Pp Inflamasi Kronis

10
SISTEM PENCERNAAN UNIVERSITAS MALAHAYATI KELOMPOK 5 INFLAMASI KRONIS

description

PP INFLAMASI KRONIS

Transcript of Pp Inflamasi Kronis

SISTEM PENCERNAAN

UNIVERSITAS MALAHAYATI

KELOMPOK 5

INFLAMASI KRONIS

INFLAMASI KRONIS

DEFINISI

Inflamasi kronik atau disebut juga radang kronik merupakan peradangan yang telah berlangsung dalam jangka waktu yang lama (lebih lama jika dibandingkan dengan radang akut).

Berbeda dengan radang akut, radang kronik ditandai dengan hal-hal sebagai berikut:

Infiltrasi sel-sel mononuklear meliputi sel limfosit, sel plasma dan makrofag yang predominan.

Destruksi jaringan, yang sebagian besar diatur oleh sel-sel radang.

Repair (perbaikan) melibatkan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru) dan fibrosis (pembentukan jaringan parut)

Istilah penyakit usus inflamasi (PUI) digunakan untuk menentukan dua gangguan inflamasi usus: enteritis regional (penyakit corhn atau colitis granulomatosus) dan kolitis useratif.

Kolitis ulseratif (KU) adalah kondisi kronis yang tidak diketahui penyebabnya biasanya mulai rectum dan bangian distal kolon dan mungkin menyebar keatas dan menlibatkan sigmoid dan kolon desenden atau seluruh kolon. Ini biasanya hilang timbul (akut eksaserbasi dengan remisi panjang).

Etiologi

Radang kronik dapat bersifat primer, tetapi ada kalanya merupakan kelanjutan dari radang akut. Pada radang kronik primer, beberapa keadaan yang dapat menjadi etiologi adalah:

Infeksi virus Infeksi mikroba persisten Pajanan yang lama terhadap agen yang

berpotensi toksik Penyakit autoimun Penyakit spesifik yang etiologinya tidak

diketahui Penyakit granulomatosa primer

Patofifiologi

Enteritis regional (penyakit crohn) umumnya terjadi pada remaja atau dewasa muda, tetapi dapat terjadi kapan saja selama hidup (50-80 tahun). Dan dapat terjadi di saluran gastrointestinal area paling umum yang sering terkenal adalah ileum distal dan kolon. Enteritis regional adalah inflamasi kronis dan subakut yang meluas ke seluruh lapisan dinding usus dari mukosa usus (transmural). Pembentukan fistula, fisura, dan abses terjadi sesuai luasnya inflamasi kedalam peritoneum.

LANJUTAN….

Kolitis ulseratif adalah penyakit ulseratif dan inflamasi berulang dari lapisan mukosa kolon dan rectum. Dan menyerang pada usia 30-50tahun. Kolitis ulseratif adalah penyakit serius, disertai dengan komplikasi sistemik dan angka mortalitas yang tinggi. Kolitis ulseratif mempengaruhi mukosa superficial kolon dan di karateristikan dengan adanya ulserasi multipel, inflamasi menyebar, dan deskuamasi atau pengelupasan epitalium kolonik. Perdarahan terjadi sebagai akibat dari ulserasi. Lesi berlanjut, yang terjadi satu secara bergiliran, satu lesi diikuti oleh lesi lainnya. Proses penyakit mulai pada rectum dan akhirnya dapat mengenai seluruh kolon. Akhirnya usus menyempit, memendek, dan menebal akibat muskuler dan deposit lemak.

Tindakan Medis

Tindakan medis untuk baik enteritis regional maupun kolitis ulseratif ditunjukan untuk mengurangi inflamasi, menekan respon imun, dan mengistirahatkan usus yang sakit, sehingga penyembuhan dapat terjadi.

Masukan diet dan cairan. Cairan oral, diet rendah residu-tinggi protein tinggi kalori, dan terapi suplemen vitamin dan pengganti besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit yang dihubungkan dengan dehidrasi akibat diare, diatasi dengan terapi intravena sesuai kebutuha. Adanya makan yang mengeksaserbasi diare harus dihindari.

Tindakan Keperawatan

Mempertahankan Pola Eliminasi Normal Menghilangkan NyeriMempertahankan Masukan CairanTindakan Nutrisional Meningkatakan IstirahatMengurangi istirahatTindaka kopingMencegah kerusakan kulit

THANK YOU