SKIZOFRENIAAyu Prisilia Todingrante 102013315

skenario Seorang pemuda 25 tahun dibawa ke puskesmas

oleh orangtuanya karena malam tidak bisa tidur, bicara melantur, mengatakan dirinya adalah nabi terakhir yang diyakini setelah ia mendengar suara bisikan di telinganya saat ia sedang memancing di kolam dekat rumahnya.

Mind map

RM

anamesis

Pemeriksaan fisik dan

penunjang

Dd dan wd

etiologi

epidomologi

patofisio

penatalaksanaan

Prognosis dan pencegahan

Anamesis Identitas Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat psikiatrik dahulu Riwayat medis lampau Riwayat keluarga Riwayat perkembangan psikologis dan sosial

Pemeriksaan Fisik Status fisik

TTV Kesadaran pasien Ekspresi wajah Cara bicara Postur Fungsi motorik Refleks

Status mental

Penampilan perilaku dan aktivitas

psikomotor yang nyata Sikap terhadap pemeriksa Mood dan afek Presepsi Halusinasi kinetik Ilusi Isi pikir dan kecenderungan

mental

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan darah lengkap Elektrolit serum Glukosa darah Tes fungsi hepar Tes fungsi ginjal Kalsium serum Uji fungsi tiroid Pemeriksaan penyaring untuk sifilis (VDRL dan

TPHA) Tes urin untuk obat terlarang.

WD dan DDWD : Skizofrenia DD :-gangguan psikotik lain-gangguan waham

SkizofreniaKriteria diagnosis skizofrenia : Berlangsung paling sedikit enam bulan Penurunan fungsi yang cukup bermakna yaitu dalam

bidang pekerjaan, hubungan interpersonal, dan fungsi kehidupan pribadi.

Pernah mengalami psikotik aktif dalam bentuk yang khas selam periode tersebut.

Tidak ditemui gejala-gejala yang sesuai dengan skizoafektif, gangguan mood mayor, autisme, atau gangguan organik

Dapat menunjukan gejala positif maupun negatif

Tipe tipe skizofrenia

Skizofrenia paranoid = penderitanya mengalami bayangan dan khayalan tentang penganiayaan dan kontrol dari orang lain.

Skizofrenia hebefrenik = gangguan dan kelainan di pikiran. sering menunjukkan tanda-tanda emosi dan ekspresi yang tidak sesuai untuk keadaannya.

Skizofrenia katatonik = ditandai dengan berbagai gangguan motorik, termasuk kegembiraan ekstrim dan pingsan

Skizofrenia tak terinci = memiliki delusi, halusinasi, dan perilaku tidak teratur tetapi tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia paranoid, hebefrenik, atau katatonik

Depresi pasca skizofrenia = gangguan kejiwaan yang ditemukan pada penderita skizofrenia yang masih dijumpai dalam 12 bulan terakhir atau episode depresinya masih tetap ada walaupun pasien dinyatakan sembuh dari penyakitnya

Skizofrenia residual = skizofrenia yang ketika didiagnosis setidaknya satu dari empat jenis skizofrenia yang lainnya telah terjadi, tetapi skizofrenia residual ini tidak mempunyai satu pun gejala positif yang menonjol.

Diagnosis BandingGangguan psikotik lain

Skizofrenisom = gejala identik dengan skisofrenia tapi durasi hanya 1 bulan atau kurang dari 6 bulan

Gangguan psikotik singkat =gejala mirip skizofrenia tetapi berlangsung 1 hari atau kurang dari 1 bulan

Skizoafektif = gejala utama seperti skizofrenia dan disertai sindrom manik atau depretif yang terjadi bersamaan

Waham nonbizar = timbul selama sekurangnya 1 bulan tanpa gejala skizofrenia lain atau gangguan mood

Gangguan Waham

Kriteria gangguan waham : Waham tidak bizar ( melibatkan situasi yang terjadi dalam

kehidupan nyata, seperti merasa diikuti, diracuni, terinfeksi, dicintai dari jauh, atau dikhianati pasangan atau kekasih, atau menderita suatu penyakit) sekurang-kurangnya 1 bulan.

Kriteria A skizofrenia tidak terpenuhi.. Berbeda dengan dampak waham atau hasil akhirnya, fungsi

tidak terganggu secara nyata dan perilaku tidak secara jelas, aneh, atau bizar.

Jika episode mood telah terjadi bersamaan dengan waham, durasi totalnya singkat dibandingkan durasi periode waham.

Gangguan tidak disebabkan efek fisiologis suatu zat secara langsung (c/o: penyalahgunaan, suatu obat) atau kondisi medis umum.

EpidemiologiSkizofrenia pada laki2 > perempuan Di indonesia 70% yang dirawat di RSJ adalah pasien skizofrenia1-2% penduduk pernah mengalami skizofrenia

EtiologiBelum pasti tapi diduga :KonflikStress psikologisGenetik Neurokimia =overaktivitas dopamin limbik

Patofisiologi

Gejala klinis Gejala positif : waham, halusinasi Gejala Negatif : meliputi afek mendatar, sedikit

bicara (alogia), bloking, kurang merawat diri, kurang motivasi, dan penarikan diri secara sosial.

Gangguan pikir : Pikiran mereka sering tidak dapat dimengerti oleh orang lain dan terlihat tidak logis

Gangguan perilaku : gaduh gelisah

Farmakoterapi

nonfarmakoterapi TTerapi psikososial Terapi kelompok Terapi kongnitif Psikoterapi individual

ada umumnya penyakit Graves’ mengalami periode remisi dan eksaserbasi, namun pada beberapa penderita setelah terapi tetap pada kondisi eutiroid dalam jangka lama, beberapa penderita dapat berlanjut ke hipotiroid. Follow up jangka panjang diperlukan untuk penderita dengan penyakit Graves’

Prognosis hanya sekitar 10-20% persen yang dapat

dideskripsikan memiliki hasil akhir yang baik. Lebih dari 50% pasien dapat digambarkan memiliki hasil akhir yang buruk, dengan rawat inap berulang, episode gangguan mood mayor, dan percobaan bunuh diri

pencegahan skizofrenia tidak bisa dicegah karena penyebab

pastinya belum diketahui . Tapi deteksi dini baik dilaukan supaya prognosis baik

KesimpulanPasien mengalami