PPO MUNAS

20
7 PIMPINAN PUSAT BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA Sekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan Telepon : 0857 2222 9347 Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org PETUNJUK PELAKSANAAN ORGANISASI BKKMTKI I. MEKANISME KERJA ORGANISASI A. Mekanisme Kerja Internal. 1. Kerjasama Anggota dengan Anggota. a. Beberapa institusi anggota akan bekerjasama dalam lingkup Forum Diskusi. BKKMTKI akan membentuk Forum Diskusi di mana mekanisme pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya pada kebijakan daerah yang bersangkutan dengan atau tanpa rekomendasi Pimpinan Pusat (PP). b. Anggota Forum Diskusi diserahkan ke Pimpinan Daerah (PD) yang bersangkutan didasarkan pada pertimbangan geografis. c. Forum Diskusi berlangsung selama kepengurusan dengan melaksanakan suatu mekanisme kontrol dan secara kontinyu membahas dan mendiskusikan berbagai usulan, masukan, dan program kerjasama yang dapat diwujudkan di antara institusi anggotanya. d. Forum Diskusi dapat merealisasikan hasil dari butir di atas dengan bantuan fasilitas dari pengurus sesuai dengan hasil- hasil Rakornas atau Rakorda. 2. Kerjasama Anggota dengan Pimpinan Daerah. a. Ditunjuk Koordinator Wilayah di antara Pimpinan Daerah berdasarkan kebijakan masing-masing Pimpinan Daerah.

description

fsafafsa

Transcript of PPO MUNAS

Page 1: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

PETUNJUK PELAKSANAAN ORGANISASI

BKKMTKI

I. MEKANISME KERJA ORGANISASI

A. Mekanisme Kerja Internal.

1. Kerjasama Anggota dengan Anggota.

a. Beberapa institusi anggota akan bekerjasama dalam lingkup Forum Diskusi.

BKKMTKI akan membentuk Forum Diskusi di mana mekanisme pelaksanaannya

diserahkan sepenuhnya pada kebijakan daerah yang bersangkutan dengan atau

tanpa rekomendasi Pimpinan Pusat (PP).

b. Anggota Forum Diskusi diserahkan ke Pimpinan Daerah (PD) yang

bersangkutan didasarkan pada pertimbangan geografis.

c. Forum Diskusi berlangsung selama kepengurusan dengan melaksanakan suatu

mekanisme kontrol dan secara kontinyu membahas dan mendiskusikan berbagai

usulan, masukan, dan program kerjasama yang dapat diwujudkan di antara

institusi anggotanya.

d. Forum Diskusi dapat merealisasikan hasil dari butir di atas dengan bantuan

fasilitas dari pengurus sesuai dengan hasil-hasil Rakornas atau Rakorda.

2. Kerjasama Anggota dengan Pimpinan Daerah.

a. Ditunjuk Koordinator Wilayah di antara Pimpinan Daerah berdasarkan kebijakan

masing-masing Pimpinan Daerah.

b. Koordinator Wilayah bertugas memantau perkembangan Forum Diskusi dan

menampung segala usulan, masukan, dan program kerjasama dari Forum

Diskusi yang membutuhkan bantuan penyediaan fasilitas pembantu dari

pengurus.

c. Koordinator Wilayah bertugas melaporkan hasil pada butir di atas kepada pleno

Pimpinan Daerah.

Page 2: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

d. Pleno Pimpinan Daerah bertugas mendiskusikan, menyaring dan menyusun

hasil-hasil Forum Diskusi yang dapat diajukan ke Pimpinan Pusat untuk

dijadikan agenda pembahasan di tigkat nasional.

e. Koordinator Wilayah bertugas mengkoordinasi dan merealisasikan usulan-

usulan Forum Diskusi dan bantuan fasilitas sesuai dengan hasil-hasil Rapat

Koordinasi Nasional atau Rapat Koordinasi Daerah.

3. Kerjasama Pimpinan Daerah dengan Pimpinan Pusat

a. Ditunjuk Koordinator Daerah di antara Pimpinan Pusat berdasarkan Pleno

Pimpinan Pusat.

b. Koordinator Daerah bertugas memantau dan melaporkan perkembangan di

daerah yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Koordinator Daerah bertugas menampung usulan-usulan dari daerah untuk

dijadikan bahan pertimbangan agenda tingkat nasional.

d. Agenda di tingkat nasional dibahas dan disusun di dalam Rapat Koordinasi

Nasional antara Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah.

e. Agenda tingkat nasional yang telah disusun dalam rakornas harus kembali

disosialisasikan ke Forum Diskusi oleh Pimpinan Daerah masing-masing daerah

sseegera mungkin setelah pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional.

B. Mekanisme Kerja Eksternal Berdasarkan Ruang Lingkup Kerja Pimpinan Daerah

Pimpinan Pusat.

1. Mempertahankan Kerjasama yang Sudah Terjalin.

a. Mengevaluasi kerjasama - kerjasama yang sudah terjalin dengan berbagai

lembaga yang berkaitan dengan BKKMTKI sesuai dengan lingkup

kepengurusannya.

b. Mempertahankan hubungan baik yang telah dibina secara kontinyu dengan

melakukan pertemuan - pertemuan berkala dengan pihak-pihak yang

bersangkutan.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama yang sudah terjalin.

Page 3: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

d. Meningkatkan posisi tawar BKKMTKI dan keuntungan timbal balik yang tercipta

dengan adanya kerjasama tersebut.

2. Mencari Peluang Kerjasama Baru.

a. Pengurus bertugas melakukan studi / kajian peluang kerjasama dengan lembaga

- lembaga dengan memprioritaskan dalam koridor keprofesian Teknik Kimia

tanpa menutup kemungkinan dengan lembaga-lembaga lain.

b. Tujuan utama menjalin hubungan kerjasama yang baru harus didasarkan pada :

1. Usaha pencapaian GBPK hasil Musyawarah Nasional.

2. Kebutuhan anggota yang disampaikan melalui Forum Diskusi dan hasil-hasil

Rapat Koordinasi Nasional atau Rapat Koordinasi Daerah.

3. Asas manfaat bagi anggota dan bagi lembaga yang bersangkutan.

4. Menjalin hubungan kerjasama dengan suatu lembaga harus melalui tahapan:

Penyusunan proposal kerjasama oleh pengurus yang berisi tujuan,

lingkup, dan kerangka kerjasama yang jelas bagi kedua belah pihak.

Audiensi - audiensi antara pengurus dengan pihak lembaga tersebut.

Penyusunan dan pengesahan MoU antara pengurus BKKMTKI mewakili

organisasi dengan wakil dari lembaga yang bersangkutan.

Sosialisasi hasil kerjasama ke anggota melalui Pimpinan Daerah masing-

masing.

II. KEGIATAN BKKMTKI

1. Definisi.

a. Kegiatan BKKMTKI adalah kegiatan yang berasal dari anggota, oleh anggota dan

untuk anggota yang bersifat terbuka yang diinformasikan dan dikoordinasikan

oleh Pimpinan Pusat dan atau Pimpinan Daerah BKKMTKI setempat.

b. Pimpinan Pusat (PP) dan atau Pimpinan Daerah (PD) BKKMTKI bertugas

mengkoordinasikan kegiatan anggota agar terintegrasi dan dapat dinikmati oleh

mahasiswa Teknik Kimia yang institusinya merupakan anggota BKKMTKI.

Page 4: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

c. Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah dapat merekomendasikan suatu jenis

kegiatan untuk dijadikan kegiatan BKKMTKI yang pelaksanaannya diserahkan

kepada anggota BKKMTKI atau dilaksanakan sendiri oleh tim yang dibentuk oleh

Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah.

d. Penyelenggaraan kegiatan BKKMTKI lebih diutamakan pada misi dari kegiatan

(yang bersangkutan) dan diupayakan adanya tindak lanjut kegiatan minimal

berupa resume kegiatan untuk direkomendasikan kepada lembaga - lembaga

terkait.

e. Penyelenggaraan kegiatan BKKMTKI diusahakan menggunakan dana seminimal

mungkin tanpa menghilangkan tujuan dari kegiatan tersebut .

f. Kegiatan BKKMTKI dapat bersifat profit tanpa mengabaikan manfaat bagi

anggota dan masyarakat luas .

2. Bentuk dan jenis kegiatan.

a. Kegiatan BKKMTKI berupa:

Kegiatan Rutin

Merupakan kegiatan konsolidasi antara anggota dan pengurus

Yang berisi rapat-rapat dan forum ilmiah.

Kegiatan Rekomendatif

Merupakan kegiatan yang direkomendasikan oleh anggota BKKMTKI dan

atau Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah BKKMTKI untuk dijadikan

kegiatan BKKMTKI di dalam Rapat Koordinasi Nasional atau Rapat

Koordinasi Daerah.

Kegiatan non-Rekomendatif

Merupakan kegiatan yang direkomendasikan oleh anggota BKKMTKI dan

atau Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah BKKMTKI untuk dijadikan

kegiatan BKKMTKI di luar Rapat Koordinasi Nasional atau Rapat Koordinasi

Daerah

Page 5: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

b. Skala Kegiatan BKKMTKI terdiri dari:

Kegiatan Skala Wilayah adalah kegiatan BKKMTKI yang mengundang

anggota BKKMTKI yang ada dalam satu wilayah koordinasi.

Kegiatan Skala Daerah adalah kegiatan BKKMTKI yang mengundang

anggota BKKMTKI yang ada dalam satu daerah koordinasi.

Kegiatan Skala Nasional adalah kegiatan BKKMTKI yang mengundang

anggota BKKMTKI dalam lingkup nasional.

3. Studi Kelayakan Kegiatan BKKMTKI

a. Anggota mengirimkan proposal kegiatan kepada Pimpinan Pusat atau Pimpinan

Daerah setempat untuk mendapat persetujuan berlaku untuk kegiatan rutin ,

rekomendatif dan non-rekomendatif.

b. Jika diperlukan, tuan rumah / penyelenggara kegiatan mempresentasikan

kegiatannya dihadapan Pimpinan Pusat dan atau Pimpinan Daerah (berlaku

untuk kegiatan rekomendatif maupun kegiatan non-rekomendatif dan kegiatan

rutin) dan bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Pimpinan Pusat

dan atau Pimpinan Daerah serta anggota BKKMTKI.

c. Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah BKKMTKI yang hadir dalam acara

presentasi tersebut minimal 2 orang (berlaku untuk semua kegiatan).

d. Kegiatan BKKMTKI yang disetujui oleh Pimpinan Pusat atau Pimpinan Daerah

BKKMTKI merupakan hasil keputusan rapat pleno PP atau PD (berlaku untuk

semua kegiatan).

e. Penanggung jawab untuk kegiatan BKKMTKI adalah Pimpinan Pusat untuk

kegiatan skala nasional dan Pimpinan Daerah untuk kegiatan skala daerah dan

wilayah (berlaku untuk semua kegiatan)

f. Kegiatan BKKMTKI tidak mendapat subsidi dana dari Pimpinan Pusat dan atau

Pimpinan Daerah BKKMTKI (berlaku untuk semua kegiatan).

Page 6: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

III. KADERISASI

1. Fungsi Kaderisasi.

Menjaga kesinambungan visi dan misi BKKMTKI pada setiap periode untuk

mempertahankan arah dan tujuan BKKMTKI serta mempersiapkan Sumber Daya

Manusia yang tangguh dan memiliki loyalitas terhadap BKKMTKI.

2. Sistem Kaderisasi.

a. Kaderisasi Organisasi ke Anggota.

Kaderisasi organisasi di tingkat anggota menjadi tanggung jawab institusi

anggota BKKMTKI.

Pimpinan Pusat/Pimpinan Daerah wajib menjadwalkan pemberian materi

mengenai BKKMTKI kepada anggotanya minimal satu kali setahun.

b. Kaderisasi calon Pengurus

Kaderisasi calon pengurus menjadi tanggung jawab instutisi anggota BKKMTKI

bersama-sama Pimpinan Daerah/Pimpinan Pusat.

Kaderisasi calon pengurus diserahkan pada Pimpinan Daerah/Pimpinan Pusat

melalui sistem jangka panjang yang terkait dalam sistem perwkilan BKKMTKI

pada institusi (duta) dan staff.

Kaderisasi pengurus dapat dilakukan dengan adanya LDK (Latihan Dasar

Kepemimpinan) yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat /Pimpinan Daerah

secara berkala.

Page 7: PPO MUNAS

7

Bahasiswa Baru

Sosialisasi di HMJ

LDO Daerah Kaderisasi oleh

Pengurus BKKMTKI

PD/ PP

Pengetahuan dasar organisasiSosialisasi BKKMTKI

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

POLA KADERISASI

No KaderisasiContoh yang harus

dilakukanKeterangan

1. Sosialisasi di

HMJ

a. Sosialisasi awal

dengan mengikuti

kegiatan LDO, LDOK,

TEMU KEAKRABAN,

LDK, LKMO, dll.

b. Menjadi panitia

pelaksana kegiatan di

tingkat institusi,

misalnya : pan

Dalam setiap

pelatihan anggota

HMJ diwajibkan

menyisipkan materi

pengenalan

BKKMTKI

LDO- Pembekalan dan

pengetahuan tentang BKKMTKI

- Penanggung jawab LDO adalah PD dg menghadirkan PP atau Mantan PP

- LDO harus sudah terlaksana dan dilaporkan sebelum munas berikutnya

- LDO dilakukan minimal sekali dalam setahun

Page 8: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

semnas, pan kulum,

pan ospek

c. Pernah menjabat

sebagai pengurus atau

pernah terlibat secara

aktif di HMJ-TK-nya

POLA SOSIALISASI

No Tingkatan Sosialisasi Sosialisasi dilakukan melalui

1. Tingkat awal di HMJ 1. Malam keakraban

2. Latihan dasar Organissai

3. dll.

2. Tingkat Menengah 1. Mading HMJ Teknik Kimia

2. Milis

3. Buletin

4. Kegiatan Rekomendatif BKKMTKI

5. pertemuan Berkala Daerah

6. dll.

3. Tingkat Lnjut 1. Chatting yang diikuti oleh PP, PD,

staf, duta dan kader

2. Pengiriman Hasil MUNAS Ke

Page 9: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

Jurusan Teknik Kimia institusi

anggota BKKMTKI, berupa :

Susunan Pengurus baru

Proker BKKMTKI

Daftar hasil MoU

Daftar anggota BKKMTKI

Data Organisasi

Pendanaan (tagihan iuran)

3. dll.

Keterangan :

KADER adalah mahasiswa institusi anggota BKKMTKI yang telah mengikuti

LDO

STAFF adalah kader yang ditunjuk oleh PP/PD atas rekomendasi HMJ

Teknik Kimianya untuk membantu melaksanakan program kerja

Tugas : membantu tugas PP/PD yang bersangkutan

DUTA adalah kader yang diutus oleh HMJ Teknik Kimia anggota BKKMTKI

untuk mengakses dan menyampaikan informasi tentang BKKMTKI dan HMJ

teknik Kimianya

Tugas : Menjembatani transfer informasi tentang BKKMTKI dan HMJ teknik

Kimianya

IV. STRUKTUR ORGANISASI

Page 10: PPO MUNAS

7

ANGGOTA

MUSDA

PIMPINAN PUSAT

MUNAS

PIMPINAN DAERAH

Keterangan :

Garis Komando

- - - - - - - - - - - - - Garis Koordinasi - - - - - - - - - - - - - Garis Instruksi Koordinatif

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

V. SANKSI

1. Sanksi Anggota

a. Anggota yang tidak menghadiri kegiatan rutin BKKMTKI tanpa ada alasan yang

kuat maka akan diberikan sanksi berupa permohonan maaf kepada seluruh

anggota(untuk skala nasional) dan anggota daerahnya(untuk skala daerah)

dengan tembusan Pimpina Pusat danPimpinan Daerah.

b. Anggota yang tidak mengindahkan AD/ART BKKMTKI dan/atau peraturan

organisasi lainnya akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang diatur dalam ART

pasal 4 dan penjelasannya.

c. Mekanisme pemberian sanksi adalah sebagai berikut :

DPP

DPD

Page 11: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

Pimpinan Daerah memberikan surat pemberitahuan kepada anggota yang

bersangkutan dengan tembusan Pimpinan Pusat.

Satu bulan surat pemberitahuan tidak diindahkan, maka Pimpinan Daerah

memberikan surat teguran kepada nggota yang bersangkutan dengan

tembusan Pimpinan Pusat.

Satu bulan surat teguran tidak ditanggapi, maka pimpinan Daerah

merekomendasikan kepada Pimpinan Pusat BKKMTKI untuk memberikan

surat peringatan kepada anggota yang bersangkutan.

Satu bulan surat peringatan Pimpinan Pusat tidak diindahkan, maka anggota

yang bersangkutan akan dikenai sanksi organisasi dan akan

direkomendasikan kepada Munas untuk ditinjau kembali keanggotannya.

d. Anggota yang mendapat sanksi, berhak melakukan pembelaan dalam Munas

BKKMTKI.

V. SANKSI PENGURUS

a. Sanksi Pimpinan Pusat

Apabila Pimpinan Pusat mengundurkan diri dan tidak melaksanakan amanat

Munas tanpa alasan yang kuat dan jelas, maka HMTK tempat Pimpinan Pusat

yang bersangkutan menuntut ilmu turut bertanggung jawab.

Apabila point di atas terjadi, maka HMTK tersebut diberikan sanksi berupa :

o Tidak dapat dicalonkan dan dipilih menjadi Pimpinan Pusat BKKMTKI

selama 1 periode.

o HMTK tersebut wajib menyampaikan permohonan maaf disertai

penjelasan kepada seluruh anggota BKKMTKI tembusan Pimpinan Pusat

dan seluruh Pimpinan Daerah.

Anggota yang mendapat sanksi berhak melakukan pembelaan dalam Munas

atau Munas Luar Biasa BKKMTKI

b. Sanksi Pimpinan Daerah

Page 12: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

Apabila Pimpinan Daerah mengundurkan diri dan tidak melaksanakan amanat

Musda tanpa alasan yang kuat dan jelas, maka HMTK tempat Pimpinan

Daerah yang bersangkutan menuntut ilmu turut bertanggung jawab.

Apabila point di atas terjadi, maka HMTK tersebut diberikan sanksi berupa:

o Tidak dapat dicalonkan dan dipilih menjadi Pimpinan Daerah dan

Pimpinan Pusat BKKMTKI selama 1 periode.

o HMTK tersebut wajib menyampaikan permohonan maaf disertai

penjelasan kepada seluruh anggota BKKMTKI dengan tembusan

Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah (koordinasinya)

Anggota yang mendapat sanksi berhak melakukan pembelaan dalam Musda

atau Musda Luar Biasa BKKMTKI.

VI. KELENGKAPAN ORGANISASI

1. Lambang BKKMTKI

a. Arti Lambang

Tiga potongan lingkaran melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

BKKMTKI sebagai wadah organisasi mahasiswa yang berbasis profesi Teknik

Kimia mempunyai tujuan seperti tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Reaktor melambangkan arah/sasaran profesi Teknik Kimia yaitu dunia industri.

Lima Buah garis melintang melambangkan BKKMTKI berdasarkan kelima sila

dari Pancasila dimana BKKMTKI nmempunyai tujuan berperan serta dalam

mewujudkan mahasiswa Teknik Kimia Indonesia menjadi insane akademis

yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dipersiapkan sebagai

tenaga professional penggerak pembangunan menuju masyarakat adil dan

makmur.

Warna Hitam melambangkan ketegasan dalam melaksanakan keputusan dan

komitmen bersama.

Page 13: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

Warna Hijau melambangkan komitmen mendukung pembangunan industri

yang berwawasan lingkungan.

Warna orange melambangkan semangat muda yang menyala-nyala sebagai

insan akademis dan insan pembangunan

Warna putih melambangkan dengan hati ikhlas menyumbangkan dharma

baktinya untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan.

b. Tata Cara Penggunaan.

Setiap kegiatan yang mengatas namakan BKKMTKI, maka perlengkapan

kepanitian seperti sertifikat, spanduk, papan nama, buku acara, tas, dan

kelengkapan lainnya harus menyertakan lambing BKKMTKI.

2. Bendera

a. Bendera BKKMTKI berbentuk persegi dengan perbandingan 3 : 2 dengan warna

dasar putih yang di dalamnya terletak lambang BKKMTKI.

b. Bendera BKKMTKI mempunyai makna :

Mahasiswa

Prapofesi

Menuju Lapangan kerja yang sama

Satu Kesatuan Mahasiswa Teknik kimia Indonesia yang Tergabung dalam

wadah yang netral, bukan bagian dari organisasi masyarakat dan atau sosial

manapun, serta tidak menjalankan kegiatan politik.

c. Tata cara penggunaan yaitu bendera BKKMTKI digunakan pada setiap acara

BKKMTKI.

3. Emblem

a. Emblemen BKKMTKI berupa lambang BKKMKTKI yang dilekatkan secara

permanen atau tidak permanen pada lengan sebelah kanan jaket almamater dan

atau seragam himpunan mahasiswa Teknik Kimia.

b. Emblem BKKMTKI mempunyai ukuran standar 5 x 6 cm.

Page 14: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

c.Setiap mahasiswa Teknik Kimia yang institusinya sebagai anggota BKKMTKI dan

telah mendapat materi, gambaran dan pengertian tentang BKKMTKI atau pernah

mengikuti acara BKKMTKI berhak memakai emblem BKKMTKI.

d. Pembuatan dan pendistribusian emblem BKKMTKI dikoordinir oleh Pimpinan

Daerah dengan memberi laporan tertulis kepada Pimpinan Pusat.

4. Lencana

a. Lencana BKKMTKI adalah lambang BKKMTKI yang disematkan pada dada

kanan bagian atas yang pemakainnya tidak terbatas pada acara BKKMTKI saja.

b. Lencana BKKMTKI berukuran standar 2 x 5 cm.

c. Lencana BKKMTKI diperuntukkan untuk Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah

serta staff BKKMTKI.

d. Pengeluaran lencana dikoordinir oleh Koordinator Bidang Kesekretariatan dan

Organisasi (Daerah).

VII. IURAN ANGGOTA

1. Iuran anggota dikenakan kepada setiap institusi anggota BKKMTKI yang

besarnya Rp. 20.000 (dua puluh ribu rupiah) setiap bulannya.

2. iuran anggota dibayar oleh anggota setiap periode 3 bulan (triwulan) kepada PD

Danus di daerah yang bersangkutan. Mengenai Mekanisme pembayaran maka

PD Danus mendapat kewenangan untuk memberikan kebijakan iuran tersebut.

3. pimpinan Daerah mendistribusikan sebesar 40% dari iuran anggota yang

diterimanya kepada Pimpinan Pusat secara berkala.

4. apabila anggota tidak melaksanakan kewajiban pembayaran iuran anggota,

maka anggota akan diberikan sanksi sesuai dengan mekanisme pemberian

sanksi yang berlaku.

Page 15: PPO MUNAS

7

PIMPINAN PUSATBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIASekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan

Telepon : 0857 2222 9347Email : [email protected] website: www.teknikkimia.org

VIII. Baju Nasional BKKMTKI

1. Baju Nasional BKKMTKI adalah baju dinas yang di pergunakan saat kegiatan

BKKMTKI.

2. Baju Nasional BKKMTKI berwarna Hitam berpolet putih.

3. Baju Nasional BKKMTKI terdiri dari emblem yang di letakkan disebelah lengan

kiri dan lambang bendera Merah Putih disebelah lengan kanan, serta nama

daerah di sebelah kiri.

4. Identitas Nama BKKMTKI diletakkan di bagian punggung atas dengan garis

orange dibawahnya.