PPD Makalah Group 3

10
 Bab I PENDAHULUAN A. La ta r Bel akang Perke mbang an dalam psik ologi merupakan sebua h kons ep yang rumit dan komple ks, seh ing ga unt uk memaha mi per kemban gan har us me mahami konsep-konsep dasar perkembangan yang terkandung didalamnya. Perkembangan dipengaruhi oleh banyak factor, diantaranya ada lah lingku nga n dan bawaan dar i lahir. Set iap man usi a yang lah ir didunia tidak ada yang tidak lepas dari yang namanya perkembangan. Devel opmen t (perke mbang an) merup akan perub ahan kearah kemajuan menuju terwujudnya hakekat manusia yang bermartabat atau  berkuali tas dan dewasa . Perkembangan ber sif at n ever endi ng proc ess (pe rke mba nga n tid ak aka n per nah   be rhe nti ). Tet api aka n men capai  p un ca knya pa da saa t te rt en tu . Pro ses pe rk emba nga n mel ip uti  perkembangan fisik dan non-fisik. Perkembangan fisik contohnya adalah tumbuhnya rambut di daerah-daerah tertentu disekitar tubuh. Sedangkan  pe rke mba ngan non -fis ik seperti tumbuh nya kep ribadian dir i ataupu n karakteristik diri. Dalam perk embangan terdapat tahap an-tahapan yang me nghasi lkan bent uk-be nt uk da n cir i-c ir i kema mpuan ba ru yang  berlan gsu ng dari tahap akt ivitas sederhana ke tahap yan g leb ih tinggi . Perkembangan itu bergerak berangsur-angsur tetapi pasti, melalui tahapan- tahapan yang kian hari kian bertambah maju. Dalam makalah ini tahapan yang lebih ditekankan adalah perkembangan anak pada tahap prasekolah, yaitu pada umur 2 sampai 7 tahun. Pada tahap ini perkembangan meliputi  pe rke mba ngan fisik, pemiki ran simbol ik ata u samiot ik dan per ole han  bahasa. 1

Transcript of PPD Makalah Group 3

Page 1: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 1/10

 

Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang

rumit dan kompleks, sehingga untuk memahami perkembangan harus

memahami konsep-konsep dasar perkembangan yang terkandung

didalamnya. Perkembangan dipengaruhi oleh banyak factor, diantaranya

adalah lingkungan dan bawaan dari lahir. Setiap manusia yang lahir 

didunia tidak ada yang tidak lepas dari yang namanya perkembangan.

Development (perkembangan) merupakan perubahan kearah

kemajuan menuju terwujudnya hakekat manusia yang bermartabat atau

  berkualitas dan dewasa. Perkembangan bersifat never ending process

(perkembangan tidak akan pernah    berhenti). Tetapi akan mencapai

  puncaknya pada saat tertentu. Proses perkembangan meliputi

 perkembangan fisik dan non-fisik. Perkembangan fisik contohnya adalah

tumbuhnya rambut di daerah-daerah tertentu disekitar tubuh. Sedangkan

  perkembangan non-fisik seperti tumbuhnya kepribadian diri ataupun

karakteristik diri.

Dalam perkembangan terdapat tahapan-tahapan yang

menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru yang

 berlangsung dari tahap aktivitas sederhana ke tahap yang lebih tinggi.Perkembangan itu bergerak berangsur-angsur tetapi pasti, melalui tahapan-

tahapan yang kian hari kian bertambah maju. Dalam makalah ini tahapan

yang lebih ditekankan adalah perkembangan anak pada tahap prasekolah,

yaitu pada umur 2 sampai 7 tahun. Pada tahap ini perkembangan meliputi

  perkembangan fisik, pemikiran simbolik atau samiotik dan perolehan

 bahasa.

1

Page 2: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 2/10

 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan

masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana perkembangan fisik anak pada masa prasekolah?

b. Bagaimana proses pemikiran simbolik atau semiotik pada anak 

usia 2 sampai 7 tahun?

c. Bagaimana proses perolehan bahasa pada masa prasekolah?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan dari pembuatan

makalah yang berjudul Perkembangan Anak pada Masa Prasekolah ini

adalah sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis perkembangan fisik anak pada masa

 prasekolah.

 b. Untuk mengetahui proses pemikiran simbolik atau semiotic pada

anak usia 2 sampai 7 tahun?

c. Untuk mengetahui proses perolehan bahasa anak pada masa pra

sekolah.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan makalah tentang

 perkembangan peserta didik ini adalah:

a. Bagi Penyusun

Penyusunan makalah ini dapat menambah pengalaman

dalam menyusun makalah dan presentasi serta pengetahuan untuk 

mendidik anak. Selain itu, penyusunan makalah yang akan

2

Page 3: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 3/10

 

dipresentasikan ini dapat meningkatkan mental berbicara di depan

umum.

 b. Bagi Pembaca

Pembaca mendapat tambahan ilmu dan wawasan mengenai

  perkembangan anak pada masa prasekolah, yang nanti dapat

digunakan sebagai bekal untuk mendidik anak.

Bab II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Fisik Anak Selama Masa Prasekolah

Pada masa prasekolah atau masa pra-operasional pertumbuhan

fisik cenderung lambat dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan selama

masa bayi. Namun, meskipun megalami perlambatan , keterampilan

motorik kasar dan motorik halus justru berkembang pesat. Perkembagan

Fisik meliputi tinggi dan berat badan, perkembangan otak, dan

 perkembangan motorik.

• Tinggi dan berat badan

Menurut Mussen, Conger & Kagan (Desmita, 2005:128)

selama masa prasekolah, tinggi rata-rata anak bertambah 2.5 incidan berat bertambah antara 2,5 hingga 3,5 kg setiap tahunnya. Pada

usia 3 tahun, tinggi anak mencapai 38 inci dan beratnya 16,5 kg.

Pada usia 5 tahun mencapai 43,6 inci dan beratnya 21,5 kg. Pada

masa pertumbuhan di usia prasekolah tubuh mereka akan semakin

tinggi sedangkan berat badan akan berkurang.

• Perkembangan otak 

3

Page 4: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 4/10

 

Perkembangan fisik yang sangat penting adalah

  perkembangan otak dan system saraf yang berkelanjutan.

Pertumbuhan otak disebabkan oleh bertambahnya jumlah dan

ukuran urat saraf dalam otak. Selain itu, bertambahnya ukuran otak 

 juga disebabkan oleh myelination, yaitu suatu proses dimana sel-

sel urat saraf ditutup dan di sekat oleh lapisan lemak.Pertumbuhan

otak tidak sepesat ketika masa bayi. Pada usia 2 tahun ukuran otak 

 bayi rata-rata 75% dari otak dewasa, dan pada usia 5 tahun, ukuran

otak bertambah hingga mencapai 90% dari otak dewasa (Yeterian

& Pandya. Desmita, 2005:128).

• Perkembangan Motorik 

Perkembangan motorik adalah salah satu tanda perkembangan fisik 

anak masa prasekolah. Ada dua perkembangan motorik, yatu

motorik kasar dan motorik halus. Pada masa ini anak akan belajar 

dan melatih diri agar dapat melakukan tindakan-tindakan tertentu

secara akurat. Misalnya: menyeimbangkan badan, berlari,

membuat lingkaran atau melukis.

B. Pemikiran simbolik dan semiotik 

Pemikiran simbolik (symbolic thought) disebut juga dengan

subtahap prakonseptual, karena karakteristik utamanya ditandai dengan

munculnya sistem-sistem lambang atau simbol, seperti bahasa. Subtahap

 prakonseptual merupakan subtahap pemikiran praoperasional yang terjadi

kira-kira antara 2- 4 tahun. Pada subtahap ini, anak-anak mengembangkan

kemampuan untuk menggambarkan atau membayangkan secara mental

suatu objek yang tidak ada (tidak terlihat) dengan suatu yang lain.

Misalnya, pisau yang terbuat dari plastik adalah sesuatu yang nyata,

4

Page 5: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 5/10

 

mewakili pisau yang sesungguhnya. Kata pisau sendiri bisa mewakili

sesuatu yang abstrak, seperti bentuknya atau tajamnya. Demikian pula

tulisan “pisau” akan memberikan tanggapan tertentu. Dengan

  berkembangnya kemampuan mensimbolisasikan ini, maka anak-anak 

memperluas ruang lingkup aktivitasnya yang menyangkut hal-hal yanag

sudah lewat, atau hal-hal yang akan datang, atau juga hal-hal yang

sekarang.

Kemunculan pemikiran simbolis pada subtahap praoperasional ini

dianggap sebagai pencapaian kognitif yang paling penting. Melalui

  pemikiran simbolis, anak-anak prasekolah dapat mengorganisir dan

memproses apa yang mereka ketahui. Anak-anak akan dengan mudah

dapat mengingat kembali dan membandingkan objek-objek dan

 pengalaman-pengalaman yang diperolehnya jika objek dan pengalaman

tersebut mempunyai nama dan konsep yang dapat menggambarkan

karakteristiknya. Simbol-simbol juga membantu anak mengkomunikasikan

anak-anak kepada orang lain tentang apa yang mereka ketahui, sekalipun

dalam situasi yang jauh berbeda dengan pengalamannya sendiri.

Komunikasi yang didasarkan atas pengalaman pribadi akan

membantu perkembangan hubungan sosial diantara anak-anak. Disamping

itu, komunikasi juga membantu perkembangan kognitif apabila anak-anak 

dibiarkan belajar dari pengalaman orang lain. Singkatnya komunikasi

memungkinkan individu untuk belajar dari simbol-simbol yang diperoleh

dari pengalaman orang lain (Seifert & Hoffnung, 1994).

Dengan demikian, dalam subtahap prakonseptual, kemunculan

fungsi simbolis ditunjukkan dengan perkembangan bahasa yang cepat,

  permainan imajinatif, dan peningkatan dalam peniruan. Percepatan

 perkembangan bahasa dalam fase prakonseptual dianggap sebagai hasil

  perkembangan simbolisasi. Ketika penggunaan simbol bahasa dimulai,

maka terjadi peningkatan kemampuan dalam memecahkan masalah dan

 belajar dari kata-kata lain.

C. Perolehan Bahasa

5

Page 6: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 6/10

 

Perolehan bahasa (language acquisition) adalah proses manusia 

mendapatkan kemampuan untuk menangkap, menghasilkan, dan

menggunakan kata untuk pemahaman dan komunikasi. Kapasitas ini

melibatkan berbagai kemampuan seperti sintaksis, fonetik , dan kosakata 

yang luas. Bahasa yang diperoleh bisa berupa vokal seperti pada bahasa 

lisan atau manual seperti pada   bahasa isyarat. Pemerolehan bahasa

  biasanya merujuk pada pemerolehan bahasa pertama yang mengkaji

 pemerolehan anak terhadap bahasa ibu mereka.

Perkembangan Bahasa anak menurut Darjowidjojo (Tarigan

dkk.,1998.,dalam Faisal dkk, 2009:2-16) mengungkapkan bahwa

  pemerolehan bahasa anak itu tidaklah tiba-tiba atau sekaligus, tetapi

 bertahap. Faktor –faktor yang mempengaruhi perolehan bahasa antara lain:

a. Umur Anak  

Biasanya semakin bertambahnya usia seseorang, maka akan

semakin matang pula pertumbuhan fisiknya. Begitu pula dengan

  bahasanya, bahasa seseorang akan bertambah seiring dengan

 berkembangnya fisik dan pengalaman seseorang. Saat masih kecil,

anak hanya dapat mengucapkan kata sederhan, namun setelah

usianya semakin bertambah, anak mulai bisa mengucapkan kata-

kata yang lebih.

 b. Kondisi Lingkungan

Lingkungan memiliki peran yang besar dalam

 perkembangan bahasa anak. Biasanya, anak di perkotaan akan lebih

cepat berkembang bahasanya dari pada didesa terpencil. Hal ini

disebabkan karena anak mendapatkan rangsangan berbicara lebih

 banyak daripada di desa.

6

Page 7: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 7/10

 

c. Kecerdasan Anak  

Kecepatan meniru, anak dalam memperoduksi

  pembendaharaan kata-kata yang diingat, kemampuan menyusunkalimat, memahami, dan menangkap maksud suatu pernyataan,

amat dipengaruhi oleh kecerdasan seorang anak. Anak cerdas akan

 berkembang lebih cepat dari anak biasa-biasa

d. Setatus Sosial dan Ekonomi Keluarga

Misanya, pada anak yang hidup pada keluarga bangsawan,

dari cara bicaranya biasanya lebih sopan daripada orang biasa.

e. Kondisi Fisik  

Seseorang yang kondisi fisiknya bagus atau baik akan lebih

cepat perkembangannya daripada seseorang yang dalam kondisi

cacat seperti bisu, tuli, gagap atau organ suaranya terganggu.

Seiring dengan kemunculan pemikiran simbolis, anak-anak 

mengalami perkembangan bahasa yang pesat. Perkembangan bahasa yang

  pesat ini dianggap sebagai hasil perkembangan simbolisasi. Dengan

demikian pada masa ini anak-anak telah mengalami sejumlah nama-nama

dan hubungan antara simbol-simbol. Ia juga dapat membedakan benda-

 benda disekitarnya serta melihat hubungan fungsional antara benda-benda

tersebut.

Disamping itu, pada masa ini penguasaan kosakata anak juga

meningkat pesat. Anak mengucapkan kalimat yang makin panjang dan

makin bagus. Anak-anak mulai menyatakan pendapatnya dengan kalimat

majemuk. Sekali-kali ia menggunakan kata perangkai, akhirnya timbul7

Page 8: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 8/10

 

anak kalimat. Schaerlaekens (1977), membedakan perkembangan bahasa

 pada masa awal anak-anak ini atas tiga, yaitu (a) periode pra-lingual atau

  periode kalimat satu kata (holophrase) yaitu kemampuan anak untuk 

membuat kalimat yang hanya terdiri dari satu kata yang mengandung

 pengertian secara menyeluruh dalam suatu pembicaraan. Misalnya, anak 

mengatakan ”ibu”. Hal ini dapat berarti: ”ibu tolong saya”, ”itu ibu”, ”ibu

ke sini”. (b) periode lingual-awal  atau periode kalimat dua kata yaitu

  periode perkembangan bahasa yang ditandai dengan kemampuan anak 

membuat kalimat dua kata sebagai ungkapan komunikasi dengan orang

lain. Bahasa kalimatnya belum sempurna karena tidak sesuai dengan

susunan kalimat Subyek (S), Predikat (P) dan Obyek (O). Misalnya, kakak 

 jatuh, lihat gambar. dan (c) periode differensiasi atau periode kalimat lebih

dari dua kata yaitu periode perkembangan bahasa yang ditandai dengan

kemampuan anak untuk membuat kalimat secara sempurnasesuai dengan

susunan S-P-O. Kemampuan ini membuat anak mampu berkomunikasi

aktif dengan orang lain. Pada tahap ini terjadi perubahan cara pandang.

Anak sudah memahami pemikiran dan perasaan orang lain dan

mengakibatkan berkurangnya sifat egois anak. Misal: ”Saya makan nasi”.

Dengan perkembangan bahasa seperti ini, anak-anak pada masa

  prasekolah sebenarnya sudah mampu membaca. Hal ini diperkuat oleh

dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Reni Akbar Hawari (2001),

ternyata 46,67% anak mampu membaca pada usia 5 tahun, 34,33% pada

usia 6 tahun, dan hanya 4,49% pada usia 7 tahun.

Pada mulanya perkembangan bahasa anak-anak selama masa

  prasekolah bersifat egosentris, yaitu bentuk bahasa yang lebih

menonjolkan diri sendiri, berkisar pada minat, keluarga dan miliknya

sendiri. Menjelang akhir masa anak-anak awal, percakapan anak-anak 

  berangsur-angsur berkembang menjadi bahasa sosial. Bahasa sosial di

 pergunakan untuk berhubungan, bertukar pikiran dan mempengaruhi orang

lain. Bentuk bahasa yang digunakan sering berupa pengaduan ataupun

keluhan, komentar buruk, kritikan, dan pertanyaan. Ketika bahasa anak-

anak berubah dari bahasa yang bersifat egosentris ke bahasa sosial, maka

8

Page 9: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 9/10

 

terjadi penyatuan antara bahasa dan pikiran. Penyatuan antara bahasa dan

 pikiran ini sangat penting bagi pembentukan struktur mental atau kognitif 

anak.

Bab III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarka dari rumusan masalah yang telah di bahas dalam

 pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut:

a. Pada masa prasekolah atau masa pra-operasional pertumbuhan fisik 

cenderung lambat dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan

selama masa bayi. Perkembangan fisik meliputi tinggi dan berat

 badan, perkembangan otak, serta perkembangan motorik.

9

Page 10: PPD Makalah Group 3

5/11/2018 PPD Makalah Group 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppd-makalah-group-3 10/10

 

b. Pemikiran simbolik (symbolic thought) disebut juga dengan

subtahap prakonseptual, karena karakteristik utamanya ditandai

dengan munculnya sistem-sistem lambang atau simbol, seperti

 bahasa.

c. Perolehan bahasa (language acquisition) adalah proses manusia 

mendapatkan kemampuan untuk menangkap, menghasilkan, dan

menggunakan kata untuk pemahaman dan komunikasi. Perolehan

  bahasa dipengaruhi oleh umur anak, kondisi lingkungan,

kecerdasan anak, status sosial dan kondisi fisik.

B. Saran

Dari pembahasan serta simpulan diatas , maka hendaknya kita

sebagai orang tua nantinya harus selalu memperhatikan perkembangan

anak agar agar perkembangan anak maksimal. Sehingga dapat tumbuh

dengan normal dan dapat mewujudkan cita-citanya untuk menjalani

kehidupanya nanti.

DAFTAR ISI

Desmita.2008. Psikologi Perkembangan .Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

Hawari, Reni Akbar. 2001.   Psikologi Perkembangan Anak: Mengenal Sifat,

 Bakat, dan Kemampuan Anak . Jakarta: Grasindo.

Piaget, Jean. 2000.Teori Perkembangan Kognitif .Yogyakarta: Kanisius

Wikipedia.2011 id.wikipedia.org/wiki/Pemerolehan_bahasa diakses pada tanggal

21 Sepember 2011

10