PPT ENDOMETRIOSIS.pptx

Click here to load reader

download PPT ENDOMETRIOSIS.pptx

of 17

Transcript of PPT ENDOMETRIOSIS.pptx

Refrat Endometriosis

Oleh : Mardoni EfrijonPembimbing : dr. Acholder. TP. Sirait, Sp.OG, M.KesReferatEndometriosisEndometriosis diperkirakan terjadi sebanyak 3-10% pada wanita berusia reproduktif (usia 15-44 tahun), 25-35% pada wanita infertil, 1-2% pada wanita yang menjalani steril, 10% pada operasi histerektomi, 16-31% pada laparoskopi, dan 53% terjadi pada wanita dengan nyeri pelvis berat yang memerlukan evaluasi pembedahan.Endometriosis mengenai 40-60% wanita dengan dismenorhea dan 20-30% wanita subfertil. Saudara perempuan dan anak perempuan dari wanita yang menderita endometriosis berisiko 6-9 kali lebih besar untuk berkembang menjadi endometriosis. Latar belakang..DefinisiEndometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri dan di luar miometrium. Endometriosis adalah penyakit inflamasi yang bergantung pada estrogen yang menyerang 5-10 % wanita usia reproduksi.Menurut topografi :Endometriosis Interna Adenomiosis.Endometriosis Eksterna true endometriosis

Menurut letak :

Endometriosis genetalia interna, yaitu endometriosis yang letaknya di dalam uterus.Endometriosis eksterna, yaitu endometriosis yang letaknya di dinding belakang uterus, di bagian luar tuba dan di ovarium.Endometriosis genetalia eksterna, yaitu endometriosis yang letaknya di pelvio peritonium dan di kavum douglas, rekto sigmoid, kandung kencing

KlasifikasiKlasifikasi endometriosis menurut Acosta RinganEndometriosis menyebar tanpa perlekatan pada anterior atau posterior kavum Douglasi atau permukaan ovarium atau peritoneum pelvis.SedangEndometriosis pada satu atau kedua ovarium disertai parut dan retraksi atau endometrioma kecil.Perlekatan minimal juga di sekitar ovarium yang mengalami endometriosis.Endometriosis pada anterior atau posterior kavum Douglasi dengan parut dan retraksi atau perlekatan, tanpa implantasi di kolon sigmoid.BeratEndometriosis pada satu atau dua ovarium, ukuran lebih dari 2 x 2 cm2.Perlekatan satu atau dua ovarium atau tuba atau kavum Douglasi karena endometriosis.Implantasi atau perlekatan usus dan/ atau traktus urinarius yang nyata.

Adenomiosis adalah invasi jaringan endometrium kedalam miometrium

Definisi..Endometriosis yaitu terdapatnya kelenjar-kelenjar dan stroma endometrium pada tempat-tempat di luar rongga rahim.

Penyebab secara pasti belum diketahui, tapi beberapa teori seperti:Teori regurgitasi Sampson Teori Metaplasia Robert Mayer Teori Transportasi Mekanik Teori Fenomena InduksiTeori Penyebaran Linfogen HalbanTeori Sisa Sel Embrionikdll

Teori Penyebab..7Faktor resiko..Wanita yang ibu atau saudara perempuannya pernah menderita endometriosisMemiliki siklus menstruasi kurang atau lebih dari 27 hariMenarke (menstruasi yang pertama) terjadi pada usia relative muda (< 11 tahun)Masa menstruasi berlangsung selama 7 hari atau lebihOrgasme saat menstruasi

DismenoreaDispareuniaNyeri waktu defekasiPoli- dan hipermenoreaInfertilitasTenesmus

Gejala klinik9Lokasi yg sering ovarium kista2 biru kecil sd kista besar berisi darah tua spt coklat (kista coklat)Darah tua dpt keluar sdkt2 krn luka pd dinding kista perlekatan permukaan ovarium dgn uterus, sigmoid & dinding pelvisKista kdg mengalir banyak ke rongga peritoneum acute abdomenPada adenomiosis, pembesraan uterus umumnya difusDidapat penebalan dinding uterus, dengan dinding posterior biasanya lebih tebalUterus umumnya berbentuk simetrik dengan konsistensi padat, dan tidak menjadi lebih besar dari tinju atau uterus gravidus 12 mingguSering tdpt bersama dgn mioma uteriendometrosisadenomiosis10Gambaran Mikroskopis EndometriosisKelenjar2 & stroma endometriumPerdarahan bekas & baru (eritrosit, hemosiderin)Terdapat sel2 radang & jaringan ikat

Gambaran Mikroskopis AdenomiosisTerdapat pulau2 jrgn endometrium di tgh2 otot uterusDpt ditemukan kista2 kecil berisi darah tuaKdg kelenjar endometrium menunjukkan hiperplasia kistik, kdg terdapat sel atipik, namun jarang terjadi keganasan11Diagnosis..Anamnesis: disminore, nyeri pelvik, dispareunia, tenesmus, infertilitasPemeriksaan fisik: Nodul pada Lig.sakrouterina, dengan nyeri perabaanKista ada adneksa yang dapat terjadi bilateralPemeriksaan PenunjangUSGLaparoskopiDapat menentukan stadiun yang lebih akurat ( untuk menentukan tindakan bedah).Tumor marker:ca 125 ( hnaya bermaksa pada stadium III dan IV)

Diagnosis banding endometriosis berdasarkan gejala, yakni

Dismenorea : dismenorea primer, dismenorea sekunder yang disebabkan antara lain adenomiosis, mioma, infeksi, dan stenosis servikalis.Dispareunia : kurangnya lubrikasi,kelainan gastrointestinal (irritable bowel syndrome), kongestif vaskular pelvik, dan sebagainya.Infertilitas : anovulasi, defisiensi fase luteal, infeksi atau penyakit tuba.

AdenomiosisEndometriosisPada wanita yang berumur lanjut Histerektomi.Terapi hormonal tidak banyak gunanya. Pada wanita menopause yang tidak boleh dioperasi, - penyinaran dengan sinar Roentgen dapat dipertimbangkan.

PencegahanObservasi dan Pemberian AnalgetikaPengobatan HormonalPengobatan dengan PembedahanPengobatan dengan radiasiPenanganan..NoSistemJenis Gangguan1Fungsi koitusDyspareunia (menurunkan frekuensi senggama)2Fungsi spermaInaktivasi spermaFagositosis sperma oleh makrofag3Fungsi tuba falopiiKerusakan fimbriaePenurunan motilitas tuba akibat prostaglandin4Fungsi ovariumAnovulasiPelepasan gonadotropin yang tergangguDampak dari endometriosisAdenomiosis EndometriosisAnemia kronisPerubahan keganasan menjadi adenokarsinoma primer

Obstruksi ginjal dan penurunan fungsi ginjalTorsi ovarim atau ruptur ovarium sehingga terjadi peritonitisCatamenial seizure atau pneumotoraksKomplikasiTerima kasih