PPO MUNAS
-
Upload
sigitharyahytama -
Category
Documents
-
view
23 -
download
0
description
Transcript of PPO MUNAS
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
PETUNJUK PELAKSANAAN ORGANISASI
BKKMTKI
I. MEKANISME KERJA ORGANISASI
A. Mekanisme Kerja Internal.
1. Kerjasama Anggota dengan Anggota.
a. Beberapa institusi anggota akan bekerjasama dalam lingkup Forum Diskusi.
BKKMTKI akan membentuk Forum Diskusi di mana mekanisme pelaksanaannya
diserahkan sepenuhnya pada kebijakan daerah yang bersangkutan dengan atau
tanpa rekomendasi Pimpinan Pusat (PP).
b. Anggota Forum Diskusi diserahkan ke Pimpinan Daerah (PD) yang
bersangkutan didasarkan pada pertimbangan geografis.
c. Forum Diskusi berlangsung selama kepengurusan dengan melaksanakan suatu
mekanisme kontrol dan secara kontinyu membahas dan mendiskusikan berbagai
usulan, masukan, dan program kerjasama yang dapat diwujudkan di antara
institusi anggotanya.
d. Forum Diskusi dapat merealisasikan hasil dari butir di atas dengan bantuan
fasilitas dari pengurus sesuai dengan hasil-hasil Rakornas atau Rakorda.
2. Kerjasama Anggota dengan Pimpinan Daerah.
a. Ditunjuk Koordinator Wilayah di antara Pimpinan Daerah berdasarkan kebijakan
masing-masing Pimpinan Daerah.
b. Koordinator Wilayah bertugas memantau perkembangan Forum Diskusi dan
menampung segala usulan, masukan, dan program kerjasama dari Forum
Diskusi yang membutuhkan bantuan penyediaan fasilitas pembantu dari
pengurus.
c. Koordinator Wilayah bertugas melaporkan hasil pada butir di atas kepada pleno
Pimpinan Daerah.
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
d. Pleno Pimpinan Daerah bertugas mendiskusikan, menyaring dan menyusun
hasil-hasil Forum Diskusi yang dapat diajukan ke Pimpinan Pusat untuk
dijadikan agenda pembahasan di tigkat nasional.
e. Koordinator Wilayah bertugas mengkoordinasi dan merealisasikan usulan-
usulan Forum Diskusi dan bantuan fasilitas sesuai dengan hasil-hasil Rapat
Koordinasi Nasional atau Rapat Koordinasi Daerah.
3. Kerjasama Pimpinan Daerah dengan Pimpinan Pusat
a. Ditunjuk Koordinator Daerah di antara Pimpinan Pusat berdasarkan Pleno
Pimpinan Pusat.
b. Koordinator Daerah bertugas memantau dan melaporkan perkembangan di
daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Koordinator Daerah bertugas menampung usulan-usulan dari daerah untuk
dijadikan bahan pertimbangan agenda tingkat nasional.
d. Agenda di tingkat nasional dibahas dan disusun di dalam Rapat Koordinasi
Nasional antara Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah.
e. Agenda tingkat nasional yang telah disusun dalam rakornas harus kembali
disosialisasikan ke Forum Diskusi oleh Pimpinan Daerah masing-masing daerah
sseegera mungkin setelah pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional.
B. Mekanisme Kerja Eksternal Berdasarkan Ruang Lingkup Kerja Pimpinan Daerah
Pimpinan Pusat.
1. Mempertahankan Kerjasama yang Sudah Terjalin.
a. Mengevaluasi kerjasama - kerjasama yang sudah terjalin dengan berbagai
lembaga yang berkaitan dengan BKKMTKI sesuai dengan lingkup
kepengurusannya.
b. Mempertahankan hubungan baik yang telah dibina secara kontinyu dengan
melakukan pertemuan - pertemuan berkala dengan pihak-pihak yang
bersangkutan.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama yang sudah terjalin.
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
d. Meningkatkan posisi tawar BKKMTKI dan keuntungan timbal balik yang tercipta
dengan adanya kerjasama tersebut.
2. Mencari Peluang Kerjasama Baru.
a. Pengurus bertugas melakukan studi / kajian peluang kerjasama dengan lembaga
- lembaga dengan memprioritaskan dalam koridor keprofesian Teknik Kimia
tanpa menutup kemungkinan dengan lembaga-lembaga lain.
b. Tujuan utama menjalin hubungan kerjasama yang baru harus didasarkan pada :
1. Usaha pencapaian GBPK hasil Musyawarah Nasional.
2. Kebutuhan anggota yang disampaikan melalui Forum Diskusi dan hasil-hasil
Rapat Koordinasi Nasional atau Rapat Koordinasi Daerah.
3. Asas manfaat bagi anggota dan bagi lembaga yang bersangkutan.
4. Menjalin hubungan kerjasama dengan suatu lembaga harus melalui tahapan:
Penyusunan proposal kerjasama oleh pengurus yang berisi tujuan,
lingkup, dan kerangka kerjasama yang jelas bagi kedua belah pihak.
Audiensi - audiensi antara pengurus dengan pihak lembaga tersebut.
Penyusunan dan pengesahan MoU antara pengurus BKKMTKI mewakili
organisasi dengan wakil dari lembaga yang bersangkutan.
Sosialisasi hasil kerjasama ke anggota melalui Pimpinan Daerah masing-
masing.
II. KEGIATAN BKKMTKI
1. Definisi.
a. Kegiatan BKKMTKI adalah kegiatan yang berasal dari anggota, oleh anggota dan
untuk anggota yang bersifat terbuka yang diinformasikan dan dikoordinasikan
oleh Pimpinan Pusat dan atau Pimpinan Daerah BKKMTKI setempat.
b. Pimpinan Pusat (PP) dan atau Pimpinan Daerah (PD) BKKMTKI bertugas
mengkoordinasikan kegiatan anggota agar terintegrasi dan dapat dinikmati oleh
mahasiswa Teknik Kimia yang institusinya merupakan anggota BKKMTKI.
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
c. Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah dapat merekomendasikan suatu jenis
kegiatan untuk dijadikan kegiatan BKKMTKI yang pelaksanaannya diserahkan
kepada anggota BKKMTKI atau dilaksanakan sendiri oleh tim yang dibentuk oleh
Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah.
d. Penyelenggaraan kegiatan BKKMTKI lebih diutamakan pada misi dari kegiatan
(yang bersangkutan) dan diupayakan adanya tindak lanjut kegiatan minimal
berupa resume kegiatan untuk direkomendasikan kepada lembaga - lembaga
terkait.
e. Penyelenggaraan kegiatan BKKMTKI diusahakan menggunakan dana seminimal
mungkin tanpa menghilangkan tujuan dari kegiatan tersebut .
f. Kegiatan BKKMTKI dapat bersifat profit tanpa mengabaikan manfaat bagi
anggota dan masyarakat luas .
2. Bentuk dan jenis kegiatan.
a. Kegiatan BKKMTKI berupa:
Kegiatan Rutin
Merupakan kegiatan konsolidasi antara anggota dan pengurus
Yang berisi rapat-rapat dan forum ilmiah.
Kegiatan Rekomendatif
Merupakan kegiatan yang direkomendasikan oleh anggota BKKMTKI dan
atau Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah BKKMTKI untuk dijadikan
kegiatan BKKMTKI di dalam Rapat Koordinasi Nasional atau Rapat
Koordinasi Daerah.
Kegiatan non-Rekomendatif
Merupakan kegiatan yang direkomendasikan oleh anggota BKKMTKI dan
atau Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah BKKMTKI untuk dijadikan
kegiatan BKKMTKI di luar Rapat Koordinasi Nasional atau Rapat Koordinasi
Daerah
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
b. Skala Kegiatan BKKMTKI terdiri dari:
Kegiatan Skala Wilayah adalah kegiatan BKKMTKI yang mengundang
anggota BKKMTKI yang ada dalam satu wilayah koordinasi.
Kegiatan Skala Daerah adalah kegiatan BKKMTKI yang mengundang
anggota BKKMTKI yang ada dalam satu daerah koordinasi.
Kegiatan Skala Nasional adalah kegiatan BKKMTKI yang mengundang
anggota BKKMTKI dalam lingkup nasional.
3. Studi Kelayakan Kegiatan BKKMTKI
a. Anggota mengirimkan proposal kegiatan kepada Pimpinan Pusat atau Pimpinan
Daerah setempat untuk mendapat persetujuan berlaku untuk kegiatan rutin ,
rekomendatif dan non-rekomendatif.
b. Jika diperlukan, tuan rumah / penyelenggara kegiatan mempresentasikan
kegiatannya dihadapan Pimpinan Pusat dan atau Pimpinan Daerah (berlaku
untuk kegiatan rekomendatif maupun kegiatan non-rekomendatif dan kegiatan
rutin) dan bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Pimpinan Pusat
dan atau Pimpinan Daerah serta anggota BKKMTKI.
c. Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah BKKMTKI yang hadir dalam acara
presentasi tersebut minimal 2 orang (berlaku untuk semua kegiatan).
d. Kegiatan BKKMTKI yang disetujui oleh Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah
BKKMTKI merupakan hasil keputusan rapat pleno PP atau PD (berlaku untuk
semua kegiatan).
e. Penanggung jawab untuk kegiatan BKKMTKI adalah Pimpinan Pusat untuk
kegiatan skala nasional dan Pimpinan Daerah untuk kegiatan skala daerah dan
wilayah (berlaku untuk semua kegiatan)
f. Kegiatan BKKMTKI tidak mendapat subsidi dana dari Pimpinan Pusat dan atau
Pimpinan Daerah BKKMTKI (berlaku untuk semua kegiatan).
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
III. KADERISASI
1. Fungsi Kaderisasi.
Menjaga kesinambungan visi dan misi BKKMTKI pada setiap periode untuk
mempertahankan arah dan tujuan BKKMTKI serta mempersiapkan Sumber Daya
Manusia yang tangguh dan memiliki loyalitas terhadap BKKMTKI.
2. Sistem Kaderisasi.
a. Kaderisasi Organisasi ke Anggota.
Kaderisasi organisasi di tingkat anggota menjadi tanggung jawab institusi
anggota BKKMTKI.
Pimpinan Pusat/Pimpinan Daerah wajib menjadwalkan pemberian materi
mengenai BKKMTKI kepada anggotanya minimal satu kali setahun.
b. Kaderisasi calon Pengurus
Kaderisasi calon pengurus menjadi tanggung jawab instutisi anggota BKKMTKI
bersama-sama Pimpinan Daerah/Pimpinan Pusat.
Kaderisasi calon pengurus diserahkan pada Pimpinan Daerah/Pimpinan Pusat
melalui sistem jangka panjang yang terkait dalam sistem perwkilan BKKMTKI
pada institusi (duta) dan staff.
Kaderisasi pengurus dapat dilakukan dengan adanya LDK (Latihan Dasar
Kepemimpinan) yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat /Pimpinan Daerah
secara berkala.
7
Bahasiswa Baru
Sosialisasi di HMJ
LDO Daerah Kaderisasi oleh
Pengurus BKKMTKI
PD/ PP
Pengetahuan dasar organisasiSosialisasi BKKMTKI
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
POLA KADERISASI
No KaderisasiContoh yang harus
dilakukanKeterangan
1. Sosialisasi di
HMJ
a. Sosialisasi awal
dengan mengikuti
kegiatan LDO, LDOK,
TEMU KEAKRABAN,
LDK, LKMO, dll.
b. Menjadi panitia
pelaksana kegiatan di
tingkat institusi,
misalnya : pan
Dalam setiap
pelatihan anggota
HMJ diwajibkan
menyisipkan materi
pengenalan
BKKMTKI
LDO- Pembekalan dan
pengetahuan tentang BKKMTKI
- Penanggung jawab LDO adalah PD dg menghadirkan PP atau Mantan PP
- LDO harus sudah terlaksana dan dilaporkan sebelum munas berikutnya
- LDO dilakukan minimal sekali dalam setahun
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
semnas, pan kulum,
pan ospek
c. Pernah menjabat
sebagai pengurus atau
pernah terlibat secara
aktif di HMJ-TK-nya
POLA SOSIALISASI
No Tingkatan Sosialisasi Sosialisasi dilakukan melalui
1. Tingkat awal di HMJ 1. Malam keakraban
2. Latihan dasar Organissai
3. dll.
2. Tingkat Menengah 1. Mading HMJ Teknik Kimia
2. Milis
3. Buletin
4. Kegiatan Rekomendatif BKKMTKI
5. pertemuan Berkala Daerah
6. dll.
3. Tingkat Lnjut 1. Chatting yang diikuti oleh PP, PD,
staf, duta dan kader
2. Pengiriman Hasil MUNAS Ke
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
Jurusan Teknik Kimia institusi
anggota BKKMTKI, berupa :
Susunan Pengurus baru
Proker BKKMTKI
Daftar hasil MoU
Daftar anggota BKKMTKI
Data Organisasi
Pendanaan (tagihan iuran)
3. dll.
Keterangan :
KADER adalah mahasiswa institusi anggota BKKMTKI yang telah mengikuti
LDO
STAFF adalah kader yang ditunjuk oleh PP/PD atas rekomendasi HMJ
Teknik Kimianya untuk membantu melaksanakan program kerja
Tugas : membantu tugas PP/PD yang bersangkutan
DUTA adalah kader yang diutus oleh HMJ Teknik Kimia anggota BKKMTKI
untuk mengakses dan menyampaikan informasi tentang BKKMTKI dan HMJ
teknik Kimianya
Tugas : Menjembatani transfer informasi tentang BKKMTKI dan HMJ teknik
Kimianya
IV. STRUKTUR ORGANISASI
7
ANGGOTA
MUSDA
PIMPINAN PUSAT
MUNAS
PIMPINAN DAERAH
Keterangan :
Garis Komando
- - - - - - - - - - - - - Garis Koordinasi - - - - - - - - - - - - - Garis Instruksi Koordinatif
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
V. SANKSI
1. Sanksi Anggota
a. Anggota yang tidak menghadiri kegiatan rutin BKKMTKI tanpa ada alasan yang
kuat maka akan diberikan sanksi berupa permohonan maaf kepada seluruh
anggota(untuk skala nasional) dan anggota daerahnya(untuk skala daerah)
dengan tembusan Pimpina Pusat danPimpinan Daerah.
b. Anggota yang tidak mengindahkan AD/ART BKKMTKI dan/atau peraturan
organisasi lainnya akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang diatur dalam ART
pasal 4 dan penjelasannya.
c. Mekanisme pemberian sanksi adalah sebagai berikut :
DPP
DPD
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
Pimpinan Daerah memberikan surat pemberitahuan kepada anggota yang
bersangkutan dengan tembusan Pimpinan Pusat.
Satu bulan surat pemberitahuan tidak diindahkan, maka Pimpinan Daerah
memberikan surat teguran kepada nggota yang bersangkutan dengan
tembusan Pimpinan Pusat.
Satu bulan surat teguran tidak ditanggapi, maka pimpinan Daerah
merekomendasikan kepada Pimpinan Pusat BKKMTKI untuk memberikan
surat peringatan kepada anggota yang bersangkutan.
Satu bulan surat peringatan Pimpinan Pusat tidak diindahkan, maka anggota
yang bersangkutan akan dikenai sanksi organisasi dan akan
direkomendasikan kepada Munas untuk ditinjau kembali keanggotannya.
d. Anggota yang mendapat sanksi, berhak melakukan pembelaan dalam Munas
BKKMTKI.
V. SANKSI PENGURUS
a. Sanksi Pimpinan Pusat
Apabila Pimpinan Pusat mengundurkan diri dan tidak melaksanakan amanat
Munas tanpa alasan yang kuat dan jelas, maka HMTK tempat Pimpinan Pusat
yang bersangkutan menuntut ilmu turut bertanggung jawab.
Apabila point di atas terjadi, maka HMTK tersebut diberikan sanksi berupa :
o Tidak dapat dicalonkan dan dipilih menjadi Pimpinan Pusat BKKMTKI
selama 1 periode.
o HMTK tersebut wajib menyampaikan permohonan maaf disertai
penjelasan kepada seluruh anggota BKKMTKI tembusan Pimpinan Pusat
dan seluruh Pimpinan Daerah.
Anggota yang mendapat sanksi berhak melakukan pembelaan dalam Munas
atau Munas Luar Biasa BKKMTKI
b. Sanksi Pimpinan Daerah
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
Apabila Pimpinan Daerah mengundurkan diri dan tidak melaksanakan amanat
Musda tanpa alasan yang kuat dan jelas, maka HMTK tempat Pimpinan
Daerah yang bersangkutan menuntut ilmu turut bertanggung jawab.
Apabila point di atas terjadi, maka HMTK tersebut diberikan sanksi berupa:
o Tidak dapat dicalonkan dan dipilih menjadi Pimpinan Daerah dan
Pimpinan Pusat BKKMTKI selama 1 periode.
o HMTK tersebut wajib menyampaikan permohonan maaf disertai
penjelasan kepada seluruh anggota BKKMTKI dengan tembusan
Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah (koordinasinya)
Anggota yang mendapat sanksi berhak melakukan pembelaan dalam Musda
atau Musda Luar Biasa BKKMTKI.
VI. KELENGKAPAN ORGANISASI
1. Lambang BKKMTKI
a. Arti Lambang
Tiga potongan lingkaran melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BKKMTKI sebagai wadah organisasi mahasiswa yang berbasis profesi Teknik
Kimia mempunyai tujuan seperti tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Reaktor melambangkan arah/sasaran profesi Teknik Kimia yaitu dunia industri.
Lima Buah garis melintang melambangkan BKKMTKI berdasarkan kelima sila
dari Pancasila dimana BKKMTKI nmempunyai tujuan berperan serta dalam
mewujudkan mahasiswa Teknik Kimia Indonesia menjadi insane akademis
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dipersiapkan sebagai
tenaga professional penggerak pembangunan menuju masyarakat adil dan
makmur.
Warna Hitam melambangkan ketegasan dalam melaksanakan keputusan dan
komitmen bersama.
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
Warna Hijau melambangkan komitmen mendukung pembangunan industri
yang berwawasan lingkungan.
Warna orange melambangkan semangat muda yang menyala-nyala sebagai
insan akademis dan insan pembangunan
Warna putih melambangkan dengan hati ikhlas menyumbangkan dharma
baktinya untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan.
b. Tata Cara Penggunaan.
Setiap kegiatan yang mengatas namakan BKKMTKI, maka perlengkapan
kepanitian seperti sertifikat, spanduk, papan nama, buku acara, tas, dan
kelengkapan lainnya harus menyertakan lambing BKKMTKI.
2. Bendera
a. Bendera BKKMTKI berbentuk persegi dengan perbandingan 3 : 2 dengan warna
dasar putih yang di dalamnya terletak lambang BKKMTKI.
b. Bendera BKKMTKI mempunyai makna :
Mahasiswa
Prapofesi
Menuju Lapangan kerja yang sama
Satu Kesatuan Mahasiswa Teknik kimia Indonesia yang Tergabung dalam
wadah yang netral, bukan bagian dari organisasi masyarakat dan atau sosial
manapun, serta tidak menjalankan kegiatan politik.
c. Tata cara penggunaan yaitu bendera BKKMTKI digunakan pada setiap acara
BKKMTKI.
3. Emblem
a. Emblemen BKKMTKI berupa lambang BKKMKTKI yang dilekatkan secara
permanen atau tidak permanen pada lengan sebelah kanan jaket almamater dan
atau seragam himpunan mahasiswa Teknik Kimia.
b. Emblem BKKMTKI mempunyai ukuran standar 5 x 6 cm.
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
c.Setiap mahasiswa Teknik Kimia yang institusinya sebagai anggota BKKMTKI dan
telah mendapat materi, gambaran dan pengertian tentang BKKMTKI atau pernah
mengikuti acara BKKMTKI berhak memakai emblem BKKMTKI.
d. Pembuatan dan pendistribusian emblem BKKMTKI dikoordinir oleh Pimpinan
Daerah dengan memberi laporan tertulis kepada Pimpinan Pusat.
4. Lencana
a. Lencana BKKMTKI adalah lambang BKKMTKI yang disematkan pada dada
kanan bagian atas yang pemakainnya tidak terbatas pada acara BKKMTKI saja.
b. Lencana BKKMTKI berukuran standar 2 x 5 cm.
c. Lencana BKKMTKI diperuntukkan untuk Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah
serta staff BKKMTKI.
d. Pengeluaran lencana dikoordinir oleh Koordinator Bidang Kesekretariatan dan
Organisasi (Daerah).
VII. IURAN ANGGOTA
1. Iuran anggota dikenakan kepada setiap institusi anggota BKKMTKI yang
besarnya Rp. 20.000 (dua puluh ribu rupiah) setiap bulannya.
2. iuran anggota dibayar oleh anggota setiap periode 3 bulan (triwulan) kepada PD
Danus di daerah yang bersangkutan. Mengenai Mekanisme pembayaran maka
PD Danus mendapat kewenangan untuk memberikan kebijakan iuran tersebut.
3. pimpinan Daerah mendistribusikan sebesar 40% dari iuran anggota yang
diterimanya kepada Pimpinan Pusat secara berkala.
4. apabila anggota tidak melaksanakan kewajiban pembayaran iuran anggota,
maka anggota akan diberikan sanksi sesuai dengan mekanisme pemberian
sanksi yang berlaku.
7
PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org
VIII. Baju Nasional BKKMTKI
1. Baju Nasional BKKMTKI adalah baju dinas yang di pergunakan saat kegiatan
BKKMTKI.
2. Baju Nasional BKKMTKI berwarna Hitam berpolet putih.
3. Baju Nasional BKKMTKI terdiri dari emblem yang di letakkan disebelah lengan
kiri dan lambang bendera Merah Putih disebelah lengan kanan, serta nama
daerah di sebelah kiri.
4. Identitas Nama BKKMTKI diletakkan di bagian punggung atas dengan garis
orange dibawahnya.