Ppt - Budgeting
description
Transcript of Ppt - Budgeting
Perencanaan dan Pengendalian Penjualan
Kelompok 4
Diah Kurniasih
Octaviani Kusworo
Yanto
Perencanaan Penjualan Komprehensif
Perencanaan penjualan itu sendiri adalah juga
meliputi perencanaan advertensi dan promosi,
perencanaan biaya-biaya penjualan dan pemasaran.
(Adisaputro dan Asri, 1990)Elemen yang harus ada dalam perencanaan
penjualan :
1.Tujuan Produk
2.Saluran Penjualan
3.Pembayaran dan Penentuan Harga
Penyusunan Rencana Penjualan :
1.Analisa Ekonomi
2.Melakukan Analisa Industri
3.Melakukan Analisa Prestasi Penjualan yang Lalu
4.Analisa Penentuan Prestasi Penjualan yang Akan
Datang
5.Menyusun Forecast Penjualan
6.Menentukan Penjualan yang di Anggarkan
7.Menghitung Rugi/Laba yang Mungkin Diperoleh
8.Mengkomunikasikan Rencana Penjualan
Ramalan vs Rencana Penjualan
Ramalan penjualan (sales forecasting) merupakan
proyeksi teknis tentang permintaan pelanggan
potensial di waktu yang akan datang dengan
menggunakan asumsi-asumsi tertentu.
Sales Forecasting dapat dikelompokkan menjadi
sebagai berikut :
1.Forecast Berdasarkan Judgement
2.Forecast Berdasarkan Analisis Statistika
Rencana Penjualan Strategis dan Taktis
Berikut adalah hal-hal yang harus di susun dalam rencana
penjualan strategis :
1.Perlu dibuat sebagai pendekatan praktis
2.Merupakan proses awal dari proses perencanaan keseluruhan
3.Di susun untuk jangka waktu 5-10 tahun
4.Memerlukan analis yang mendalam
5.Strategi yang digunakan akan berpengaruh pada kebijakan
harga jangka panjang, pengembangan produk baru, inovasi
produk sekarang, arah atau usaha pemasaran, ekspansi atau
perubahan distribusi, pola biaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam
rencana penjualan taktis :
1.Rencana penjualan jangka pendek yang meliputi 4 triwulan
mendatang dan 4 triwulan pertama dirinci perbulan
2.Disusun berdasarkan evaluasi dan revisi jangka pendek
3.Pada setiap akhir bulan dan akhir triwulan rencana perlu di
evaluasi dan di revisi (jika diperlukan) kemudian ditambah satu
periode budget yang akan datang dan dihapus satu periode
budget yang telah dilalui
4.Biasanya di susun dengan menunjukkan jenis produk, harga
per unit, jumlah penjualan (unit dan harga) dan tanggung jawab
pemasaran.
Pengendalian Biaya
Sondang. S. Giagian Manajemen Personalia (1999:16)
menyatakan bahwa pengendalian biaya adalah proses atau
usaha yang sistimatis dalam penetapan standar pelaksanaan
dengan tujuan perencanaan, sistem informasi umpan balik,
membandingkan pelaksanaan nyata dengan perencanaan
menentukan dan mengatur penyimpangan-penyimpangan serta
melakukan koreksi perbaikan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan, sehingga tujuan tercapai secara efektif dan
efisien dalam penggunaan biaya.
Menurut Mulyadi (2001: 501), untuk melakukan
pengendalian biaya dalam perusahaan tergantung pada besar
kecilnya perusahaan tersebut, dan telah berkembang melalui
lima tahapan, yaitu :
1.Pengendalian biaya dengan pengawasan fisik
2.Pengendalian biaya dengan menggunakan catatan akuntansi
historis
3.Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis
dan biaya standar
4.Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran
fleksibel dan biaya standar
5.Pengendalian biaya dengan pembuatan pusat - pusat
pertanggungjawaban dan penerapan sistem akuntansi
pertanggungjawaban