

dominan netral dan mulai menghangat kembali pada Juni 2022.

Melihat perkembangan dinamika atmosfer – laut yang memengaruhi wilayah

Indonesia, dapat disimpulkan bahwa curah hujan pada Maret 2022 masih

berpotensi terjadi dengan intensitas menengah hingga tinggi namun diprakirakan

berkurang pada April dan Mei 2022 seiring melemahnya Monsun Asia dan mulai

aktifnya Monsun Australia di wilayah Indonesia selatan ekuator. Tetap dicermati

aktifnya gangguan atmosfer dalam skala harian seperti MJO dan gelombang

equatorial (gelombang Rosby/Kelvin).



5

II. ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2022

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2022

Berdasarkan data yang kami terima dari 202 stasiun (pos hujan) sampai dengan

awal bulan Februari 2022 dapat diinformasikan sifat hujan pada bulan Januari 2022

adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Sifat Hujan Bulan Januari 2022 SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN Bawah Normal

(0 - 30 %) Terjadi di sebagian kecil Tuban.

Bawah Normal (31 - 50 %)

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Jember, Kediri, Lumajang, Malang, Pacitan, Sampang, Tuban, dan Tulungagung.


Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Situbondo, dan Sumenep. Terjadi di sebagian Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Ponorogo, Surabaya, dan Trenggalek. Terjadi di sebagian besar Batu, Blitar, Malang, Pacitan, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di seluruh Pulau Bawean.

Normal (85 - 115 %)

Terjadi di sebagian kecil Blitar, Pacitan, Probolinggo, Sumenep, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Banyuwangi, Batu, Jember, Jombang, Lamongan, Lumajang, Malang, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, dan Situbondo. Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Kediri, Madiun, Magetan, Mojokerto, Ngawi, Ponorogo, Sidoarjo, Surabaya, dan Trenggalek.

Atas Normal (116 - 150 %)

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Pulau Kangean, Kediri, Madiun, Magetan, Malang, Ngawi, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, dan Tuban. Terjadi di sebagian Bangkalan, Jember, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, dan Sampang. Terjadi di sebagian besar Jombang, Lamongan, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep.


Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Malang, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Situbondo, dan Tuban. Terjadi di sebagian Sumenep. Terjadi di sebagian besar Pulau Kangean.

Atas Normal (> 200 %)

Terjadi di sebagian kecil Jember, Lumajang, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, dan Sumenep.

Peta analisis sifat hujan bulan Januari 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 1.

II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2022

Berdasarkan data yang kami terima dari 202 stasiun (pos hujan) sampai dengan

awal bulan Februari 2022 dapat diinformasikan curah hujan bulan Januari 2022 adalah

sebagai berikut:



6

Tabel 2. Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2022 CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

51 -100 mm Terjadi di sebagian kecil Sampang dan Tuban.

101 - 150 mm Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Lumajang, Malang, Pacitan, Sampang, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Tuban.

151 - 200 mm

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Lamongan, Lumajang, Malang, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Tuban.

201 -300 mm

Terjadi di sebagian kecil Jombang, Kediri, Lumajang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep. Terjadi di sebagian Banyuwangi, Pulau Bawean, Bondowoso, Jember, Lamongan, Magetan, Ngawi, Pamekasan, Sampang, Surabaya, Trenggalek, dan Tuban. Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Batu, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Malang, Pacitan, Ponorogo, dan Tulungagung.

301 - 400 mm

Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bojonegoro, Pacitan, Probolinggo, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Bondowoso, Gresik, Jember, Lumajang, Malang, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, dan Trenggalek. Terjadi di sebagian besar Pulau Bawean, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, dan Surabaya.

401 - 500 mm

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Bondowoso, Jember, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Ngawi, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Jombang, Pulau Kangean, Kediri, Lumajang, Mojokerto, Nganjuk, dan Probolinggo. Terjadi di sebagian besar Pasuruan.

> 500 mm

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lumajang, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Sampang, Situbondo, Sumenep, dan Trenggalek. Terjadi di sebagian Jember dan Pasuruan. Terjadi di sebagian besar Pulau Kangean dan Probolinggo.

Peta analisis curah hujan bulan Januari 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 2.

II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Januari 2022

Berdasarkan informasi banyaknya hari hujan yang terjadi di wilayah Jawa Timur

selama bulan Februari 2022, dapat diinformasikan pada tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Banyaknya Hari Hujan Bulan Januari 2022

HARI HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Kurang dari 10 hari Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Jember, Kediri, Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Tuban, dan Tulungagung.

11 – 20 hari

Terjadi di sebagian kecil Jember, Magetan, Pasuruan, dan Surabaya Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Mlanag, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

Lebih dari 20 hari

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Lamongan, Madiun, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, dan Trenggalek. Terjadi di sebagian besar Jember, Magetan, Pasuruan, dan Surabaya.



7

II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Januari 2022

Berdasarkan curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Jawa Timur

(hasil pengamatan dari stasiun BMKG) selama bulan Januari 2022, dapat

diinformasikan intensitas curah hujan maksimum sebagai berikut:

Tabel 4. Intensitas Hujan Bulan Januari 2022 (milimeter)

II. 5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2022

Pengetahuan akan kondisi ketersediaan air di dalam tanah sangat diperlukan

dalam pengelolaan pertanian, beberapa manfaat dari informasi tersebut antara lain

adalah untuk mempertimbangkan kesesuaian lahan khususnya lahan tadah hujan bagi

jenis tanaman yang akan diusahakan, merencanakan jadwal tanam dan panen, serta

mengatur jadwal pemberian air irigasi/siraman baik jumlah maupun waktunya

sehingga dapat dilakukan secara lebih efisien.

Kondisi ketersediaan air tanah dilakukan dengan menggunakan metode neraca

air yang merupakan perimbangan antara masukan dan keluaran air di suatu tempat

dan nilainya berubah dari waktu ke waktu. Neraca air dapat dihitung pada luasan dan

periode waktu tertentu menurut keperluannya, serta batasan pratinjau tanah dengan

kedalaman 1 (satu) meter. Asumsi kedalaman 1 (satu) meter tersebut karena zona

akar tanaman semusim tidak lebih dari 1 (satu) meter, serta pada kedalaman tanah

dianggap masih homogen.

Berdasarkan tujuan penggunaannya, neraca air dapat dibedakan atas neraca air

umum, neraca air lahan dan neraca air tanaman. Untuk neraca air tanaman,

evapotranspirasi yang digunakan adalah evapotranspirasi tanaman (ETc) yang

menunjukkan jumlah penguapan air yang terjadi pada tanaman sesuai dengan umur

dan jenis tanaman selama masa pertumbuhan. Sedangkan peta analisis ketersediaan

air tanah yang disajikan Stasiun Klimatologi Malang saat ini adalah berdasar neraca

air lahan.

Dari hasil perhitungan KAT dapat dicari nilai indek/kriteria kebutuhan air bagi

tanaman dalam bentuk persen air tanah tersedia yang terbagi dalam 5 kelas yakni:

No Stasiun / Pos Hujan 5

Menit 10

Menit 30

Menit 1

Jam 2

Jam 6

Jam 12

Jam 24

Jam

1. Kab. Malang Staklim Malang

9,0 10,0 18,0 20,4 28,8 30,5 30,5 30,5



8

Air Tanah Tersedia (ATS)

% A T S

Sangat Kurang < 10 %

Kurang 10 – 40 %

Sedang 40 – 60 %

Cukup 60 – 90 %

Sangat Cukup > 90 %

Tabel 5. Tabel Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2022

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN Sedang Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Lumajang, dan Tuban.

Cukup

Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bondowoso, Jember, Lamongan, Lumajang, Malang, dan Situbondo. Terjadi di sebagian Banyuwangi, Bojonegoro, dan Sampang. Terjadi di sebagian besar Tuban.

Sangat Cukup

Terjadi di sebagian Tuban. Terjadi di sebagian besar Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Lamongan, Lumajang, Malang, Sampang, dan Situbondo. Terjadi di seluruh Bangkalan, Batu, Pulau Bawean, Gresik, Jombang, Pulau Kangean, Kediri, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, dan Tulungagung.

Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Januari 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat

pada Peta 3.

II. 6. Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2022

Berdasarkan data klimatologi yang terhimpun dari pengamatan UPT BMKG dan

Pos Kerjasama selama bulan Januari 2022 dapat disampaikan cuaca ekstrem di Jawa

Timur sebagai berikut:

KRITERIA LOKASI

Curah hujan > 100 mm/hari

Bayu Lor, Dadapan, Jambewangi, Songgon, Turus (Banyuwangi), Bantaran, Perkebunan Sengon, Semen (Blitar), Blimbing (Bondowoso), Stamet Sangkapura (Gresik), Dam Klatakan, Dam Karang Anom, Dam Pono, Dam Semnagir, Dam Manggis, Cumedak, Watu Urip, Karang Bayat, Semboro, Tempurejo, Pakusari, Ajung Kasilat (Jember), Rejo Agung (Jombang), Tumpang, Kras, Ringinrejo, Kwarasan Barat, Pandan Toyo, Badas, Parang, Surowono, Kencong, Kwarasan (Kediri), Karang Binangun, Sukodadi (Lamongan), Sumber Bendo, Kedung Rejo, Caruban, Cermo, Dungus, Tulung Sumber Sari (Madiun), Lembeyan Kulon, Taji (Magetan), Jombok, Ngantang, Sekar, Poncokusumo (Malang), Cakarayam (Mojokerto), Nganjuk, Sekar Pudak, Kedung Lumbung, Sumber Padas, Loh Gawe, Sumber Sono I, Waru Jayeng, Bangle, Sumber Kepuh, Tretes, Rejoso, Glatik (Nganjuk), Paron, Sambiroto (Ngawi), Kebon Agung (Pacitan), Propo (Pamekasan), Kedawung, Kawisrejo (Pasuruan), Bermi, Condong, Glagah, Krejengan II Katimoho, Kedung Sumur, Kertosuko, Kota Anyar, Krasak, Krejengan I, Leces, Malasan, Patalan, Segeran, Tiris, Banyu Anyar, Bayeman (Probolinggo), Labuhan (Sampang), Seruni (Sidoarjo), PG. Wringin Anom, Dam Liwung, Sumber Anyar, Baderan, Dam Dawuhan (Situbondo), Ganding, Kebon Agung, Batu Putih Laok, Dam Jepun, Kec. Lenteng (Sumenep), Gubeng (Surabaya), Dongko, Pule (Trenggalek)

Angin dengan kecepatan > 45 km/jam Stamet Juanda (Sidoarjo), Stamet Kalianget (Sumenep), dan Stamet Tuban (Tuban)



9

II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Januari 2022

Cuaca/iklim ekstrem adalah suatu kondisi meteorologi yang menyimpang dari

nilai rata-ratanya atau menyimpang terhadap nilai batas ambang meteorologi di

wilayah tersebut. Dampak dari pemanasan global yang berlanjut pada perubahan iklim

diyakini memicu munculnya cuaca/iklim ekstrem baik dari tingkat keseringan, cakupan

luas wilayah maupun nilainya. Cuaca/iklim yang ekstrem mempunyai potensi

menimbulkan bencana/kerugian yang mampu menghancurkan tatanan kehidupan

sosial bahkan bisa menimbulkan korban jiwa manusia. Salah satu fenomena

cuaca/iklim ekstrem yang biasa dirasakan di sekitar kita antara lain hujan lebat, hujan

es, badai guntur/petir, puting beliung, peningkatan maupun penurunan suhu udara

yang mencolok, kelembaban udara yang kering, banjir dan kekeringan.

Berikut adalah kisaran/batas ambang nilai cuaca/iklim ekstrem menurut

ketentuan BMKG secara umum.

1. Intensitas Curah Hujan

No CURAH HUJAN

HARIAN INTENSITAS

CURAH HUJAN BULANAN

TINGKAT RAWAN BANJIR

1 < 20 mm RINGAN <300 mm RINGAN

2 20 – 50 mm SEDANG 300 – 500 mm SEDANG

3 50 – 100 mm LEBAT

4 >100 mm SANGAT LEBAT >500 mm TINGGI

2. Suhu Udara

Peningkatan suhu maksimum harian dikategorikan ekstrem jika melebihi 35°C

sedangkan suhu minimum terendah jika kurang dari 15°C.

3. Kelembaban Udara

Kelembaban udara (RH) yang terasa kering jika kelembaban udaranya kurang

dari 30%.

4. Angin Maksimum

Kecepatan angin di atas 45 km/jam berpotensi robohnya pohon, atap dan

bangunan semi permanen.

Berdasarkan uraian di atas perlu disampaikan beberapa unsur cuaca hasil

pengamatan dari stasiun meteorologi, stasiun geofisika, stasiun klimatologi dan

KRITERIA LOKASI

Suhu udara ≥ 35,0°C Stamar Tanjung Perak (Surabaya).

Suhu udara ≤ 15,0°C Tidak terjadi.



10

stasiun maritim yang berada di wilayah Jawa Timur. Selanjutnya data unsur

cuaca/iklim dari hasil pengamatan ini disampaikan urut berdasarkan ranking nilainya.

1. Curah Hujan Harian Tertinggi Bulan Januari 2022

NO. STASIUN KAB. TINGGI

TEMPAT (m)

CH (mm)

TANGGAL KEJADIAN

1 Stamet Sangkapura Gresik 3 104.5 20 2 Stageof Pasuruan Pasuruan 832 98.9 7 3 Stamet Kalianget Sumenep 3 90.0 23 4 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 88.0 10 5 Stageof Nganjuk Nganjuk 675 86.5 12 6 Stamet Juanda Sidoarjo 6 51.8 8 7 Stamar Tanjung Perak Surabaya 3 34.0 8 8 Stamet Tuban Tuban 10 31.7 19 9 Staklim Malang Malang 600 31.3 19

10 Stageof Malang Malang 285 27.0 11

2. Curah Hujan Bulanan Tertinggi Bulan Januari 2022


TEMPAT (m)

CH (mm)

HARI HUJAN

1 Stageof Pasuruan Pasuruan 832 705.1 28 2 Stageof Nganjuk Nganjuk 675 499.8 26 3 Stamet Kalianget Sumenep 3 420.7 24 4 Stamet Juanda Sidoarjo 6 376.9 25 5 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 336.4 19 6 Stamet Sangkapura Gresik 3 301.9 23 7 Stamar Tanjung Perak Surabaya 3 217.9 25 8 Staklim Malang Malang 600 216.1 25 9 Stageof Malang Malang 285 183.0 23

10 Stamet Tuban Tuban 10 112.6 19



11

3. Suhu Maksimum Harian Tertinggi Bulan Januari 2022


TEMPAT (m)

SUHU MAKS

(°C)

TANGGAL KEJADIAN

1 Stamar Tanjung Perak Surabaya 3 35.2 24 2 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 34.0 23; 25 3 Stamet Kalianget Sumenep 3 33.8 24 4 Stamet Juanda Sidoarjo 6 33.4 25 5 Stageof Malang Malang 285 33.2 13 6 Stamet Sangkapura Gresik 3 32.8 8 7 Stamet Tuban Tuban 10 32.4 3 8 Staklim Malang Malang 600 31.4 25 9 Stageof Nganjuk Nganjuk 675 29.9 25

10 Stageof Pasuruan Pasuruan 832 27.4 26

4. Suhu Minimum Harian Terendah Bulan Januari 2022


TEMPAT (m)

SUHU MIN (°C)

TANGGAL KEJADIAN

1 Stageof Nganjuk Nganjuk 675 19.0 3 2 Staklim Malang Malang 600 19.2 6 3 Stageof Malang Malang 285 21.6 16 4 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 22.3 7 5 Stamet Sangkapura Gresik 3 22.8 20 6 Stamet Tuban Tuban 10 23.0 9 7 Stamet Juanda Sidoarjo 6 23.4 21 8 Stamet Kalianget Sumenep 3 23.8 9 9 Stamar Tanjung Perak Surabaya 3 24.0 7

10 Stageof Pasuruan Pasuruan 832 - -

5. Arah dan Kecepatan Angin Harian Terbesar Bulan Januari 2022


TEMPAT (m)

KEC (km/jam)

ARAH TANGGAL KEJADIAN

1 Stamet Juanda Sidoarjo 6 57.6 Barat Laut 13 2 Stamet Kalianget Sumenep 3 50.4 Barat Laut 20; 25 3 Stamet Tuban Tuban 10 46.8 Barat 30 4 Stamar Tanjung Perak Surabaya 3 39.6 Barat Laut 11 5 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 34.2 Utara 18 6 Stamet Sangkapura Gresik 3 27.0 Barat 19 7 Stageof Malang Malang 285 23.4 Barat Laut 12 8 Staklim Malang Malang 600 19.8 Selatan 7 9 Stageof Nganjuk Nganjuk 675 18.0 Barat 29

10 Stageof Pasuruan Pasuruan 832 10.8 Barat Daya 13; 19; 25;

26



12

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN

III.1. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2022

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2022

Berdasarkan pemantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan awal bulan

Februari 2022 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Maret 2022 sebagai berikut:

Tabel 6. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2022 KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

BANGKALAN


Sebagian Kecil: Blega. Sebagian: Modung.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Arosbaya, Blega, Klampis, dan Modung. Seluruh: Bangkalan, Burneh, Galis, Geger, Kamal, Kokop, Konang, Kwanyar, Labang, Sepulu, Socah, Tanah Merah, Tanjungbumi, dan Tragah.


Sebagian Kecil: Klampis. Sebagian: Arosbaya.

BANYUWANGI

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Songgon. Sebagian: Giri, Licin, Muncar, Srono, dan Wongsorejo. Sebagian Besar: Bangorejo, Cluring, Genteng, Glagah, Glenmore, Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Pesanggaran, Purwoharjo, Rogojampi, Sempu, Siliragung, dan Singojuruh. Seluruh: Gambiran, Tegaldlimo, dan Tegalsari.


Sebagian Kecil: Bangorejo, Genteng, Kabat, Kalibaru, Pesanggaran, Rogojampi, dan Singojuruh. Sebagian: Cluring, Glagah, Glenmore, Kalipuro, Purwoharjo, Sempu, Siliragung, dan Wongsorejo. Sebagian Besar: Giri, Licin, Muncar, Songgon, dan Srono. Seluruh: Banyuwangi.


Sebagian Kecil: Songgon dan Wongsorejo.

BLITAR


Sebagian Kecil: Wonodadi.

Sebagian: Bakung dan Kademangan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Bakung, Gandusari, Kademangan, Wlingi, dan Wonodadi. Seluruh: Binangun, Doko, Garum, Kanigoro, Kesamben, Nglegok, Panggungrejo, Ponggok, Sanankulon, Selopuro, Selorejo, Srengat, Sutojayan, Talun, Udanawu, Wates, dan Wonotirto.


Sebagian Kecil: Wlingi. Sebagian: Gandusari.

BOJONEGORO


Sebagian Kecil: Bojonegoro dan Temayang.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Bojonegoro dan Temayang. Seluruh: Balen, Baureno, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Kepoh Baru, Malo, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, Tambakrejo, dan Trucuk.

BONDOWOSO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Sempol. Sebagian Besar: Sumber Wringin dan Tlogosari. Seluruh: Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cermee, Curah Dami, Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Klabang, Maesan, Pakem, Prajekan, Pujer, Sukosari, Taman Krocok, Tamanan, Tapen, Tegalampel, Tenggarang, Wonosari, dan Wringin.



13

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

BONDOWOSO Atas Normal (116 - 150 %)

Sebagian Kecil: Sumber Wringin dan Tlogosari. Sebagian Besar: Sempol.

GRESIK


Sebagian Kecil: Duduksampeyan. Sebagian: Balongpanggang dan Bungah. Sebagian Besar: Manyar.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Manyar. Sebagian Besar: Balongpanggang, Bungah, dan Duduksampeyan. Seluruh: Benjeng, Cerme, Driyorejo, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujungpangkah, dan Wringinanom.

JEMBER

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Ambulu dan Puger. Sebagian: Balung dan Gumuk Mas. Sebagian Besar: Jenggawah, Rambipuji, Tempurejo, dan Umbulsari. Seluruh: Ajung, Arjasa, Bangsalsari, Jelbuk, Jombang, Kalisat, Kaliwates, Kencong, Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Patrang, Semboro, Silo, Sukorambi, Sukowono, Sumber Baru, Sumberjambe, Sumbersari, dan Tanggul.


Sebagian Kecil: Rambipuji dan Umbulsari. Sebagian: Jenggawah dan Tempurejo. Sebagian Besar: Ambulu, Balung, Gumuk Mas, dan Puger. Seluruh: Wuluhan.

JOMBANG Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Diwek, Gudo, Jogo Roto, Jombang, Kabuh, Kesamben, Kudu, Megaluh, Mojoagung, Mojowarno, Ngoro, Ngusikan, Perak, Peterongan, Plandaan, Ploso, Sumobito, Tembelang, dan Wonosalam.

KEDIRI


Sebagian Kecil: Kras dan Mojo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Kras dan Mojo. Seluruh: Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Kunjang, Ngadiluwih, Ngancar, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri, Ringinrejo, Semen, Tarokan, dan Wates.

KOTA BATU Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.

KOTA BLITAR Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.

KOTA KEDIRI Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.

KOTA MADIUN Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun.

KOTA MOJOKERTO Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.

KOTA PASURUAN Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.

KOTA PROBOLINGGO Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan Wonoasih.

KOTA SURABAYA


Sebagian Kecil: Asemrowo, Karang Pilang, Mulyorejo, Rungkut, Semampir, Sukolilo, dan Wiyung. Sebagian: Pabean Cantian, Suko Manunggal, dan Tambaksari. Sebagian Besar: Bubutan, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Jambangan, Krembangan, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo. Seluruh: Sawahan, Tegalsari, dan Wonokromo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Bubutan, Genteng, Gubeng, dan Krembangan. Sebagian: Dukuh Pakis, Gayungan, Jambangan, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo.



14


KOTA SURABAYA

Normal

(85 - 115 %)

Sebagian Besar: Asemrowo, Karang Pilang, Mulyorejo, Pabean Cantian, Rungkut, Semampir, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari, dan Wiyung. Seluruh: Benowo, Bulak, Gunung Anyar, Kenjeran, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Simokerto, dan Tandes.

LAMONGAN


Sebagian Kecil: Glagah dan Mantup.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Glagah dan Mantup. Seluruh: Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Laren, Maduran, Modo, Ngimbang, Paciran, Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi, Sukorame, Tikung, dan Turi.

LUMAJANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Pronojiwo dan Tempursari.

Sebagian Besar: Candipuro dan Pasirian. Seluruh: Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang, Pasrujambe, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Tempeh, dan Yosowilangun.


Sebagian: Candipuro dan Pasirian.

Sebagian Besar: Pronojiwo dan Tempursari.

MADIUN Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan, Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan, Wonoasri, dan Wungu.

MAGETAN


Sebagian Kecil: Ngariboyo dan Sidorejo. Sebagian: Magetan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Lembeyan.

Sebagian Besar: Kawedanan, Magetan, Ngariboyo, Parang, dan Sidorejo. Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Maospati, Nguntoronadi, Panekan, Plaosan, Poncol, Sukomoro, dan Takeran.


Sebagian Kecil: Kawedanan dan Parang.

Sebagian Besar: Lembeyan.

MALANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Ngantang. Seluruh: Ampelgading, Bantur, Bululawang, Dampit, Dau, Donomulyo, Gedangan, Gondanglegi, Jabung, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tajinan, Tirto Yudo, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.


Sebagian Kecil: Ngantang.

MOJOKERTO


Sebagian Kecil: Dawar Blandong.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Dawar Blandong. Seluruh: Bangsal, Dlanggu, Gedek, Gondang, Jatirejo, Jetis, Kemlagi, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Ngoro, Pacet, Pungging, Puri, Sooko, Trawas, dan Trowulan.

NGANJUK


Sebagian Kecil: Lengkong, Sukomoro, dan Tanjunganom. Sebagian: Baron dan Rejoso. Sebagian Besar: Gondang dan Ngluyu.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Gondang. Sebagian: Ngluyu. Sebagian Besar: Baron, Lengkong, Rejoso, Sukomoro, dan Tanjunganom. Seluruh: Bagor, Berbek, Jatikalen, Kertosono, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngronggot, Pace, Patianrowo, Prambon, Sawahan, dan Wilangan.



15


NGAWI Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, dan Widodaren.

PACITAN


Sebagian Kecil: Ngadirojo, Punung, dan Tegalombo. Sebagian: Bandar, Pringkuku, dan Tulakan. Sebagian Besar: Arjosari, Kebonagung, Nawangan, dan Pacitan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Nawangan dan Pacitan. Sebagian: Arjosari dan Kebonagung. Sebagian Besar: Bandar, Ngadirojo, Pringkuku, Punung, Sudimoro, Tegalombo, dan Tulakan. Seluruh: Donorojo.


Sebagian Kecil: Sudimoro.

PAMEKASAN Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Batu Marmar, Galis, Kadur, Larangan, Pademawu, Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo, Tlanakan, dan Waru.

PASURUAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Grati. Seluruh: Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, dan Wonorejo.


Sebagian Kecil: Grati.

PONOROGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Sampung dan Sukorejo. Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ngebel, Ngrayun, Ponorogo, Pudak, Pulung, Sambit, Sawoo, Siman, Slahung, dan Sooko.


Sebagian Kecil: Sampung dan Sukorejo.

PROBOLINGGO


Sebagian Kecil: Gading, Gending, Kotaanyar, Maron, dan Pakuniran. Sebagian: Kraksaan dan Krejengan. Sebagian Besar: Besuk, Paiton, dan Pajarakan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Besuk, Paiton, dan Pajarakan. Sebagian Besar: Banyuanyar, Gading, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Maron, Pakuniran, Tegalsiwalan, dan Tiris. Seluruh: Bantaran, Dringu, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Sukapura, Sumber, Sumberasih, Tongas, dan Wonomerto.


Sebagian Kecil: Tegalsiwalan. Sebagian: Banyuanyar dan Tiris.

SAMPANG


Sebagian: Sreseh.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Sreseh. Seluruh: Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang, Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal, Sampang, Sokobanah, Tambelangan, dan Torjun.

SIDOARJO Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sidoarjo, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, dan Wonoayu.

SITUBONDO


Sebagian Kecil: Asembagus, Suboh, dan Sumbermalang. Sebagian: Banyuputih. Sebagian Besar: Banyuglugur, Besuki, dan Jatibanteng.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Banyuglugur dan Besuki. Sebagian: Jatibanteng. Sebagian Besar: Asembagus, Banyuputih, Suboh, dan Sumbermalang. Seluruh: Arjasa, Bungatan, Jangkar, Kapongan, Kendit, Mangaran, Mlandingan, Panarukan, Panji, dan Situbondo.

SUMENEP Normal

(85 - 115 %) Sebagian Besar: Ambunten, Batuan, Kota Sumenep, Lenteng, Rubaru, dan Saronggi.



16


SUMENEP

Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Arjasa, Batang Batang, Batuputih, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Kalianget, Kangayan, Manding, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Sapeken, dan Talango.


Sebagian Kecil: Ambunten, Batuan, Kota Sumenep, dan Saronggi. Sebagian: Lenteng dan Rubaru.

TRENGGALEK


Sebagian Kecil: Durenan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Durenan. Seluruh: Bendungan, Dongko, Gandusari, Kampak, Karangan, Munjungan, Panggul, Pogalan, Pule, Suruh, Trenggalek, Tugu, dan Watulimo.

TUBAN


Sebagian: Soko.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Soko. Seluruh: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Tambakboyo, Tuban, dan Widang.

TULUNGAGUNG


Sebagian Kecil: Pakel dan Tanggung Gunung. Sebagian: Campur Darat, Pager Wojo, dan Rejotangan. Sebagian Besar: Boyolangu, Gondang, Kalidawir, Ngantru, Ngunut, Pucang Laban, Sendang, dan Sumbergempol. Seluruh: Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, dan Tulungagung.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Boyolangu, Kalidawir, Ngantru, Pucang Laban, dan Sumbergempol. Sebagian: Gondang, Ngunut, dan Sendang. Sebagian Besar: Campur Darat, Pager Wojo, Pakel, Rejotangan, dan Tanggung Gunung. Seluruh: Bandung dan Besuki.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Maret 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat

pada Peta 4.

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2022

Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika

atmosfer sampai dengan awal bulan Februari 2022 dapat diprakirakan curah hujan

pada bulan Maret 2022 sebagai berikut:

Tabel 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2022


BANGKALAN

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Arosbaya dan Blega. Sebagian: Klampis dan Modung. Sebagian Besar: Geger, Kokop, dan Sepulu. Seluruh: Tanjungbumi.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Kokop dan Sepulu. Sebagian: Geger. Sebagian Besar: Arosbaya, Blega, Klampis, dan Modung. Seluruh: Bangkalan, Burneh, Galis, Kamal, Konang, Kwanyar, Labang, Socah, Tanah Merah, dan Tragah.

BANYUWANGI

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Bangorejo, Cluring, Muncar, dan Tegaldlimo. Sebagian Besar: Purwoharjo.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Songgon dan Wongsorejo. Sebagian: Glenmore, Kalibaru, Licin, Purwoharjo, dan Sempu.



17


BANYUWANGI

201 - 300 mm

Sebagian Besar: Bangorejo, Cluring, Genteng, Kalipuro, Muncar, Singojuruh, dan Tegaldlimo. Seluruh: Banyuwangi, Gambiran, Giri, Glagah, Kabat, Pesanggaran, Rogojampi, Siliragung, Srono, dan Tegalsari.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Genteng dan Singojuruh. Sebagian: Kalipuro. Sebagian Besar: Glenmore, Kalibaru, Licin, Sempu, Songgon, dan Wongsorejo.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Licin, Sempu, dan Wongsorejo. Sebagian: Songgon.

> 500 mm Sebagian Kecil: Songgon.

BLITAR

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Bakung. Sebagian: Kademangan.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Doko, Gandusari, dan Nglegok. Sebagian: Garum dan Wlingi. Sebagian Besar: Bakung, Kademangan, Kesamben, Ponggok, Selorejo, dan Talun. Seluruh: Binangun, Kanigoro, Panggungrejo, Sanankulon, Selopuro, Srengat, Sutojayan, Udanawu, Wates, Wonodadi, dan Wonotirto.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Kesamben dan Ponggok. Sebagian: Gandusari, Selorejo, dan Talun. Sebagian Besar: Doko, Garum, Nglegok, dan Wlingi.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Garum, Nglegok, dan Wlingi. Sebagian: Gandusari.

> 500 mm Sebagian Kecil: Gandusari.

BOJONEGORO

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Baureno dan Kepoh Baru.

201 - 300 mm

Sebagian: Sekar. Sebagian Besar: Baureno, Kepoh Baru, Ngambon, dan Tambakrejo. Seluruh: Balen, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Malo, Margomulyo, Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, Temayang, dan Trucuk.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Ngambon dan Tambakrejo. Sebagian Besar: Sekar.

BONDOWOSO

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Prajekan dan Wringin. Sebagian: Cermee.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Sempol, Sumber Wringin, Tamanan, dan Tlogosari.

Sebagian: Pujer.

Sebagian Besar: Botolinggo, Cermee, Jambesari Darus Sholah, Maesan, Pakem, Prajekan, Sukosari, dan Wringin. Seluruh: Binakal, Bondowoso, Curah Dami, Grujugan, Klabang, Taman Krocok, Tapen, Tegalampel, Tenggarang, dan Wonosari.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Botolinggo, Cermee, Maesan, dan Pakem. Sebagian: Jambesari Darus Sholah dan Sukosari. Sebagian Besar: Pujer, Sempol, Sumber Wringin, Tamanan, dan Tlogosari.

GRESIK

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Duduksampeyan. Sebagian: Bungah. Sebagian Besar: Manyar.

201 - 300 mm

Sebagian: Manyar. Sebagian Besar: Bungah dan Duduksampeyan. Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Driyorejo, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujungpangkah, dan Wringinanom.

JEMBER

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Arjasa, Ledokombo, Panti, Patrang, Sukorambi, Sukowono, Sumber Baru, dan Tanggul. Sebagian: Kalisat, Kaliwates, dan Silo.



18


JEMBER

201 - 300 mm

Sebagian Besar: Ajung, Bangsalsari, Jelbuk, Mayang, Rambipuji, Semboro, dan Sumbersari. Seluruh: Ambulu, Balung, Gumuk Mas, Jenggawah, Jombang, Kencong, Mumbulsari, Pakusari, Puger, Tempurejo, Umbulsari, dan Wuluhan.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Ajung dan Sumbersari. Sebagian: Bangsalsari, Jelbuk, Mayang, Rambipuji, dan Semboro. Sebagian Besar: Arjasa, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo, Panti, Patrang, Silo, Sukorambi, Sukowono, Sumber Baru, dan Tanggul. Seluruh: Sumberjambe.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Sumber Baru.

JOMBANG

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Bareng dan Jombang. Sebagian Besar: Diwek, Jogo Roto, Megaluh, Mojoagung, Mojowarno, Perak, Peterongan, dan Tembelang. Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Gudo, Kabuh, Kesamben, Kudu, Ngoro, Ngusikan, Plandaan, Ploso, dan Sumobito.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Diwek, Jogo Roto, Megaluh, Mojoagung, Mojowarno, Perak, Peterongan, dan Tembelang. Sebagian Besar: Bareng dan Jombang. Seluruh: Wonosalam.

KEDIRI

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Ngancar dan Semen. Sebagian: Banyakan, Grogol, Gurah, Kandangan, Kandat, Mojo, Ngadiluwih, Puncu, Tarokan, dan Wates. Sebagian Besar: Kepung, Kras, Pare, dan Ringinrejo. Seluruh: Badas, Gampengrejo, Kayen Kidul, Kunjang, Ngasem, Pagu, Papar, Plemahan, dan Purwoasri.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Kras, Pare, dan Ringinrejo. Sebagian: Kepung. Sebagian Besar: Banyakan, Grogol, Gurah, Kandangan, Kandat, Mojo, Ngadiluwih, Ngancar, Puncu, Semen, Tarokan, dan Wates. Seluruh: Plosoklaten.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Mojo dan Semen.

KOTA BATU 201 - 300 mm Sebagian Besar: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Batu dan Junrejo. Sebagian: Bumiaji.

KOTA BLITAR 201 - 300 mm Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.

KOTA KEDIRI 201 - 300 mm Sebagian Besar: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren. 301 - 400 mm Sebagian Kecil: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.

KOTA MADIUN 301 - 400 mm Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Klojen dan Sukun. Sebagian: Kedungkandang. Sebagian Besar: Blimbing dan Lowokwaru.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Lowokwaru. Sebagian: Blimbing. Sebagian Besar: Kedungkandang, Klojen, dan Sukun.

KOTA MOJOKERTO 201 - 300 mm Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon. KOTA PASURUAN 201 - 300 mm Seluruh: Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.

KOTA PROBOLINGGO 201 - 300 mm

Sebagian Besar: Wonoasih. Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Wonoasih.

KOTA SURABAYA 201 - 300 mm

Seluruh: Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Simokerto, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.

LAMONGAN

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Glagah, Paciran, dan Solokuro. Sebagian: Brondong.

201 - 300 mm Sebagian Besar: Brondong, Glagah, Paciran, dan Solokuro.



19


LAMONGAN

201 - 300 mm

Seluruh: Babat, Bluluk, Deket, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Sugio, Sukodadi, Sukorame, Tikung, dan Turi.

LUMAJANG

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Randuagung. Sebagian: Gucialit dan Kedungjajang. Sebagian Besar: Candipuro, Jatiroto, Pronojiwo, Senduro, dan Tempursari. Seluruh: Kunir, Lumajang, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Rowokangkung, Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Tempeh, dan Yosowilangun.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Candipuro dan Tempursari. Sebagian: Jatiroto, Pronojiwo, dan Senduro. Sebagian Besar: Gucialit, Kedungjajang, Randuagung, dan Ranuyoso. Seluruh: Klakah.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Randuagung dan Ranuyoso.

MADIUN

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Saradan. Sebagian: Dagangan. Sebagian Besar: Geger. Seluruh: Dolopo dan Kebonsari.

301 - 400 mm

Sebagian: Geger. Sebagian Besar: Dagangan dan Saradan. Seluruh: Balerejo, Gemarang, Jiwan, Kare, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Sawahan, Wonoasri, dan Wungu.

MAGETAN

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Bendo, Panekan, dan Sukomoro. Sebagian: Takeran. Sebagian Besar: Kawedanan, Magetan, Plaosan, dan Sidorejo. Seluruh: Lembeyan, Ngariboyo, Nguntoronadi, Parang, dan Poncol.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Kawedanan dan Magetan. Sebagian: Plaosan dan Sidorejo. Sebagian Besar: Bendo, Panekan, Sukomoro, dan Takeran. Seluruh: Barat, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, dan Maospati.

MALANG

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Jabung, Kasembon, dan Wagir. Sebagian: Ngajum, Pujon, dan Wonosari. Sebagian Besar: Dau, Karangploso, Kromengan, Lawang, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Singosari, Tajinan, dan Tumpang. Seluruh: Ampelgading, Bantur, Bululawang, Dampit, Donomulyo, Gedangan, Gondanglegi, Kalipare, Kepanjen, Pagak, Pagelaran, Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tirto Yudo, Turen, dan Wajak.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Karangploso, Kromengan, Poncokusumo, Singosari, Tajinan, dan Tumpang. Sebagian: Dau, Lawang, Pakis, dan Pakisaji. Sebagian Besar: Jabung, Kasembon, Ngajum, Ngantang, Pujon, Wagir, dan Wonosari.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Kasembon dan Pujon. Sebagian: Ngantang.

MOJOKERTO

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Gondang. Sebagian: Jatirejo dan Ngoro. Sebagian Besar: Dlanggu, Kutorejo, dan Pungging. Seluruh: Bangsal, Dawar Blandong, Gedek, Jetis, Kemlagi, Mojoanyar, Mojosari, Puri, Sooko, dan Trowulan.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Dlanggu dan Pungging. Sebagian: Kutorejo. Sebagian Besar: Gondang, Jatirejo, Ngoro, Pacet, dan Trawas.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Pacet dan Trawas.

NGANJUK

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Wilangan. Sebagian: Berbek dan Loceret. Sebagian Besar: Bagor dan Pace.



20


NGANJUK

201 - 300 mm

Seluruh: Baron, Gondang, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Nganjuk, Ngluyu, Ngronggot, Patianrowo, Prambon, Rejoso, Sukomoro, dan Tanjunganom.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Bagor. Sebagian: Pace. Sebagian Besar: Berbek, Loceret, dan Wilangan. Seluruh: Ngetos dan Sawahan.

NGAWI

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Padas dan Sine. Sebagian: Bringin dan Geneng. Sebagian Besar: Kasreman, Kedunggalar, Ngawi, Paron, dan Widodaren. Seluruh: Karanganyar, Mantingan, dan Pitu.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Kasreman dan Ngawi. Sebagian: Kedunggalar, Paron, dan Widodaren. Sebagian Besar: Bringin, Geneng, Padas, dan Sine. Seluruh: Gerih, Jogorogo, Karangjati, Kendal, Kwadungan, Ngrambe, dan Pangkur.

PACITAN 201 - 300 mm Seluruh: Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, Sudimoro, Tegalombo, dan Tulakan.

PAMEKASAN

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Batu Marmar dan Pademawu. Sebagian: Larangan. Sebagian Besar: Galis.

201 - 300 mm

Sebagian: Galis. Sebagian Besar: Batu Marmar, Larangan, dan Pademawu. Seluruh: Kadur, Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo, Tlanakan, dan Waru.

PASURUAN

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Lumbang, Pandaan, Purwodadi, Sukorejo, dan Wonorejo. Sebagian: Pasrepan. Sebagian Besar: Beji, Gempol, Grati, Kejayan, Nguling, Rembang, dan Winongan. Seluruh: Bangil, Gondang Wetan, Kraton, Lekok, Pohjentrek, dan Rejoso.

301 - 400 mm

Sebagian Kecil: Beji, Grati, Nguling, Rembang, dan Winongan. Sebagian: Gempol dan Kejayan. Sebagian Besar: Lumbang, Pandaan, Pasrepan, Prigen, Purwodadi, Sukorejo, dan Wonorejo. Seluruh: Purwosari, Puspo, Tosari, dan Tutur.

401 - 500 mm Sebagian: Prigen.

PONOROGO

201 - 300 mm

Sebagian: Pudak. Sebagian Besar: Ngebel dan Pulung. Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ngrayun, Ponorogo, Sambit, Sampung, Sawoo, Siman, Slahung, Sooko, dan Sukorejo.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Pulung. Sebagian: Ngebel. Sebagian Besar: Pudak.

PROBOLINGGO

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Kraksaan, Krejengan, dan Pajarakan.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Besuk, Gending, Maron, dan Pakuniran. Sebagian: Kotaanyar, Kraksaan, dan Krejengan. Sebagian Besar: Paiton dan Pajarakan.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Bantaran, Banyuanyar, Krucil, Leces, Lumbang, Paiton, Pajarakan, Sukapura, dan Sumber. Sebagian: Wonomerto. Sebagian Besar: Besuk, Dringu, Gading, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Maron, Pakuniran, dan Tongas. Seluruh: Sumberasih.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Tongas. Sebagian: Dringu, Gading, Gending, Maron, dan Tiris.



21


PROBOLINGGO

301 - 400 mm

Sebagian Besar: Bantaran, Banyuanyar, Krucil, Leces, Lumbang, Sukapura, Sumber, dan Wonomerto. Seluruh: Kuripan dan Tegalsiwalan.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Krucil. Sebagian Besar: Tiris.

> 500 mm Sebagian Kecil: Tiris.

SAMPANG

101 - 150 mm Sebagian: Ketapang.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Omben. Sebagian: Kedungdung dan Tambelangan. Sebagian Besar: Karang Penang, Ketapang, Sokobanah, dan Sreseh. Seluruh: Banyuates dan Robatal.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Sokobanah. Sebagian: Karang Penang dan Sreseh. Sebagian Besar: Kedungdung, Omben, dan Tambelangan. Seluruh: Camplong, Jrengik, Pangarengan, Sampang, dan Torjun.

SIDOARJO 201 - 300 mm

Sebagian Besar: Sedati dan Waru. Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sidoarjo, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Sedati dan Waru.

SITUBONDO

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Banyuputih dan Panji. Sebagian: Kapongan. Sebagian Besar: Mangaran.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Sumbermalang. Sebagian: Arjasa, Asembagus, Banyuputih, Mangaran, dan Mlandingan. Sebagian Besar: Banyuglugur, Bungatan, Jangkar, Jatibanteng, Kapongan, Kendit, Panji, Situbondo, dan Suboh. Seluruh: Besuki dan Panarukan.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Banyuglugur, Jangkar, Kendit, dan Situbondo. Sebagian: Asembagus, Bungatan, Jatibanteng, dan Suboh. Sebagian Besar: Arjasa, Banyuputih, Mlandingan, dan Sumbermalang.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Arjasa, Asembagus, dan Banyuputih.

SUMENEP

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Ambunten, Batuputih, Bluto, dan Kalianget. Sebagian: Nonggunong. Sebagian Besar: Dasuk, Gayam, Raas, dan Saronggi.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Gayam dan Raas. Sebagian: Dasuk dan Saronggi. Sebagian Besar: Ambunten, Batuputih, Bluto, Kalianget, dan Nonggunong. Seluruh: Arjasa, Batang Batang, Batuan, Dungkek, Ganding, Gapura, Giligenteng, Guluk Guluk, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng, Manding, Masalembu, Pasongsongan, Pragaan, Rubaru, Sapeken, dan Talango.

TRENGGALEK 201 - 300 mm

Sebagian: Dongko. Sebagian Besar: Pule. Seluruh: Bendungan, Durenan, Gandusari, Kampak, Karangan, Munjungan, Panggul, Pogalan, Suruh, Trenggalek, Tugu, dan Watulimo.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Pule. Sebagian Besar: Dongko.

TUBAN

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Kerek dan Soko. Sebagian Besar: Bancar dan Tambakboyo.

201 - 300 mm

Sebagian: Bancar dan Tambakboyo. Sebagian Besar: Kerek dan Soko. Seluruh: Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Tuban, dan Widang.

TULUNGAGUNG 101 - 150 mm Sebagian Kecil: Ngunut, Pucang Laban, dan Rejotangan.



22


TULUNGAGUNG

101 - 150 mm Sebagian: Kalidawir.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Bandung, Ngantru, dan Sendang. Sebagian: Besuki, Boyolangu, Pakel, dan Rejotangan. Sebagian Besar: Campur Darat, Kalidawir, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngunut, Pucang Laban, Sumbergempol, dan Tulungagung. Seluruh: Tanggung Gunung.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Campur Darat dan Pucang Laban. Sebagian: Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngunut, Sumbergempol, dan Tulungagung. Sebagian Besar: Bandung, Besuki, Boyolangu, Ngantru, Pager Wojo, Pakel, Rejotangan, dan Sendang. Seluruh: Gondang.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Pager Wojo. Sebagian: Sendang.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Maret 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 5.

III.2. Prakiraan Hujan Bulan April 2022

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2022


atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan awal bulan

Februari 2022 dapat diprakirakan sifat hujan bulan April 2022 sebagai berikut:

Tabel 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2022


BANGKALAN


Sebagian Kecil: Kokop. Sebagian Besar: Galis, Konang, dan Modung. Seluruh: Blega.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Modung dan Socah. Sebagian: Bangkalan, Galis, Kamal, dan Konang. Sebagian Besar: Burneh, Kokop, dan Labang. Seluruh: Arosbaya, Geger, Klampis, Kwanyar, Sepulu, Tanah Merah, Tanjungbumi, dan Tragah.


Sebagian Kecil: Burneh dan Labang. Sebagian Besar: Bangkalan, Kamal, dan Socah.

BANYUWANGI

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Glagah, Glenmore, Licin, Sempu, Songgon, Srono, dan Tegalsari. Sebagian: Genteng, Muncar, dan Singojuruh. Sebagian Besar: Bangorejo, Cluring, Gambiran, Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Pesanggaran, Purwoharjo, Rogojampi, Siliragung, Tegaldlimo, dan Wongsorejo.


Sebagian Kecil: Bangorejo, Kalibaru, Kalipuro, Pesanggaran, Purwoharjo, Tegaldlimo, dan Wongsorejo. Sebagian: Cluring, Gambiran, Kabat, Rogojampi, dan Siliragung. Sebagian Besar: Genteng, Glagah, Glenmore, Licin, Muncar, Sempu, Singojuruh, Songgon, Srono, dan Tegalsari. Seluruh: Banyuwangi dan Giri.


Sebagian Kecil: Sempu. Sebagian: Licin dan Songgon.

BLITAR


Sebagian Kecil: Kesamben.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Gandusari. Sebagian Besar: Doko, Garum, Kesamben, Nglegok, dan Wlingi.



23


BLITAR

Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Bakung, Binangun, Kademangan, Kanigoro, Panggungrejo, Ponggok, Sanankulon, Selopuro, Selorejo, Srengat, Sutojayan, Talun, Udanawu, Wates, Wonodadi, dan Wonotirto.


Sebagian Kecil: Doko, Garum, dan Nglegok. Sebagian: Wlingi. Sebagian Besar: Gandusari.


Sebagian Kecil: Gandusari.

BOJONEGORO


Sebagian Kecil: Balen, Dander, Kalitidu, Kanor, Kepoh Baru, Sumberejo, dan Tambakrejo. Sebagian: Baureno dan Ngraho. Sebagian Besar: Margomulyo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Margomulyo. Sebagian Besar: Balen, Baureno, Dander, Kalitidu, Kanor, Kepoh Baru, Ngraho, Sumberejo, dan Tambakrejo. Seluruh: Bojonegoro, Bubulan, Gayam, Gondang, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Malo, Ngambon, Ngasem, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, Sukosewu, Temayang, dan Trucuk.


Sebagian Kecil: Dander dan Kanor.

BONDOWOSO


Sebagian Kecil: Jambesari Darus Sholah, Pujer, dan Tlogosari.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Sempol. Sebagian Besar: Jambesari Darus Sholah, Pujer, Sumber Wringin, dan Tlogosari. Seluruh: Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cermee, Curah Dami, Grujugan, Klabang, Maesan, Pakem, Prajekan, Sukosari, Taman Krocok, Tamanan, Tapen, Tegalampel, Tenggarang, Wonosari, dan Wringin.


Sebagian Kecil: Sumber Wringin dan Tlogosari. Sebagian Besar: Sempol.

GRESIK


Seluruh: Sangkapura dan Tambak.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Bungah, Dukun, Manyar, dan Panceng. Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Gresik, Kebomas, Kedamean, Menganti, Sidayu, Ujungpangkah, dan Wringinanom.


Sebagian Kecil: Bungah, Manyar, dan Panceng. Sebagian: Dukun.

JEMBER


Sebagian Kecil: Jombang, Rambipuji, Sukowono, dan Umbulsari. Sebagian: Balung, Bangsalsari, dan Tanggul. Sebagian Besar: Semboro, Sumber Baru, dan Sumberjambe.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Semboro, Sumber Baru, dan Sumberjambe. Sebagian Besar: Balung, Bangsalsari, Jombang, Kalisat, Ledokombo, Pakusari, Rambipuji, Sukowono, Tanggul, dan Umbulsari. Seluruh: Ajung, Ambulu, Arjasa, Gumuk Mas, Jelbuk, Jenggawah, Kaliwates, Kencong, Mayang, Mumbulsari, Panti, Patrang, Puger, Silo, Sukorambi, Sumbersari, Tempurejo, dan Wuluhan.


Sebagian Kecil: Ledokombo. Sebagian: Kalisat dan Pakusari.

JOMBANG


Sebagian Kecil: Bareng dan Wonosalam.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Bareng, Kesamben, dan Wonosalam. Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Jogo Roto, Jombang, Kabuh, Kudu, Megaluh, Mojoagung, Mojowarno, Ngoro, Ngusikan, Perak, Peterongan, Plandaan, Ploso, Sumobito, dan Tembelang.



24


JOMBANG Atas Normal

(116 - 150 %) Sebagian Kecil: Kesamben.

KEDIRI


Sebagian Kecil: Kepung.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Kepung, Ngancar, dan Puncu. Seluruh: Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kras, Kunjang, Mojo, Ngadiluwih, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Purwoasri, Ringinrejo, Semen, Tarokan, dan Wates.


Sebagian Kecil: Ngancar dan Puncu.

KOTA BATU Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.

KOTA BLITAR Normal


KOTA KEDIRI Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.

KOTA MADIUN Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun.

KOTA MOJOKERTO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Prajurit Kulon. Seluruh: Magersari.


Sebagian Kecil: Prajurit Kulon.



KOTA PROBOLINGGO Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan Wonoasih.

KOTA SURABAYA Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Simokerto, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.

LAMONGAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Kalitengah. Seluruh: Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran, Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi, Sukorame, Tikung, dan Turi.


Sebagian Kecil: Kalitengah.

LUMAJANG


Sebagian Kecil: Randuagung dan Rowokangkung. Sebagian: Jatiroto.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Padang, Pasrujambe, Randuagung, Rowokangkung, dan Senduro. Seluruh: Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Pasirian, Pronojiwo, Ranuyoso, Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Tempeh, Tempursari, dan Yosowilangun.


Sebagian Kecil: Candipuro, Gucialit, Padang, dan Pasrujambe. Sebagian: Senduro.

MADIUN Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan, Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan, Wonoasri, dan Wungu.

MAGETAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Lembeyan.

Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.



25


MAGETAN Atas Normal

(116 - 150 %) Sebagian Kecil: Lembeyan.

MALANG


Sebagian Kecil: Kasembon.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Bantur, Gedangan, Kasembon, dan Ngantang. Seluruh: Ampelgading, Bululawang, Dampit, Dau, Donomulyo, Gondanglegi, Jabung, Kalipare, Karangploso, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tajinan, Tirto Yudo, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.


Sebagian Kecil: Bantur, Gedangan, dan Ngantang.

MOJOKERTO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Gedek. Sebagian Besar: Sooko. Seluruh: Bangsal, Dawar Blandong, Dlanggu, Gondang, Jatirejo, Jetis, Kemlagi, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Ngoro, Pacet, Pungging, Puri, Trawas, dan Trowulan.


Sebagian Kecil: Sooko. Sebagian Besar: Gedek.

NGANJUK

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Gondang. Sebagian Besar: Baron, Lengkong, Ngluyu, Rejoso, Sukomoro, dan Tanjunganom. Seluruh: Bagor, Berbek, Jatikalen, Kertosono, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngronggot, Pace, Patianrowo, Prambon, Sawahan, dan Wilangan.


Sebagian Kecil: Baron, Lengkong, Ngluyu, Rejoso, Sukomoro, dan Tanjunganom. Sebagian Besar: Gondang.

NGAWI


Sebagian Kecil: Geneng dan Sine. Sebagian: Kedunggalar, Padas, Paron, dan Widodaren. Sebagian Besar: Bringin, Karanganyar, Kasreman, Mantingan, Ngawi, dan Pitu.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Kasreman, Mantingan, dan Pitu. Sebagian: Bringin, Karanganyar, dan Ngawi. Sebagian Besar: Geneng, Kedunggalar, Padas, Paron, Sine, dan Widodaren. Seluruh: Gerih, Jogorogo, Karangjati, Kendal, Kwadungan, Ngrambe, dan Pangkur.

PACITAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Pacitan. Sebagian Besar: Kebonagung dan Pringkuku. Seluruh: Arjosari, Bandar, Donorojo, Nawangan, Ngadirojo, Punung, Sudimoro, Tegalombo, dan Tulakan.


Sebagian Kecil: Kebonagung dan Pringkuku. Sebagian Besar: Pacitan.

PAMEKASAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Batu Marmar, Pasean, dan Pegantenan. Seluruh: Galis, Kadur, Larangan, Pademawu, Pakong, Palengaan, Pamekasan, Proppo, Tlanakan, dan Waru.


Sebagian Kecil: Pasean dan Pegantenan. Sebagian: Batu Marmar.

PASURUAN


Sebagian Kecil: Prigen, Purwodadi, Tutur, dan Wonorejo.

Sebagian: Sukorejo.

Sebagian Besar: Purwosari.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Purwosari. Sebagian Besar: Prigen, Purwodadi, Sukorejo, Tutur, dan Wonorejo. Seluruh: Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Puspo, Rejoso, Rembang, Tosari, dan Winongan.



26


PONOROGO Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ngebel, Ngrayun, Ponorogo, Pudak, Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, Siman, Slahung, Sooko, dan Sukorejo.

PROBOLINGGO


Sebagian Kecil: Gading. Sebagian: Gending, Kraksaan, dan Maron. Sebagian Besar: Krejengan. Seluruh: Pajarakan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Krejengan. Sebagian Besar: Gading, Gending, Kraksaan, dan Maron. Seluruh: Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu, Kotaanyar, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Paiton, Pakuniran, Sukapura, Sumber, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, Tongas, dan Wonomerto.

SAMPANG


Sebagian Kecil: Sampang dan Torjun. Sebagian: Tambelangan. Sebagian Besar: Jrengik dan Pangarengan. Seluruh: Sreseh.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Jrengik, Pangarengan, dan Sokobanah. Sebagian Besar: Ketapang, Sampang, Tambelangan, dan Torjun. Seluruh: Banyuates, Camplong, Karang Penang, Kedungdung, Omben, dan Robatal.


Sebagian: Ketapang. Sebagian Besar: Sokobanah.


Sebagian Kecil: Sokobanah.

SIDOARJO Normal

(85 - 115 %)

Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sidoarjo, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, dan Wonoayu.

SITUBONDO


Sebagian Kecil: Suboh.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Banyuputih. Sebagian Besar: Asembagus, Banyuglugur, Besuki, Jatibanteng, Kendit, Panarukan, dan Suboh. Seluruh: Arjasa, Bungatan, Jangkar, Kapongan, Mangaran, Mlandingan, Panji, Situbondo, dan Sumbermalang.


Sebagian Kecil: Asembagus, Banyuglugur, dan Panarukan. Sebagian: Besuki, Jatibanteng, dan Kendit. Sebagian Besar: Banyuputih.

SUMENEP


Sebagian Kecil: Kalianget. Sebagian: Bluto dan Lenteng. Sebagian Besar: Saronggi.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Saronggi. Sebagian Besar: Bluto, Kalianget, dan Lenteng. Seluruh: Ambunten, Arjasa, Batang Batang, Batuan, Batuputih, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Kangayan, Kota Sumenep, Manding, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Rubaru, Sapeken, dan Talango.

TRENGGALEK


Sebagian Kecil: Munjungan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Munjungan. Seluruh: Bendungan, Dongko, Durenan, Gandusari, Kampak, Karangan, Panggul, Pogalan, Pule, Suruh, Trenggalek, Tugu, dan Watulimo.

TUBAN


Sebagian Kecil: Plumpang dan Soko.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Jenu, Merakurak, Palang, Plumpang, Rengel, Semanding, dan Soko. Seluruh: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Kenduruan, Kerek, Montong, Parengan, Senori, Singgahan, Tambakboyo, dan Widang.



27


TUBAN Atas Normal (116 - 150 %)

Sebagian Kecil: Jenu, Merakurak, Palang, dan Rengel. Sebagian: Semanding. Seluruh: Tuban.

TULUNGAGUNG


Sebagian Kecil: Boyolangu, Gondang, dan Sendang. Sebagian: Ngantru dan Tulungagung. Sebagian Besar: Karangrejo, Kauman, dan Kedungwaru.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Karangrejo, Kauman, dan Kedungwaru. Sebagian Besar: Boyolangu, Gondang, Kalidawir, Ngantru, Ngunut, Pucang Laban, Rejotangan, Sendang, dan Tulungagung. Seluruh: Bandung, Besuki, Campur Darat, Pager Wojo, Pakel, Sumbergempol, dan Tanggung Gunung.


Sebagian Kecil: Ngunut, Pucang Laban, dan Rejotangan. Sebagian: Kalidawir.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 6.

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2022 Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika

atmosfer sampai dengan awal bulan Februari 2022 dapat diprakirakan curah

hujan pada bulan April 2022 sebagai berikut:

Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2022


BANGKALAN

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Modung.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Galis dan Sepulu. Sebagian: Kokop. Sebagian Besar: Blega dan Modung. Seluruh: Tanjungbumi.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Socah. Sebagian: Bangkalan, Blega, Kamal, dan Modung. Sebagian Besar: Burneh, Galis, Kokop, Labang, dan Sepulu. Seluruh: Arosbaya, Geger, Klampis, Konang, Kwanyar, Tanah Merah, dan Tragah.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Burneh dan Labang. Sebagian Besar: Bangkalan, Kamal, dan Socah.

BANYUWANGI

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Banyuwangi, Cluring, Giri, Glagah, Kabat, Pesanggaran, dan Siliragung. Sebagian: Muncar. Sebagian Besar: Bangorejo, Purwoharjo, dan Tegaldlimo.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Genteng, Glenmore, Kalibaru, Licin, Purwoharjo, dan Songgon. Sebagian: Bangorejo, Glagah, dan Tegaldlimo. Sebagian Besar: Banyuwangi, Cluring, Gambiran, Giri, Kabat, Kalipuro, Muncar, Pesanggaran, Siliragung, Singojuruh, Srono, Tegalsari, dan Wongsorejo. Seluruh: Rogojampi.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Giri, Kabat, Kalipuro, Pesanggaran, Siliragung, dan Srono. Sebagian: Gambiran, Singojuruh, Songgon, Tegalsari, dan Wongsorejo. Sebagian Besar: Genteng, Glagah, Glenmore, Kalibaru, Licin, dan Sempu.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Glenmore dan Sempu. Sebagian: Licin. Sebagian Besar: Songgon.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Licin dan Songgon.



28


BLITAR

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Garum dan Selorejo. Sebagian: Ponggok, Selopuro, dan Talun. Sebagian Besar: Kanigoro, Kesamben, Sanankulon, dan Udanawu. Seluruh: Bakung, Binangun, Kademangan, Panggungrejo, Srengat, Sutojayan, Wates, Wonodadi, dan Wonotirto.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Gandusari dan Kanigoro. Sebagian: Kesamben, Sanankulon, dan Udanawu. Sebagian Besar: Doko, Garum, Nglegok, Ponggok, Selopuro, Selorejo, Talun, dan Wlingi.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Nglegok. Sebagian: Doko, Gandusari, Garum, dan Wlingi.

401 - 500 mm Sebagian Kecil: Garum dan Wlingi. Sebagian: Gandusari.

> 500 mm Sebagian: Gandusari.

BOJONEGORO

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Balen, Bojonegoro, Kanor, dan Sumberejo. Sebagian: Kepoh Baru. Sebagian Besar: Baureno.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Sekar. Sebagian: Baureno, Bubulan, Dander, dan Temayang. Sebagian Besar: Balen, Bojonegoro, Gondang, Kanor, Kapas, Kedungadem, Kepoh Baru, Ngambon, Ngasem, Sugihwaras, Sumberejo, dan Tambakrejo. Seluruh: Gayam, Kalitidu, Kasiman, Kedewan, Malo, Margomulyo, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sukosewu, dan Trucuk.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Gondang, Kapas, Kedungadem, dan Tambakrejo. Sebagian: Ngambon, Ngasem, dan Sugihwaras. Sebagian Besar: Bubulan, Dander, Sekar, dan Temayang.

BONDOWOSO

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Botolinggo, Wonosari, dan Wringin. Sebagian: Taman Krocok dan Tapen. Sebagian Besar: Cermee, Klabang, dan Prajekan.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Prajekan dan Sumber Wringin. Sebagian: Cermee, Klabang, dan Tlogosari. Sebagian Besar: Botolinggo, Maesan, Pakem, Sukosari, Taman Krocok, Tapen, Wonosari, dan Wringin. Seluruh: Binakal, Bondowoso, Curah Dami, Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Pujer, Tamanan, Tegalampel, dan Tenggarang.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Cermee, Maesan, Pakem, dan Tapen. Sebagian: Botolinggo dan Sukosari. Sebagian Besar: Sempol, Sumber Wringin, dan Tlogosari.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Sempol.

GRESIK

101 - 150 mm Seluruh: Sangkapura dan Tambak.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Driyorejo dan Wringinanom. Sebagian: Balongpanggang. Sebagian Besar: Benjeng, Dukun, Kedamean, dan Menganti. Seluruh: Bungah, Cerme, Duduksampeyan, Gresik, Kebomas, Manyar, Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Benjeng, Dukun, dan Menganti. Sebagian: Kedamean. Sebagian Besar: Balongpanggang, Driyorejo, dan Wringinanom.

JEMBER

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Ambulu, Balung, Bangsalsari, Gumuk Mas, Jombang, Silo, Sumberjambe, Tempurejo, dan Umbulsari. Sebagian: Kencong dan Puger. Sebagian Besar: Wuluhan.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Arjasa, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo, Panti, dan Sukorambi. Sebagian: Mayang, Pakusari, Silo, Sumber Baru, Tanggul, dan Wuluhan.



29


JEMBER

151 - 200 mm

Sebagian Besar: Ajung, Ambulu, Balung, Bangsalsari, Gumuk Mas, Jelbuk, Jombang, Kencong, Puger, Rambipuji, Semboro, Sukowono, Sumberjambe, Sumbersari, Tempurejo, dan Umbulsari. Seluruh: Jenggawah dan Mumbulsari.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Ajung, Rambipuji, Semboro, Sukowono, dan Tempurejo. Sebagian: Bangsalsari, Jelbuk, Sumberjambe, dan Sumbersari. Sebagian Besar: Arjasa, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo, Mayang, Pakusari, Panti, Silo, Sukorambi, Sumber Baru, dan Tanggul. Seluruh: Patrang.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Sumber Baru.

JOMBANG

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Mojoagung.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Bandar Kedung Mulyo, Jombang, dan Perak. Sebagian: Megaluh. Sebagian Besar: Bareng, Diwek, Gudo, Jogo Roto, Kesamben, Mojoagung, Ngusikan, Peterongan, Plandaan, Sumobito, Tembelang, dan Wonosalam. Seluruh: Kabuh, Kudu, Mojowarno, Ngoro, dan Ploso.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Bareng, Gudo, Jogo Roto, Mojoagung, Ngusikan, Peterongan, Sumobito, dan Tembelang. Sebagian: Diwek, Kesamben, Plandaan, dan Wonosalam. Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Jombang, Megaluh, dan Perak.

KEDIRI

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Kras, Pagu, dan Puncu. Sebagian Besar: Kandangan, Kayen Kidul, Kepung, Papar, Pare, dan Purwoasri. Seluruh: Badas, Kunjang, dan Plemahan.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Kayen Kidul, Papar, dan Purwoasri. Sebagian: Kandangan, Kepung, dan Pare. Sebagian Besar: Banyakan, Grogol, Kras, Mojo, Ngancar, Pagu, Plosoklaten, Puncu, dan Semen. Seluruh: Gampengrejo, Gurah, Kandat, Ngadiluwih, Ngasem, Ringinrejo, Tarokan, dan Wates.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Grogol, Kepung, Ngancar, Plosoklaten, dan Puncu. Sebagian: Banyakan, Mojo, dan Semen.

KOTA BATU 151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Batu. Sebagian: Bumiaji dan Junrejo.

201 - 300 mm Sebagian Besar: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.

KOTA BLITAR 151 - 200 mm

Sebagian: Kepanjenkidul. Sebagian Besar: Sananwetan dan Sukorejo.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Sananwetan dan Sukorejo. Sebagian Besar: Kepanjenkidul.

KOTA KEDIRI 201 - 300 mm Seluruh: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren. KOTA MADIUN 201 - 300 mm Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG 151 - 200 mm Sebagian Kecil: Lowokwaru.

201 - 300 mm Sebagian Besar: Lowokwaru. Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, dan Sukun.


KOTA PROBOLINGGO

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Mayangan. Sebagian: Kanigaran dan Kedopok. Sebagian Besar: Kademangan.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Kademangan. Sebagian Besar: Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan. Seluruh: Wonoasih.

KOTA SURABAYA

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Lakarsantri dan Sawahan. Sebagian: Genteng, Suko Manunggal, dan Tambaksari. Sebagian Besar: Bulak, Sambikerep, dan Tandes.



30


KOTA SURABAYA

151 - 200 mm Seluruh: Asemrowo, Benowo, Bubutan, Kenjeran, Krembangan, Pabean Cantian, Pakal, Semampir, dan Simokerto.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Tandes. Sebagian: Bulak dan Sambikerep. Sebagian Besar: Genteng, Lakarsantri, Sawahan, Suko Manunggal, dan Tambaksari. Seluruh: Dukuh Pakis, Gayungan, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.

LAMONGAN

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Babat dan Sekaran. Sebagian: Brondong, Laren, Maduran, Paciran, dan Solokuro.

151 - 200 mm

Sebagian: Kedungpring dan Ngimbang. Sebagian Besar: Babat, Brondong, Kalitengah, Kembangbahu, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Paciran, Sambeng, Sekaran, Solokuro, dan Sugio. Seluruh: Bluluk, Deket, Glagah, Karang Geneng, Karangbinangun, Lamongan, Pucuk, Sarirejo, Sukodadi, Sukorame, Tikung, dan Turi.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Kalitengah, Kembangbahu, dan Modo. Sebagian: Mantup, Sambeng, dan Sugio. Sebagian Besar: Kedungpring dan Ngimbang.

LUMAJANG

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Randuagung dan Tempeh. Sebagian: Kedungjajang, Padang, dan Sumbersuko. Sebagian Besar: Jatiroto, Kunir, dan Lumajang. Seluruh: Rowokangkung, Sukodono, Tekung, dan Yosowilangun.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Jatiroto, Kunir, dan Lumajang.

Sebagian Besar: Kedungjajang, Padang, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Senduro, Sumbersuko, dan Tempeh.

Seluruh: Candipuro, Gucialit, Klakah, Pasirian, Ranuyoso, dan Tempursari.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Pasrujambe, Pronojiwo, dan Senduro.

MADIUN

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Dolopo, Kebonsari, dan Mejayan.

Sebagian: Gemarang.

201 - 300 mm Sebagian Besar: Dolopo, Gemarang, Kebonsari, dan Mejayan. Seluruh: Balerejo, Dagangan, Geger, Jiwan, Kare, Madiun, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan, Wonoasri, dan Wungu.

MAGETAN

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Parang.

201 - 300 mm

Sebagian Besar: Parang. Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.

MALANG

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Dau dan Kasembon. Sebagian: Karangploso dan Pagak. Sebagian Besar: Bantur, Gedangan, Kalipare, dan Sumbermanjing. Seluruh: Donomulyo.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Bantur dan Gedangan. Sebagian: Kalipare dan Sumbermanjing. Sebagian Besar: Dau, Karangploso, Kasembon, Ngantang, dan Pagak. Seluruh: Ampelgading, Bululawang, Dampit, Gondanglegi, Jabung, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumber Pucung, Tajinan, Tirto Yudo, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.

301 - 400 mm Sebagian: Ngantang. 401 - 500 mm Sebagian Kecil: Ngantang.



31


MOJOKERTO

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Dawar Blandong, Jatirejo, Kemlagi, Ngoro, Puri, dan Sooko. Sebagian Besar: Trowulan.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Trowulan. Sebagian Besar: Dawar Blandong, Jatirejo, Kemlagi, Ngoro, Pacet, Puri, dan Sooko. Seluruh: Bangsal, Dlanggu, Gedek, Gondang, Jetis, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Pungging, dan Trawas.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Pacet.

NGANJUK

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Jatikalen, Kertosono, Lengkong, dan Rejoso. Sebagian Besar: Ngronggot dan Patianrowo.

201 - 300 mm

Sebagian: Ngronggot dan Patianrowo. Sebagian Besar: Gondang, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Ngetos, Rejoso, dan Sawahan. Seluruh: Bagor, Baron, Berbek, Loceret, Nganjuk, Ngluyu, Pace, Prambon, Sukomoro, Tanjunganom, dan Wilangan.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Gondang, Ngetos, dan Sawahan.

NGAWI

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Bringin dan Kasreman.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Geneng, Pangkur, dan Sine. Sebagian: Kedunggalar, Paron, dan Widodaren. Sebagian Besar: Bringin, Kasreman, Ngawi, Padas, dan Pitu. Seluruh: Karanganyar dan Mantingan.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Ngawi dan Pitu. Sebagian: Bringin dan Padas. Sebagian Besar: Geneng, Kedunggalar, Pangkur, Paron, Sine, dan Widodaren. Seluruh: Gerih, Jogorogo, Karangjati, Kendal, Kwadungan, dan Ngrambe.

PACITAN

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Ngadirojo, Pringkuku, dan Tegalombo. Sebagian: Bandar. Sebagian Besar: Donorojo, Punung, dan Sudimoro.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Donorojo dan Sudimoro. Sebagian: Punung. Sebagian Besar: Bandar, Ngadirojo, Pringkuku, dan Tegalombo. Seluruh: Arjosari, Kebonagung, Nawangan, Pacitan, dan Tulakan.

PAMEKASAN

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Larangan dan Pademawu. Sebagian Besar: Galis.

151 - 200 mm

Sebagian: Galis. Sebagian Besar: Larangan, Pademawu, Palengaan, dan Proppo. Seluruh: Batu Marmar, Kadur, Pakong, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Tlanakan, dan Waru.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Palengaan dan Proppo.

PASURUAN

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Kejayan, Kraton, Nguling, dan Winongan. Sebagian: Gondang Wetan dan Grati. Sebagian Besar: Lekok, Pohjentrek, dan Rejoso.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Lekok, Puspo, Rejoso, dan Wonorejo. Sebagian: Beji, Gempol, Pasrepan, dan Pohjentrek. Sebagian Besar: Bangil, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lumbang, Nguling, Rembang, dan Winongan.

201 - 300 mm

Sebagian: Bangil, Kejayan, Lumbang, dan Rembang. Sebagian Besar: Beji, Gempol, Pasrepan, Prigen, Puspo, dan Wonorejo. Seluruh: Pandaan, Purwodadi, Purwosari, Sukorejo, Tosari, dan Tutur.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Prigen.

PONOROGO

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Pulung dan Sooko. Sebagian Besar: Babadan, Jenangan, Ngrayun, Sampung, Sawoo, Slahung, dan Sukorejo. Seluruh: Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jetis, Kauman, Mlarak, Ponorogo, Sambit, dan Siman.



32


PONOROGO 201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Babadan, Sampung, Sawoo, dan Slahung. Sebagian: Jenangan, Ngrayun, dan Sukorejo. Sebagian Besar: Pulung dan Sooko. Seluruh: Ngebel dan Pudak.

PROBOLINGGO

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Gending, Kraksaan, Krejengan, dan Maron. Sebagian: Pajarakan.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Kotaanyar, Maron, dan Wonomerto. Sebagian: Gending, Kraksaan, dan Krejengan. Sebagian Besar: Paiton, Pajarakan, dan Sumberasih.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Banyuanyar, Gading, Sukapura, Sumber, dan Tegalsiwalan. Sebagian: Leces, Maron, Paiton, dan Sumberasih. Sebagian Besar: Bantaran, Besuk, Dringu, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Kuripan, Lumbang, Pakuniran, dan Wonomerto. Seluruh: Tongas.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Besuk, Dringu, dan Gending. Sebagian: Bantaran, Kuripan, Lumbang, Maron, dan Pakuniran. Sebagian Besar: Banyuanyar, Gading, Krucil, Leces, Sukapura, Sumber, Tegalsiwalan, dan Tiris.

301 - 400 mm Sebagian: Krucil dan Tiris.

SAMPANG

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Sreseh.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Jrengik dan Pangarengan. Sebagian Besar: Banyuates, Ketapang, dan Sreseh.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Sreseh. Sebagian: Banyuates dan Ketapang. Sebagian Besar: Jrengik dan Pangarengan. Seluruh: Camplong, Karang Penang, Kedungdung, Omben, Robatal, Sampang, Sokobanah, Tambelangan, dan Torjun.

SIDOARJO

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Sedati, Sidoarjo, dan Tulangan. Sebagian: Krembung. Sebagian Besar: Candi, Jabon, dan Tanggulangin. Seluruh: Porong.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Jabon dan Tanggulangin. Sebagian: Candi. Sebagian Besar: Krembung, Sedati, Sidoarjo, dan Tulangan. Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Gedangan, Krian, Prambon, Sukodono, Taman, Tarik, Waru, dan Wonoayu.

SITUBONDO

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Besuki, Mlandingan, dan Situbondo. Sebagian: Kapongan, Panji, dan Suboh. Sebagian Besar: Mangaran.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Banyuglugur, Mangaran, dan Sumbermalang. Sebagian: Asembagus, Banyuputih, dan Suboh. Sebagian Besar: Arjasa, Besuki, Kapongan, Mlandingan, Panji, dan Situbondo. Seluruh: Bungatan, Jangkar, Kendit, dan Panarukan.

151 - 200 mm Sebagian: Arjasa, Asembagus, Besuki, Mlandingan, dan Suboh. Sebagian Besar: Banyuglugur, Banyuputih, Jatibanteng, dan Sumbermalang.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Arjasa, Asembagus, dan Jatibanteng. Sebagian: Sumbermalang.

SUMENEP

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Dasuk, Kota Sumenep, dan Talango. Sebagian: Batuan dan Kalianget. Sebagian Besar: Bluto, Giligenteng, Lenteng, dan Raas. Seluruh: Gayam, Nonggunong, dan Saronggi.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Raas. Sebagian: Bluto, Giligenteng, dan Lenteng. Sebagian Besar: Batuan, Dasuk, Kalianget, Kota Sumenep, Rubaru, dan Talango.



33


SUMENEP

151 - 200 mm

Seluruh: Ambunten, Arjasa, Batang Batang, Batuputih, Dungkek, Ganding, Gapura, Guluk Guluk, Kangayan, Manding, Masalembu, Pasongsongan, Pragaan, dan Sapeken.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Rubaru.

TRENGGALEK

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Pogalan. Sebagian: Gandusari.

151 - 200 mm Sebagian: Bendungan, Kampak, Panggul, Pule, dan Watulimo. Sebagian Besar: Gandusari, Pogalan, Suruh, dan Trenggalek. Seluruh: Durenan, Karangan, dan Tugu.

201 - 300 mm

Sebagian Kecil: Trenggalek. Sebagian: Suruh. Sebagian Besar: Bendungan, Kampak, Panggul, Pule, dan Watulimo. Seluruh: Dongko dan Munjungan.

TUBAN

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Grabagan, Jenu, Merakurak, Montong, dan Palang. Sebagian: Kenduruan, Plumpang, Rengel, dan Soko. Sebagian Besar: Jatirogo, Kerek, Tambakboyo, dan Widang. Seluruh: Bancar.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Tambakboyo. Sebagian: Jatirogo, Kerek, dan Widang. Sebagian Besar: Grabagan, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Montong, Palang, Plumpang, Rengel, dan Soko. Seluruh: Bangilan, Parengan, Semanding, Senori, Singgahan, dan Tuban.

TULUNGAGUNG

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Karangrejo, Kauman, dan Kedungwaru.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Pager Wojo dan Sendang. Sebagian Besar: Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, dan Ngantru. Seluruh: Bandung, Besuki, Boyolangu, Campur Darat, Gondang, Kalidawir, Ngunut, Pakel, Pucang Laban, Rejotangan, Sumbergempol, Tanggung Gunung, dan Tulungagung.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Kauman dan Ngantru. Sebagian: Karangrejo. Sebagian Besar: Pager Wojo dan Sendang.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Sendang.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat

pada Peta 7.

III.3. Prakiraan Hujan Bulan Mei 2022

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2022


atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan awal bulan Februari

2022 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Mei 2022 sebagai berikut:

Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2022


BANGKALAN


Sebagian Kecil: Blega. Sebagian: Modung.


Sebagian Kecil: Kokop, Kwanyar, dan Sepulu. Sebagian: Galis. Sebagian Besar: Blega, Modung, dan Tanjungbumi.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Burneh, Kamal, Modung, dan Tanjungbumi.



34


BANGKALAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Arosbaya, Blega, dan Labang. Sebagian Besar: Galis, Geger, Klampis, Kokop, Kwanyar, Sepulu, Tanah Merah, dan Tragah. Seluruh: Konang.


Sebagian Kecil: Geger dan Tanah Merah. Sebagian: Klampis, Socah, dan Tragah. Sebagian Besar: Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Kamal, dan Labang.


Sebagian: Bangkalan dan Kamal. Sebagian Besar: Socah.

BANYUWANGI


Sebagian Kecil: Cluring, Kalipuro, dan Wongsorejo. Sebagian: Muncar dan Srono.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Glenmore, Kalibaru, Licin, Rogojampi, dan Sempu. Sebagian: Kalipuro. Sebagian Besar: Cluring, Genteng, Muncar, Pesanggaran, Siliragung, Srono, dan Wongsorejo. Seluruh: Bangorejo, Gambiran, Purwoharjo, Tegaldlimo, dan Tegalsari.


Sebagian Kecil: Siliragung dan Srono. Sebagian: Genteng, Kalipuro, dan Pesanggaran. Sebagian Besar: Glenmore, Kalibaru, Licin, Rogojampi, Sempu, dan Singojuruh. Seluruh: Banyuwangi, Giri, Glagah, Kabat, dan Songgon.


Sebagian Kecil: Rogojampi dan Singojuruh.

BLITAR


Sebagian Kecil: Binangun dan Wates.


Sebagian: Binangun dan Wates.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Kesamben, Selopuro, dan Talun. Sebagian: Binangun, Doko, Gandusari, Ponggok, Wlingi, dan Wonotirto. Sebagian Besar: Kademangan, Panggungrejo, Srengat, dan Wates. Seluruh: Bakung, Udanawu, dan Wonodadi.


Sebagian Kecil: Binangun dan Srengat. Sebagian: Kademangan dan Panggungrejo. Sebagian Besar: Doko, Gandusari, Kanigoro, Kesamben, Ponggok, Selopuro, Sutojayan, Talun, Wlingi, dan Wonotirto. Seluruh: Garum, Nglegok, Sanankulon, dan Selorejo.


Sebagian Kecil: Panggungrejo, Selopuro, dan Talun. Sebagian: Kanigoro dan Sutojayan.

BOJONEGORO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Kedewan dan Tambakrejo. Sebagian: Padangan dan Sekar. Sebagian Besar: Gondang, Kasiman, Malo, Ngambon, Purwosari, dan Temayang. Seluruh: Balen, Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kedungadem, Kepoh Baru, Ngasem, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, dan Trucuk.


Sebagian Kecil: Gondang, Malo, Purwosari, dan Temayang. Sebagian: Kasiman dan Ngambon. Sebagian Besar: Kedewan, Margomulyo, Padangan, Sekar, dan Tambakrejo. Seluruh: Ngraho.


Sebagian Kecil: Margomulyo dan Tambakrejo.

BONDOWOSO Normal

(85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Botolinggo, Taman Krocok, Tapen, Tlogosari, dan Wonosari. Sebagian: Cermee dan Sempol.



35


BONDOWOSO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Bondowoso, Jambesari Darus Sholah, Pakem, Pujer, Tegalampel, Tenggarang, dan Wringin. Seluruh: Binakal, Curah Dami, Grujugan, Maesan, dan Tamanan.


Sebagian Kecil: Bondowoso, Jambesari Darus Sholah, Tegalampel, Tenggarang, dan Wringin. Sebagian: Pakem dan Pujer. Sebagian Besar: Botolinggo, Cermee, Klabang, Prajekan, Sempol, Taman Krocok, Tapen, Tlogosari, dan Wonosari. Seluruh: Sukosari dan Sumber Wringin.


Sebagian Kecil: Klabang dan Prajekan.

GRESIK

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Bungah, Gresik, dan Manyar. Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Dukun, Kebomas, Kedamean, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujungpangkah, dan Wringinanom.


Sebagian Kecil: Gresik dan Manyar. Sebagian: Bungah.

JEMBER


Sebagian Kecil: Jombang, Puger, dan Wuluhan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Kaliwates, Panti, Sukorambi, dan Sumberjambe. Sebagian: Arjasa dan Bangsalsari. Sebagian Besar: Ajung, Gumuk Mas, Jelbuk, Jombang, Kencong, Ledokombo, Pakusari, Puger, Rambipuji, Silo, Sukowono, Sumber Baru, Sumbersari, Tanggul, Tempurejo, Umbulsari, dan Wuluhan. Seluruh: Ambulu, Balung, Jenggawah, Kalisat, Mayang, Mumbulsari, dan Semboro.


Sebagian Kecil: Gumuk Mas, Jombang, Pakusari, Sukowono, Sumber Baru, Tempurejo, dan Umbulsari. Sebagian: Ajung, Jelbuk, Kencong, Ledokombo, Patrang, Rambipuji, Silo, Sumbersari, dan Tanggul. Sebagian Besar: Arjasa, Bangsalsari, Kaliwates, Panti, Sukorambi, dan Sumberjambe.


Sebagian Kecil: Sukorambi dan Sumbersari. Sebagian: Kaliwates. Sebagian Besar: Patrang.


Sebagian Kecil: Patrang.

JOMBANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Jogo Roto dan Ploso. Sebagian: Kabuh, Peterongan, dan Plandaan. Sebagian Besar: Bareng, Kesamben, Kudu, Mojoagung, Mojowarno, Sumobito, Tembelang, dan Wonosalam. Seluruh: Ngusikan.


Sebagian Kecil: Kesamben, Sumobito, dan Wonosalam. Sebagian: Bareng, Kudu, Mojoagung, Mojowarno, dan Tembelang. Sebagian Besar: Jogo Roto, Kabuh, Peterongan, Plandaan, dan Ploso. Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Jombang, Megaluh, Ngoro, dan Perak.

KEDIRI

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Kepung, Mojo, dan Wates. Sebagian: Kandangan dan Ngadiluwih. Sebagian Besar: Kandat, Kras, dan Ringinrejo.


Sebagian Kecil: Kandat, Kras, dan Ringinrejo. Sebagian: Gampengrejo dan Ngasem. Sebagian Besar: Banyakan, Grogol, Kandangan, Kepung, Mojo, Ngadiluwih, Pagu, Papar, Semen, dan Wates. Seluruh: Badas, Gurah, Kayen Kidul, Kunjang, Ngancar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri, dan Tarokan.


Sebagian Kecil: Grogol, Pagu, dan Semen.



36


KEDIRI Atas Normal

(151 - 200 %) Sebagian: Banyakan dan Papar. Sebagian Besar: Gampengrejo dan Ngasem.

KOTA BATU

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Bumiaji. Sebagian Besar: Batu dan Junrejo.


Sebagian Kecil: Batu. Sebagian: Junrejo. Sebagian Besar: Bumiaji.

KOTA BLITAR Atas Normal


KOTA KEDIRI


Sebagian Kecil: Mojoroto. Sebagian: Kota Kediri. Sebagian Besar: Pesantren.


Sebagian: Pesantren. Sebagian Besar: Kota Kediri dan Mojoroto.

KOTA MADIUN Atas Normal (116 -

150 %) Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Blimbing dan Kedungkandang. Sebagian Besar: Klojen dan Sukun.


Sebagian: Klojen dan Sukun. Sebagian Besar: Blimbing dan Kedungkandang. Seluruh: Lowokwaru.

KOTA MOJOKERTO Normal

(85 - 115 %) Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.



KOTA PROBOLINGGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Kademangan. Sebagian Besar: Kanigaran, Kedopok, dan Wonoasih.


Sebagian Kecil: Kedopok. Sebagian: Kanigaran dan Wonoasih. Sebagian Besar: Kademangan. Seluruh: Mayangan.

KOTA SURABAYA


Sebagian Kecil: Rungkut dan Tenggilis Mejoyo. Sebagian Besar: Gunung Anyar.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Gunung Anyar. Sebagian Besar: Rungkut dan Tenggilis Mejoyo. Seluruh: Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Jambangan, Karang Pilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Pakal, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Simokerto, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.

LAMONGAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Laren, Maduran, dan Sekaran. Seluruh: Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran, Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Solokuro, Sugio, Sukodadi, Sukorame, Tikung, dan Turi.


Sebagian: Laren, Maduran, dan Sekaran.

LUMAJANG


Sebagian Kecil: Candipuro, Kedungjajang, Kunir, Padang, dan Tempeh. Sebagian: Jatiroto, Pasirian, dan Yosowilangun. Sebagian Besar: Lumajang, Rowokangkung, Sukodono, dan Tekung.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Rowokangkung. Sebagian: Lumajang, Pronojiwo, Sukodono, dan Tekung. Sebagian Besar: Candipuro, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Randuagung, Ranuyoso, Senduro, Tempeh, Tempursari, dan Yosowilangun. Seluruh: Gucialit dan Sumbersuko.



37


LUMAJANG Atas Normal

(116 - 150 %)

Sebagian Kecil: Candipuro, Klakah, Pasrujambe, Randuagung, dan Tempursari. Sebagian: Ranuyoso dan Senduro. Sebagian Besar: Pronojiwo.

MADIUN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Geger, Saradan, dan Wungu. Sebagian: Balerejo, Kare, Kebonsari, dan Wonoasri. Sebagian Besar: Dagangan, Dolopo, Gemarang, dan Pilangkenceng. Seluruh: Mejayan.


Sebagian Kecil: Dolopo dan Gemarang. Sebagian: Dagangan dan Pilangkenceng. Sebagian Besar: Balerejo, Geger, Kare, Kebonsari, Saradan, Wonoasri, dan Wungu. Seluruh: Jiwan, Madiun, dan Sawahan.

MAGETAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Lembeyan, Panekan, dan Sukomoro. Sebagian Besar: Magetan, Ngariboyo, Parang, Plaosan, Poncol, dan Sidorejo.


Sebagian Kecil: Ngariboyo, Parang, dan Poncol. Sebagian: Magetan, Plaosan, dan Sidorejo. Sebagian Besar: Lembeyan, Panekan, dan Sukomoro. Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Maospati, Nguntoronadi, dan Takeran.

MALANG


Sebagian Kecil: Donomulyo dan Kalipare.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Kasembon, Pagelaran, Pakisaji, Pujon, Singosari, Turen, Wagir, dan Wajak. Sebagian Besar: Ampelgading, Bantur, Dampit, Dau, Donomulyo, Kalipare, Pagak, Sumbermanjing, dan Tirto Yudo. Seluruh: Gedangan.


Sebagian Kecil: Ampelgading, Bantur, Sumbermanjing, dan Tirto Yudo. Sebagian: Dampit, Dau, Kalipare, dan Pagak. Sebagian Besar: Kasembon, Pagelaran, Pakisaji, Pujon, Singosari, Turen, Wagir, dan Wajak. Seluruh: Bululawang, Gondanglegi, Jabung, Karangploso, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Ngantang, Pakis, Poncokusumo, Sumber Pucung, Tajinan, Tumpang, dan Wonosari.

MOJOKERTO


Sebagian Kecil: Gondang dan Jatirejo. Sebagian: Dlanggu.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Dlanggu, Gondang, Jatirejo, Pacet, Trawas, dan Trowulan. Seluruh: Bangsal, Dawar Blandong, Gedek, Jetis, Kemlagi, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Ngoro, Pungging, Puri, dan Sooko.


Sebagian Kecil: Jatirejo, Pacet, dan Trowulan. Sebagian: Trawas.

NGANJUK

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Gondang, Lengkong, Rejoso, dan Sawahan. Sebagian: Ngluyu dan Wilangan.


Sebagian Besar: Gondang, Lengkong, Ngluyu, Ngronggot, Prambon, Rejoso, Sawahan, dan Wilangan. Seluruh: Bagor, Baron, Berbek, Jatikalen, Kertosono, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Pace, Patianrowo, Sukomoro, dan Tanjunganom.


Sebagian Kecil: Ngronggot dan Prambon.

NGAWI Normal

(85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Bringin, Pangkur, dan Sine. Sebagian: Ngawi. Sebagian Besar: Karanganyar, Karangjati, Kedunggalar, Paron, Pitu, dan Widodaren. Seluruh: Mantingan.



38


NGAWI


Sebagian Kecil: Karanganyar dan Pitu. Sebagian: Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Paron, dan Widodaren. Sebagian Besar: Bringin, Ngawi, Padas, Pangkur, dan Sine. Seluruh: Geneng, Gerih, Jogorogo, Kendal, Kwadungan, dan Ngrambe.


Sebagian Kecil: Bringin dan Padas. Sebagian Besar: Kasreman.

PACITAN


Sebagian Kecil: Tulakan.


Sebagian Kecil: Kebonagung dan Ngadirojo. Sebagian: Tulakan.


Sebagian Kecil: Bandar. Sebagian: Tegalombo dan Tulakan. Sebagian Besar: Arjosari, Kebonagung, Ngadirojo, dan Punung. Seluruh: Donorojo, Pacitan, Pringkuku, dan Sudimoro.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Punung dan Tulakan. Sebagian: Arjosari. Sebagian Besar: Bandar dan Tegalombo. Seluruh: Nawangan.

PAMEKASAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Batu Marmar. Seluruh: Galis, Kadur, Larangan, Pademawu, Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo, Tlanakan, dan Waru.


Sebagian: Batu Marmar.

PASURUAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Bangil, Gondang Wetan, Pandaan, Pasrepan, Prigen, Puspo, Rejoso, Rembang, dan Tosari. Sebagian: Beji, Kejayan, Kraton, dan Purwodadi. Sebagian Besar: Gempol, Pohjentrek, Purwosari, Sukorejo, Tutur, dan Wonorejo.


Sebagian Kecil: Gempol, Pohjentrek, Purwosari, dan Wonorejo. Sebagian: Sukorejo dan Tutur. Sebagian Besar: Bangil, Beji, Gondang Wetan, Kejayan, Kraton, Pandaan, Pasrepan, Prigen, Purwodadi, Puspo, Rejoso, Rembang, dan Tosari. Seluruh: Grati, Lekok, Lumbang, Nguling, dan Winongan.


Sebagian Kecil: Prigen.

PONOROGO


Sebagian Kecil: Jetis, Ngrayun, dan Sawoo. Sebagian: Mlarak dan Sambit.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besar: Jetis, Mlarak, Ngebel, Ngrayun, Pudak, Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, dan Sukorejo. Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan, Kauman, Ponorogo, Siman, Slahung, dan Sooko.


Sebagian Kecil: Ngebel, Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, dan Sukorejo. Sebagian: Pudak.

PROBOLINGGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Tegalsiwalan, Tiris, dan Tongas. Sebagian: Gending, Kotaanyar, Lumbang, Maron, Pakuniran, dan Sukapura.

Sebagian Besar: Gading, Krucil, Leces, Paiton, Sumber, dan Sumberasih.

Seluruh: Bantaran, Besuk, Kraksaan, Krejengan, Kuripan, Pajarakan, dan Wonomerto.


Sebagian Kecil: Paiton dan Sumber.

Sebagian: Gading, Krucil, Leces, dan Sumberasih. Sebagian Besar: Gending, Kotaanyar, Lumbang, Maron, Pakuniran, Sukapura, Tegalsiwalan, Tiris, dan Tongas. Seluruh: Banyuanyar dan Dringu.



39


SAMPANG


Sebagian Kecil: Sreseh.


Sebagian Kecil: Banyuates, Kedungdung, dan Omben. Sebagian: Camplong. Sebagian Besar: Jrengik, Sreseh, dan Torjun. Seluruh: Pangarengan dan Sampang.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Torjun. Sebagian: Jrengik dan Sokobanah. Sebagian Besar: Banyuates, Camplong, Kedungdung, Ketapang, dan Omben. Seluruh: Karang Penang, Robatal, dan Tambelangan.


Sebagian Kecil: Ketapang. Sebagian Besar: Sokobanah.

SIDOARJO


Sebagian Kecil: Buduran. Sebagian: Gedangan. Sebagian Besar: Sedati dan Waru.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Sedati dan Waru. Sebagian Besar: Buduran, Gedangan, dan Jabon. Seluruh: Balong Bendo, Candi, Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sidoarjo, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.


Sebagian Kecil: Jabon.

SITUBONDO


Sebagian Kecil: Asembagus. Sebagian: Banyuputih.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Kapongan, Mlandingan, Panji, Suboh, dan Sumbermalang. Sebagian: Arjasa. Sebagian Besar: Asembagus, Banyuputih, dan Jangkar.


Sebagian Kecil: Kendit dan Panarukan. Sebagian: Jangkar, Kapongan, Panji, dan Situbondo. Sebagian Besar: Arjasa, Banyuglugur, Besuki, Bungatan, Jatibanteng, Mlandingan, Suboh, dan Sumbermalang.


Sebagian Kecil: Arjasa, Banyuglugur, dan Jatibanteng. Sebagian: Besuki, Bungatan, dan Kapongan. Sebagian Besar: Kendit, Mangaran, Panarukan, Panji, dan Situbondo.


Sebagian Kecil: Panarukan dan Panji. Sebagian: Kapongan, Kendit, dan Mangaran.

SUMENEP


Sebagian Kecil: Batuan, Batuputih, Ganding, Manding, dan Pasongsongan. Sebagian: Saronggi. Sebagian Besar: Ambunten, Bluto, Dasuk, Kangayan, Lenteng, dan Rubaru. Seluruh: Arjasa.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Ambunten, Dasuk, Kangayan, dan Lenteng. Sebagian: Bluto dan Rubaru. Sebagian Besar: Batuan, Batuputih, Ganding, Gapura, Kalianget, Kota Sumenep, Manding, Pasongsongan, dan Saronggi. Seluruh: Batang Batang, Dungkek, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Masalembu, Nonggunong, Pragaan, Raas, Sapeken, dan Talango.


Sebagian Kecil: Gapura dan Kota Sumenep. Sebagian: Kalianget.

TRENGGALEK


Sebagian: Panggul.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Tugu. Sebagian Besar: Bendungan, Karangan, Munjungan, Panggul, Pule, Suruh, dan Trenggalek. Seluruh: Dongko, Durenan, Gandusari, Kampak, Pogalan, dan Watulimo.



40


TRENGGALEK Atas Normal

(116 - 150 %)

Sebagian Kecil: Bendungan. Sebagian: Karangan, Munjungan, Pule, Suruh, dan Trenggalek. Sebagian Besar: Tugu.

TUBAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kecil: Senori. Sebagian: Bangilan. Sebagian Besar: Bancar, Kenduruan, Palang, Singgahan, dan Widang. Seluruh: Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Soko, Tambakboyo, dan Tuban.


Sebagian Kecil: Bancar, Kenduruan, dan Palang. Sebagian: Singgahan dan Widang. Sebagian Besar: Bangilan dan Senori.

TULUNGAGUNG


Sebagian Kecil: Bandung, Besuki, Kalidawir, dan Pakel. Sebagian: Campur Darat. Sebagian Besar: Tanggung Gunung.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian: Tanggung Gunung. Sebagian Besar: Bandung, Besuki, Campur Darat, Kalidawir, Pakel, Rejotangan, dan Sendang. Seluruh: Boyolangu, Gondang, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pager Wojo, Pucang Laban, Sumbergempol, dan Tulungagung.


Sebagian Kecil: Rejotangan. Sebagian: Sendang.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 8.

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2022 Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika

atmosfer sampai dengan awal bulan Februari 2022 dapat diprakirakan curah

hujan pada bulan Mei 2022 sebagai berikut:

Tabel 11. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2022


BANGKALAN

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Blega. Sebagian: Modung.

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Sepulu. Sebagian: Galis, Konang, dan Kwanyar. Sebagian Besar: Blega, Kokop, dan Modung. Seluruh: Tanjungbumi.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Blega, Kokop, dan Modung. Sebagian: Arosbaya. Sebagian Besar: Bangkalan, Burneh, Galis, Geger, Klampis, Konang, Kwanyar, Sepulu, dan Socah. Seluruh: Kamal, Labang, Tanah Merah, dan Tragah.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Bangkalan, Burneh, dan Geger. Sebagian: Klampis dan Socah. Sebagian Besar: Arosbaya.

BANYUWANGI

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Kalipuro, Pesanggaran, dan Tegalsari. Sebagian: Cluring, Siliragung, Srono, dan Tegaldlimo. Sebagian Besar: Bangorejo, Muncar, Purwoharjo, dan Wongsorejo.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Glagah, Glenmore, Kabat, Kalibaru, Licin, Muncar, Purwoharjo, dan Wongsorejo. Sebagian: Bangorejo, Genteng, Kalipuro, dan Rogojampi.



41


BANYUWANGI

101 - 150 mm Sebagian Besar: Cluring, Giri, Pesanggaran, Siliragung, Srono, Tegaldlimo, dan Tegalsari. Seluruh: Banyuwangi dan Gambiran.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Pesanggaran, Siliragung, Songgon, Srono, dan Tegalsari. Sebagian: Giri, Kalipuro, Licin, dan Sempu. Sebagian Besar: Genteng, Glagah, Glenmore, Kabat, Kalibaru, Rogojampi, dan Singojuruh.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Genteng, Kabat, Kalibaru, dan Singojuruh. Sebagian: Glagah dan Glenmore. Sebagian Besar: Licin, Sempu, dan Songgon.

301 - 400 mm Sebagian Kecil: Licin dan Songgon.

BLITAR

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Wates. Sebagian: Binangun.

51 - 100 mm

Sebagian: Ponggok dan Udanawu. Sebagian Besar: Binangun, Kademangan, Panggungrejo, Srengat, Wates, Wonodadi, dan Wonotirto. Seluruh: Bakung.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Binangun, Srengat, dan Wonodadi. Sebagian: Gandusari, Kademangan, Panggungrejo, dan Wonotirto. Sebagian Besar: Doko, Garum, Nglegok, Ponggok, Udanawu, dan Wlingi. Seluruh: Kanigoro, Kesamben, Sanankulon, Selopuro, Selorejo, Sutojayan, dan Talun.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Doko, Garum, dan Nglegok. Sebagian: Wlingi. Sebagian Besar: Gandusari.

BOJONEGORO

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Padangan dan Tambakrejo. Sebagian: Kedungadem. Sebagian Besar: Balen, Kanor, Kasiman, Ngambon, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, Sumberejo, dan Temayang. Seluruh: Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kapas, Kedewan, Kepoh Baru, Malo, Ngasem, Sukosewu, dan Trucuk.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Balen, Kanor, Kasiman, dan Temayang. Sebagian: Ngambon, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, dan Sumberejo. Sebagian Besar: Kedungadem, Margomulyo, Padangan, dan Tambakrejo. Seluruh: Ngraho.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Margomulyo dan Tambakrejo.

BONDOWOSO

21 - 50 mm Sebagian: Cermee.

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Sukosari, Sumber Wringin, dan Tlogosari. Sebagian: Pujer. Sebagian Besar: Botolinggo, Cermee, Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Maesan, Pakem, Tamanan, Tapen, dan Wonosari. Seluruh: Binakal, Bondowoso, Curah Dami, Klabang, Prajekan, Taman Krocok, Tegalampel, Tenggarang, dan Wringin.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Cermee, Grujugan, Maesan, Pakem, Tamanan, Tapen, dan Wonosari. Sebagian: Botolinggo, Jambesari Darus Sholah, dan Sempol. Sebagian Besar: Pujer, Sukosari, Sumber Wringin, dan Tlogosari.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Tlogosari. Sebagian: Sempol dan Sumber Wringin.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Sempol.

GRESIK 51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Bungah. Sebagian Besar: Kebomas dan Manyar. Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Kedamean, Menganti, dan Wringinanom.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Kebomas.



42


GRESIK 101 - 150 mm

Sebagian: Manyar. Sebagian Besar: Bungah. Seluruh: Dukun, Gresik, Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.

151 - 200 mm Seluruh: Sangkapura dan Tambak.

JEMBER

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Puger. Sebagian: Wuluhan.

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Ajung, Ledokombo, Mayang, Panti, Silo, Sumber Baru, Sumbersari, dan Tanggul. Sebagian: Bangsalsari, Jelbuk, Mumbulsari, Pakusari, dan Rambipuji. Sebagian Besar: Jenggawah, Jombang, Kalisat, Puger, Semboro, Sukowono, Tempurejo, dan Wuluhan. Seluruh: Ambulu, Balung, Gumuk Mas, Kencong, dan Umbulsari.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Jenggawah, Jombang, dan Patrang. Sebagian: Kalisat, Kaliwates, Semboro, Sukowono, dan Tempurejo. Sebagian Besar: Ajung, Bangsalsari, Jelbuk, Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Rambipuji, Silo, Sukorambi, Sumber Baru, Sumberjambe, Sumbersari, dan Tanggul. Seluruh: Arjasa.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Ledokombo, Silo, Sukorambi, Sumber Baru, Sumberjambe, Sumbersari, Tanggul, dan Tempurejo. Sebagian: Kaliwates. Sebagian Besar: Patrang.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Kaliwates. Sebagian: Patrang.

JOMBANG

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Bandar Kedung Mulyo, Kabuh, Kudu, Ngoro, Plandaan, dan Ploso. Sebagian: Bareng dan Gudo. Sebagian Besar: Diwek, Kesamben, Megaluh, Mojowarno, Ngusikan, Perak, Tembelang, dan Wonosalam. Seluruh: Jogo Roto, Jombang, Mojoagung, Peterongan, dan Sumobito.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Diwek, Megaluh, Mojowarno, dan Ngusikan. Sebagian: Kesamben, Perak, Tembelang, dan Wonosalam. Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Gudo, Kabuh, Kudu, Ngoro, Plandaan, dan Ploso.

KEDIRI

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Grogol dan Ngasem. Sebagian: Gampengrejo dan Mojo. Sebagian Besar: Gurah, Kepung, Ngadiluwih, Ngancar, Pagu, Puncu, dan Tarokan. Seluruh: Badas, Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kras, Kunjang, Papar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Purwoasri, Ringinrejo, dan Wates.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Gurah, Kepung, Ngadiluwih, Ngancar, Pagu, Puncu, dan Tarokan. Sebagian Besar: Gampengrejo, Grogol, Mojo, dan Ngasem. Seluruh: Banyakan dan Semen.

KOTA BATU

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Bumiaji. Sebagian Besar: Batu dan Junrejo.

101 - 150 mm Sebagian: Batu dan Junrejo. Sebagian Besar: Bumiaji.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Bumiaji. KOTA BLITAR 101 - 150 mm Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.

KOTA KEDIRI

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Kota Kediri. Sebagian Besar: Pesantren.

151 - 200 mm Sebagian: Pesantren. Sebagian Besar: Kota Kediri. Seluruh: Mojoroto.

KOTA MADIUN 101 - 150 mm Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.



43


KOTA MALANG 101 - 150 mm Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun.


KOTA PROBOLINGGO 51 - 100 mm Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan Wonoasih.

KOTA SURABAYA

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Sawahan, Tambaksari, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo. Sebagian: Genteng, Kenjeran, Suko Manunggal, Sukolilo, dan Wiyung. Sebagian Besar: Benowo, Bubutan, Gunung Anyar, Karang Pilang, Rungkut, dan Simokerto. Seluruh: Asemrowo, Krembangan, Lakarsantri, Pabean Cantian, Pakal, Sambikerep, Semampir, dan Tandes.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Benowo, Bubutan, Gunung Anyar, dan Simokerto. Sebagian: Karang Pilang dan Rungkut. Sebagian Besar: Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Kenjeran, Sawahan, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, dan Wonocolo. Seluruh: Gubeng, Jambangan, Mulyorejo, Tegalsari, dan Wonokromo.

LAMONGAN

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Karang Geneng, Sekaran, dan Sukorame. Sebagian: Kalitengah. Sebagian Besar: Babat, Bluluk, Karangbinangun, Ngimbang, dan Pucuk. Seluruh: Deket, Glagah, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Mantup, Modo, Sambeng, Sarirejo, Sugio, Sukodadi, Tikung, dan Turi.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Babat, Ngimbang, dan Pucuk. Sebagian: Bluluk dan Karangbinangun. Sebagian Besar: Kalitengah, Karang Geneng, Sekaran, dan Sukorame. Seluruh: Brondong, Laren, Maduran, Paciran, dan Solokuro.

LUMAJANG

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Rowokangkung.

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Kedungjajang, Padang, Randuagung, dan Sumbersuko. Sebagian Besar: Jatiroto, Kunir, Lumajang, dan Rowokangkung. Seluruh: Sukodono, Tekung, dan Yosowilangun.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Lumajang dan Pasrujambe. Sebagian: Candipuro, Jatiroto, Kunir, dan Senduro. Sebagian Besar: Gucialit, Kedungjajang, Klakah, Padang, Pasirian, Randuagung, Ranuyoso, dan Sumbersuko. Seluruh: Tempeh.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Gucialit, Klakah, Padang, Pasirian, Randuagung, dan Ranuyoso. Sebagian: Pronojiwo. Sebagian Besar: Candipuro, Pasrujambe, Senduro, dan Tempursari.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Candipuro. Sebagian: Tempursari. Sebagian Besar: Pronojiwo.

MADIUN

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Balerejo dan Pilangkenceng. Sebagian: Dolopo, Kebonsari, dan Wonoasri. Sebagian Besar: Gemarang, Mejayan, dan Saradan.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Mejayan dan Saradan. Sebagian: Gemarang. Sebagian Besar: Balerejo, Dolopo, Kebonsari, Pilangkenceng, dan Wonoasri. Seluruh: Dagangan, Geger, Jiwan, Kare, Madiun, Sawahan, dan Wungu.



44


MAGETAN

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Parang. Sebagian Besar: Lembeyan.

101 - 150 mm

Sebagian: Lembeyan. Sebagian Besar: Parang. Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.

MALANG

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Donomulyo dan Kalipare.

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Dau dan Gedangan. Sebagian Besar: Bantur, Donomulyo, Kalipare, dan Pagak.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Ampelgading dan Bantur. Sebagian: Kalipare, Lawang, Ngantang, dan Pagak. Sebagian Besar: Dampit, Dau, Gedangan, Kasembon, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Tirto Yudo, dan Wajak. Seluruh: Bululawang, Gondanglegi, Jabung, Karangploso, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tajinan, Tumpang, Turen, Wagir, dan Wonosari.

151 - 200 mm

Sebagian Kecil: Dampit, Kasembon, Poncokusumo, Pujon, Singosari, dan Wajak. Sebagian: Tirto Yudo. Sebagian Besar: Ampelgading, Lawang, dan Ngantang.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Ampelgading.

MOJOKERTO

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Pacet. Sebagian: Gondang dan Ngoro. Sebagian Besar: Jatirejo, Kutorejo, dan Pungging. Seluruh: Bangsal, Dawar Blandong, Dlanggu, Gedek, Jetis, Kemlagi, Mojoanyar, Mojosari, Puri, Sooko, dan Trowulan.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Kutorejo dan Pungging. Sebagian: Jatirejo. Sebagian Besar: Gondang, Ngoro, Pacet, dan Trawas.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Pacet. Sebagian: Trawas.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Trawas.

NGANJUK

51 - 100 mm Sebagian Kecil: Bagor, Jatikalen, Ngluyu, dan Sukomoro. Sebagian: Nganjuk dan Rejoso. Sebagian Besar: Wilangan.

101 - 150 mm

Sebagian: Wilangan. Sebagian Besar: Bagor, Jatikalen, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Prambon, Rejoso, Sawahan, dan Sukomoro. Seluruh: Baron, Berbek, Gondang, Kertosono, Lengkong, Ngronggot, Pace, Patianrowo, dan Tanjunganom.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Loceret dan Prambon. Sebagian: Ngetos dan Sawahan.

NGAWI

101 - 150 mm

Sebagian: Kasreman. Sebagian Besar: Bringin, Kendal, Ngawi, dan Padas. Seluruh: Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kedunggalar, Kwadungan, Mantingan, Ngrambe, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, dan Widodaren.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Kendal, Ngawi, dan Padas. Sebagian: Bringin. Sebagian Besar: Kasreman.

PACITAN

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Kebonagung dan Ngadirojo. Sebagian: Tulakan.

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Nawangan. Sebagian Besar: Arjosari, Bandar, Kebonagung, Ngadirojo, Sudimoro, Tegalombo, dan Tulakan. Seluruh: Donorojo, Pacitan, Pringkuku, dan Punung.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Arjosari, Bandar, dan Sudimoro. Sebagian: Tegalombo. Sebagian Besar: Nawangan.



45


PAMEKASAN 51 - 100 mm

Sebagian Besar: Batu Marmar, Pakong, Pegantenan, dan Waru. Seluruh: Galis, Kadur, Larangan, Pademawu, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Proppo, dan Tlanakan.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Batu Marmar, Pegantenan, dan Waru. Sebagian: Pakong.

PASURUAN

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Beji dan Kejayan. Sebagian: Gempol dan Winongan. Sebagian Besar: Gondang Wetan, Grati, Kraton, Nguling, dan Pohjentrek. Seluruh: Lekok dan Rejoso.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Gondang Wetan, Nguling, Pohjentrek, dan Prigen. Sebagian: Grati dan Kraton. Sebagian Besar: Beji, Gempol, Kejayan, Pandaan, Purwodadi, Purwosari, Sukorejo, dan Winongan. Seluruh: Bangil, Lumbang, Pasrepan, Puspo, Rembang, Tosari, Tutur, dan Wonorejo.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Gempol dan Purwosari. Sebagian: Pandaan, Prigen, Purwodadi, dan Sukorejo.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Pandaan. Sebagian Besar: Prigen.

PONOROGO

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Pulung dan Sooko. Sebagian: Ngrayun dan Sawoo. Sebagian Besar: Bungkal, Jenangan, dan Sambit. Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Jambon, Jetis, Kauman, Mlarak, Ponorogo, Sampung, Siman, Slahung, dan Sukorejo.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Bungkal. Sebagian: Jenangan dan Sambit. Sebagian Besar: Ngrayun, Pudak, Pulung, Sawoo, dan Sooko. Seluruh: Ngebel.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Pudak.

PROBOLINGGO

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Paiton.

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Gading, Sukapura, Sumber, dan Tegalsiwalan. Sebagian: Leces, Lumbang, dan Maron. Sebagian Besar: Bantaran, Besuk, Dringu, Gending, Kuripan, Paiton, Pakuniran, dan Tongas. Seluruh: Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Pajarakan, Sumberasih, dan Wonomerto.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Bantaran, Besuk, dan Tongas. Sebagian: Dringu, Gending, Kuripan, Pakuniran, dan Tiris. Sebagian Besar: Gading, Krucil, Leces, Lumbang, Maron, Sukapura, Sumber, dan Tegalsiwalan. Seluruh: Banyuanyar.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Krucil. Sebagian Besar: Tiris.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Tiris.

SAMPANG

21 - 50 mm Sebagian: Sreseh.

51 - 100 mm

Sebagian: Sokobanah. Sebagian Besar: Jrengik, Ketapang, Sreseh, dan Tambelangan. Seluruh: Banyuates, Camplong, Karang Penang, Kedungdung, Omben, Pangarengan, Robatal, Sampang, dan Torjun.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Jrengik, Ketapang, dan Tambelangan. Sebagian Besar: Sokobanah.

SIDOARJO

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Jabon. Sebagian Besar: Candi, Porong, Sidoarjo, Taman, Tanggulangin, dan Waru. Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Gedangan, Krembung, Krian, Prambon, Sedati, Sukodono, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Candi, Porong, Taman, Tanggulangin, dan Waru. Sebagian: Sidoarjo. Sebagian Besar: Jabon.



46


SITUBONDO

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Arjasa, Kapongan, Mlandingan, dan Panji. Sebagian: Asembagus, Banyuputih, Jangkar, dan Suboh.

51 - 100 mm

Sebagian Besar: Arjasa, Asembagus, Banyuputih, Jangkar, Jatibanteng, Kapongan, Mlandingan, Panji, Suboh, dan Sumbermalang. Seluruh: Banyuglugur, Besuki, Bungatan, Kendit, Mangaran, Panarukan, dan Situbondo.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Arjasa, Asembagus, Jatibanteng, dan Sumbermalang.

SUMENEP

21 - 50 mm Sebagian Kecil: Saronggi. Sebagian: Lenteng.

51 - 100 mm

Sebagian Besar: Lenteng dan Saronggi. Seluruh: Ambunten, Arjasa, Batang Batang, Batuan, Batuputih, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Manding, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Rubaru, Sapeken, dan Talango.

TRENGGALEK

51 - 100 mm Sebagian: Panggul.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Munjungan. Sebagian: Kampak dan Watulimo. Sebagian Besar: Panggul, Pule, Suruh, dan Tugu. Seluruh: Bendungan, Durenan, Gandusari, Karangan, Pogalan, dan Trenggalek.

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Munjungan, Panggul, dan Tugu. Sebagian: Pule, Suruh, dan Watulimo. Sebagian Besar: Dongko dan Kampak.

201 - 300 mm Sebagian Kecil: Kampak. Sebagian: Dongko dan Watulimo. Sebagian Besar: Munjungan.

TUBAN

51 - 100 mm

Sebagian: Widang. Sebagian Besar: Bangilan, Palang, Senori, Singgahan, dan Soko. Seluruh: Bancar, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Tambakboyo, dan Tuban.

101 - 150 mm Sebagian Kecil: Bangilan, Singgahan, dan Soko. Sebagian: Palang dan Senori. Sebagian Besar: Widang.

TULUNGAGUNG

51 - 100 mm

Sebagian Kecil: Bandung, Gondang, Kauman, Ngantru, dan Sendang. Sebagian: Besuki, Karangrejo, Kedungwaru, dan Tulungagung. Sebagian Besar: Boyolangu, Pakel, Rejotangan, dan Sumbergempol. Seluruh: Campur Darat, Kalidawir, Ngunut, Pucang Laban, dan Tanggung Gunung.

101 - 150 mm

Sebagian Kecil: Boyolangu, Rejotangan, dan Sumbergempol. Sebagian: Pakel dan Sendang. Sebagian Besar: Bandung, Besuki, Gondang, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, dan Tulungagung. Seluruh: Pager Wojo.

151 - 200 mm Sebagian Besar: Sendang.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat

pada Peta 9.



47

IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Maksimum Bulan November 2021 – Januari 2022

Deret hari tanpa hujan berturut-turut atau diistilahkan dengan dry spell adalah

jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tidak diselingi oleh hari basah

(hari hujan). Hari basah didefinisikan sebagai hari di mana terjadi hujan yang tinggi

curah hujannya mencapai 1 mm atau lebih, definisi ini yang digunakan Albert dan Tank

(2009). Berdasar hal tersebut di atas maka deret hari tanpa hujan berturut-turut

didefinisikan sebagai hari yang tinggi hujannya di bawah 1 mm atau tidak terjadi hujan

sama sekali.

Data pengamatan yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan di Jawa

Timur meliputi sekitar 202 pos hujan dengan data curah hujan harian pada tiga bulan

berturut-turut. Perhitungan deret ini dimulai pada tanggal updating/akhir periode dan

dianalisis ke belakang hingga didapat hari hujan, hari tanpa hujan berturut-turut yang

dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan maka dry spell

dihitung sesuai dengan kriterianya sedangkan jika hari terakhir pengamatan/akhir

periode ada hujan maka kondisi ini dikategorikan sebagai hari hujan

(HH).

Dalam kaitannya dengan kepentingan dampak kekeringan terutama lahan

pertanian di wilayah Jawa Timur, selanjutnya peta analisis hari tanpa hujan berturut-

turut yang disampaikan adalah deret hari tanpa hujan maksimum pada masing-masing

pos hujan.

Analisis hari tanpa hujan berturut-turut ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh

mana suatu wilayah mempunyai tingkat hari kering baik pada tingkat sangat pendek,

pendek, menengah, panjang, sangat panjang atau bahkan kekeringan ekstrem yang

terjadi pada tiga bulan berturut-turut, ke depannya informasi ini juga bisa dimanfaatkan

untuk mengetahui awal, panjang musim kemarau/hujan maupun prakiraan peringatan

dini tingkat kekeringan suatu wilayah untuk antisipasi dan mitigasi bencana

kekeringan, puso, kekeringan sumber mata air dan sebagainya.

Kriteria yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan berturut-turut

memuat 7 kriteria, yaitu sebagai berikut:



48

Tabel 12. Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum

Bulan November 2021 – Januari 2022 Provinsi Jawa Timur

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Pendek

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Lamongan, Lumajang, Situbondo, dan Surabaya. Terjadi di sebagian besar Bondowoso, Gresik, Jember, Pasuruan, Probolinggo, dan Sumenep. Terjadi di seluruh Pulau Bawean.

Pendek

Terjadi di sebagian kecil Jember. Terjadi di sebagian Bondowoso, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sumenep. Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Surabaya, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di seluruh Pulau Kangean dan Trenggalek.

Menengah Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lumajang, Malang, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Situbondo, dan Surabaya. Terjadi di sebagian Magetan.

Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum bulan

November 2021 – Januari 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 10.

No KELAS

(Hari kering berturut-turut) KRITERIA

1 2 3 4 5 6 7

1 – 5 6 – 10

11 – 20 21 – 30 31 – 60

> 60 HH

Sangat Pendek Pendek

Menengah Panjang

Sangat Panjang Kekeringan Ekstrem

Masih Ada Hujan



49

V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS

V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan November 2021 – Januari 2022

Berdasarkan data yang kami terima dari 202 stasiun

(pos hujan) sampai dengan awal bulan Februari 2022, dapat diinformasikan Analisis

Indeks Kekeringan dengan metode SPI bulan November 2021 – Januari 2022 adalah

sebagai berikut:


Normal

Terjadi di sebagian kecil Lamongan, Lumajang, dan Sumenep. Terjadi di sebagian Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, dan Situbondo. Terjadi di sebagian besar Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Jember, Jombang, Kediri, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Surabaya, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di seluruh Batu dan Pulau Bawean.

Analisis Indeks Kebasahan dengan metode SPI bulan November 2021 – Januari 2022


Agak Basah

Terjadi di sebagian kecil Blitar, Kediri, Magetan, Mojokerto, Pacitan, Ponorogo, Surabaya, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Jombang, Pulau Kangean, Lamongan, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, dan Sumenep. Terjadi di sebagian besar Bondowoso, Gresik, Lumajang, Probolinggo, Sidoarjo, dan Situbondo.

Basah

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Situbondo, dan Tuban. Terjadi di sebagian Lamongan, Pamekasan, Probolinggo, Sampang, dan Sumenep. Terjadi di sebagian besar Pulau Kangean.

Sangat Basah Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Blitar, Bondowoso, Jember, Malang, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Situbondo, dan Sumenep. Terjadi di sebagian Lamongan dan Pamekasan.

Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan

November 2021 – Januari 2022 disajikan dalam peta 11A.

V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Januari – Maret 2022

Prakiraan 3 (tiga) bulanan periode Januari – Maret 2022 menggunakan data

Indeks SPI untuk akumulasi curah hujan bulan Januari 2022 dan data prakiraan curah

hujan bulan Februari – Maret 2022 disajikan dalam peta 11B. Berikut prakiraan indeks

kekeringan dengan metode SPI bulan Januari – Maret 2022 adalah sebagai berikut:



50


Agak Kering Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bojonegoro, Kediri, Malang, Pacitan, dan Tuban.

Normal

Terjadi di sebagian besar Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Malang, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Sumenep, dan Tuban. Terjadi di seluruh Bangkalan, Batu, Pulau Bawean, Gresik, Pulau Kangean, Lamongan, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Surabaya, Trenggalek, dan Tulungagung.

Prakiraan indeks kebasahan dengan metode SPI bulan Januari – Maret 2022 adalah

sebagai berikut:


Agak Basah Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jombang, Lumajang, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Sumenep, dan Tuban.

Basah Terjadi di sebagian kecil Bondowoso, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, dan Sumenep. Sangat Basah Terjadi di sebagian kecil Pamekasan.

Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Januari – Maret

2022 disajikan dalam peta 11B.



51

VI. KESIMPULAN

1. Analisis Hujan Bulan Januari 2022

Analisis sifat hujan bulan Januari 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur dengan sifat Bawah Normal 27,2%, Normal 42,7% dan Atas Normal sebesar 30,1%.

Analisis jumlah curah hujan di Jawa Timur bulan Januari 2022 berkisar 74 – 827 mm.

2. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Januari 2022

Analisis ketersediaan air tanah bulan Januari 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur dengan kriteria Sedang 0,3%, Cukup 9,0%, dan Sangat Cukup sebesar 90,7%.

3. Prakiraan Hujan Bulan Maret hingga Mei 2022

Prakiraan sifat hujan bulan Maret 2022 di Jawa Timur Bawah Normal 4,6%, Normal 90,6% dan Atas Normal sebesar 4,8%.

Prakiraan sifat hujan bulan April 2022 di Jawa Timur Bawah Normal 4,5%, Normal 89,4% dan Atas Normal sebesar 6,1%.

Prakiraan sifat hujan bulan Mei 2022 di Jawa Timur Bawah Normal 6,9%, Normal 59,2% dan Atas Normal sebesar 33,9%.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan Maret 2022 daerah Jawa Timur berkisar antara 124 – 544 mm.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan April 2022 daerah Jawa Timur berkisar antara 75 – 598 mm.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan Mei 2022 daerah Jawa Timur berkisar antara 23 – 371 mm.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan November 2021 – Januari 2022

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut dengan kriteria Sangat Pendek 22,3%, Pendek 75,8%, dan Menengah 1,9%.

5. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis

Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis periode November 2021 – Januari 2022 dengan kriteria Normal 56,3%, Agak Basah 30,7%, Basah 11,0%, dan Sangat Basah 2,0%.

Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis periode Januari – Maret 2022 dengan kriteria Agak Kering 0,4%, Normal 97,3%, Agak Basah 2,1%, dan Basah 0,2%.



52

Lampiran 1



53

Lampiran 2



54

Lampiran 3



55

Lampiran 4



56

Lampiran 5



57

Lampiran 6



58

Lampiran 7



59

Lampiran 8



60

Lampiran 9

Unit Pelaksana Teknis ALAMAT

Stasiun Meteorologi Juanda – SIDOARJO

Bandar Udara Internasional Juanda – Sidoarjo

Telp. (031) 8667540 / 8668989 Fax. (031) 8675342

Email : [email protected], [email protected]

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak – SURABAYA

Jl. Kalimas Baru 97 B Perak - Surabaya

Telp. (031) 3291439 / 3287123

Email : [email protected]

Stasiun Geofisika Pasuruan – PASURUAN

Jl. Sedap Malam, Mlaten, Pandaan - Pasuruan

Telp. (0343) 635590 / 636685

Email : tremors [email protected]

Stasiun Klimatologi Malang – MALANG

Jl. Zentana No. 33 Karangploso - Malang

Telp. (0341) 464827 / 461595


Stasiun Meteorologi Tuban – TUBAN

Jl. Raya Beji Ds. Kaliuntu, Jenu - Tuban

Telp. (0356) 7131151 Email : [email protected] & [email protected]

Stasiun Meteorologi Banyuwangi – BANYUWANGI

Jl. Jaksa Agung Suprapto 152 Banyuwangi

Telp. (0333) 421888 / 410088

Email : met [email protected]

Stasiun Meteorologi Kalianget - SUMENEP

Jl. Raya Kalianget - Sumenep

Telp. (0328) 662743 / 662304


Stasiun Meteorologi Sangkapura – BAWEAN

Jl. Umar Mas'ud Sangkapura Bawean

Telp. (0325) 421004 / 421572


Stasiun Geofisika Malang – MALANG

Jl. Raya Bendungan Lahor Sumberpucung

Telp. (0341) 385667 Email : [email protected] & [email protected]

Stasiun Geofisika Nganjuk – NGANJUK

Jl. Pesanggrahan - Sawahan

Telp. (0358) 326434


Stasiun Klimatologi Malang

Documents

Transcript of Stasiun Klimatologi Malang