ppt blok 21 Ayu AS
-
Upload
ayuanassilvya -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
Transcript of ppt blok 21 Ayu AS
CUSHING SYNDROME
Ayu Anas Silvya102010072
SKENARIO 1
Laki-laki 50 tahun KU: Nyeri Pinggang kanan dan BAK
kemerahan sejak 1 bln yll RPS : - Nyeri memberat sejak 5 hari yll- Keluhan disertai mual, muntah, dan demam
ringan RPK : DM tipe 2 RPD : Asma
Identifikasi Istilah yang Tidak Dikertahui-
Rumusan MasalahLaki-laki 50 tahun nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bln yg lalu dan nyeri memberat 5 hari terakhir. Keluhan disertai mual, muntah, dan demam ringan.
MIND MAP
Laki laki 50 thn nyeri pinggang kanan dan
BAK kemerahan sejak 1 bln yg lalu
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
• DD• WD
Penatalaksanaan
Etiologi
Patofisiologi
Epidemiologi
Prognosis
HIPOTESIS Seorang laki-laki 50 tahun dengan keluhan
nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bln yg lalu diduga menderita Sindrom Cushing.
ANAMNESIS Laki-laki 50 tahun KU: Nyeri Pinggang kanan dan BAK
kemerahan sejak 1 bln yll RPS : - Nyeri memberat sejak 5 hari yll- Keluhan disertai mual, muntah, dan demam
ringan RPK : DM tipe 2 RPD : Asma dan konsumsi kortikosteroid
PEMERIKSAAN FISIK1. BB/TB : 80 kg/150 cm (gemuk pendek) 2. Tekanan darah 140/75 mmHg.3. RR : 20x/menit4. Nadi : 120x/menit 5. Moonface (+)6. Atrofi otot 7. KPR positif pada kedua kaki.
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG Kadar ACTH plasma Kortisol bebas dalam urin :
Normal: 20-100 µg/hari Kortisol serum
Normal: kortisol pagi hari berkisar antara 5-25 µg/ml dan berkurang hingga 1,8 µg/ml pada malam hari.
Tes supresi dengan deksametason Rontgen:
o Di daerah tulang punggung, ditemukan gambaran osteoporosis
o CT Scano MRI
PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah lengkap : Hb 16 g/dLSediaan hapus darah tepi : terjadi polisitemia,
neutrofilia, limfopenia, leucopenia, eosinopeniaGula Darah Puasa 130mg/dL dan Gula Darah Post
Pradial 230 mg/dLGangguan GTT / Glucose lektrolit Natrium
135meq/LTolerance test (TTGO)
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS1. DM tipe 2
2.Cushing Disease Hipofisis mensekresi ACTH >> krn tumor
atau hiperplasia
DM tipe 2Definisi Diabetes mellitus (DM) didefinisikan
sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Gejala Klinis -poliuria (seringbuang air kecil)-polidipsia (seringhaus)-polifagia (banyakmakan/mudahlapar) -berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.-kesemutan pada tangan atau kaki-lemas
WORKING DIAGNOSISSindrom Cushing • Sindrom cushing adalah suatu keadaan yang
diakibatkan oleh efek metabolik gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap.
• Kadar yang tinggi ini dapat terjadi secara spontan atau karena pemberian dosis farmakologik senyawa-senyawa glukokortikoid.
MANIFESTASI KLINIS Obesitas Kelemahan otot Osteoporosis Striae kulit, dan mudah berdarah bawah kulit Penumpukan jaringan adiposa Hiperglikemia dan gangguan toleransi
glukosa Hipertensi Pada wanita, peningkatan kadar androgen
adrenal dapat menyebabkan jerawat, amenorea
Etiologi
Penyebab Eksogen : Penggunaan glukokortikoid jangka lama seperti prednisone ( Asma, RA, imunosupressan setelah transplantasi)
PATOFISIOLOGI
EPIDEMIOLOGI Wanita : Pria = 4 : 1 Kebanyakan terjadi di dekade ke 3-4
kehidupan Jarang terjadi pada anak-anak Ditemukan 700.000-2.400.000 kasus
per tahun
PENATALAKSANAAN Farmakoterapi1. Ketokonazol (600-800 mg/hari)Ind: menekan kadar kortisolKI: kehamilanES: sakit kepala, sedasi, mual, mens tidak
teratur, libido turun, impotensi, ginekomastia
2. Metyrapone (1 gr/hari 4.5 gr/hari)Ind: menekan kadar kortisol dgn cara
menginhibisi 11β hidroksilasi
PENATALAKSANAAN3. aminoglutamide (1-2 gr/hari)Ind: utk menekan kadar kortisolES: sedasi, sakit kepala, pruritic rash,
hipotiroidisme, gondok4. Mitotan (2-3 gr/hari 8-10 gr/hari)Ind: menekan kadar kortisolKI: wanita usia suburES: gg GIT (anoreksi, diare, muntah), efek
neuromuskular (lesu, somnolen, pusing)5. MifepristoneInhibitor kompetitif ikatan glukokortikoid dengan
reseptor
PENATALAKSANAAN Asupan tinggi protein dan pemberian kalium
secepatnya.
PREVENTIF• vitamin D dan calsium yang adekuat • olahraga yang teratur• jika pasien konsumsi obat – obatan
kortikosteroid, maka obat tersebut harus di stop atau di tapering off. ( harus di monitor)
KOMPLIKASI Diabetes Patah tulang karena osteoporosis Tekanan darah tinggi Batu ginjal Infeksi Gagal jantung karena hipertensi
PROGNOSIS Adenoma adrenal yang berhasil diobati
dengan pembedahan mempunyai prognosis baik dan tidak terjadi kekambuhan.
Prognosis bergantung pada efek jangka lama dari kelebihan kortisol sebelum pengobatan.
KESIMPULAN
Hipotesis diterima!
TERIMA KASIH