PP SALAMUN

5/17/2018 PP SALAMUN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pp-salamun 1/11

LAPORAN

HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGANRSAU. dr. M. SALAMUN

Agustinus Zona A. 09.001.004

Cornelius Gerry 09.001.017Dircia X. Freitas 09.001.025Edi Usman 09.001.026Felix Beni 09.001.035

Marice Juniwati 09.001.063 Nurul Hayati 09.001.074Pungkas Subandrio 09.001.079

Victor Bambang T. W 09.001.105Wigberta S. M 09.001.106

Disusun oleh:



ORGANISASI RUMAH SAKIT DAN UNIT REKAM

MEDIS DI RUMAH SAKIT AU dr. M. SA LA MUN

BANDUNGRSAU Dr. M. Salamun Bandungberdiri sejak tahun 1958.

Berdasarkan Kep. KasauNo.Skep/03/1998 tanggal 3 Februari1998 tentang pokok–pokok Organisasidan Prosedur Eselon Pelaksanaan

Pusat Tingkat Mabes AU , statusRumkit TNI AU TK II “ Dr Salamun”Lanud Hussein Sastra Negara kembali

dibawah pusat sebagai badan



VISI RSAU. dr. M. SAL AMUN

“Menjadi Rumah Sakit Rujukan TNI Terbaik di JawaBarat”

MISI•Menyelenggarakan dukungan kesehatanyang diperlukan dalam setiap operasi

dan latihan TNI/TNI AU.•Menyelenggarakan pelayanan kesehatanyang bermutu terhadap anggota TNI

/TNI AU berikut keluarganya serta



Hukum Kesehatan

Ketentuan hukum yang mengatur hak dankewajiban tenaga kesehatan, individu,

masyarakat dalam pelaksanaan upaya kesehatanbeserta semua aspek upayanya, organisasinyadan sarananya.



Unsur Hukum yang perlu diperhatikandi rumah sakit1. Transaksi Terapeutik (kon t rak t e rape t i k ).

2. Persetujuan Tindakan Medik (I n fo rmed Con sen t).

3. Mengetahui dan memahami hak dan kewajiban

4. Adanya wajib simpan rahasia5. Memahami rekam medis.

6. Memiliki pengetahuan standar pelayanan medis

dan standar profesi medik.

7. Pemahaman malpraktek medik.



STATISTIK

Statistik Merupakan Keterangan berupa angkayang memberikan gambaran wajar dari seluruh

ciri kegiatan dan keadaan Masyarakat Indonesia

UU Statistik 1960 no 7



PEMBAHASAN

Dalam pelaksanaan pengisian Visum etRepertum di Rumah Sakit TNI AU Tk.II “Dr.Salamun” sudah sesuai dengan prosedur

yang ditetapkan, tetapi dalam penulisanVisum et Repertum yang kami dapatkan dilapangan kurang memenuhi ketentuan yaitutidak terdapatnya penulisan “PRO JUSTITIA”



Masih terdapat berkas rekam medis yangdibawa oleh pasien pada saat akan berobat

menuju poliklinik.Pada dasarnya pelaporan di Rumah Sakit TNI

AU Tk.II “Dr. Salamun” sudah sesuai denganprosedur pelaporan yang ada di Rumah

Sakit. Namun pada sensus harian tidakdilakukan setiap hari.



KESIMPULAN

Rumah Sakit TNI AU Tk.II “Dr. Salamun” Bandung menggunakan pedoman yang dinamakan Juknis diterbitkan tahun 2000 dan pedomanDepkes tahun 1995. Kami juga mendapat perbandingan antara teori yangkami dapatkan dengan praktek lapangan, di antaranya yaitu :

1. Tidak mencantumkan “PRO JUSTITIA” sebagai pengganti materai.2. Masih adanya berkas Rekam Medis yang dibawa oleh pasien itu

sendiri ke Poliklinik.3. Sensus harian seharusnya dilakukan setiap hari oleh perawat ruangan.



SARANMengenai cara penulisan Visum et Repertum pada bagian

kepala sebaiknya menggunakan kata “PRO JUSTITIA”

sebagai pengganti materai untuk dijadikan alat bukti didepan sidang pengadilan.

Untuk menjaga kerahasiaan pasien, berkas Rekam Medisseharusnya dibawa oleh petugas Rekam Medis kepolikl inik yang dituju agar terwujudnya tertib

administrasi,tidak adanya berkas Rekam Medis yang hilangdan menghindari penggandaan Berkas Rekam Medis, yangpada dasarnya sesuai dengan PERMENKES269/MENKES/PER/III/2008 pasal 10 ayat (1) dan (2).

Sensus harian sebaiknya dilakukan sebagaimana mestinya

yaitu di lakukan setiap hari oleh perawat ruangan agardata-data dapat dengan mudah dianal isa secara lebih rincimengenai data pasien



Sekian……

..

Terima Kasih

PP SALAMUN

Documents

Transcript of PP SALAMUN