PPM KERJASAMA INSTITUSIONAL LAPORAN PROGRAM …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/PPM...
-
Upload
nguyenkien -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of PPM KERJASAMA INSTITUSIONAL LAPORAN PROGRAM …staffnew.uny.ac.id/upload/132319841/pengabdian/PPM...
LAPORAN PROGRAM PPM
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL ILMIAH BAGI GURU
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD
SE-KABUPATEN SLEMAN
Disusun Oleh:
Ahmad Rithaudin, M.Or Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes
Dr. Subagyo, M.Pd Yuyun Ari Wibowo, M.Or
Tri Ani Hastuti, M.Pd
JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
PPM KERJASAMA INSTITUSIONAL
Kegiatan ini dibiayai oleh Dana DIPA UNY Dengan nomor kontrak: 598.g/UN34.16/PPM/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan pengabdian yang
berjudul: “Pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah bagi guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan SD Se- Kabupaten Sleman.”
Pengabdi menyadari tanpa bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak,
pengabdian ini tidak akan terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
pengabdi mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNY yang telah memfasilitiasi pengabdian
ini.
2. Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil Dekan III, yang telah memberikan
kemudahan dan memfasilitasi pengabdian ini.
3. Bapak Sb. Pranatahadi, M.Kes, Staf Ahli Bidang I FIK UNY, yang telah
memberikan bantuan dalam kegiatan pengabdian ini.
4. Ketua Tim MGMP Penjas SMP/MTs Se- Kabupaten Bojonegoro, yang telah
memfasilitasi kegiatan pengabdian ini.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu
pengabdian ini.
Pengabdi menyadari bahwa kegiatan ini masih jauh dari sempurna, oleh
sebab itu saran dan kritik yang bersifat membangun diharapkan demi perbaikan
lebih lanjut.
Yogyakarta, November 2016,
Pengabdi
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vi ABSTRAK ..................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Analisis Situasi ............................................................................................. 1 B. Landasan Teori .............................................................................................. 3 C. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6 D. Tujuan Kegiatan ........................................................................................... 7 E. Manfaat Manfaat ........................................................................................... 7
BAB II METODE KEGIATAN PPM ......................................................................... 9
A. Khalayak Sasaran. ......................................................................................... 9 B. Metode Pendekatan PPM ............................................................................ 10 C. Langkah-langkah Kegiatan PPM ................................................................ 11
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PPM ........................................................ 12 A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM ............................................................... 12 B. Pembahasan ................................................................................................. 13 C. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan ............................................ 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 15
A. Kesimpulan ................................................................................................ 15 B. Saran ............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 16 LAMPIRAN .............................................................................................................. 17
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1. Jadwal Kerja Kegiatan PPM ........................................................................ 10
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan (Kontrak) ............................... 17 Lampiran 2. Berita acara dan daftar hadir seminar awal PPM .................................. 19 Lampiran 3. Daftar hadir peserta kegiatan ................................................................ 20 Lampiran 4. Berita acara dan daftar hadir seminar hadir hasil penelitian ................ 21 Lampiran 5. Materi Kegiatan PPM ............................................................................ 22 Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan .......................................................................... 25
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL ILMIAH BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD
SE-KABUPATEN SLEMAN
Oleh: Ahmad Rithaudin, M.Or
Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes Dr. Subagyo, M.Pd
Yuyun Ari Wibowo, M.Or
Abstrak Kegiatan PPM ini dilatarbelakangi oleh permasalahan perlunya
penyebarluasan informasi yang merata kepada sekolah mengenai ilmu penulisan artikel ilmiah yang kemudian layak untuk dimuat dalam jurnal ilmiah. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi tentang teknik penulisan artikel ilmiah agar dapat dimuat dalam jurnal ilmiah dan memberikan contoh model jurnal yang dapat dijadikan sebagai media untuk menampilkan jurnal ilmiah tersebut. Model kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan memberikan pengalaman langsung kepada guru tentang model aktivitas yang telah dirancang berupa penulisan artikel ilmiah. Subyek dalam pengabdian ini adalah guru penjas orkes yang yang tergabung dalam kegiatan KKG mata pelajaran Penjasorkes SD/MI di wilayah Kabupaten Sleman. Hasil yang didapatkan yaitu telah tersampaikannya materi pelatihan yang mencakup materi teori dan praktik. Materi yang diberikan meliputi pencermatan model artikel ilmiah dalam JPJI (Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia) serta pencermatan tata tulis/gaya selingkung dari jurnal JPJI. Kata Kunci: pelatihan, artikel jurnal ilmiah.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Salah satu bentuk nyata dari seorang guru yang profesional adalah
memiliki kompetensi untuk menyusun artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan
dalam jurnal ataupun media seminar. Artikel ilmiah merupakan sebuah karya tulis
yang merupakan hasil dari pemikiran ilmiah. Adapun dasar dari disusunnya artikel
ilmiah bisa berasal dari pemikiran ilmiah dan hasil penelitian.
Artikel ilimiah pada umumnya dipublikasikan dalam media ilmiah, tidak
sama halnya dengan laporan penelitian yang tidak semuanya dipublikasikan. Ada
beberapa media publikasi ilmiah yang dapat digunakan untuk menampilkan karya
yang telah disusun dalam bentuk artikel ilmiah. Beberapa media tersebut
diantaranya adalah jurnal ilmiah, prosiding seminar, artikel dalam media massa,
dll.
Berdasar pada kegunaannya, artikel ilmiah mempunyai banyak manfaat
atau kegunaan. Hasil sebuah penelitian tidak akan diketahui oleh khalayak luas
apabila hanya disimpan di perpustakaan sebagai referensi. Sebaliknya, dengan
dipublikasikan, hasil penelitian akan diketahui oleh khalayak luas dan dapat
berefek domino, diantaranya adanya hak paten, produksi missal dan penghargaan-
penghargaan tertentu.
Artikel limiah bisa berasal dari pemikiran ilmiah ataupun hasil penelitian.
Pemikiran ilmiah merupakan salah satu bentuk hasil dari pengolahan proses
berpikir ilimah dengan dasar referensi tertentu. Sedangkan hasil penelitian
merupakan hasil penyelidikan dengan dasar-dasar ilmiah tertentu yang menjadi
acuannya. Bagi tenaga pengajar di lingkup sekolah jenis penelitian yang cukup
popular untuk dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas/ Classroom Action
Research (PTK/CAR). Tidak hanya popular tapi PTK juga dirasa menjasi jenis
penelitian yang paling tepat bagi guru di sekolah untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapinya dalam proses pembelajaran di sekolah.
Selain sebagai media untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
oleh guru di sekolah. Apabila hasil penelitian tindakan kelas ini mampu untuk
diolah sedemikian rupa menjadi artikel ilmiah dan dapat diterbitkan dalam jurnal
ilmiah yang relevan, maka dengan syarat tertentu artikel ini akan sangat
membantu bagi proses penilaian angka kredit guru tersebut ketika melakukan
proses penilaian untuk kenaikan pangkat ataupun jabatannya.
Seperti yang disampaikan oleh Pirdaus (2016:1), bahwa Guru yang kreatif
dan terampil harus peka dengan permasalahan yang dihadapi siswanya. Setiap
tindakan dan proses belajar mengajar di dalam kelas, wajib diteliti oleh guru untuk
dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Bagi sebagian guru yang memang
terbiasa untuk menuangkan idenya dalam bentuk tulisan kemudian
menindaklanjuti dengan penelitian dan disusul dengan menyusun artikel ilmiah,
hal ini dirasa tidak sulit untuk dilakukan.
Akan tetapi bagi sebagian besar, terutma di daerah banyak keterbatasan
yang dihadapi sehingga ketika waktu untuk penilaian angka kredit telah tiba,
banyak pula kasus yang muncul ke permukaan dengan hal tersebut. Seperti yang
terjadi pada 1.820 guru PNS se-Riau yang menggunakan karya ilmiah 'asli tapi
palsu' (aspal) kian di ujung tanduk. Sebab, Badan Kepegawaian Negara (BKN)
merekomendasikan agar mereka dipecat. (detik.com, 2 Februari 2010).
Untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut di wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta terutama Kabupaten Sleman yang relatif dekat dengan sumber
informasi dari perguruan tinggi yang relevan. Maka dalam program pengabdian
kepada masyarakat ini akan dilakukan salah satu bentuk usaha untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan bagi guru pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan pada jenjang sekolah menengah pertama dalam menyusun artikel ilmiah
untuk kemudian dapat diterbitkan di jurnal ilmiah yang relevan dengan bidang
ilmu yang digelutinya.
B. Landasan Teori
1. Hakikat Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang
memaparkan hasil penelitian atau pengakajian suatu masalah oleh seorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
([email protected], 2016). Selanjutnya masih dari referensi
yang sama disebutkan bahwa karakteristik karya ilmiah yang memebedakan
dengan no tulisan non-ilmiah antara lain:
1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam
pembahasan ilmiah.
2. Lugas, tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interpretasi
lain.
3. Logis, disusun berdassarkan urutan yang konsisten.
4. Efektif, ringkas dan padat.
5. Efisien, hanya menggunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami.
6. Objektif, berdasar fakta, setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa
adanya.
7. Sistematis, baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan
sistem yang berlaku. ([email protected], 2016).
2. Jenis Karya Ilmiah
Jenis-jenis karya ilmiah karya ilmiah dapat dikategorikan ke dalam
beberapa bentuk, diantaranya yaitu, 1) Artikel, 2) Makalah, 3) Kertas Kerja, 4)
Paper, 5) Skripsi, 6) Tesis, 7) Disertasi, dan 8) Artikel ilmiah popular. Salah
satu bentuk karya ilmiah yang cukup popular dikalangan dunia pendidikan
adalah artikel, dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang
untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata
cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah
disepakati. Selanjutnya dijelaskan bahwa artikel ilmiah diangkat dari hasil
pemikiran dan kajian pustka atau hasil pengembangan proyek.
([email protected], 2016).
3. Contoh Model Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah
Penulisan artikel ilmiah memiliki karakteristik yang khas. Hal ini
dikarenakan artikel yang diajukan ke sebuah jurnal untukmkemudian
diterbitkan harus mengikuti tata tulis yang telah ditetapkan oleh jurnal yang
bersangkutan. Dalam istilah penulisan artikel ilmiah, seorang penulis harus
mengikuti gaya selingkung dari artikel yang hendak dituju. Berikut ini akan
disajikan contoh model tata aturan penulisan artikel ilmiah dari Jurnal
pendidikan jasmani Indonesia yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan
Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. (Editor
JPJI, 2014).
1. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia mengembangkan komunikasi
ilmiah, baik kajian maupun penelitian pendidikan jasmani dan bidang-
bidang yang berhubungan, seperti pendidikan guru pendidikan jasmani.
2. Artikel yang dikirimkan ke JPJI merupakan artikel orisinil yang
belum pernah dipublikasikan dalam jurnal lain sebelumnya. Artikel
yang pernah disajikan dalam suatu forum, misalnya seminar, harus
disebutkan forumnya.
3. Penulisan artikel dapat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
yang benar. Artikel ditulis dalam spasi dua (double) pada kertas A4 (21 cm
x 29,7 cm) dengan total halaman 10 -15 halaman. Semua margin atas,
margin bawah, margin kiri dan margin kanan 25 mm, sedangkan header
dan footer 15 mm. Huruf Arial, kecuali judul yang berukuran 12 pts,
semua bagian ditulis dalam ukuran 11 pts. Istilah asing ditulis dalam cetak
miring (Italic).
4. Artikel ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai berikut:
a. Judul ditulis dengan singkat padat, masimal 15 kata dan harus
mencerminkan substansi bidang keilmuan pendidikan jasmani.
b. Nama penulis, ditulis tanpa gelar, dengan penulis utama ditulis pada
urutan pertama apabila artikel ditulis oleh lebih dari satu orang, lengkapi
dengan lembaga afiliasi dan alamat e-mail.
c. Abstrak, ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, satu alinea tidak lebih
dari 200 kata. Abstrak artikel kajian ilmiah terdiri atas permasalahan,
tujuan penulisan, dan inti pembahasan, sedangkan abstrak artikel
penelitian terdiri atas permasalahan dan tujuan, metode, dan hasil
penelitian.
d. Kata kunci paling banyak 6 kata yang ditulis di bawah abstrak dan
mencerminkan esensi konsep dalam cakupan artikel.
e. Batang tubuh: (i) artikel kajian ilmiah: Pendahuluan berisi latar belakang
dan tujuan atau ruang lingkup tulisan, Bahasan utama (sub-sub judul
ditulis eksplisit menyesuaikan isinya), Kesimpulan dan saran, (ii) artikel
hasil penelitian: Pendahuluan berisi latar belakang, tinjauan pusataka, dan
tujuan penelitian, Metode berisi desain penelitian, lokasi dan subjek
penelitian, instrumen dan teknik pengumpulan data, analisis data peneltian,
Hasil dan Pembahasan Penelitian (sub-sub judul ditulis eksplisit
menyesuaikan isinya), Kesimpulan dan saran.
Tidak ada penomoran, sub-sub judul disajikan dalam bentuk:
PERINGKAT 1 (SEMUA HURUS BESAR, TEBAL, RATA KIRI)
Peringkat 2 (Huruf Besar Kecil, Tebal, Rata Kiri)
Peringkat 3 (Huruf Besar Kecil, Tebal-Miring, Rata Kiri)
5. Daftar pustaka diusahakan dari sumber primer (jurnal), relevan, dan
mutakhir, disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-
pustaka. Semua rujukan yang tercantum pada daftar pustaka harus dirujuk
dalam keseluruhan naskah. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka
mengikuti kaidah seperti contoh sebagai berikut:
Artikel dalam Jurnal
Tinning, R.I. & Setiawan, C. (2012). “Reflective Teaching dan Gagasan
Transformasi Sosial melalui Pendidikan Jasmani”. Jurnal Pendidikan
Jasmani dan Ilmu Keolahragaan, 2(3), pp 1-15.
Buku
Tinning, R., Kirk, D. & Evans, J. (2012). Learning to Teach Physical
Education. Sydney: Prentice Hall
Coakley, J. (2012). Sport in Society: Issues and Controversies. New York:
McGraw-Hill.
Artikel dari Internet
Lawrence, I. (2012). “The Emergence of ‘Sport and Spirituality’ in
Popular Culture”. The Sport Journal. Volume 8, Number 2, Spring 2012.
Online www.thesportjournals.com. Access February 8th, 2012.
Duncan, J., & Arntson, L. (2012). Children in Crisis: Good Practices in
Evaluating Psychosocial Programming. Online
http://www.savethechildren.org/publications/Good_Practices_in_Evaluating_
Psychosocial_Programming.pdf. Access March 20th, 2012.
Tesis, Disertasi, dan Laporan Penelitian
Saryono. (2010). Peningkatan Pembelajaran Permainan Sepakbola melalui
Teaching Games for Understanding. Tesis. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Amirullah, H. R. (2004). Kemampuan Bermain Softball Siswa Sekolah Dasar.
Disertasi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Nopembri, S. (2011). Pengembangan Model Pemulihan Trauma Pasca
Bencana melalui Olahraga bagi Anak-anak Korban Bencana Erupsi
Merapi. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Yogyakarta.
6. Penulisan rujukan yang dikutip dalam batang tubuh harus menyebutkan
nama belakang pengarang, tahun, dan halaman, contoh: (Metzler, 2013:10)
atau Metzler (2013:10). Rujukan lewat pengarang kedua sedapat
mungkin dihindari, misalnya: Annarino dalam Sukintaka (2011:12).
7. Artikel dikirim hanya melalui email ke [email protected]
8. Artikel yang masuk akan direkomendasikan oleh mitra bebestari serta
direviu dan diseleksi oleh redaksi. Artikel dapat diterima tanpa perbaikan,
diterima dengan perbaikan, atau ditolak.
4. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasar analisis situasi di atas, dapat didentifikasi beberapa
permasalahan diantaranya yaitu:
1. Banyak permasalahan mengenai penulisan artikel ilimiah bagi guru
2. Terbatasnya akses guru untuk mendapatkan pelatihan.
3. Kurang optimalnya pelatihan yang telah dilakasanakan terdahulu.
4. Perlunya penyebarluasan informasi tentang pelatihan penulisan artikel
jurnal ilmiah bagi guru penjas
Berdasar identifikasi masalah di atas dapat diambil sebuah
permasalahan yang akan dirumuskan sebagai materi dalam kegiatan PPM ini,
adapun permasalahan tersebut dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimanakah
Model Pelatihan penulisan artikel jurnal ilmian bagi guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Kabupaten
Sleman?”
5. Tujuan Kegiatan
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan bekal kepada guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
pada jenjang Sekolah menengah Pertama di wilayah Kabupaten Sleman
berupa pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun artikel ilmiah dari
hasil pemikiran ataupun penelitian yang dilakukan agar dapat diterbitkan
dalam jurnal ilmiah yang relevan dengan bidang studinya.
6. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan bisa dicapai dengan kegiatan ini adalah para
guru Pendidikan Jasmani Olaharaga Dan Kesehatan di wilayah Kabupaten
Sleman terutama pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat
menyusun artikel ilmiah baik berdasar pemikiran ataupun penelitian yang
mereka lakukan. Artikel tersebut harapannya dapat diterbitkan dalam jurnal
ilmiah yang relevan dengan bidan studi yang digeluti dan harapan akhirnya
adalah dapat digunakan sebagai acuan dalam penilaian angka kredit bagi
kenaikan pangkat dan jabatan para guru tersebut.
BAB II
METODE KEGIATAN
A. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini
adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di wilayah Kabupaten
Sleman yang terwadahi dalam forum KKG guru penjas mata pelajaran Pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang berjumlah 40 orang. Ada
perbedaan khalayak sasaran yang menerima informasi dalam PPM ini. Rencana
awal, PPM ini memilih guru Penjasorkes SMP di lingkup SMP. Akan tetapi,
sehubungan dengan adanya komunikasi yang kurang lancar dengan khalayak
sasaran, maka pelaksanaan kegiatan PPM ini dipindah dengan lokasi di KKG
Guru Penjasorkes pada lingkup Sekolah Dasar Di Kab. Sleman yang dipusatkan di
Kec. Godean.
B. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
terdiri atas beberapa tahapan. Aadpun tahapan tersebut yaitu; 1) penjalinan
komunikasi dengan forum MGMP Penjas di wilayah DIY terutama Kabupaten
Sleman pada jenjang SMP, 2) menginformasikan tentang kegiatan pelatihan ini
kepada para guru melalui pengurus MGMP yang dimaksud, 3) Tim merancang
teknis pelaksanaan pelatihan, 4) menjalin kerjasama dengan pengurus MGMP
penjas SMP DIY untuk mempersiapkan teknis pelaksanaan kegiatan, 5)
melaksanakan pelatihan, (6) Evaluasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian oleh Tim
PPM.
Berdasar pada hasil yang telah dilaksanakan, pada tahapan metode ini baru
terlaksana pada tahapan ketiga yaitu perancangan teknis pelaksanaan kegiatan.
Adapun tahapan berikutnya tidak dapat terlaksana disebabkan karena adanya
permohonan materi yang berbeda dari khlayak sasaran yang tidak sesuai dengan
tema utama PPM. Sehingga proses kerjasama dialihkan kepada sasaran lain yaitu
guru Penjasorkes pada jenjang Sekolah dasar di wilayah kabupaten Sleman yang
dipusatkan di Kec. Godean.
Metode dalam kegiatan PPM ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian
pertama yaitu ceramah dan bagian kedua adalah praktikum. Pada bagian ceramah,
disampaikan tentang beberapa hal diantaranya yaitu, ceramah mengenai teknis
penyusunan karya tulis ilmiah yang baik dan benar, serta contoh pedoman
penulisan karya tulis ilmiah dari jurnal yang diterbitkan oleh jurusan Pendidikan
Olahraga, FIK UNY.
C. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini direncanakan untuk
dilakasanakan dalam jangka waktu 6 bulan yaitu dari bulan Mei – Oktober 2016.
Adapun jadwal kerja dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalat dilihat
dalam tabel berikut:
Tabel 1. Jadwal kerja kegiatan PKM
Bulan/ Kegiatan
Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
Koordinasi awal tim/ persiapan
Pelaksanaan PKM/Kegiatan penjalinan komunikasi dengan pihak terkait
Evaluasi Seminar hasil/Pelaporan
Berdasar pada hasil PPM yang telah dilaksanakan, rencana dan jadwal
kerja kegiatan PKM/PPM dapat dilaporkan bahwa ada ketidaksesuaian jadwal.
Ketidaksesuaian tersebut yaitu mencakup waktu pelaksanaan kegiatan PPM.
Berdasar pada jadwal di atas, pelaksanaan dalam kegiatan PPM mulai pada bulan
Juni-Agustus 2016. Akan tetapi pada kenyataannya, kegiatan tersebut baru bisa
berjalan pada akhir bulan Oktober dan November 2016.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPM
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Ada perubahana lokasi/segmen perserta sebagai khalayak sasaran dalam
kegiatan PPM ini. Sebagaimana dijelaskan diawal bahwa sasaran awal dalam
kegiatan PPM ini adalah guru penjasorkes yang tergabung dalam MGMP
Penjasorkes SMP Se-Kabupaten Sleman. Akan tetapi, karena adanya komunikasi
yang tidak tuntas, sehingga diputuskan oleh tim, untuk merubah khalayak sasaran
yaitu pada guru penjasorkes yang tergabung dalam forum KKG di wilayah
kabupaten Sleman yang dipusatkan di Kecamatan Godean, Sleman.
Selain lokasi yang mengalami perubahan, tema yang disajikan dalam
kegiatan PPM tersebut juga mengalami penambahan. Berdasar pada proposal awal
yang disampaikan, ruang lingkup dalam kegiatan PPM ini berkisar pada pelatihan
penulisan karya ilmiah bagi guru. Adapun karya ilmiah tersebut merupakan karya
yang siap untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Adapun untuk jumlah peserta
yang hadir dalam kegiatan tersebut tercatat sebanyak 31 peserta. Jumlah tersebut
dirasa layak untuk dikatakan tercapai berdasar target.
B. Pembahasan
Secara umum kegiatan PPM ini berjalan lancar. Hal ini tercermin dari
beberapa hal yang terlihat. Diantaranya yaitu jumlah peserta yang hadir cukup
banyak, yaitu 35 peserta serta minat yang tinggi terhadap materi. Minat tinggi
terhadap materi yang disampaikan menjadi hal yang menarik dalam kegiatan PPM
ini. Hal ini bisa disebabkan oleh karena permintaan dari para guru terhadap materi
yang akan disampaikan. Adapun materi tersebut adalah permainan woodball,
selain materi utama yang menjadi tema awal dari pelaksanaan PPM ini yaitu
pelatihan penulisan karya ilmiah dalam jurnal.
Berikut ini akan digambarkan pelaksaan kegiatan PPM tersebut secara
singkat. Berdasar tema yang diangkat, kegiatan ini akan membahas tentang
pelatihan penulisan karya ilimiah dalam jurnal. Kegiatan PPM ini dilatarbelakangi
oleh masih cukup rendahnya minat guru penjasorkes untuk melakukan penulisan
karya ilmiah dalam jurnal. Setelah digali informasi dari para guru selama kegiatan,
ada beberapa hal yang melatarbelakanginya, diantaranya yaitu sudah merasa
cukup dengan keadaan saat ini yaitu pada golongan IV.a. selain itu, memang para
guru merasa kesulitan untuk melakukan proses penulisan karya ilmiah karena
banyaknya tugas lain yang dilakukan diluar kegiatan pembelajaran.
Untuk itu, dalam kegiatan PPM ini, tim merancang untuk langsung
memberikan gambaran nyata bentuk karya ilmiah yang dapat dijadikan rujukan
sekaligus tempat untuk mewadahi hasil tulisan para guru tersebut yaitu pada jurnal
pendidikan jasmani Indonesia. Pada kegiatan PPM ini, tim memberikan informasi
mengenai tata cara penulisan hasil penelitian ilmiah ketika akan dimasukkan
kedalam jurnal tersebut yaitu dengan cara pencermatan terhadap gaya selingkung
penulisan artikel ilmiah tersebut.
Materi lain yang disampaikan dalam kegiatan PPM ini adalah sosialisasi
permainan Woodball. Woodball merupakan salah satu olahraga baru yang dikenal
di Indonesia. Sebenranya olahraga ini sudah cukup lama dikenal di Indonesia,
akan tetapi, karena keterbatasan skses untuk membeli alat permainannya, sehingga
ini menjadi penghambat olahraga woodball untuk berkembang secara luas.
Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar tidak lepas dari
penggunaaan sarana dan prasarana. Dengan mengenalkan olahraga woodball
dengan alat yang ideal, harapannya guru memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang baik untuk mengenal olahraga ini. Sehingga, harapannya
mereka mampu membuka wawasan untuk menjadikan olahraga ini menjadi salah
satu materi ajar yang dikembangkan dalam proses pembelajaran penjasorkes
disekolah dengan tentunya menggunakan alat yang dimodifikasi.
C. Faktor Pendukung
Ada beberapa yang mendukung pelaksanaan kegiatan PPM ini. Beberapa
hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi yang efektif antara tim PPM dengan khalayak sasaran untuk
merancang waktu pelaksanaan kegiatan ini.
2. Komunikasi internal tim KKG penjasorkes di wilayah kecamatan Godean
yang cukup efektif untuk menginformasikan tentang adanya kegiatan ini
kepada para peserta sehingga peserta yang hadir cukup banyak.
3. Dukungan dari pihak pengawas guru di kecamatan Godean serta pimpinan
cabang dinas pendidikan di Kecamatan yang menyempatkan hadir member
dukungan peserta dan Tim PPM.
4. Ketersediaan alat yang memadai dari pihak kampus yaitu dengan jumlah alat
Woodball yang ideal untuk pelaksanaan kegiatan ini.
5. Waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan.
D. Penghambat Kegiatan
Meskipun banyak faktor yang mendukung kegiatan PPM ini, akan tetapi
kegiatan PPM ini juga tidak lepas dari faktor yang menghambat diantaranya
adalah:
1. Terbatasnya komunikasi dengan sasaran utama kegiatan PPM yaitu
MGMP penjas SMP di wilayah kabupaten sleman, sehingga kegiatan
dialihkan pada lingkup sekolah dasar.
2. Adanya permintaan materi yang keluar dari tema utama kegiatan oleh
khalayak sasaran awal.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasar hasil dan pembahasan pelaksanaan kegiatan PPM ini maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Ada beberapa
indikator yang melatarbelakangi hal tersebut diantaranya yaitu, kegiatan PPM ini
dapat berjalan sesuai dengan tema yang diangkat, serta ada tambahan materi lain
yang menjadi materi peminatan dari para guru penjasorkes SD di wilayah
kabupaten sleman, khususnya di Kecamatan Godean.
B. Saran
Ada beberapa hal bisa diangkat untuk menjadi saran bagi Tim PPM
berikutnya ataupun pihak lain yaitu:
1. Khalayak sasaran dapat menginformasikan kebutuhann untuk pelaksanaan
PPM kepada tim lebih awal, misalnya adalah awal tahun.
2. Adanya keluasan materi yang dapat diangkat menjadi materi PPM selain
materi yang telah dipilih.
DAFTAR PUSTAKA
detik.com. (2010). Kasus Karya Ilmiah “Aspal”, Ribuan Guru di Riau Terancam Dipecat, diakses April 2016.
Editor JPJI. (2014). Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Pendidikan Jasmani
Indonesia. Yogyakata: Jurusan POR FIK UNY. www.komunikasipraktis.com. (2016). Karya Tulis Ilmiah: Pengertian,
Karakteristik dan jenis-jenis. Diakses 10 April 2016. www.jberita.com.(2016) Usai UN Hazdi Giliran Guru Buat Karya Ilmiah/ ©
Jurnal Berita Online Terkini diakses 9 April 2016.