2.3

Nama KelompokRiski Aji Prayitno1004405025Radityo Wisnu Here Wolo1204405010Ni Putu Eka Apsari Yuniari1204405029I Gede Pande mastra Sedana 1204405012Made Dita Rahayu Putri 1204405078

2.3 Manajemen Spektrum dan Jaringan Radio KognitifCognitive Radio (CR) merupakan sebuah sistem komunikasi nirkabel cerdas yang mampu menyadari kondisi lingkungan sekitarnya dan menggunakan metodologi understanding-by-building untuk belajar dari lingkungan serta mengadaptasi status internalnya terhadap variasi statistik pada stimulant RF yang datang dengan melakukan perubahan pada parameter operasi tertentu seperti daya transmisi, frekuensi carrier, ataupun strategi modulasi.

Spectrum FrekuensiSumber daya terbatasCOGNITIVE RADIOCognitive RadioSumber : Alaydrus, Mudrik. Cognitive Radio : Sistim Radio Cerdas.Universitas MercubuanaCognitive Radio

Pengelolaan spektrum secara dinamis memberikan harapan yang memiliki prospek cukup bagus. Jika memang pengguna utama (primary user), sebagai pemilik spectrum, sedang tidak menggunakan spectrum itu, maka pengguna lain (secondary users) boleh memakainnya. Dan jika pengguna utama mau menggunakan, pengguna lain harus pindah ke frekuensi lain, atau menghentikan komunikasinya.

Sumber : Alaydrus, Mudrik. Cognitive Radio : Sistim Radio Cerdas.Universitas Mercubuana Pada bulan November 2008, Federal Communications Commission (FCC) mengeluarkan laporan dan peraturan untuk TV white space tanpa izin. TV white space adalah frekuensi yang dialokasikan untuk penyiaran TV, mikrofon nirkabel, dan sejenisnya, tetapi tidak digunakan secara lokal. Standar Cognitive Radio Kelompok kerja IEEE 802.2216 mengembangkan standar untuk jaringan nirkabel daerah daerah (WRAN) yang akan beroperasi di saluran televisi yang tidak terpakai. Tujuan utama 802.22 WRAN adalah memberikan akses broadband nirkabel di daerah pedesaan menggunakan saluran TV white space di band VHF dan UHF sekaligus menghindari gangguan terhadap penyiaran incumbent di band-band ini. Sistem 802.22 WRAN menggunakan TDMA / OFDMA mirip dengan jaringan WiMAX, tetapi tidak mendukung MIMO karena besarnya kebutuhan pemisahan antena pada frekuensi operasi yang rendah.

Khususnya 802.22 menentukan kemampuan kognitif radio di antarmuka MAC / PHY untuk akses frekuensi secara dinamis. IEEE standar Coordinating Committee (SCC) 41 juga mengembangkan standar yang terkait dengan jaringan akses spektrum dinamis. fokusnya adalah pada manajemen spektrum, koeksistensi, konfigurasi ulang, dan akses spektrum dinamis untuk radio kognitif. Beberapa kelompok kerja lainnya di IEEE 802 juga mempelajari TV white space (spectrum TV tidak termanfaatkan). 802.11 telah membentuk sebuah kelompok tugas 802.11af7 untuk operasi WLAN di TV white space 802,19, yang telah mulai mempelajari koeksistensi dari dua atau lebih jaringan nirkabel tanpa izin seperti jaringan nirkabel WLAN, WMANs, WRANs, dan jaringan ad hoc ketika mereka beroperasi di TV white space.

2.4 IP Mobile NetworkSebagai bagian dari LTE / System Architecture Evolution (SAE), 3GPP mendefinisikan Packet Sistem Evolved (EPS), jaringan selular berbasis IP datar, untuk memenuhi meningkatnya tuntutan pengguna dan layanan, dan sesuai dengan protokol internet untuk konvergensi mobile dan layanan jaringan tetap

Arsitektur sederhana dari jaringan 2G / 3G 3GPP

POLICY CHARGING CONTROL

PCEF dan BBERF bertanggung jawab untuk menegakkan aturan PCC untuk memastikan QoS yang tepat untuk layanan data flow.

Setelah PCEF atau BBERF menerima aturan PCC baru atau yang dimodifikasi untuk layanan data flow, diciptakan atau dimodifikasi pembawa dan memulai inisiasi sumber daya reservasi dalam jaringan. PCEF juga berinteraksi dengan sistem pengisian online (OCS)

Online Charging System (OCS)merupakan bagian yang menangani layanan parabayar. PCEF disini akan berinteraksi dengan OCS untuk mengecek dan melaporkan statuscredit pelanggan.Ada dua skenario roaming yang berbeda dalam LTE/SAE, yaitu :

akses home-routed, visited access