KASUSProses Sosial dan Interaksi

Sosial

Kelompok I

Struktur Kelompok

Ketua :Mohamad Fajar Kamil

Sekretaris :Eliza Octaviyani Perwata

Moderator :Tegar

Rezzizaniadwiffa Putri

Notulis : -Lukman Sughiri

-Lusi Oktaviani

Penyaji : - Ikhsan Sentosa- Ismail Firdaus - Agyl Tri Sutomi- Riza Pamungkas- Risky Adi Pradana- Rika Oktamedyana- Arbinissa Mayzura- Andrianto

I. Uraian Kasus

• Pembangunan gedung DPR yang baru

berlantai 36 dan dengan fasilitas

ruang kerja, kolam renang, fitness

centre, sekaligus tempat spa.

• Masalah pembangunan gedung baru untuk

para pejabat, menimbulkan pro kontra

dikalangan masyarakat dan para

pejabat.

• Pembangunan mencapai 1,1

triliun lebih dan digunakan

untuk membangun gedung

dengan fasilitas mewah.

• Gedung baru tersebut bukan

sekedar ruang kerja namun

dilengkapi dengan kolam

renang, fitness centre,

sekaligus tempat spa.

II. Analisis Kasus• Terjadi interaksi sosial yang kurang baik antara wakil rakyat dengan rakyatnya, terjadi karena kurangnya komunikasi dan transparasi dari sistem pemerintahan yang ada.

• Tahapan lelang dan desain perencanaan sudah terlebih dahulu dibuat untuk pelaksanaan pembangunan gedung. Hal ini, melanggar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pembangunan Gedung Negara.

• Kasus ini juga banyak

terjadi kontak sosial.

• Terjadi pertentangan di

dalam kasus ini antara yang

pro dan kontra.

• Kasus ini masih belum ada

proses asimilasi.

III. Solusi• Membatalkan atau tunda pembangunan gedung baru DPR dan menggunakan dana tersebut untuk perbaikan sekolah-sekolah yang rusak dan sudah tidak layak serta menambah fasilitas untuk sekolah tersebut.

• Lebih baik melakukan kerja keras dengan meningkatkan kinerja legislasi, pengawasan dan penganggaran yang berpihak pada rakyat.

Terima Kasih Atas

Perhatiannya