Pp kti vecis

29
ASSALAMUALAIKUM.Wr.Wb ….

Transcript of Pp kti vecis

ASSALAMUALAIKUM.Wr.Wb….

VECIS SRI AGUNG

NPM. 1126030155

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN K4 PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIAK SIABUN

KEC. SUKARAJA KAB. SELUMA TAHUN 2013

BAB I

LATAR BELAKANGBATASAN MASALAHRUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIANMANFAAT PENELITIANKEASLIAN PENELITIAN

Untuk pemantauan antenatal dewasa ini digunakan indikator cakupan pelayanan antenatal K-1 (kunjungan pertama kali ibu hamil) dan K-4 (kunjungan keempat kali) target nasional dalam cakupan pelayanan K-1 adalah (90%) dan cakupan K-4 berjumlah (90%)

Latar Belakang

Data yang diperoleh dari profil dinas kesehatan kabupaten Seluma tahun 2012 yaitu jumlah kunjungan K-1 % dari 90% target nasional. Jumlah kunjungan K-4 % dari 90% target nasional Sedangkan di Puskesmas Riak Siabun kunjungan K-1 70,5% dan kunjungan K-4 65%

Latar Belakang

survey awal dari 8 Ibu hamil terdapat 5 ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya secara teratur dan tidak mengetahui tentang pentingnya memeriksakan kehamilannya secara teratur.

Latar Belakang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ANCPengetahuanHub. Pengetahuan Ibu Dgn kunjungan Pemeriksaan

Kehamilan (ANC) Kerangka konsepDefinisi operasionalHipotesis

Kerangka Konsep

V. independen V. Dependen

Pengetahuan Kunjungan ibu

hamil dalam ANC

Defenisi operasional

No

Variabel Defenisi OperasioNal

Alatukur

Hasil ukur

Skalaukur

1 v. IndependentTingkat Pengetahuan

Pengetahuan Ibu Hamil tentang ANC yang berkunjung di Puskesmas Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma tahun 2013

Kuesioner 0 = Kurang (hanya menjawab 55%)1 = Cukup (bila Mampu menjawab 56-75%)2 = Baik (Bila menjawab 76-100%)

Ordinal

Lanjut DO2 Kunjunga

n Ibu Hamil dalam ANC

Tercatatnya frekuensi kunjungan ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya sesuai jadwal yaitu : TM I : 1 kaliTM II : 1 kaliTM III: 2 kali

Check List

0 =Tidak teratur : apabila < 4 kali ibu hamil melakukan ANC selama kehamilan1=Teratur : apabila ≥ 4 kali kunjungan ibu hamil melakukan ANC selama kehamilan

Ordinal

Hipotesis

Ha : Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kunjungan pemeriksaan kehamilan (ANC) diwilayah kerja Puskesmas Riak Siabun Kec. Sukaraja Kab. Seluma

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

dilaksanakan di Puskesmas Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, pada tgl 15 Januari - 15 februari 2014

B. Desain Penelitian

Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional

BAB III

C. Populasi

semua ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu yang berjumlah 31 orang

D. Sampel

Teknik pengambilan sample menggunakan cara total sampling yaitu 31 responden

Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer 2. Data Sekunder

Editing Coding Tabulating

Metode Analisa Data

Analisa univariat Analisa Bivariat

Analisa Data

BAB IV

Gambaran tempat penelitianHasil penelitian

Analisis univariat

Analisis Bivariat

Tabel 4.1Distribusi Frekuensi pengetahuan

no

Variabel Frekuensi Persentasi %

1 KurangCukupBaik

14611

45,219,435,5

total 31 100

Tabel 4.2Distribusi Frekuensi kunjungan ibu hamil

no variabel frekuensi Persentase %

1 Tidak teraturTeratur

1417

45,254,8

Total 31 100

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kunjungan K4 Pemeriksaan

Pengetahuan

tidak teratur

teratur total X2 p C

KurangCukupBaik

1220

2411

14611

18,694 0,000 0,613

14 17 31

Pembahasan

Dari hasil penelitian hubungan pengetahuan ibu dengan Kunjungan K4 pemeriksaan kehamilan (antenatal care) pada ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu di Wilayah Kerja Puskesmas Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, analisis univariat menunjukan 45,2% ibu mempunyai pengetahuan kurang, 54,8% sudah memeriksakan kehamilannya secara teratur. Dan hasil analisis bivariat menunjukan dari 11 ibu hamil yang berpengetahuan baik sudah 100%

memeriksakan kehamilannya secara teratur ke petugas kesehatan. Hal ini dikarenakan ibu sudah mengetahui dan menyadari tentang pentingnya memeriksakan kehamilannya secara teratur ke Bidan atau tenaga kesehatan lainnya.

Hal senada juga di ungkapkan Notoadmodjo (2007), bila seseorang ibu hamil memiliki pengetahuan tentang suatu hal maka akan timbul pemikiran tentang segi positif dan negatif mengenai hal tersebut, pengetahuan ini berpengaruh terhadap sikap dan perilaku seseorang sesuai dengan pemikirannya, kalau positif akan menimbulkan sikap positif, demikian juga sebaliknya

Dari hasil penelitian juga didapatkan ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu mempunyai pengetahuan yang kurang dan tidak teratur memeriksakan kehamilannya sebanyak 85,7%, hal ini dikarenakan jarak tempat tinggal ibu ke fasilitas kesehatan yang jauh sehingga ibu hamil jarang melakukan pemeriksaan kehamilan ke Bidan, adat istiadat dan budaya yang masih kuat pada masyarakat dimana mereka lebih percaya memeriksakan kehamilannya ke dukun kampung.

Hal ini senada dengan Saifuddin (2009), dimana hasil kunjungan Ante natal care (ANC) dipengaruhi oleh berbagai faktor lain diantaranya kader Posyandu, petugas kesehatan, dokter Puskesmas, keaktifan tokoh masyarakat, sistem pelaporan, keadaan geografis, jarak rumah penduduk ke tempat pelayanan Ante natal care (ANC) dan informasi tentang Ante natal care

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sebanyak 14 responden (45,2%) mempunyai pengetahuan yang kurang pada ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu di Wilayah Kerja Puskesmas Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma tahun 2013.

Sebanyak 17 responden (54,8%) melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care) secara teratur pada ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu di Wilayah Kerja Puskesmas Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma tahun 2013

Ada hubungan pengetahuan ibu Dengan Kunjungan K4 Pemeriksaan Kehamilan (antenatal care) di wilayah kerja Puskesmas Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma tahun 2013 dengan kategori hubungan erat.

SARAN

Bagi akademikBagi PuskesmasBagi Peneliti Lain