pp psikologi

5/8/2018 pp psikologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pp-psikologi 1/20

KONSELING PERKAWINAN DAN

PRANIKAH

LISNAWATI

NISA FEBRIAN RM

RAISHA SUSANTI

ROSIDA

YUNIA SULISTIANY H



Pengertian koseling

Konseling perkawinan memiliki beberapa

istilah, yaitu couples counseling, marriage

counseling, dan marital counseling



L anjutanW.

Klemer (1965) memaknakan konseling

perkawinan sebagai konseling yang diselengarakan

sebagai metode pendidikan, metode penurunanketegangan emosional, metode membantu patner

patner yang menika untuk memeca kan masala

dan cara menentukan pola pemeca an masala

yang lebi baik.



Perbandingan Konseling Perkawinan

dan Keluarga

Para ahli biasanya membedakan konseling

keluarga dan konseling perkawinan. Usaha perbedaan ini dilakukan untuk memberikan

penekanan pada masing h masing jenis

berhubungan dengan orang h orang yang

terlibat dalam proses konseling.



Secara umum konseling keluarga itudibatasi sebagai konseling yang

berhubungan dengan masalah h masalah

keluarga, misalnya hubungan peran di

keluarga, masalah komunikasi, tekanan

dan peraturan keluarga, dan ketegangan

orang tua h anak. Sementara konseling

perkawinan lebi menekankan pada masala masala pasangan (suami dan

istri).



Permasalahan Perkawinan

A danya harapan perkawinan yang tidak realistis.

Kurang pengertian satu dengan lainnya.

Kehilangan ketetapan untuk membangun

keluarga secara langgeng.

Menikah tanpa persetujuan orang-tua.

Kehamilan

Perkawinan campuran Penyakit fisik, mental dan kecacadan



Tujuan konseling perkawinan menurut

Huff dan Miller (Brammer dan

Shostrom, 1982)

Meningkatkan kesadaran terhadap dirinya dan

dapat saling empati di antara patner

Meningkatkan kesadaran tentang kekuatan dan

potensinya masing h masing.

Meningkatkan saling membuka diri Meningkatkan hubungan yang lebih intim

Mengembangkan keterampilan komunikasi,

pemecahan masalah, dan mengelola konfliknya.



Asumsi ² asumsi konseling

perkawinan

Konseling perkawinan lebih menekankan pada

hubungan pasangan, bukan pada kepribadian

masing h masing patner.

Masalah yang dihadapi kedua belah pihak

adalah mendesak (akut), sehingga konseling

perkawinan dilaksanakan dengan pendekatan

langsung (directive) untuk memecahkan

masalah

Masalah yang dihadapi pasangan adalah

masalah- masalah normal, bukan kasus yang

sangat ekstrim yang bersifat patologis.



Tipe ² tipe konseling perkawinan

Concurrent marital counseling

Collaburative marital counseling

Conjoint marital counseling

Couples group conseling



Peranan Konselor

` Menciptakan hubungan (rapport) dengan klien

` Member kesempatan kepada klien untuk melakukan

ventilasi, yaitu membuka perasaan h perasaanya

secara leluasa di hadapan pasangannya

` Memberikan dorongan dan menunjukkan

penerimaanya kepada kliennya

` Melakukan diagnosis terhadap kesulitan h kesulitan

klien, dan

` Membantu klien untuk menguji kekuatan h

kekuatannya, dan mencari kemungkinan alternative

dalam menentukan tindakannya



Langkah ² langkah konseling

` Persiapan, tahap yang dilakukan klienmenghubungi konselor

` Tahap keterlibatan (the joinning), adalah tahapketerlibatan bersama klien.

` Tahap menyatakan masalah, yaitu menetapkanmasalah yang dihadapi oleh pasangan.

` Tahap interaksi, yaitu konselor menetapkan pola interaksi untuk penyelesaian masalah.

`

Tahap konferensi, yaitu tahap untuk meramalkankeakuratan hepotesis dan memformulasikanlangkah h langkah pemecahan.

` Tahap penentuan tujuan

` Tahap akhir dan penutup



Kesulitan dan keuntungan konseling

dalam perkawinan

Kesulitan :

1. orang yang ditangani adalah bermasalah, danmasalahnya meyangkut hubungan satu dengan

lainnya.2. menggunakan conjoint counseling, dapat

menimbulkan kesulitan terutama jika kliennya merasa tidak aman, kurang terbuka, karena

keduanya secara bersama h sama hadir danmendengarkan apa yang dibicarakan olehpatnerya.



Keunggulan :

Konselor dan pasangan klien dapat

mengidentifikasi distorsi karena pasangannya

mengikuti konseling secara bersama.

Dapat dengan mudah untuk mengetahui konflik h konflik di antara pasangan dan transferensi

yang terjadi pada pasangan

Terfokus pada hubungan pasangan saat ini,

dalam pengertian konseling terfokus pada kehidupan sejak awal pernikannya sampai

kehidupan terakhir.



Konseling Pranikah

Konseling pranikah (premarital

counseling) merupakan konseling yangdiselenggarakan kepada pihak h pihak

yang belum menikah, sehubungan dengan

rencana pernikahannya.



Tujuan konseling perkawinan

` Membuka jalur komunikasi suami ² istri

` Mendorong suami ² istri untuk belajar mengerti sikap, tujuan,kebutuhan dan keinginan masing-masing,

` Menolong suami-istri untuk saling menerima, mempercayai danmencegah sikap menggurui ataupun mau mengubah pasangan,tidak saling menuntut tetapi lebih bertanggung-jawab satusama lain.

` Membicarakan tujuan pernikahan menurut pribadi masing-masing dan menolong mereka untuk merumuskan bersamatujuan dari pernikahan tersebut

` Mendorong suami-istri untuk mampu mengekspresikan kasihmereka, walaupun perasaan kasih sedang melemah ataupuntidak ada.



Aspek yang perlu dilakukan asesmen

Riwayat perkenalan

Perbandingan latar belakang pasangan Sikap keluarga keduannya

Perencanaan terhadap pernikahan

Factor psikologis dan kepribadian Sikap prokreatif

Kesehatan dan kondisi fisik



Prosedur konseling pranikah

konseling pranikah ini lebih bersifat

antisipasif, yaitu mempersiapkan diriuntuk menetapkan pilihan yang tepat

sehubungsn dengan rencana

pernikahannya.



kesimpulan

` Konseling perkawinan merupakan suatu bentuk

layanan yang sangat bermanfaat bagi keluarga,

yang disediakan oleh para psikiater, psikolog

ataupun lembaga-lembaga keagamaan.` Konseling pranikah (premarital counseling)

merupakan konseling yang diselenggarakan kepada

pihal h pihak yang belum menikah, sehubungan

dengan rencana pernikahannya. Biasanya mereka datang ke konselor untuk membuat keputusannya

agar lebih mantap dan dapat melakukan

penyesuaian di kemudian hari secara lebih baik.

pp psikologi

Documents

Transcript of pp psikologi