blok 12 ayu

download blok 12 ayu

of 22

Transcript of blok 12 ayu

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    1/22

    Gejala dan Pengobatan Demam Berdarah Dengue

    Ayu Asmarita

    102013390

    A5

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran

    Universitas Kristen Krida Wacana

    alan Ar!una Utara "o#$ akarta 11510

    %ele&hone '(021) 5$9*+20$1# ,mail' ayulalado-yahoo#co#id

    Pendahuluan

    .enyakit /emam erdarah /enue (//) meru&akan satu diantara &enyakit

    erahaya lainnya yan sudah tidak asin lai di telina kita# .enyakit ini endemik di

    ndonesia4 setia& tahun erita tentan demam erdarah selalu terdenar seirin denan

    meninkatnya !umlah &enderita# e&an!an tahun4 selalu ada yan terkena &enyakit ini dalam

    !umlah kecil4 namun &ada ulan tertentu kasusnya meninkat ta!am# .enyakit demam

    erdarah da&at menyeran kita ka&an sa!a dan dimana sa!a4 maka tentu sanat erahaya !ika

    tidak ditindaklan!uti &enyakit ini# Melalui makalah ini saya akan memahas masalah tentan

    demam erdarah4 aik itu dari &enyeanya4 &enceahan dan &enoatannya#

    %u!uan dari &emuatan makalah ini adalah su&aya kita da&at menetahui in6ormasi

    tentan a&a itu &enyakit //4 &enyea4 e!ala klinis4 &emeriksaan4 serta &enceahan dan

    &enoatannya#

    Anamnesa

    .enamilan data denan cara melakukan wawancara denan &asien (autoanamnesis)

    atau !ika dalam keadaan tertentu wawancara dilakukan &ada keluara &asien (alloanamnesis)#

    Anamnesis dilakukan erdasarkan &enetahuan tentan &enyakit dan dasar+dasar

    &enetahuan yan ada dialik ter!adinya suatu &enyakit#1erdasarkan anamnesis yan aik

    dokter akan menentukan eera&a hal menenai '

    1 .enyakit atau kondisi yan &alin munkin mendasari keluhan &asien#

    2 .enyakit atau kondisi lain yan men!adi kemunkinan lain &enyea munculnya

    keluhan &asien#

    1 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    2/22

    3 Faktor+6aktor yan meninkatkan kemunkinan ter!adinya &enyakit terseut#

    * Kemunkinan &enyea &enyakit#

    5 Faktor+6aktor yan da&at mem&eraiki dan yan mem&eruruk keluhan &asien#

    $ .emeriksaan 6isik dan &emeriksaan &enun!an medis yan di&erlukan untuk

    menentukan dianosisnya#

    erdasarkan hasil anamnesa4 &asien seoran laki+laki 20 tahun tidak sadarkan diri

    se!ak 1 !am lalu# .asien menalami demam naik turun4 disertai denan &eal+&eal dan mual4

    menalami uan air esar kehitaman 1 hari yan lalu#

    Pemeriksaan Fisik

    .ada &emeriksaan 6isik4 &emeriksaan tanda+tanda vital selalu di!alankan &ertama kali

    untuk menda&atkan suhu adan &asien4 tekanan darah dan 6rekuensi &erna6asan serta ilanan

    denyut nadi#

    .emeriksaan 6isik lainnya adalah vokal 6remitus4 auskultasi dan &erkusi# Auskultasi

    &entin untuk menetahui keadaan dan 6rekuensi !antun serta iramanya# Adakah mem&unyai

    unyi tamahan4 radicardi atau tachycardia dan &eristaltik usus#2

    erdasarkan hasil &emeriksaan dida&atkan'

    1 Kesadaran' a&atis2 Keadaan umum' sakit erat

    3 %ekanan darah' $0 Mmh7&al&asi

    * uhu' 358

    5 "adi' 110:7menit

    $ .erna6asan' 2*:7menit

    ; aoratorium

    .emeriksaan darah yan rutin dilakukan untuk mena&is &asien demam denue adalah

    &emeriksaan kadar hemoloin4 hematocrit4 !umlah tromosit4 dan a&usan darah te&i untuk

    melihat adanya lim6ositosis relative disertai amaran lim6osit &lasma aru#34*

    .arameter laoratoris yan da&at di&eriksa antara lain '34*

    2 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    3/22

    + >eukosit ' da&at normal atau menurun# Mulai hari ke+3 da&at ditemui lim6ositosis

    relati6 (? *5@ dari total leukosit) disertai adanya lim6osit &lasma iru (>.) ? 15@

    dari !umlah leukosit4 &ada 6ase syok akan meninkat#

    + %romosit ' &enurunan !umlah tromosit men!adi 100#000 7Bl atau kuran dari 1+2

    tromosit 7 la&anan &andanan esar (l&) denan rata+rata &emeriksaan dilakukan

    &ada 10 l&4 &ada umumnya tromosito&enia ter!adi seelum ada &eninkatan

    hematocrit dan ter!adi seelum suhu turun# umlah tromosit 100#0007mm3iasanya

    ditemukan antara hari sakit ke+3 sam&ai ke+;# .emeriksaan tromosit &erlu diulan

    sam&ai terukti ahwa !umlah tromosit dalam atas normal atau menurun#

    .emeriksaan dilakukan &ertama saat &asien didua menderita //4 ila normal maka

    diulan &ada hari ke+3 teta&i ila &erlu diulan sam&ai suhu turun#

    + Kadar hematokrit' &eninkatan nilai hematocrit atau hemokosentrasi di!um&ai &ada//4 kadar normal hematokrit (>C 3;+*3@ dan .C*0+*=@) meru&akan indicator

    yan &eka akan ter!adinya &eremesan &lasma4 sehina &erlu dilakukan &emeriksaan

    hematokrit secara erkala# .ada umumnya &enurunan tromosit mendahului

    &eninkatan hematokrit# Demokosentrasi denan &eninkatan hematocrit 20@ atau

    leih (misalnya dari 35@ men!adi *2@)4 mencerminkan &eninkatan &ermeailitas

    ka&iler dan &eremesan &lasma# .erlu menda&at &erhatian4 ahwa nilai hematocrit

    di&enaruhi oleh &erantian cairan atau &endarahan#

    .emeriksaan laoratorium lain'34*

    + Kadar alumin menurun sedikit dan ersi6at sementara

    + ,ritrosit dalam tin!a ham&ir selalu ditemukan

    + Asidosis metaolic erat yan disertai &eninkatan kadar urea nitroen terda&at &ada

    syok erke&an!anan#

    aat ini u!i serolois yan iasa di&akai untuk menentukan adanya in6eksi virus denue4 yaitu

    u!i Demalutinasi nhiisi (D) dan ,>A (M 7 E)#5

    U!i Demalutinasi nhiisi (D)

    a# U!i seroloi memakai serum anda

    - erum diamil &ada masa akut dan masa konvalensen

    - Konvalesen mun Demalutinasi (D)4 yaitu &enikatan kom&lemen (.K)

    %es inhibisi-hemaglutinasi (D) adalah &emeriksaan yan sederhana4 sensiti64 dan

    da&at ulan serta mem&unyai keuntunan karena da&at menunakan reaen yan disia&kansecara lokal# Keruiannya adalah ahwa sam&el sera harus melalui &ra+&enananan dahulu

    3 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    4/22

    denan aseton atau kaolin4 untuk menhilankan inhiitor non+s&esi6ik hemalutinasi4 dan

    kemudian disera& denan sel+sel ender atau sel darah merah manusia olonan 4 untuk

    menhilankan alutinin non+s&esi6ik# %es D !ua iasanya aal untuk memedakan antara

    in6eksi denan 6lavivirus yan sanat erkaitan4 misalnya antara virus denue dan ense6alitis

    e&an4 atau virus denue dan West "ile#5

    # U!i seroloi memakai serum tunal

    - U!i denue lot yan menukur antiody anti denue tan&a memandan kelas

    antiodinya

    - U!i E dan M anti denue yan menukur hanya antiody anti denue dari kelas

    E dan M# .ada u!i ini yan dicari ada tidaknya atau titer tertentu antiody denue#

    Kon6irmasi seroloi yan &asti (&ada u!i D) terantun &ada kenaikan titer yan !elas

    (* kali atau leih) antiodi s&esi6ik dari sam&el serum antara 6ase akut dan 6ase konvalesen#

    .ada kasus //'

    - %iter antiodi D test &ada s&esimen akut akan meninkat * kali atau leih &ada 6ase

    rekonvalesensi#

    - Geaksi D test dikatakan &ositi6 &rimer ila s&esimen akut 1 7 20 dan akan

    meninkat sam&ai * kali atau leih &ada 6ase rekonvalesensi4 akan teta&i titer

    rekonvalesensi 1 7 25$0#

    - Geaksi D test dikatakan &ositi6 sekunder ila titer antiodi dalam 6ase akut 1 7 20

    dan meninkat dalam 6ase rekonvalesensi sam&ai 1 7 25$0 atau leih4 atau dalam 6ase

    akut titer antiodi D test 1 7 20 atau leih dan meninkat * kali atau leih &ada 6ase

    rekonvalesensi#5

    MA+ ,>A$4;

    /a&at diunakan seaai u!i kuantitati6 untuk antien mau&un antiody# Antien

    direkatkan &ada micro&late &lastic dan antiody dari serum &enderita# Kemudian4

    ditamahkan anti human immunoloulin yan dilael enHim horseradish &ero:idase ke

    sutract4 lalu timul &eruahan warna# ntensitas warna diaca denan s&ektro6otometer#

    Anti+denue +M yan da&at dideteksi oleh MA+,>A (M antiody+ca&ture

    enHyme+linked immunosorent assay) tam&ak &ada seaian &asien denan in6eksi &rimer

    saat mereka masih demamI &ada seaian lain M ini tam&ak dalam 2 J 3 hari &enurunan

    suhu tuuh# .ada serankaian &asien denue (in6eksi di&astikan denan isolasi virus atau

    seroloi serum er&asanan)4 =0@ menun!ukkan kadar antiodi M yan da&at terdeteksi

    4 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    5/22

    &ada sakit hari kelima4 dan 99@ &ada hari kese&uluh#* ekali terdeteksi4 kadar M

    meninkat denan ce&at dan tam&ak memuncak sekitar 2 minusetelah dideteksi selama 2 J

    3 ulan# Keuntunan dari MA+,>A adalah ahwa &emeriksaan ini da&at diunakan tan&a

    modi6ikasi untuk mendeteksi M anti+6lavivirus &ada cairan sereros&inal# Karena M

    iasanya tidak melewati sawar darah+otak4 &endeteksian M &ada cairan sereros&inal

    adalah temuan dianostik ermakna#

    2)#.emeriksaan radiolois

    .ada 6oto dada dida&atkan e6usi &leura4 terutama &ada hemitoraks kanan4 teta&i

    a&aila ter!adi &eremesan &lasma heat4 e6usi &leura da&at di!um&ai &ada kedua hemitoraks#

    .emeriksaan 6oto ronten dada seaiknya dilakukan dalam &osisi lateral decuitus kanan

    (&asien tidur &ada sisi adan seelah kanan)# Asites dan e6usi &leura da&at dideteksi denan

    UE#34*

    Working Diagnosa

    /ianosis demam erdarah iasa dilakukan secara klinis# .enyakit ini ditun!ukkan

    melalui munculnyademamsecara tia+tia4 disertai sakit ke&ala erat4 sakit &ada sendi dan

    otot (myalgias dan arthralgias) danruam#Guam demam erdarah mem&unyai ciri+ciri merah

    teran dan iasanya mucul dulu &ada aian awah adan &ada eera&a &asien4 ia menyearhina menyelimuti ham&ir seluruh tuuh# elain itu4 radan &erut isa !ua muncul denan

    kominasi sakit di &erut4 rasa mual4 muntah+muntah atau diare#$

    /emam erdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tu!uh hari denan &uncak

    demam yan leih kecil ter!adi &ada akhir masa demam# Ee!ala klinis demam erdarah

    menun!ukkan demam yan leih tini4 &endarahan4 tromosito&eniadan hemokonsentrasi#

    e!umlah kecil kasus isa menyeakan sindrom shock denue yan mem&unyai tinkat

    kematian tini#

    .ada ayi dan anak+anak kecil iasanya eru&a demam disertai ruam+ruam

    makulo&a&ular# .ada anak+anak yan leih esar dan dewasa4 isa dimulai denan demam

    rinan atau demam tini (?39 dera!at ) yan tia+tia dan erlansun selama 2 + ; hari4

    disertai sakit ke&ala heat4 nyeri di elakan mata4 nyeri sendi dan otot4 mual+muntah dan

    ruam+ruam# intik+intik &erdarahan di kulit serin ter!adi4 kadan kadan disertai intik+

    intik &erdarahan di 6arinsdan kon!untiva#;

    .enderita !ua serin meneluh nyeri menelan4 tidak enak di ulu hati4 nyeri di tulan

    rusuk kanan dan nyeri seluruh &erut# Kadan+kadan demam menca&ai *0+*10 dan ter!adi

    ke!an demam &ada ayi# .erlu di&erhatikan ahwa ter!ankitnya // tidak selalu ditandai

    5 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

    http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=245&fname=
  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    6/22

    denan munculnya intik+intik merah &ada kulit# Mendianosis secara dini da&at

    menurani resiko kematian dari&ada menunu akut#

    Masa inkuasi dalam tuuh manusia sekitar *+$ hari (rentan 3+1* hari)4 timul e!ala

    &rodormal yan tidak khas se&erti ' nyeri ke&ala4 nyeri tukan elakan4 dan &ersaaan lelah#

    /emam erdarah denue (//)# erdasarkan criteria WD tahun 199; dianosis

    diteakkan ila semua hal di awah ini di&enuhi'=49

    1# /emam atau riwayat demam akut4 antara 2+; hari4 iasanya i6asik#

    2# %erda&at minimal 1 dari manis6estasi &endarahan erikut'

    + U!i andin &ositi6

    + .etekie4 ekimosis4 &ur&ura#

    + .erdarahan mukosa ( terserin e&itaksis4 atau &endarahan usi)4 &endarahan dari tem&at

    lain+ Dematemesis atau melena

    3# %romosito&renia (!umlah tromosit 100#0007mikroliter)

    *# %erda&at minimal satu tanda+tanda &lasma leakae (keocoran &lasma) seaai erikut'

    + .eninkatan hematokrit ?20@ diandinkan standar sesuai denan umur dan !enis

    kelamin#

    + .enurunan hematokrit ?20@ setelah menda&at tera&i cairan4 diandinkan denan niali

    hematokrit seelumnya#

    + %anda keocoran &lasma se&erti ' e6usi &leura4 asites atau hi&o&roteinemia#

    /ari keteranan di atas terlihat ahwa4 &eredaan utama antara // dan // adalah

    &ada // ditemukan adanya keocoran &lasma# elain itu &eredaan yan &alin utama

    adalah &ada demam denue tidak ditemukan mani6estasi &erdarahan &ada &asien# .ada kulit

    &asien denan demam denue hanya tam&ak ruam kemerahan sa!a sementara &ada &asien

    demam erdarah denue akan tam&ak intik intik &erdarahan# elain &erdarahan &ada kulit4

    &enderita demam erdarah denue !ua da&at menalami &erdarahan dari usi4 hidun4 usus

    dan lain lain#

    Differential Diagnosis

    Malaria

    Malaria adalah &enyakit menular yan da&at ersi6at akut mau&un kronik diseakan

    oleh &rotoHoa intraselular oliat4 yaitu .lasmodium 6alci&orum4 .# viva:4 .# ovale4 dan .#

    malariae yan ditularkan oleh iitan nyamuk Ano&heles etina# .enularan !ua da&at ter!adi

    melalui trans6usi darah4 trans&lantasi oran4 dan trans&lasenta# Masa inkuasi 1+2 minu4

    teta&i kadan+kadan leih dari setahun# .eninkatan suhu da&at menca&ai *0 dera!at4

    ersi6at intermiten yaitu demam denan suhu adan yan menalami &enurunan ke tinkat

    normal selama eera&a !am dalam satu hari diantara &eriode kenaikan demam# .eriode

    6 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    7/22

    timulnya demam terantun &ada !enis &lasmodium yan menin6eksi# Ee!ala malaria yaitu

    demam4 meniil4 malaise4 anoreksia4 mual4 muntah4 diare rinan4 sakit ke&ala4 &usin4

    mialia4 nyeri tulan# .ada malaria !ua da&at ditemui he&atomeali4 s&lenomeali4 anemia4

    ikterus4 dan dehidrasi# .ada &emeriksaan laoratorium umumnya ditemukan anemia4

    leuko&enia4 dan tromosito&enia#

    10

    /emam %i6oid

    /emam ti6oid adalah suatu &enyakit in6eksi yan diseakan oleh kuman salmonella

    ty&hi# .enularan ti6oid iasanya melalui makanan atau minuman yan terkontaminasi 6eses#

    Masa inkuasi ti6oid sanat ereda4 erkisar dari 3+$0 hari# Ee!ala awal &enyakit adalah

    demam (&eninkatan suhu hina *0 dera!at) terutama sore atau malam hari4 kedininan4

    malaise4 sakit ke&ala4 sakit tenorokan4 atuk4 dan kadan+kadan sakit &erut dan konsti&asi

    atau diare# eaai &erkemanan &enyakit4 umumnya dida&atkan kelemahan4 distensi

    adomen4 he&atos&lenomeali4 anoreksia4 dan kehilanan erat adan# %anda &entin yanditemui antara lain aak tuli4 lidah ti6oid (tremor4 tenah kotor4 te&i hi&eremis4 nyeri

    tekan7s&ontan &ada &erut di daerah kanan awah# .ada &emeriksaan darah te&i da&at

    ditemukan leuko&enia4 lim6ositosis relati64 dan munkin terda&at anemia dan tromosito&enia

    rinan#11

    /emam erdarah /enue7//

    /emam erdarah denue adalah &enyakit in6eksi virus denue yan diseakan oleh

    iitan nyamuk Aedes aey&ti yan kemudian akan masuk ke &emuluh darah manusia dan

    akan ere&likasi# Eamaran klinis amat ervariasi4 dari yan rinan4 sedan se&erti //4

    sam&ai ke // denan mani6estasi demam akut &erdarahan4 serta kecenderunan ter!adi

    ren!atan yan da&at erakiat 6atal# Masa inkuasi denue antara 3+15 hari4 rata+rata 5+= hari# 5

    .ada // terda&at &eninkatan suhu secara tia+tia4 disertai sakit ke&ala4 nyeri yan

    heat &ada otot dan tulan4 mual4 kadan muntah4 dan atuk rinan# akit ke&ala da&at

    menyeluruh atau er&usat &ada su&raorital atau retroorital# "yeri di aian otot terutama

    dirasakan ila tendon dan otot &erut ditekan# .ada mata da&at ditemukan &emenkakan4in!eksi kon!untiva4 lakrimasi4 dan 6oto6oia# tot+otot sekitar mata terasa &eal# ,ksantem

    da&at muncul &ada awal demam yan terlihat !elas di muka dan dada4 erlansun eera&a

    !am lalu akan muncul kemali &ada hari ke 3+$ eru&a ercak &etekie di lenan dan kaki lalu

    ke seluruh tuuh# .ada saat suhu turun ke normal4 ruam erkuran dan ce&at menhilan4

    ekas+ekasnya kadan terasa atal# .ada seaian &asien da&at ditemukan kurva suhu yan

    i6asik# /alam &emeriksaan 6isik &asien // ham&ir tidak ditemukan kelainan# "adi &asien

    mula+mula ce&at kemudian men!adi normal atau leih lamat &ada hari ke+* dan ke+5#

    radikardi da&at meneta& eera&a hari dalam masa &enyemuhan# /a&at ditemukan lidah

    7 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    8/22

    kotor dan kesulitan uan air esar# .ada &asien // da&at ter!adi e!ala &erdarahan &ada

    hari ke+3 atau ke+5 eru&a &etekie4 &ur&ura4 ekimosis4 hematemesis4 melena4 dan e&itaksis#

    Dati umumnya memesar dan terda&at nyeri tekan yan tidak sesuai denan eratnya

    &enyakit# .ada &asien /enue yok yndrome4 e!ala ren!atan ditandai denan kulit yan

    terasa lema dan dinin4 sianosis &eri6er yan terutama tam&ak &ada u!un hidun4 !ari+!ari

    tanan dan kaki4 serta di!um&ai &enurunan tekanan darah# Gen!atan iasanya ter!adi &ada

    waktu demam atau saat demam turun antara hari ke+3 dan hari ke+;# 5

    Etiologi

    /emam denue dan demam erdarah denue diseakan oleh virus denue4 yan

    termasuk dalam enusFlavivirus4 keluaraFlaviviridae# Flavivirus meru&akan virus denan

    diameter 30 nm terdiri dari asam rionukleat rantai tunal denan erat molekul *:10$#

    %erda&at em&at seroti&e virus4 yaitu /,"+14 /,"+24 /,"+34 dan /,"+* yan

    semuanya da&at menyeakan demam denue atau demam erdarah denue# Keem&at

    seroty&e ditemukan di ndonesia denan /,"+3 meru&akan seroty&e teranyak# %erda&at

    reaksi silan anatara seroti&e denue denan Flavivirus lain se&erti Yellow fever, Japanese

    encehphalitis, dan West Nile virus#

    /alam laoratorium virus denue da&at ere&likasi &ada hewan mamalia se&erti tikus4

    kelinci4 an!in4 kelelawar4 dan &rimate# urvei e&idemioloi &ada hewan ternak dida&atkan

    antiodi terhada& virus denue &ada hewan kuda4 sa&i4 dan ai# .enelitian &ada antro&oda

    menun!ukkan virus denue da&at ere&likasi &ada nyamuk enus Aedes (Stegomyia) dan

    Toorhynchites#5

    Patofisiologi

    .atoenesis ter!adinya demam erdarah denue hina saat ini masih di&erdeatkan#

    erdasarkan data yan ada4 terda&at ukti yan kuat ahwa mekanisme imuno&atolois

    er&eran dalam ter!adinya demam erdarah denue dan sindrom ren!atan denue#549

    Ges&ons imun yan diketahui er&eran dalam &atoenesis // adalah'

    a# Ges&ons humoral eru&a &ementukan antiodi yan er&eran dalam &roses netralisasi

    virus4 sitolisis yan dimediasi antiodi# Antiodi terhada& virus denue er&eran dalam

    mem&erce&at re&likasi virus &ada monosit atau makro6a# Di&otesis ini diseut antibodydependent enchancement(A/,)

    8 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    9/22

    # >im6osit % aik %+helper (/*) dan %-sitotoksik (/=) er&eran dalam res&on imum

    seluler terhada& virus denue# /i6erensiasi %+helperyaitu %D1 akan mem&roduksi inter6eron

    amma4 >+2 dan lim6okin4 sedankan %D+2 mem&roduksi >+*4 >+54 >+$ dan >+10

    c# Monosit dan makro6a er&eran dalam 6aositosis virus denan o&sonisasi antiodi#

    "amun4 &roses 6aositosis ini menyeakan &eninkatan re&likasi virus dan sekresi sitokin

    oleh makro6aI d) selain itu4 aktivasi kom&lemen oleh kom&leks imun menyeakan

    terentuknya 3a dan 5a#

    Dalstead &ada tahun 19;3 mena!ukan hi&otesis secondary heterologous infection

    yan menyatakan ahwa /DF ter!adi ila seseoran terin6eksi ulan virus denue denan

    ti&e yan ereda# Ge+in6eksi menyeakan reaksi amnestik antiodi sehina

    menakiatkan konsentrasi kom&leks imun yan tini#

    Kurane dan ,nnis &ada tahun 199* merankum &enda&at Dalstead dan &eneliti lainI

    menyatakan ahwa in6eksi virus denue menyeakan aktivasi makro6a yan

    mem6aositosis kom&leks virus antiodi non netralisasi sehina virus ere&likasi di

    makro6a# %er!adinya in6eksi makro6a oleh virus denue menyeakan aktivasi %+helperdan

    %+sitotoksik sehina di&roduksi lim6okin dan inter6eron amma# nter6eron amma akan

    menaktivasi monosit sehina disekresi eraai mediator in6lamasi se&erti %"F+4 >+14.AF (platelet activating factor)4 >+$4 dan histamin yan menakiatkan ter!adinya dis6unsi

    sel endotel dan ter!adi keocoran &lasma# .eninkatan 3a dan 5a ter!adi melalui aktivasi

    kom&leks virus+antiodi yan !ua menakiatkan ter!adinya keocoran &lasma#

    %romosito&enia &ada in6eksi denue ter!adi melalui mekanisme' 1) su&resi sumsum

    tulan dan 2) destruksi dan &emendekan massa hidu& tromosit# Eamaran sumsum tulan

    &ada 6ase awal in6eksi ( 5 hari) menun!ukkan keadaan hi&oselular dan su&resi meakariosit#

    etelah keadaan nadir terca&ai akan ter!adi &eninkatan &roses hemato&oiesis termasuk

    meakario&oiesis# Kadar tromo&oietin dalam darah &ada saat ter!adi tromosito&enia !ustru

    menun!ukkan kenaikan4 hal ini menun!ukkan ter!adinya stimulasi tromo&oiesis seaai

    mekanisme kom&ensasi terhada& keadaan tromosito&enia# /estruksi tromosit ter!adi

    melalui &eninkatan 6ramen 34 terda&atnya antiodi

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    10/22

    Koaula&ati ter!adi seaai akiat interaksi virus denan endotel yan menyeakan

    dis6unsi endotel# eraai &enelitian menun!ukkan ter!adinya koaulo&ati konsumti6 &ada

    demam erdarah denue stadium dan

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    11/22

    Meli&uti terda&atnya &enderita di linkunan4 atau keluara moilisasai dan

    &ema&aran terhada& vector4 usia4 dan !enis kelamin#

    3 >inkunan

    Meli&uti curah hu!an4 suhu4 sanitasi4 dan ke&adatan &enduduk#

    Aedes aey&ti dewasa erukuran leih kecil dari nyamuk ule: uinue6asciatus4

    mem&unyai warna dasar hitam denan intik+intik &utih4 terutama &ada kakinya#

    Mor6oloinya khas4 yaitu memiliki amaran lira atau har&a (lyra-form) yan &utih &ada

    &ununnya (mesonotum)# %elur Aedes aey&ti mem&unyai dindin yan eraris+aris dan

    menyeru&ai amaran kain kasa# >arva Aedes aey&ti mem&unyai &elana yan teruka dan

    ii sisir yan erduri lateral#

    "yamuk etina meletakan telurnya di dindin tem&at &erindukannya 1+2cm di atas&ermukaan air#eekor nyamuk etina da&at meletakan rata+rata 100 utir telur setia& kali

    ertelur# etelah kira+kira 2 hari4 telur menetas men!adi larva4 lalu menadakan &enelu&asan

    kulit seanyak * kali4 tumuh men!adi &u&a dan akhirnya men!adi dewasa#.ertumuhan dari

    telur hina men!adi dewasa memerlukan waktu kira+kira 9 hari#12

    %em&at &erindukan utama Aedes aey&ti adalah tem&at+tem&at yan erisi air ersih

    yan erdekatan letaknya denan rumah &enduduk4 iasanya tidak meleihi !arak 500 meter

    dari rumah &enduduk# %em&at &erindukan terseut eru&a tem&at &erindukan uatan

    manusia4 se&erti tem&ayan atau enton tem&at &enyim&anan air minum4 ak mandi4 &ot

    una4 kalen4 otol4 drum4 an moil yan terda&at di halaman rumah atau di keun yan

    erisi air hu!an4 !ua tem&at &erindukan alamiah se&eti kelo&ak daun tanaman4 tem&urun

    kela&a4 tonak amoo dan luan &ohon yan erisi air hu!an# /i tem&at &erindukan Aedes

    aey&ti serin ditemukan larva Aedes alo&ictus yan hidu& ersama+sama#

    "yamuk Aede etina menhisa& darah manusia &ada sian hari yan dilakukan aik

    di luar mau&un di dalam rumah#.enhisa&an darah dilakukan dari &ai sam&ai &etan denan

    dua &uncak waktu4 yaitu setelah matahari terit (=#00+10#00) dan seelum matahari terenam

    (15#00+1;#00)# %em&at istirahat Aedes aey&ti eru&a semak+semak atau tanaman rendah4 dan

    !ua eru&a enda+enda yan terantun di dalam rumah se&erti &akaian# Umur nyamuk

    dewasa etina di alam eas kira+kira 10 hari# Walau&un erumur &edek yaitu kira+kira 10

    hari4 Aedes aey&ti da&at menularkan virus denue yan masa inkuasinya antara 3+10 hari#

    Aedes aey&ti tersear luas diseluruh ndonesia# Walau&un s&esies ini ditemukan dikota+kota &elauhan yan oenduduknya &adat4 nyamuk ini !ua ditemukan di &edesaan#

    11 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    12/22

    .enyearan Aedes aey&ti dari &elauhan ke desa diseakan larva Aedes aey&ti terawa

    melalui trans&ortasi#

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    13/22

    yan akan dierikan# Karena tu!uan tera&i cairan adalah untuk menanti kehilanan cairan

    diruan intravaskular4 &ada dasarnya aik kristaloid (riner laktat4 riner asetat4cairan salin)

    mau&un koloid da&at dierikan# WD menan!urkan tera&i kristaloid seaai cairan standar

    &ada tera&i /DF karena diandinkan denan koloid4 kristaloid leih mudah dida&at dan

    leih murah# enis cairan yan ideal yan seenarnya diutuhkan dalam &enatalaksanaan

    antara lain memiliki si6at ertahan lama di intravaskular4 aman dan relati6 mudah diekskresi4

    tidak menanu sistem koaulasi tuuh4 dan memiliki e6ek aleri yan minimal#ecara

    umum4 &enunaan kristaloid dalam tata laksana /DF aman dan e6ekti6# eera&a e6ek

    sam&in yan dila&orkan terkait denan &enunaan kristaloid adalah edema4 asidosis laktat4

    instailitas hemodinamik dan hemokonsentrasi# Kristaloid memiliki waktu ertahan yan

    sinkat di dalam &emuluh darah# .emerian larutan G> secara olus (20 ml7k ) akan

    menyeakan e6ek &enamahan volume vaskular hanya dalam waktu yan sinkat seelum

    didistriusikan ke seluruh kom&artemen interstisial (ekstravaskular) denan &erandinan

    1'34 sehina dari 20 ml olus terseut dalam waktu satu !am hanya 5 ml yan teta& erada

    dalam ruan intravaskular dan 15 ml masuk ke dalam ruan interstisial# "amun demikian4

    dalam a&likasinya terda&at eera&a keuntunan &enunaan kristaloid antara lain mudah

    tersedia denan hara ter!ankau4 kom&osisi yan menyeru&ai kom&osisi &lasma4 mudah

    disim&an dalam tem&eratur ruan4 dan eas dari kemunkinan reaksi ana6ilaktik#

    /iandinkan cairan kristaloid4 cairan koloid memiliki eera&a keunulan yaitu' &ada

    !umlah volume yan sama akan dida&atkan eks&ansi volume &lasma (intravaskular) yan

    leih esar dan ertahan untuk waktu leih lama di ruan intravaskular# /enan keleihan

    ini4 dihara&kan koloid memerikan oksienasi !arinan leih aik dan hemodinamik ter!aa

    leih stail# eera&a kekuranan yan munkin dida&atkan denan &enunaan koloid

    yakni risiko ana6ilaksis4 koaulo&ati4 dan iaya yan leih esar# "amun eera&a !enis

    koloid terukti memiliki e6ek sam&in koaulo&ati danaleri yan rendah (contoh'

    hetastarch)# .enelitian cairan koloid diandinkan kristaloid &ada sindrom ren!atan denue

    (/) &ada &asien denan &arameter stailisasi hemodinamik &ada 1 !am &ertama ren!atan4

    memerikan hasil seandin &ada kedua !enis cairan#245

    .erhim&unan /okter Ahli .enyakit /alam ndonesia (.A./) ersana denan /ivisi

    .enyakit %ro6ik dan n6eksi dan /ivisi Dematoloi dan nkoloi Medik Fakultas Kedokteran

    Universitas ndonesia telah menyusun &rotokol &enatalaksanaan // &ada &asien dewasa

    erdasarkan kriteria '

    13 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    14/22

    .enatalaksanaan yan te&at denan rancanan tindakan yan diuat sesuai atas indikasi#

    .raktis dalam &elaksanaannya#

    Mem&ertimankan cost effectiveness$

    .rotokol ini terai dalam 5 kateori '

    1 .rotokol 1

    .enananan %ersanka (%robable) // dewasa tan&a syok

    2 .rotokol 2

    .emerian cairan &ada tersanka // dewasa di ruan rawat

    3 .rotokol 3

    .enatalaksanaan // denan &eninkatan hematokrit ? 20@

    * .rotokol *

    .enatalaksanaan .erdarahan &ontan &ada // dewasa

    5 .rotokol 5

    %atalaksana indroma yok /enue &ada dewasa

    .rotokol 1# .enananan %ersanka (%robable) // /ewasa %an&a yok

    .rotokol 1 ini diunakan seaai &etun!uk dalam memerikan &ertolonan &ertama

    &ada &enderita // atau yan didua // di nstalansi Eawat /arurat dan !ua di&akai

    seaai &etun!uk dalam memutuskan indikasi rawat#5

    eseoran yan tersanka menderita // di ruan Eawat /arurat dilakukan

    &emeriksaan hemoloin (D)4 hematokrit (Dt)4 dan tromosit4 ila '

    D4 Dt4 dan tromosit normal atau tromosit antara 100#000 J 150#000 &asien da&at

    di&ulankan denan an!uran kontrol atau eroat !alan ke &oliklinik dalam waktu 2* !am

    erikutnya (dilakukan &emeriksaan D4 Dt >ekosit dan tromosit tia& 2* !am) atau ila

    keadaan &enderita memuruk seera kemali ke nstalansi Eawat /arurat#

    D4 Dt normal teta&i tromosit 100#000 dian!urkan untuk dirawat#

    D4 Dt meninkat dan tromosit normal atau turun !ua dian!urkan untuk dirawat#

    14 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    15/22

    .rotokol 2# .emerian airan &ada %ersanka // /ewasa di Guan Gawat

    .asien yan tersanka // tan&a &erdarahan s&ontan dan masi6 tan&a syok maka di

    ruan rawat dierikan cairan in6us kristaloid denan !umlah se&erti rumus erikut ini 5'

    Volume cairan kristaloid per hari yang diperlukan : 1500 + {20 x (BB dalam kg - 20!

    etelah &emerian cairan4 dilakukan &emeriksaan D4 Dt tia& 2* !am '

    ila D4 Dt meninkat 10 J 20@ dan tromosit 100#000 !umlah &emerian cairan teta&

    se&erti rumus di atas teta&i &emantauan D4 Dt tromosit dilakukan tia& 12 !am#

    ila D4 Dt meninkat ? 20@ dan tromosit 100#000 maka &emerian cairan sesuai

    denan &rotokol &enatalaksanaan // denan &eninkatan Dt ? 20@#

    .rotokol 3# .enatalaksanaan // denan .eninkatan Dematokrit ? 20@

    Meninkatnya Dt ? 20 @ menun!ukkan ahwa tuuh menalami de6isit cairan

    seanyak 5@# .ada keadan ini tera&i awal &emerian cairan adalah denan memerikan in6us

    cairan kristaloid seanyak $ J ; ml7k7!am# .asien kemudian di&antau setelah 3 J * !am

    &emerian cairan# ila ter!adi &eraikan yan ditandai denan tanda+tanda hematokrit turun4

    6rekuensi nadi turun4 tekanan darah stail4 &roduksi urin meninkat maka !umlah cairan in6us

    dikurani men!adi 5 ml7k7!am# 2 !am kemudian dilakukan &emantauan keadaan teta&

    memaik maka &emerian cairan da&at dihentikan 2* + *= !am kemudian#

    A&aila setelah &emerian tera&i cairan awal $ J ;ml7k7!am tadi keadaan teta&

    tidak memaik4 yan ditandai denan hematokrit dan nadi meninkat4 tekanan darah

    menurun 4 20mmD4 &roduksi urin menurun4 maka kita harus menaikkan !umlah cairan in6us

    men!adi 10 ml7k7!am# 2 !am kemudian dilakukan &emantauan kemali dan ila keadaan

    menun!ukkan &eraikan maka !umlah cairan dikurani men!adi 5 ml7k7!am teta&i ila

    keadaan tidak menun!ukkan &eraikan maka !umlah cairan in6us dinaikkan men!adi 15

    ml7k7!am dan ila dalam &erkemanannya kondisi men!adi memuruk dan dida&atkan

    tanda J tanda syok maka &asien ditanani sesuai denan &rotokol tatalaksana sindroma syok

    denue &ada dewasa# ila syok telah teratasi maka &emerian cairan dimulai lai se&erti

    tera&i &emerian cairan awal#5

    .rotokol *# .enatalaksanaan .erdarahan &ontan &ada // dewasa

    15 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    16/22

    .erdarahan s&ontan dan masi6 &ada &enderita // dewasa adalah ' &erdarahan

    hidun 7 e&istaksis yan tidak terkendali walau&un telah dierikan tam&on hidun4

    &erdarahan saluran cerna (hematemesis dan melena atau hematoskesia)4 &erdarahan saluran

    kencin (hematuria)4 &erdarahan otak atau &erdarahan tersemunyi denan !umlah

    &erdarahan seanyak * J 5 ml7k7!am# .ada keadaan se&erti ini !umlah dan kece&atan

    &emerian cairan teta& se&erti keadaan // tan&a syok lainnya# .emeriksaan tekanan darah4

    nadi4 &erna6asan dan !umlah urin dilakukan seserin munkin denan kewas&adaan D4 Dt4

    dan tromosit serta hemostase harus seera dilakukan dan &emeriksaan D4 Dt4 dan tromosit

    seaiknya diulani setia& * J $ !am#

    .emerian he&arin dilakukan a&aila secara klinis dan laoratoris dida&atkan tanda+

    tanda koaulasi intravaskulat diseminata (K/)# %rans6usi kom&onen darah dierikan sesuai

    indikasi# FF. dierikan ila dida&atkan de6isiensi 6aktor+6aktor &emekuan (.% dan a.%%

    yan meman!an)4 .G dierikan ila nilai D kuran dari 10 7dl# %rans6usi tromosit

    hanya dierikan &ada &asien // denan &erdarahan s&ontan dan masi6 denan !umlah

    tromosit 100#0007mm3disertai atau tan&a K/#5

    .rotokol 5# %atalaksana indroma yok /enue &ada /ewasa

    ila kita erhada&an dnan indroma yok /enue (/) maka hal &ertama yan

    harus diinat adalah ahwa ren!atan harus seera diatasi dan oleh karena itu &enantian

    cairan intravaskuler yan hilan harus seera dilakukan# Anka kematian sindrom syok

    denue se&uluh kali li&at diandinkan denan &enderita // tan&a ren!atan4 dan ren!atan

    da&at ter!adi karena keterlamatan &enderita // menda&atkan &ertolonan 7 &enoatan4

    &enatalaksanaan yan tidak te&at termasuk kurannya kewas&adaan terhada& tanda+tanda

    ren!atan dini4 dan &enatalaksanaan ren!atan yan tidak adekuat#

    .ada kasus / cairan kristaloid adalah &ilihan utama yan dierikan# elain

    resusitasi cairan4 &enderita !ua dierikan oksien 2 J * liter7menit# .emeriksaan+

    &emeriksaan yan harus dilakukan adalah &emeriksaan darah &eri6er lenka& (/.>)4

    hemostasis4 analisis as darah4 kadar natrium4 kalium dan klorida4 serta ureum dan kreatinin#

    16 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    17/22

    .ada 6ase awal4 cairan kristaloid diuyur seanyak 10 J 20 ml7k dan dievaluasi

    setelah 15 J 30 menit# ila ren!atan telah teratasi (ditandai denan tekanan darah sistolik 100

    mD dan tekanan nadi leih dari 20 mmD4 6rekuensi nadi kuran dari 100 kali &er menit

    denan volume yan cuku&4 akral teraa hanat4 dan kulit tidak &ucat disertai diuresis 045 J 1

    ml7k7!am) !umlah cairan dikurani men!adi ; ml7k7!am# ila dalam waktu $0 J 120

    menit kemudian teta& stail &emerian cairan men!adi 5 ml7k7!am# ila dalam waktu $0

    J 120 menit kemudian keadaan teta& stail &emerian cairan men!adi 3 ml7k7!am# ila 2*

    + *= !am setelah ren!atan teratasi tanda+tanda vital dan hematokrit teta& stail serta diuresis

    cuku& maka &emerian cairan &erin6us harus dihentikan (karena !ika reasorsi cairan &lasma

    yan menalami ekstravasasi telah ter!adi4 ditandai denan turunnya hematokrit4 cairan in6us

    terus dierikan maka keadaan hi&ervolemi4 edema &aru atau aal !antun da&at ter!di#)

    .enawasan dini kemunkinan ter!adinya ren!atan erulan terus dilakukan terutama

    dalam waktu *= !am &ertama se!ak ter!adi ren!atan (karena selain &roses &atoenesis &enyakit

    masih erlansun4 ternyata cairan kristaloid hanya sekitar 20@ sa!a yan meneta& dalam

    &emuluih darah setelah 1 !am saat &emerian)# leh karena untuk menetahui a&akah

    ren!atan telah teratasi denan aik4 di&erlukan &emantauan tanda vital yaitu status kesadaran4

    tekanan darah4 6rekuensi nadi4 6rekuensi !antun dan na&s4 &emesaran hati4 nyeri tekan

    daerah hi&okondrium kanan dan e&iastrik4 serta !umlah diuresis#diuresis diusahak 2ml7k7!am# .emantauan kadar hemoloin4 hematokrit dan !umlah tromosit da&at

    di&erunakan untuk &emantauan &er!alanan &enyakit#

    ila setelah 6ase awal &emerian cairan ternyata ren!atan elum teratasi4 maka

    &emerian cairan kristaloid da&at ditinkatkan men!adi 20 J 30 ml7k7!am dan kemudian

    dievaluasi setelah 20 J 30 menit# ila keadaan teta& elum teratasi4 maka &erhatikan nilai

    hematokrit# ila nilai hematokrit meninkat erarti &eremesan &lasma masih erlansun

    maka &emerian cairan koloid meru&akan &ilihan4 teta&i ila nilai hematokrit menurun4 erati

    ter!adi &erdarah (internal bleeding) maka &enderita dierikan trans6usi darah sear 10

    ml7k dan da&at diulan sesuai keutuhan#

    eelum cairan koloid dierikan maka seaiknya kita harus menetahui si6at+si6at

    cairan terseut# .emerian koloid sendiri mula+mula dierikan denan tetesan ce&at 10 +

    20ml7k dan dievaluasi setelah 10 + 30 menit# ila keadaan teta& elum teratasi maka

    untuk memantau kecuku&an cairan dilakukan &emasanan kateter vena sentral4 dan

    &emerian koloid da&at ditamah hina !umlah maksimum 30ml7k (maksimal 1 +

    17 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    18/22

    14517hari) denan sasaran tekanan vena sentral 15+1= cm D20# ila keadaan teta& elum

    teratasi harus di&erhatikan dan dilakukan koreksi terhada& anuan asam asa4 elektrolit4

    hi&olikemia4 anemia4 K/4 in6eksi sekunder# ila tekanan vena sentral &enderita sudah

    sesuai denan taret teta&i ren!atan teta& elum teratasi maka da&at dierikan oat inotro&ik 7

    vaso&resor#5

    Komplikasi

    Keanyakan oran yan menderita // &ulih dalam waktu dua minu# "amun4

    untuk oran+oran tertentu da&at erlan!ut untuk selama eera&a minu hina erulan+

    ulan# Ee!ala klinis yan semakin erat &ada &enderita // dan denue shock syndromes

    da&at erkeman men!adi anuan &emuluh darah dan anuan hati# Dal ini tentu da&at

    menancam !iwa#13

    1# indrom yok /enue(/)

    eluruh kriteria /emam erdarah /enue (//) disertai keaalan sirkulasi denan

    mani6estasi nadi yan ce&at dan lemah4 tekanan darah turun (N 20 mmD)4 hi&otensi

    (diandinkan standar sesuai umur)4 kulit dinin dan lema serta elisah#5

    .ada &enderita // yan disertai syok4 setelah demam erlansun selama eera&ahari4 keadaan umum &enderita tia+tia memuruk# .ada seaian esar &enderita ditemukan

    tanda keaalan &eredaran darah yaitu kulit teraa lema dan dinin4 sianosis sekitar mulut4

    nadi men!adi ce&at dan lemah4 kecil sam&ai tidak da&at diraa# %ekanan darah menurun

    men!adi 20 mmD atau kuran4 dan tekanan sistolik menurun sam&ai =0 mmD atau leih

    rendah# .enderita kelihatan lesu4 elisah4 dan secara ce&at masuk dalam 6ase kritis syok#

    .enderita serinkali meneluh nyeri di daerah &erut sesaat seelum syok timul# "yeri &erut

    heat serinkali mendahului &erdarahan astrointestinal4 dan nyeri di daerah retrosternal

    tan&a sea yan da&at diuktikan memerikan &etun!uk ter!adinya &erdarahan

    astrointestinal yan heat# yok yan ter!adi selama &eriode demam iasanya mem&unyai

    &ronosis uruk#2

    %atalaksana sindrom syok denue sama denan tera&i //4 yaitu &emerian cairan anti

    secara adekuat# .ada seaian esar &enderita4 &enantian dini &lasma secara e6ekti6 denan

    memerikan cairan yan menandun elektrolit4 eks&ander &lasma4 atau &lasma4 memerikan

    hasil yan aik# "ilai hematokrit dan tromosit harus di&eriksa setia& hari mulai hari ke+3sakit sam&ai 1+2 hari setelah demam men!adi normal# .emeriksaan inilah yan menentukan

    18 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    19/22

    &erlu tidaknya &enderita dirawat dan atau menda&atkan &emerian cairan intravena#2

    2# ,nse6alo&ati /enue

    .ada umumnya ense6alo&ati ter!adi seaai kom&likasi syok yan erke&an!anan

    denan &endarahan4 teta&i da&at !ua ter!adi &ada // yan tidak disertai syok# Eanuan

    metaolik se&erti hi&oksemia4 hi&onatremia4 atau &erdarahan4 da&at men!adi &enyea

    ter!adinya ense6alo&ati# Melihat ense6alo&ati // ersi6at sementara4 maka kemunkinan

    da&at !ua diseakan oleh tromosis &emuluh darah Jotak4 sementara seaai akiat dari

    koaulasi intravaskular yan menyeluruh# /ila&orkan ahwa virus denue da&at menemus

    sawar darah+otak# /ikatakan &ula ahwa keadaan ense6alo&ati erhuunan denan

    keaalan hati akut#

    .ada ense6alo&ati cenderun ter!adi udem otak danalkalosis4 maka ila syok telah

    teratasi cairan dianti denan cairan yan tidak menandun D03+ dan!umlah cairan harus

    seera dikurani# >arutan laktat riner dektrosa seera ditukar denan larutan "al (049@) '

    lukosa (5@) C 1'3# Untuk menurani udem otak dierikan de:ametason 045 m7k 7kali

    tia& = !am4 teta&i ila terda&at &erdarahan saluran cerna seaiknya kortikosteroid tidak

    dierikan# ila terda&at dis6unsi hati4 maka dierikan vitamin K intravena 3+10 m selama 3

    hari4 kadar ula darah diusahakan ? =0 m# Menceah ter!adinya &eninkatan tekananintrakranial denan menurani !umlah cairan (ila &erlu dierikan diuretik)4 koreksi asidosis

    dan elektrolit# .erawatan !alan na6as denan &emerian oksien yan adekuat# Untuk

    menurani &roduksi amoniak da&at dierikan neomisin dan laktulosa# Usahakan tidak

    memerikan oat+oat yan tidak di&erlukan (misalnya antasid4 anti muntah) untuk

    menurani ean detoksi6ikasi oat dalam hati# %rans6usi darah sear atau kom&onen da&at

    dierikan atas indikasi yan te&at# ila &erlu dilakukan tran6usi tukar# .ada masa

    &enyemuhan da&at dierikan asam amino rantai &endek#2

    3# Kelainan in!al

    Eaal in!al akut &ada umumnya ter!adi &ada 6ase terminal4 seaai akiat dari syok

    yan tidak teratasi denan aik# /a&at di!um&ai sindrom uremik hemolitik walau&un !aran#

    Untuk menceah aal in!al maka setelah syok dioati denan menantikan volume

    intravaskular4 &entin di&erhatikan a&akah enar syok telah teratasi denan aik# /iuresis

    meru&akan &arameter yan &entin dan mudah diker!akan untuk menetahui a&akah syok

    telah teratasi# /iuresis diusahakan ? 1 ml 7 k erat adan7!am# leh karena ila syok elum

    19 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    20/22

    teratasi denan aik4 sedankan volume cairan telah dikurani da&at ter!adi syok erulan#

    .ada keadaan syok erat serin kali di!um&ai acute tuular necrosis4 ditandai &enurunan

    !umlah urin dan &eninkatan kadar ureum dan kreatinin#=

    *# Udem &aru

    Udem &aru adalah kom&likasi yan munkin ter!adi seaai akiat &emerian cairan

    yan erleihan# .emerian cairan &ada hari sakit ketia sam&ai kelima sesuai &anduan yan

    dierikan4 iasanya tidak akan menyeakan udem &aru oleh karena &eremesan &lasma

    masih ter!adi# %eta&i &ada saat ter!adi reasorsi &lasma dari ruan ekstravaskuler4 a&aila

    cairan dierikan erleih (kesalahan ter!adi ila hanya melihat &enurunan hemoloin dan

    hematokrit tan&a mem&erhatikan hari sakit)4 &asien akan menalami distress &erna6asan4

    disertai sema &ada kelo&ak mata4 dan ditun!an denan amaran udem &aru &ada 6oto

    ronten dada#=

    5# Kerusakan hati

    .emesaran hati &ada umumnya da&at ditemukan &ada &ermulaan &enyakit4 ervariasi dari

    hanya sekedar da&at diraa (!ust &al&ale) sam&ai 2+* cm di awah lenkun ia kanan4

    dera!at &emesaran hati tidak se!a!ar denan eratnya &enyakit# Untuk menemukan

    &emesaran hati 4harus dilakukan &eraaan setia& hari# "yeri tekan di daerah hati serin kali

    ditemukan dan &ada seaian kecil kasus da&at disertai ikterus# "yeri tekan di daerah hati

    tam&ak !elas &ada anak esar dan ini erhuunan denan adanya &erdarahan#*

    Prognosis

    /emam erdarah denue da&at men!adi 6atal ila keocoran &lasma tidak dideteksi

    leih dini# "amun4 denan mana!emen medis yan aik yaitu monitorin tromosit dan

    hematokrit maka mortalitasnya da&at diturunkan# ika tromosit 100#0007ul dan hematokrit

    meninkat was&adai /#

    Pencegahan

    1# .emersihan !entik

    +.roram &emerantasan saran nyamuk (.")

    +>arvasidasi

    +Menunakan ikan (ikan ke&ala timah4 cu&an4 se&at)

    20 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    21/22

    2# .enceahan iitan nyamuk

    +Menunakan kelamu

    +Menunakan oat nyamuk (akar4 oles)

    +tidak melakukan keiasaan erisiko (tidur sian4 menantun a!u)

    +.enyem&rotan

    3# .enanulanan K>

    + .enemuan dan &ertolonan m&enderita

    +.enyuluhan

    +." denan erakan 3M

    +Foin (.enasa&an)

    +Aatisasi atau larvasidasi1*

    Kesimpulan

    /ari hasil &emeriksaan dan dari e!ala+e!ala yan telah di&erlihatkan da&at ditarik

    kesim&ulan ahwa4 seoran laki+laki terseut menderita &enyakit /emam erdarah /enue4

    karena &asien terin6eksi virus denue#

    ayannya4 sam&ai sekaran &enyakit // ini masih menimulkan masalah

    kesehatan di ndonesia4 karena !umlah &enderitanya semakin meninkat dan wilayah yan

    ter!ankit semakin luas# .ada umumnya di ndonesia4 kasus /./ meninkat &ada musim

    hu!an se!ak ulan /esemer sam&ai denan A&ril+Mei tia& tahun#

    // da&at erkeman men!adi demam erdarah denue yan disertai syok

    (&engue Shoc! Syndrome C / ) yan meru&akan keadaan darurat medik4 denan anka

    kematian cuku& tini# leh karena itu4 &erlu &enceahan dan &enatalaksanaan seera untuk

    menca&ai &ronosis yan aik#

    21 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A

  • 7/26/2019 blok 12 ayu

    22/22

    Daftar Pustaka

    1 Eleadle4 onathan# .enamilan anamnesis# /alam' At a lance Anamnesis dan

    .emeriksaan Fisik# akarta'.eneriit ,rlanaI200;#h#1+1;

    2 Mans!oer A4 u&rohaita4 Wardhani W4 etiowulan W# Ka&ita selekta kedokteran# ,disi3# akarta' Media Aescula&ius Fakultas Kedokteran Universitas ndonesia42003#

    3 %endean M# Masalah denue di ndonesia# Kedokteran Medik 2009 e&+/esI1$(*2)'

    23+3;#

    * udoyo AW4 etiyohadi 4 Alwi 4 imadirata KM4 etiati # uku a!ar ilmu &enyakit

    dalam# ,disi *# akarta' .usat .eneritan lmu .enyakit /alamI 200$#h#1;09+13#

    5 uhendro4 "ainolan >4 hen K4 .ohan D%# /emam erdarah denue# /alam' uku

    a!ar ilmu &enyakit dalam# ,disi ke+5# akarta ' nterna .ulishinI 2009# h# 2;;3 J 9

    $ astiansyah4 ,ko# .anduan lenka&' memaca hasil test kesehatan# akarta' .enear

    .lusI 200=#h#*5+;#

    ; Widyastuti4 .alu&i# .enceahan dan &enendalian denue dan demam erdarah

    denue'&anduan lenka akarta' ,EI 2005#h#*1+5#

    = uroso %4 Dadineoro G4 Wuryadi 4 iman!untak E4 Umar Al4 .itoyo ./4 dkk#

    .enceahan dan .enanulanan .enyakit /emam /enue dan /emam erdarah

    /enue# akarta' WD dan /e&artemen Kesehatan GI2001#

    9 atari4 Dindra #4 Meiliasari4Mila# /emam erdarah# akarta' .us&a wara4 200*#h#2=+

    31#

    10 Dari!anto4 .#'u!u ()ar *lmu %enya!it &alam$ +alaria# 200$# akarta' FK U#11 Widodo# #'u!u ()ar *lmu %enya!it &alam$ &emam Tifoid# 200$# akarta' FK U#

    12 Oulkarnain 4 etiawan 4 Dari!anto ."# Malaria erat# /alam' uku a!ar ilmu

    &enyakit dalam# ,d'$# akarta'nterna .ulishinI201*#h#$15

    13 .raowo A# Malaria menceah dan menatasinya# akarta'"iaa wadayaI200=#h#22

    14 %umelaka AG4 /arwis /4 Eatot /4 dkk# /emam erdarah denue# akarta' alai

    .enerit FKUI 2005

    22 | F a k u l t a s K e d o k t e r a n U K R I D A