PPD 5

download PPD 5

of 15

Transcript of PPD 5

  • 7/23/2019 PPD 5

    1/15

    TEORI KEBUTUHAN INDIVIDU

    Teori Kebutuhan

    Setiap individu-individu mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipenuhi. Dalam

    memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, setiap individu mempunyai sikap dan prilaku yang berbeda

    satu sama lain.Menurut chaplin (2002), mendefinisikan need (kebutuhan) sebagai

    !.Suatu subtansi seluler yang harus dimiliki "leh "rganism, agar "rganism tersebut dapat tetap sehat.

    2.#ebih umum, segala kekurangan, ketiadaan, atau ketidak sempurnaan yang dirasakan sese"rang,

    sehingga merusak kese$ahteraannya.

    Dengan demikian dapat dipahami bah%a kebutuhan merupakan suatu keperluan asasi yang

    harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan "rganism. Salah satu te"ri kebutuhan yang paling

    p"pular dibangun dan dikembangkan "leh &braham '. Masl"%. Menurut Masl"%, manusia mempunyai

    kecendrungan-kecendrungan untuk mencapai kebituhan-kebutuhan sehngga penuh makna dan

    memuaskan. Manusi a sebagai mana dilukiskan "leh Masl"% adalah mahluk yang tidak pernah berada

    dalam keadaan sepenuhnya puas.

    erdasarkan keyakinan tersebut, Masl"% m%mbangun sebuah te"ri tentang kebutuhan yang

    kemudian dikenal dengan te"ri hierarki kebutuhan. Disamping te"ri hierarki kebutuhan yang dia$ukan

    "leh Masl"% te"ri tentang kebutuhan lain yang dikenal cukup luas adalah te"ri yang dia$ukan "leh

    Mclelland. Dalam te"rinya, Mclelland membedakan tiga $enis kebutuhan manusia, yaitu

    !. *eed f"r achievement + *-&ch (kebutuhan untuk berprestasi), yaitu kebutuhan untuk bersaing atau

    melampaui standar pribadi.

    erdasarkan hasil penelitiannya, Mclelland menemukan cirri-ciri "rang yang memiliki kebutuhan

    untuk berpresentasi, antara lain

    a. Menyenagi situasi dimana ia memikul tanggung $a%ab pribadi atas segala perbuatannya.

    b. Menyenangi adanya umpan balik (feedback) yang cepat, nyata dan efisien atas segala

    perbuatannya.

    c. Dalam menentukan tu$uan prestasinya, ia lebih memiliki resik" yang m"derat dari pada

    resik" yang kecil.

    d. erusaha melakukan sesuatu dengan cara yang baru dan kreatif.

    e. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

    2. *eed f"r p"%er +*- "% (kebutuhan untuk berkuasa), yang suatu kebutuhan atau kecendrungan

    untuk member kesan atau mempunyai pengaruh atas "rang lain dengan tu$uan untuk dianggap sebagai

    se"rang yang kuat.

  • 7/23/2019 PPD 5

    2/15

    irri-ciri tinggkah laku "rang yang memiliki need f"r p"%er antara lain

    a. Sangat aktif dalam menentukan arah kegiatan dari "rganisasi dimana ia terlibat.

    b. Sangat peka terhadap struktur pengaruh antara pribadi dan kel"mp"k atau "rganisasi.

    c. Senang men$adi angg"ta suatu "rganisasi yang mencerminkan prestise.

    d. erusaha men"l"ng "rang lain, meskipun pert"l"ngan itu tidak diminta.

    . *eed f"r affiliati"n +*-& (kebutuhan untuk berafiliasi), yaitu suatu kecendrungan dari beberapa

    individu untuk mencari atau men$alin hubungan persahabatan dengan "rang lain, tanpa memandang

    status, kedudukan, $abatan, ataupun peker$aan.

    irri-ciri tinggkah laku dari "rang yang memiliki *eed f"r affiliati"n antara lain

    a. #ebih senang berkumpul bersama "rang lain dari pada sendirian/

    b.Sering berhubungan dengan "ranglain, termasuk bercakap-cakap le%at telep"n,

    bersilaturrahmi, dan lain-lain.

    c. #ebih memperhatikan aspek hubungan pribadi yang ada dalam peker$aan dari pada aspek

    tugas-tugas itu semdiri.

    d. Mencari persetu$uan atau kesepakatan dengan "ranglain/

    e. #ebih aktif melakukan peker$aan dalam suasana k""peratif.

    ebutuhan Dasar Manusia

    !. hyisi"l"gical needs (kebutuhan-kebutuhan fisi"l"gi)

    ebutuhan-kebutuhan fisi"l"gis adalah se$umlah kebutuhan yang paling mendesak dan

    mendapat pri"ritas utama dalam pemenuhannya karena berkaitan langsung dengan k"ndisi

    fisik dan kelangsungan hidup. "nt"h makan, minum, sandang, "ksigen, tempat tinggall,

    seks, tidur, istirahat dan lain-lain.

    2. *eed f"r self-security and security (kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan).

    . *eed f"r l"ve and bel"nging ness (kebutuhan akan kasih sayang dan memiliki).

    1. *eed f"r self-esstem (ebutuhan akan rasa hargadiri)

    ebutuhan ini mencakup

    &. ebutuhan akan self-respect atau pengh"rmatanpenghargaandari diri sendiri, seperti

    rasa percaya diri, hasrat untuk memper"leh k"mpetensi, kekuatan pribadi, adekuasi,

    kemandirian.

    . 3s-teem atau penghargaan dari "rang lain, yaitu penghargaan atas apa-apa yang telah

    dilakukannya, berupa pengakuan, penerimaan, perhatian, kedudukan atau status,

  • 7/23/2019 PPD 5

    3/15

    pangkat, nama baik, dan prestasi.

    egagalan untuk diakui "leh diri sendiri dan "rang lain akan menimbulkan peraasaan

    rendah diri dan kehilangan semangat atau putus asa (disc"urage-ment).

    4. *eed f"r self-actuali5ati"n (ebutuhan akan aktualisasi diri)

    Kebutuhan Peserta Didik Dan Implikasina Terhadap Kehidupan!

    Sebagaimana telah disinggung diatas bah%asannya tingkahlaku individu merupakan

    per%u$udan d"r"ngan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.kebutuhan-kebutuhan ini merupakan

    inti k"drati manusia. Dengan demikian dapat dipahami bah%a kegiatan bela$ar di sek"lah pada

    prinsipnya $uga merupakan manifestasi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individu tersebut.

    erikut ini disebutkan beberapa kebutuhan peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari

    guru, di antaranya

    !. Kebutuhan "asmaniah

    Sesuai dengan te"ri kebutuhan menurut Masl"%, kebutuhan $asmaniah merupakan kebutuhan

    dasar setiap manusia yang bersifat instinktif dan tidak dipengaruhi "leh lingkungan dan pendidikan.

    ebutuhan-kebutuhan $asmaniah peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari guru di sek"lah

    antara lain makan, minum, pakaian, "ksigen, istirahat, kesehatan $asmani, gerak-gerak $asmani, serta

    terhindar dari berbagai ancaman. &pabila kebutuhan $asmaniah ini tidak terpenuhi, di samping

    mempengaruhi pembentukan pribadi dan perkembangn psik"s"sial peserta didik, $uga akan sangat

    berpengaruh terhadap pr"ses bela$ar menga$ar di sek"lah.

    6ntuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan $asmaniah peserta didik ini, sek"lah melakukan upaya-upaya

    seperti

    Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang pentingnya p"la hidup sehat dan teratur

    Menanamkan kesadaran kepada peserta didik untuk meng"nsumsi makanan-makanan yang

    mengandung gi5i dan vitamin tinggi

    Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk beristirahat

    Memberikan pendidikan $asmani dan latihan-latihan fisik seperti "lahraga.

    Menyediakan berbagai sarana di lingkungan sek"lah yang memungkinkan peserta didik dapat

    bergerak bebas, bermain, ber"lahraga, dan sebagainya

    Merancang bangunan sek"lha sedemikian rupa dengan memperhatikan pencahayaan, sirkulasi

    udara, suhu, dan dan sebagainya, yang memungkinkan peserta didik dapat bela$ar dengan

  • 7/23/2019 PPD 5

    4/15

    nyaman

    Mengatur tempat duduk peserta didik di dalam kelas sesuai dengan k"ndisi fisik mereka

    masing-masing.

    2. Kebutuhan akan rasa aman

    7asa aman merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan peserta didik,

    terutama rasa aman di dalam kelas dan sek"lah. Setiap sis%a yang datang ke sek"lah sangat

    mendambakan suasana sek"lah atau kelas yang aman, nyaman, dan teratur, serta terhindar dari

    kebisingan dan berbagai situasi yang mengancam. 'ilangnya rasa aman di kalangan peserta didik $uga

    dapat menyebabkan rusaknya hubungan interpers"nalnya dengan "rang lain, membangkitkan rasa

    benci terhadap "rang-"rang yang men$adi penyebab hilangnya rasa aman dalam dirinya. #ebih dari itu,

    perasaan tidak aman $uga akan mempengaruhi m"tivasi bela$ar sis%a di sek"lah.

    . Kebutuhan akan kasih saan#

    Semua peserta didik sangat membutuhkan kasih sayang, baik dari "rangtua, guru, teman-teman

    sek"lah, dan dari "rang-"rang yang berada di sekitarnya. eserta didik yang mendapatkan kasih saying

    akan senang, betah, dan bahagia berada di dalam kelas, serta memiliki m"tivasi untuk berpartisipasi

    aktif dalam kegiatan bela$ar menga$ar. Sebaliknya, peserta didik yang merasa kurang mendapatkan

    kasih sayang akan merasa teris"lasi, rendah diri, merasa tidak nyaman, sedih, gelisah, bahkan mungkin

    akan mengalami kesulitan bela$ar, serta memicu munculnya tingkah laku maladaptif. "ndisi demikian

    pada gilirannya akan melemahkan m"tivasi bela$ar mereka.

    1. Kebutuhan akan pen#har#aan

    ebutuhan akan penghargaan terlihat dari kecenderungan peserta didik untuk diakui dan

    diperlakukan sebagai "rang yang berharga diri. Mereka ingin memiliki sesuatu, ingin dikenal dan ingin

    diakui keberadaaannya di tengah-tengah "rang lain. Mereka yang dihargai akan merasa bangga dengan

    dirinya dan gembira, pandangan dan sikap mereka terhadap dirinya dan "rang lain akanp"sitif.

    Sebaliknya, apabila peserta didik merasa diremehkan, kurang diperhatikan, atau tidak kurang mendapat

    tanggapan yang p"sitif atas sesuatu yang diker$akannya, maka sikapnya terhadap dirinya dan

    lingkungannya men$adi negatif.

    8leh sebab itu, untuk menumbuhkan rasa berharga di kalangan peserta didik, guru dituntut

    untuk

    Menghargai anak sebagai pribadi yang utuh

    Menghargai pendapat dan pilihan sis%a

  • 7/23/2019 PPD 5

    5/15

    Menerima k"ndisi sis%a apa adanya serta menempatkan mereka dalam kel"mp"k secara tepat

    berdasarkan pilihan masing-masing, tanpa adanya paksaan dari guru.

    Dalam pr"ses pembela$aran, guru harus menun$ukkan kemampuan secara maksimal dan penuh

    percaya diri di hadapan peserta didiknya

    Secara terus-menerus guru harus mengembangkan k"nsep diri sis%a yang p"sitif, menyadarkansis%a akan kelebihan dan kekurangan yang dimiliknya

    Memberikan penilaian terhadap sis%a secara "b$ektif berdasarkan pertimbangan kuantitatif dan

    kualitatif. &rtinya, guru harus mampu menilai perkembangan diri peserta didik secara

    menyeluruh dan bersifat psik"l"gis, tidak semata-mata bersifat matematis

    4. Kebutuhan akan rasa sukses

    eserta didik menginginkan agar setiap usaha yang dilakukannya di sek"lah, terutama dalam

    bidang akademis berhasil dengan baik. eserta didik akan merasa senang dan puas apabila peker$aanyang dilakukannya berhasil, dan merasa kece%a apabila tidak berhasil. 9ni menun$ukkan bah%a rasa

    sukses merupakan salah satu kebutuhan p"k"k bagi peserta didik. 6ntuk itu, guru harus mend"r"ng

    peserta didiknya untuk mencapai keberhasilan dan prestasi yang tinggi, serta memberikan penghargaan

    atas prestasi yang dicapai, betapapun kecilnya, baik berupa ungkapan verbal maupun melalui ungkapan

    n"n-verbal.

    enghargaan yang tulus dari se"rang guru akan menumbuhkan perasaan sukses dalam diri

    sis%a, serta dapat mengembangkan sikap dan m"tivasi yang tinggi untuk terus ber$uang mencapai

    kesuksesan. alaupun terdapat peserta didik yang gagal tetap perlu diberi penghargaan atas segala

    kemauan, semangat, dan keberaniannya dalam melakukan suatu aktivitas. :uru harus menghindari

    k"mentar-k"mentar ynag bernada negative atau menampakkan sikap tidak puas terhadap mereka yang

    gagal. "mentar-k"mentar negatif atau sikap tidak puas guru akan membuat peserta didik kehilangan

    kepercayaan diri, merasa tidak berharga dan putus asa.

    ;. Kebutuhan akan a#ama

    Se$ak lahir, manusia telah membutuhkan agama.

  • 7/23/2019 PPD 5

    6/15

    televise maupun di layar lebar yang menayangkan adegan-adegan tidak s"pan, m"de pakaian yang

    ser"n"k, buku-buku bacaan serta "ran yang sering menya$ikan gambar yang tidak mengindahkan

    kaidah-kaidah m"ral dan agama. Semuanya itu menyebabkan kebingungan bagi rema$a yang tidak

    mempunyai dasar keagamaan dan keimanan. 8leh sebab itu, sangat penting dilaksanakan penanaman

    nilai-nilai m"ral dan agama serta nilai-nilai s"cial dan akhlak kepada manusia khususnya bagi rema$ase$ak usia dini.

    7ema$a dalam perkembangannya akan menemui banyak hal yang dilarang "leh a$aran agama

    yang dianutnya. 'al ini akan men$adikan pertentangan antara pengetahuan dan keyakinan yang

    diper"leh dengan praktek masyarakat di lingkungannya. 8leh sebab itu pada situasi yang demikian ini

    peranan "rangtua, guru maupun ulama sangat diperlukan.

    =. Kebutuhan Akan Rasa Bebas

    eserta didik $uga memiliki kebutuhan untuk merasa bebas, terhindar dari kungkungan-

    kungkungan dan ikatan-ikatan tertentu. eserta didik yang merasa tidak bebas mengungkapkan apa

    yang tersa dalam hatinya atau tidak bebas melakukan apa yang diingainkannya, akan mengalami

    frustasi, merasa tertekan k"nflik dan sebagainya. 8leh sebab itu guru harus memberikan kebebasan

    kepada pesertaa didik dalam batas-batas ke%a$aran dan tidak membahayakan.mereka harus diberi

    kesempatan dan bantuan secara memadai untuk mendapatkan kebebasan.

  • 7/23/2019 PPD 5

    7/15

    PEN$ERTIAN PEN%E&UAIAN DIRI

    !.engertian enyesuaian Diri

    enyesuaian diri dapat diartikan atau dideskripsikan sebagai berikut

    a) enyesuaian berarti adaptasi dapat mempertahankan eksistensinya, atau bisa >survive? danmemperb"lehkan kese$ahteraan $asmaniah dan r"haniah, dan dapat mengadakan relasi yang

    memuaskan dengan tuntutan.

    b) enyesuaian dapat $uga diartikan sebagai k"nf"rmitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan

    standar atau prinsip.

    c) enyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan,yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana

    dan meng"rganisasi resp"n- resp"n sedemikian rupa, sehingga bisa mrngatasi segala macam

    k"nflik, kesulitan, dan frustrasi-frustrasi secara efisien. 9ndividu memiliki kemampuan menghadapi

    realitas hidup dengan cara yang adekuat memenuhi syarat.

    d) enyesuaian dapat diartikan penguasa dan kematangan em"si"nal yang tepat pada setiap situasi.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bah%a penyesuaian adalah usaha manusia untuk

    mencapai keharm"nisan pada diri sendiri dan pada lingkunganya.

    2.r"ses enyesuaian Diri

    enyesuaian diri adalah pr"ses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi

    kebutuhan sesuai dengan lingkungan. Seperti kita ketahui bah%a penyesuaian yang sempurna tidak

    pernah tercapai. enyesuaian yang sempurna ter$adi $ika manusiaindividu selalu dalam keadaan

    seimbang antara dirinya dengan lingkungannya di mana tidak ada lagi kebutuhan yang tidak

    terpenuhi, dan di mana semua fungsi "rganismeindividu ber$alan n"rmal.

    Sekali lagi, bah%a penyesuaian yang sempuna seperti itu tidak pernah dapat dicapai. arena itu

    penyesuaian diri lebih bersifat suatu pr"ses sepan$ang hayat (lifel"ng pr"cess), dan manusia terus-

    menerus berupaya menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup guna mencapai pribadi

    yang sehat.

    7esp"n penyesuaian, baik atau buruk, secara sederhana dapat dipandang sebagai upaya individu

    untuk mereduksi atau men$auhi ketegangan dan memelihara k"ndisi-k"ndisi keseimbangan yang

    lebih %a$ar. enyesuaian adalah suatu pr"ses kearah hubungan yang harm"nis antara tuntutan

    internal dan tuntutan eksternal. Dalam pr"ses penyesuaian diri dapat sa$a muncul k"nflik, tekanan,

    dan frustasi, dan individu did"r"ng meneliti berbagai kemungkinan perilaku untuk membebaskan

  • 7/23/2019 PPD 5

    8/15

    diri dari ketegangan.

    &pakah sese"rang berhadapan dengan penyesuaian sehari-hari yang sederhana, atau suatu

    penyesuaian yang rumit, terdapat suatu p"la dasar yang terdiri dari elemen-elemen tertentu. "nt"h

    se"rang anak yang membutuhkan rasa kasih sayang dari ibunya yang terlalu sibuk dengan tugas-

    tugas lain. &nak akan frustasi dan berusaha sendiri menemukan pemecahan untuk mereduksi

    ketegangankebutuhan yang belum terpenuhi. Dia mungkin mencari kasih sayang dimana-mana,

    atau mengisap $arinya, atau bahkan tidak berupaya sama sekali, atau makan secara berlebihan,

    sebagai resp"n pengganti bila kebutuhan-kebutuhan tidak terpenuhi secara %a$ar.

    Dalam beberapa hal, resp"n pengganti tidak tersedia, sehingga individu mencari suatu resp"n lain

    yang akan memuaskan m"tivasi dan mereduksi ketegangan.

    9ndividu dikatakan berhasil dalam melakukan penyesuaian diri apabila ia dapat memenuhi

    kebutuhannya dengan cara-cara yang %a$ar atau apabila dapat diterima "leh lingkungan tanpa

    merugikan atau mengganggu lingkungannya.

    .arasteristik enyesuaian Diri

    @idak selamnya individu berhasil dalam melakukan penyesuaian diri, karena kadang-kadang ada

    rintangan-rintangan tertentu yang menyebabkan tidak berhasil melakukan penyesuaian diri.

    7intangan-rintangan itu mungkin terdapat dalam dirinya atau mungkin di luar dirinya. Dalam

    hubungannya dengan rintangan-rintangan tersebut ada individu-individu yang dapat melakukan

    penyesuaian diri secara p"sitif, namun ada pula individu-individu yang melakukan penyesuaian diri

    yang salah. erikut ini akan ditin$au karakteristik penyesuaian diri yang p"sitif dan penyesuaian

    diri yang salah.

    a) enyesuaian Diri Secara "sitif

    Mereka terg"l"ng mampu melakukan penyesuaian diri secara p"sitif ditandai hal-hal

    sebagai berikut

    @idak menun$ukkan adanya ketegangan em"si"nal.

    @idak menun$ukkan adanya mekanisme-mekanisme psik"l"gis.

    @idak menun$ukkan adanya frustasi pribadi.

    Memiliki pertimbangan rasi"nal dan pengarahan diri.

    Mampu dalam bela$ar.

  • 7/23/2019 PPD 5

    9/15

    Menghargai pengalaman.

    ersikap realistik dan "b$ektif.

    Dalam melakukan penyesuaian diri secara p"sitif, individu akan melakukannya dalam

    berbagai bentuk, antara lain

    enyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung.

    enyesuaian dengan melakukan ekspl"rasi (pen$ela$ahan).

    enyesuaian dengan trial and err"r atau c"ba-c"ba.

    enyesuaian dengan substitusi (mencari pengganti).

    enyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri.

    enyesuaian dengan bela$ar.

    enyesuaian dengan inhibisi dan pengendalian diri.

    enyesuaian dengan perencanaan yang cermat.

    b) enyesuain Diri yang Salah

    egagalan dalam melakukan penyesuaian diri secara p"sitif, dapat mengakibatkan individu

    melakukan penyesuaian yang salah. enyesuaian diri yang salah ditandai dengan berbagai bentuk

    tingkah laku yang serba salah, tidak terarah, em"si"nal, sikap yang tidak realistik, agresif, dan

    sebagainya. &da tiga bentuk reaksi dalam penyesuaian yang salah yaitu (9) reaksi bertahan, (99)

    reaksi menyerang, dan (999) reaksi melarikan diri.

    9. 7eaksi ertahan (Defence 7eacti"n)

    9ndividu berusaha untuk mempertahankan dirinya, se"lah-"lah tidak menghadapi kegagalan.

    9a selalu berusaha untuk menun$ukkan bah%a dirinya tidak mengalami kegagalan. entuk khusus

    reaksi ini antara lain

    7asi"nalisasi

    7epresi

    r"yeksi

    >S"ur :rapes?

    Dll

  • 7/23/2019 PPD 5

    10/15

    99. 7eaksi Menyerang (&ggressive 7eacti"n)

    8rang yang mempunyai penyesuaian diri yang salah menun$ukkan tingkah laku yang

    bersifat menyerang untuk menutupi kegagalannya. 9a tidak mau menyadari kegagalannya. 7eaksi-

    reaksinya tampak dalam tingkah laku

    Selalu membenarkan diri sendiri

    Mau berkuasa dalam setiap situasi

    Mau memiliki segalanya

    ersikap senang mengganggu "rang lain

    Menggertak baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan

    Menun$ukkan sikap permusuhan secara terbuka

    Menun$ukkan sikap menyerang dan merusak

    eras kepala dalam perbuatannya

    ersikap balas dendam

    Memperk"sa hak "rang lain

    @indakan yang serampangan dan

    Marah secara sadis

    999. 7eaksi melarikan diri ( 3scape 7eacti"n )

    Dalam reaksi ini "rang mempunyai penyesuaian diri yang salah akan melarikan diri dari

    situasi yang menimbulkan kegagalan, reaksinya tampak dalam tingkah laku sebagai berikut

    berfantasi yaitu memasukan keinginan yang tidak tercapai dalam bentuk angan-angan (se"lah-"lah

    sudah tercapaiA, banyak tidur, minum-minuman keras, bunuh diri, men$adi pecandu gan$a,

    nark"tika, dan regresi yaitu kembali kepada a%al (misal "rang de%asa yang bersikap dan ber%atak

    saperti anak kecil) dan lain-lain.

    1.akt"r-akt"r yang Mempengaruhi r"ses penyesuaian Diri

    Secara keseluruhan kepribadian mempunyai fungsi sebagai penentu primer terhadap penyesuaian

    diri. enentu berarti fakt"r yang mendukung, mempengaruhi, atau menimbulkan efek pada pr"ses

    penyesuaian. Secara sekunder pr"ses penyesuaian ditentukan "leh fakt"r-fakt"r yang menentukan

    kepribadian itu sendiri baik internal maupun eksternal. enentu penyesuaian identik dengan fakt"r-

  • 7/23/2019 PPD 5

    11/15

    fakt"r yang mengatur perkembangan dan terbentuknya pribadi secara bartahap. enentu-penentu itu

    dapat dikel"mp"kkan sebagai berikut

    "ndisi Basmaniah

    "ndisi $asmaniah seperti pemba%aan dan strukturk"nstitusi fisik dan temperamen sebagai

    disp"sisi yang di%ariskan, aspek perkembangannya secara instrinsik bekaitan erat dengan

    susunank"nstitusi tubuh. Shekd"n mengemukakan bah%a terdapat k"relasi yang tinggi antara tipe-

    tipe bentuk tubuh dan tipe-tipe temperamen (M"h. Surya, !C==). Misalnya "rang yang terg"l"ng

    ekt"m"rf yaitu yang "t"tnya lemah, tubuhnya rapuh, ditandai dengan sifat-sifat menahan diri, segan

    dalam aktifitas s"sial, pemalu, dan sebagainya.

    arena struktur $asmaniah merupakan k"ndisi primer bagi tingkah laku maka dapat

    diperkirakan bah%a system saraf, kelen$ar, dan "t"t merupakan fakt"r yang penting bagi pr"ses

    penyesuaian diri. eberapa penelitian menun$ukkan bah%a gangguan-gangguan dalam system

    saraf, kelen$ar, dan "t"t dapat menimbulkan ge$ala-ge$ala gangguan mental, tingkah laku, dan

    kepribadian.

    Dengan demikian, k"ndisi sistem-sistem tubuh yang baik merupakan syarat bagi

    tercapainya pr"ses penyesuaian diri yang baik.

    erkembangan, ematangan dan enyesuaian Diri

    Dalam pr"ses perkembangan, resp"n anak berkembang dari resp"n yang bersifat instinktif

    men$adi resp"n yang diper"leh melalui bela$ar dan pengalaman. Dengan bertambahnya usia

    perubahan dan perkembangan resp"n, tidak hanya melalui pr"ses bela$ar sa$a melainkan anak $uga

    men$adi matang untuk melakukan resp"n dan ini menentukan p"la-p"la penyesuaian dirinya.

    Sesuai dengan hukum perkembangan, tingkat kematangan yang dicapai berbeda antara

    individu yang satu dengan yang lainnya, sehingga pencapaian p"la-p"la penyesuaian diri pun

    berbeda pula secara individual. Dengan kata lain, p"la penyesuaian diri akan bervariasi sesuai

    dengan tingkat perkembangan dan kematangan yang dicapainya. Disamping itu, hubungan antara

    penyesuaian dengan perkembangan dapat berbeda menurut $enis aspek perkembangan yang dicapai.

    "ndisi-k"ndisi perkembangan mempengaruhi setiap aspek kepribadian seperti em"si"nal, s"sial,

    m"ral, keagamaan dan intelektual.

    enentu sik"l"gis terhadap enyesuaian diri

    anyak sekali fakt"r psik"l"gis yang mempengaruhi penyesuaian diri, diantaranya adalah

  • 7/23/2019 PPD 5

    12/15

    vengalaman

    @idak semua pengalaman mempunyai arti bagi penyesuaian diri. engalaman-

    pengalaman tertentu yang mempunyai arti dalam penyesuaian diri adalah pengalaman yang

    menyenangkan dan pengalaman traumatic (menyusahkan).

    v ela$ar

    r"ses bela$ar merupakan suatu dasar yang fundamental dalam pr"ses penyesuaian

    diri, karena melalui bela$ar ini akan berkembang p"la-p"la resp"n yang akan membentuk

    kepribadian.

    v Determinasi Diri

    Dalam pr"ses penyesuaian diri, disamping ditentukan "leh fakt"r-fakt"r tersebut

    diatas, "rangnya itu sendiri menentukan dirinya, terdapat fakt"r kekuatan yang mend"r"ng

    untuk mencapai sesuatu yang baik atau buruk, untuk mencapai taraf penyesuaian yang tinggi,

    dan atau merusak diri. akt"r-fakt"r itulah yang disebut determinasi diri.

    v"nflik dan penyesuaian

    &da beberapa pandangan bah%a semua k"nflik bersifat mengganggu atau merugikan.

    Sebenarnya, beberapa k"nflik dapat bermanfaat mem"tivasi sese"rang untuk meningkatkan

    kegiatan.

    v#ingkungan sebagai enentu enyesuaian Diri

    erbagai lingkungan anak seperti keluarga dan p"la hubungan didalamnya, sek"lah,

    masyarakat, kultur dan agama berpengaruh terhadap penyesuaian diri anak.

    engaruh rumah dan keluarga.

    Dari sekian banyak fakt"r yang meng"ndisikan penyesuaian diri, fakt"r

    rumah dan keluarga merupakan fakt"r yang sangat penting, karena keluargamerupakan satuan kel"mp"k s"sial terkecil. 9nteraksi s"sial yang pertama diper"leh

    individu adalah dalam keluarga. emampuan interaksi s"sial ini kemudian akan

    dikembangkan di masyarakat.

    'ubungan 8rang @ua dan &nak

    "la hubungan antara "rang tua dengan anak akan mempunyai pengaruh

  • 7/23/2019 PPD 5

    13/15

    terhadap pr"ses penyesuaian diri anak +anak. eberapa p"la hubungan yang dapat

    mempengaruhi penyesuaian diri antara lain

    Menerima (acceptance)

    Menghukum dan disiplin yang berlebihan

    Meman$akan dan melindungi anak secara berlebihan

    en"lakan

    'ubungan saudara

    Suasana hubungan saudara yang penuh persahabatan, k""peratif, saling

    mengh"rmati, penuh kasih sayang, mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk

    tercapainya penyesuaian yang lebih baik. Sebaliknya suasana permusuhan,

    perselisihan, iri hati, kebencian, dan sebagainya dapat menimbulkan kesulitan dan

    kegagalan penyesuaian diri.

    Masyarakat

    eadaan lingkungan masyarakat dimana individu berada merupakan k"ndisi

    yang menentukan pr"ses dan p"la-p"la penyesuaian diri. "ndisi studi menun$ukkan

    bah%a banyak ge$ala tingkah laku salah bersumber dari keadaan masyarakat.

    ergaulan yang salah di kalangan rema$a dapat mempengaruhi p"la-p"la penyesuaian

    dirinya.

    Sek"lah

    Sek"lah mempunyai peranan sebagai media untuk mempengaruhi kehidupan

    intelektual, s"sial dan m"ral para sis%a. Suasana di sek"lah baik s"sial maupun

    psik"l"gis menentukan pr"ses dan p"la penyesuaian diri. Disamping itu, hasil

    pendidikan yang diterima anak disek"lah akan merupakan bekal bagi pr"ses

    penyesuaian diri di masyarakat.

    4. ultural dan &gama Sebagai enentu enyesuaian Diri

    #ingkungan kultural dimana individu berada dan berinteraksi akan menentukan p"la-p"la

    penyesuaian dirinya. "nt"hnya tatacara kehidupan di sek"lah, mas$id, gere$a, dan semacamnya

    akan mempengaruhi bagaimana anak menempatkan diri dan bergaul dengan masyarakat sekitarnya.

    &gama memberikan suasana psik"l"gis tertentu dalam mengurangi k"nflik, frustasi dan

  • 7/23/2019 PPD 5

    14/15

    ketegangan lainnya. &gama $uga memberikan suasana damai dan tenang bagi anak. &gama

    merupakan sumber nilai, kepercayaan dan p"la-p"la tingkah laku yang akan memberikan tuntunan

    bagi arti, tu$uan, dan kestabilan hidup umat manusia. &gama memegang peranan penting sebagai

    penentu dalam pr"ses penyesuaian diri.

    ;.ermasalahan + ermasalahan enyesuaian Diri 7ema$a

    Diantara pers"alan terpentingnya yang dihadapi rema$a dalam kehidupan sehari-hari dan

    yang menghambat penyesuaian diri yang sehat adalah hubungan rema$a dengan "rang de%asa

    terutama "rang tua. @ingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan rema$a sangat tergantung pada sikap

    "rang tua dan suasana psik"l"gi dan s"sial dalam keluarga.

    Sebagai c"nt"h, sikap "rang tua yang men"lak. en"lakan "rang tua terhadap anaknya dapat

    dibagi men$adi dua macam.Pertama,pen"lakan mungkin merupakan pen"lakan tetap se$ak a%al,

    dimana "rang tua merasa tidak sayang kepada anaknya, karena berbagai sebab, mereka tidak

    menghendaki kelahirannya. Menurut "ld%yn >apak yang men"lak anaknya berusaha

    menundukkan anaknya dengan kaidah-kaidah kekerasan, karena itu ia mengambil ukuran

    kekerasan, keke$aman tanpa alasan nyata.? Benis kedua, dari pen"lakan adalah dalam bentuk

    berpura-pura tidak tahu keinginan anak.

    enyesuaian diri rema$a dengan kehidupan di sek"lah. ermasalahan penyesuaian diri di

    sek"lah mungkin akan timbul ketika rema$a mulai memasuki $en$ang sek"lah yang baru, baik

    sek"lah lan$utan pertama maupun sek"lah lan$utan atas. Mereka mungkin mengalami permasalahan

    penyesuaian diri dengan guru-guru, teman, dan mata pela$aran. Sebagai akibat antara lain adalah

    bela$ar men$adi menurun dibanding dengan prestasi di sek"lah sebelumnya.

    ermasalahan lain yang mungkin timbul adalah penyesuaian diri yang berkaitan dengan

    bela$ar yang baik. agi sis%a yang baru masuk sek"lah lan$utan mungkin mengalami kesulitan

    dalam membagi %aktu bela$ar, yakni adanya pertentangan antara bela$ar dan keinginan untuk ikut

    aktif dalam kegiatan s"sial, kegiatan ekstrakulikuler, dan sebagainya.

    =.9mplikasi r"ses enyesuaian 7ema$a terhadap enyelenggaraan endidikan

    #ingkungan sek"lah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan $i%a rema$a.

    Sek"lah selain mengemban fungsi penga$aran $uga fungsi pendidikan (transf"rmasi n"rma). Dalam

    kaitannya dengan pendidikan ini, peranan sek"lah pada hakikatnya tidak $auh dari peranan

    keluarga, yaitu sebagai ru$ukan dan tempat perlindungan $ika anak didik mengalami masalah.

    8leh karena itulah disetiap sek"lah lan$utan ditun$uk %ali kelas yaitu guru-guru yang akan

  • 7/23/2019 PPD 5

    15/15

    membantu anak didik $ika mereka menghadapi kesulitan dalam pela$arannya dan guru-guru

    bimbingan dan penyuluhan untuk membantu anak didik yang mempunyai masalah pribadi,dan

    masalah penyesuaian diri baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap tuntutan sek"lah.

    6paya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar pr"ses penyesuaian diri rema$a

    khususnya di sek"lah adalah

    Menciptakan situasi sek"lah yang dapat menimbulkan rasa >betah? (at h"me) bagi anak didik, baik

    secara s"sial, fisik maupun akademis.

    Menciptakan suasana bela$ar menga$ar yang menyenangkan bagi anak.

    6saha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi bela$ar, s"sial, maupun seluruh

    aspek pribadinya.

    Menggunakan met"de dan alat menga$ar yang menimbulkan gairah bela$ar.

    Menggunakan pr"sedur evaluasi yang dapat memperbesar m"tivasi bela$ar.

    arena di sek"lah guru merupakan figure pendidik yang penting dan besar pengaruhnya

    terhadap penyesuaian sis%a-sis%anya, maka dituntut sifat-sifat guru yang efektif, yakni sebagai

    berikut (7yans dalam :arris"n, !C4;).

    Memberi kesempatan (alert), tampak antusias dan berminat dalam aktivitas sis%a dan kelas.

    7amah (cheerful) dan "ptimistis.

    Mampu meng"ntr"l diri, tidak mudah kacau (terganggu), dan teratur tindakannya.

    Senang kelakar, mempunyai rasa hum"r.

    Mengetahui dan mengakui kesalahan-kesalahannya sendiri.