P.p.interaksi sosial
-
Upload
kawidianputri -
Category
Documents
-
view
4.726 -
download
5
Transcript of P.p.interaksi sosial
INTERAKSI SOSIAL
OLEH : NURJANAH SYAFEI
PETA KONSEP
INTERAKSI SOSIAL
SYARAT TERJADINYA
KONTAK
KOMUNIKASI
PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL
FAKTOR PENDORONG
IMITASI
SUGESTIIDENTIFIKAS
I
SIMPATI
EMPATI
BENTUK
ASOSIATIF
DISOSIATIF
SK-KDA. Standar Kompetensi Memahami perilaku keteraturan hidup
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan proses interaksi
sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan
sosial
PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL
“Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara individu-individu, individu-kelompok, kelompok-kelompok”.
PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL YANG DIKEMUKAKAN OLEH PARA AHLI1. Gillin
Interaksi sosial adalah sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, individu dan kelompok atau antarkelompok
2. Charles P. LoomisDisebut interaksi sosial jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :a. Jumlah pelaku dua orang atau lebihb. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan
simbol atau lambangc. Adanya suatu dimensi waktud. Ada tujuan yang hendak dicapai
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
1. KONTAK
- Kontak berasal dari bahasa Yunani, yaitu con atau cum dan tango, con atau cum artinya bersama-sama, sedangkan tango artinya menyentuh. Jadi secara harfiah kontak artinya bersama-sama menyentuh atau saling menyentuh
- Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial
2. KomunikasiMerupakan proses menafsirkan perilaku orang lain (melalui pembicaraan maupun sikap) dan berbagai perasaan yang disampaikan oleh orang tersebut, selanjutnya orang yang bersangkutan memberi reaksi terhadap perilaku maupun perasaan yang disampaikanAda lima unsur pokok dalam komunikasia. Komunikator, yaitu orang yang
menyampaikan pesanb. Komunikan, yaitu orang yang dikirimi pesanc. Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh
kumikatord. Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesane. Efek, yaitu perubahan yang diharapkan
terjadi pada komunikan, setelah mendapat pesan dari komunikator
FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
1. Imitasi
Adalah suatu tindakan meniru orang lain, misalnya meniru gaya bicara, tingkah laku, penampilan dan sebagainya.
2. Sugesti
Sugesti berlangsung apabila seseorang memberi pandangan, lalu diterima oleh orang lain, biasanya muncul ketika sipenerima sedang dalam kondisi yang tidak netral, sehingga tidak dapat berpikir rasional
3. Identifikasi
Merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan)
4. Simpati
Merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain
5. Empati
Merupakan simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Keteraturan sosial dapat tercapai bila dalam interaksi sosial manusia
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan nilai dan norma yang
berlaku
Menurut proses terbentuknya, keteraturan sosial terjadi melalui tahap-
tahap, sebagai berikut :
1. Tertib sosial
Yaitu kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, teratur, dimana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya
2. Order
Yaitu sistem norma dan nilai yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat
3. Keajegan
Yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah. Keajegan bisa terwujud jika setiap individu telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan nilai dan norma secarakonsisten sehingga terpelihara dalam tindakannya setiap hari
4. Pola
Yaitu corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat. Pola dapat tercapai apabila keajegan tetap terpelihara atau teruji dalam berbagai situasi
TAHAP-TAHAP PENCAPAIAN KETERATURAN SOSIAL
Tertib sosia
lorder
keajegan
polaKeteraturan sosial
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Menurut Gillin ada dua bentuk interaksi sosial, yaitu :1. Asosiatif, merupakan proses menuju
terbentuknya persatuan atau integrasi sosial
2. Disosiatif, yang berarti cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu
1. INTERAKSI SOSIAL YANG BERSIFAT ASOSIATIFBentuk interaksi sosial asosiatif diantaranya kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasia. KERJASAMA, yaitu usaha bersama antarindividu atau
kelompok untuk mencapai tujuan bersamaBentuk-bentuk kerjasama, yaitu :1. Gotong-royong2. Bargaining, yaitu suatu pelaksanaan
perjanjian,mengenai pertukaran barang/jasa 3. Kooptasi, proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan dan pelaksaan politik sebagai suatu cara untuk menghindari konflik
4. Koalisi, bergabungnya dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yg sama
5. Joint-venture, yaitu kerjasama dalam suatu perusahaan proyek tertentu
b. AKOMODASI, adalah suatu proses yang mengacu pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai suati keseimbangan dan kestabilan
TUJUAN AKOMODASI
1. Untuk menghasilkan suatu titik temu antara beberapa pendapat yang berbeda
2. Mencegah terjadinya pertentangan
3. Berusaha mengadakan suatu bentuk kerja sama
4. Mengusahakan peleburan misalnya melalui perkawinan
BENTUK AKOMODASI5. Coercion Adalah bentuk akomodasi yang dilakukan melalui paksaan karena
salah satu pihak menempati posisi yang lemah
2. Compromise
Adalah bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat mengurangi tuntutannya
3. Arbitration
Adalah akomodasi yang melibatkan pihak ketiga, karena pihak yang bertikai tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri
4. Mediation
Adalah bentuk akomodasi yang melibatkan pihak ketiga yang netral, pihak ketiga hanya sebagai penasehat yang mengusahakan jalan damai
5. Concilition
Adalah bentuk akomodasi dengan mengusahakan pertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang bertikai mencapai suatu kesepakatan
6. Tolerance
Adalah bentuk akomodasi yang timbul secara tidak sadar dan spontan karena menghindari perselisihan
7. Stalemate
Terjadi karena pihak yang bertikai memliliki kekuatan yang seimbang, sehingga akhirnya pertikaian berhenti pada titik tertentu
8. Adjudication
Adalah bentuk akomodasi melalui jalur hukum
c. ASIMILASI
Adalah usaha untuk mengurangi perbedaan guna mencapai satu
kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan bersama
Proses asimilasi menurut Koentjaraningrat sbb :
Proses asimilasi akan timbul jika kelompok memiliki perbedaan kebudayaan ,
kelompok tersebut saling berinteraksi secara langsung dan terus menerus
dalam jangka waktu yang lama, sehungga kebudayaan masing-masing
kelompok berubah dan saling menyesuaikan diri, keduanya melebur menjadi
suatu kelompok yang baru
Faktor-faktor yang mempermudah asimilasi
a. Sikap toleransi
b. Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi
c. Sikap menghargai orang asing
d. Sikap terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakat
e. Persamaan dalam unsur kebudayaan
f. Perkawinan campuran (amalgamasi)
g. Adanya musuh bersama dari luar
d. AKULTURASI
Adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing
2. INTERAKSI SOSIAL YANG BERSIFAT DISOSIATIF
Bentuk interaksi sosial yang bersifat disosiatif diantaranya persaingan, kontravensi dan konflik
a. PERSAINGAN
Adalah perjuangan berbagai pihak untuk mencapai suatu tujuan tertentu tanpa kekerasan atau ancaman
b. KONTRAVENSI
Adalah suatu kondisi yang terletak diantara persaingan dan konflik. Kontravensi merupakan sebuah sikap ragu-ragu, tidak suka yang disembunyikan, adanya ketidakpuasan dan ketidakpastian
Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, kontravensi memiliki lima
bentuk,
yaitu :
1. Umum, misalnya penolakan, keengganan, perlawanan, protes, perbuatan menghalang-halangi, melakukan kekerasan atau mengacaukan pihak lain
2. Sederhana, misalnya menyangkal pernyataan orang lain dimuka umum, memaki melalui surat selebaran, mencerca
3. Intensif, misalnya penghasutan, menyebarkan desas-desus
4. Rahasia, misalnya mengumumkan rahasia lawan, b erkhianat
5. Taktis, misalnya mengejutkan lawan, membingungkan lawan, provokasi, intimidasi
c. KONFLIK
Adalah suatu perjuangan untuk mencapai dengan jalan menentang pihak lawan disertai ancaman dan kekerasan
EVALUASI
1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN INTERAKSI SOSIAL ?
2. SEBUTKAN DAN JELASKAN SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL !
3. JELASKAN (TIGA) FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL YANG KAU KETAHUI !
4. JELASKAN (LIMA) BENTUK AKOMODASI YANG KAU
KETAHUI !
5. SEBUTKAN (LIMA) FAKTOR MEMPERMUDAH TERJADINYA ASIMILASI !
REFERENSI1. Subagiyo, Mardian Wibowo (2006),
Sosiologi, Penerbit Piranti, Jakarta, hal 23-382. Kun Maryati, Juju Suryawati (2007),
Sosiologi, Penerbit Esis, Jakarta, hal 32-48
3. Adwiana Hardiyanti (2006), Sosiologi, Penerbit Widya Utama, Jakarta, hal 33-77
PENYUSUN
OLEH :Dra. Nurjanah Syafei