PP Tumor Buli
-
Upload
mertytaolin -
Category
Documents
-
view
279 -
download
1
Transcript of PP Tumor Buli
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
1/30
Disusun oleh:
Nur Atiqah Soleha binti Jamaludin / 112011138
Merty M. Taolin / 112011123
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
2/30
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
3/30
Buli-buli
Fungsi : menampung urin dari ureter-kemudian mengeluarkannya melalui uretradalam mekanisme miksi
Kapasitas vol maksimal dewasa : 300 450ml
Anak- anak (form koff) :
Kapasitas buli-buli = {Umur (tahun)
+ 2} x 30 mlBuli penuh-saraf aferen-medula spinalis
Segemen S2-4
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
4/30
Tumor Buli-buli
Tumor buli-buli merupakan 2% dari seluruhkeganasan
kedua terbanyak pada sistem urogenitalsetelah karsinoma prostat
90% kanker vesika urinaria berasal dari seltransisional : karsinoma sel transisional
sisanya adalah karsinoma sel skuamosa
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
5/30
Epidemiologi
Pria 2 kali dari wanita
Meningkat pada daerah industri
Usia lanjut 80% usia 60 th, sisa 70 th
AS- penyebab kematian ke 6 penyakit keganasan54.610 pria & 17.960 wanita 15.210 meninggal
karena kanker buli-buli
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
6/30
Etiologi & faktor resiko1. Pekerjaan: Pekerja pabrik kimia (amin
aromatik)2. Perokok: 2-6x >> dari non perokok amin
aromatik dan nitrosamin
3. genetik
4. Infeksi saluran kemih: E.Coli dan Proteus sp nitrosamin
parasit S. Haematobium
5. Kopi , pemanis buatan dan obat-obatan:Sakarin dan siklamat ; siklofosfamid, opium,
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
7/30
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
8/30
Jenis Histopatologi
1. karsinoma sel transisional
90% tumor buli-buli
Papiler ( inavasif )
CIS (non invasif)2. Karsinoma non sel transisional
Adenocarsinoma
Karsinoma sel squamosa
Karsinoma yang tidak berdiferensiasiKarsinoma campuran
3. Karsinoma epitelial dan non epotelial
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
9/30
Gambaran klinik
Hematuria-- ? (3)
Rasa sakit dan terbakar ketika berkemih
Rasa tidak tuntas setelah berkemihCa buli infiltratif : disuri, polakisuri, frekuensi,
urgensi
Nyeri pinggang-hidronefrosis
Retensi bekuan darah tidak dapat miksi
Lanjut edema tungkai
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
10/30
Tumor
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
11/30
TNM Marshall Uraian
Tis 0 Karsinoma in situ
Ta 0 Tumor papilari invasif
T1 A Invasi submukosa
T2 B1 Invasi otot superfisial
T3a B2 Invasi otot profunda
T3b C Invasi jaringan lemak prevesika
T4 D1 Invasi ke organ sekitar
N1-3 D1 Metastasis ke limfonudi regional
M1 D2 Metastasis hematogen
b d k d j t
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
12/30
berdasarkan derajatdiferensiasi sel tumor
1. Tumor berbentuk papiler, masihberdiferensiasi baik
- Ukuran relatif kecil dengan dasar yangsempit
- Tumor hanya menyebar di jaringan di bawahlamina propria
- Tidak ada kelenjar limfe yang terlibat
- Transuretral
2. Tumor berbentuk papiler, dengan diferensiasiyang kurang baik
- Cenderung menginvasi lamina propria atauotot detrusor.
- Ukuran tumor lebih besar dari Grade 1, danberhubun an lebih luas den an dindin
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
13/30
3. Tumor cenderung berbentuk noduler daninvasif
- menyebar sampai ke dalam muscularispropria, yang melibatkan jaringan-jaringanlunak di sekitar kantung kemih, prostat,
uterus, atau vagina.- organ limfe yang terpengaruh (-)
- Transuretral dan sistektomi tidak terlaluberpengaruh, namun masih sensitif terhadap
radio terapi.
4. Tumor telah menyerang pelvis atau dindingabdominal, atau telah menyerang hingga
jaringan limfe.Transuretral dan sistektomi
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
14/30
berdasarkan derajat invasitumor:
- Stadium 0 : menunjukkan tumor papilar,namun belum menginvasi lamina propria.
- Stadium A : tumor sudah menginvasi lamina
propria, namun belum menembus otot dindingvesika.
- Stadium B1 : neoplasma sudah menyebarsuperficial sampai setengah dari otot detrusor.
- Stadium B2 : tumor ditemukan jauh di dalamlapisan otot.
- Stadium C : tumor menyebar sampai lapisanlemak perivesikal atau ke peritoneum.
- Stadium D : tumor sudah bermetastasis
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
15/30
Tumor invasif
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
16/30
Tumor buli-buli papilare
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
17/30
DiagnosisAnamnesis
- Painless gross hematuria (80-90%)
- Disuria- Urgensi
- Polakisuria (20-30%)
- Nyeri pada daerah pelvis
- Pembengkakan ekstrimitas
- Nyeri punggung; bila ada obstruksi ureter,hidronefrosis
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
18/30
Pemeriksaan fisik
- Palpasi abdomen;
massa di daerahsuprapubik
- Palpasi bimanual;memperkirakan luas
infiltrasi tumor
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
19/30
Pemeriksaan penunjang
- Darah lengkap (CBC); deteksi anemia,leukositosis, kelainan fungsi liver (pentingsebelum terapi intravesikal dgn vaksin BCG) atauginjal- Sitologi urin; paling reliable untuk diagnosis tapitergantung pengalaman pemeriksa- Tumor marker dalam urin- Flow cytometry; deteksi kelainan kromosom- Foto polos abdomen; deteksi massa tumor- IVP; filling defect, hidronefrosis
- USG; hanya mendeteksi tumor berukuran >1cm- Sitoskopi dan biopsi- CT scan- MRI
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
20/30
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
21/30
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
22/30
Diagnosis BandingTumor ginjal atau tumor ureter
EndometriosisBenign Prostatic Hyperplasia (BPH)
Batu ginjal, ureter, buli
Tuberkulosis traktus urinarius
Tumor serviks
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
23/30
Komplikasia) Ulserasi tumor >> infeksi sekunder >>
toksemia >> sepsisb) Invasi tumor ke bladder neck >> retensi urin
>> refluks ureter >> hidronefrosis
c) Gagal ginjal
d) Metastasis; ke liver, paru, tulange) Kematian
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
24/30
Tingkat Kekambuhan dan
Progresivitas
Sistem scoringrekurensi danprogresivitas kankermenurut EuropeanOrganisation for
Research andTreatment of Cancer
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
25/30
Tabel resiko kekambuhan menurut EuropeanOrganisation for Research and Treatment of Cancer
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
26/30
Penatalaksanaan
1) TURBT; menentukan luas infiltrasi dan reseksitumor.
2) Instilasi intravesika dengan obat-obat MitosiminC, BCG, 5-Fluoro Uracil, Siklofosfamid,Doksorubisin, atau dengan Interferon. Zat inidiberikan tiap minggu selama 6-8 minggu, laludilakukan maintenance terapi sebulan atau duabulan sekali.
3) Sistektomi parsial, atau radikal/total. Bila
dilakukan sistektomi radikal, maka dibuat diversialiran urin secara ureterosigmoidostomi, konduitusus, diversi urin kontinen, dan diversi urinortotopik.
4) Radiasi eksterna diberikan selama 5-8 minggu.
Merupakan alternatif selain sistektomi radikalada tumor ilfiltratif an dalam. Rekurensi lokal
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
27/30
Stadium Tindakan
Superfisial
(Stadium 0 A)
TUR Buli / Fulgurasi
Instilasi intravesika
Invasif
(Stadium B-C-D1)
TUR Buli
Sistektomi/ radiasi
Metastasis
(Stadium D2)
Adjuvan kemoterapi
Radiasi paliatif
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
28/30
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
29/30
PrognosisTergantung derajat invasi dan diferensiasi
tumor.
Tumor papiler non-invasif dan tidakmetastasis menunjukkan prognosis yang baiksetelah terapi adekuat.
Prognosis buruk pada tumor yang menginvasiotot dan bermetastasis jauh, + 10% angkaharapan hidup 5 tahun setelah sistektomi.
Penderita perlu kontrol jangka waktu lama
karena tumor bisa rekuren.
-
7/27/2019 PP Tumor Buli
30/30