Pp Infeksi Neonatus

10
Asuhan keperawatan pada bayi dengan infeksi neonatus Disusun oleh : 1. Novi listiani 2. Danis fikhri 3. susmiati 4. Devita 5. Widia rahmi 6. Susan dwi parmadiana 7. Afriandi 8. Sucinda

description

DFSFDS

Transcript of Pp Infeksi Neonatus

Page 1: Pp Infeksi Neonatus

Asuhan keperawatan pada bayi dengan infeksi neonatus

Disusun oleh :

1. Novi listiani

2. Danis fikhri

3. susmiati

4. Devita

5. Widia rahmi

6. Susan dwi parmadiana

7. Afriandi

8. Sucinda

Page 2: Pp Infeksi Neonatus

Definisi

• Infeksi neonatus adalah infeksi yang terjadi pada neonatus, dapat terjadi pada masa antenatal, perinatal, dan postpartum (Mitayani,2009)

• Infeksi Neonatorum adalah infeksi bakteri umum generalisata yang biasanya terjadi pada bulan pertama kehidupan. yang menyebar ke seluruh tubuh bayi baru lahir. Infeksi adalah sindrom yang dikarakteristikan oleh tanda-tanda klinis dan gejala-gejala infeksi yang parah yang dapat berkembang ke arah septisemia dan syok septik (Doenges, Marylyn E. 2000).

Page 3: Pp Infeksi Neonatus

EtiologiMenurut Blane (1961) infeksi pada neonatus dapat melalui beberapa cara :

A. Infeksi antenatal

Kuman mencapai janin melalui peredaran darah ibu ke plasenta. Kuman melewati batas plasenta dan mengadakan intervilositas masuk ke vena umbilikus sampai ke janin. Kuman tersebut seperti:• virus: rubella, poliomelitis, koksakie, dan variola• spirokaeta: sifilis• bakteri: jarang sekali, kecuali E. coli dan listeria

B. Infeksi intranatal

a. Partus yang lama.

b. Pemeriksaan vagina yang terlalu sering.

c. Infeksi postpartum

d. Penggunaan alat-alat dan perawatan yang tidak steril.

e. Cross infection (infeksi yang telah ada di rumah sakit).

Page 4: Pp Infeksi Neonatus

Patofisiologi

Infeksi dimulai dengan invasi bakteri dan kontaminasi sistemik. Pelepasan endotoksin oleh bakteri menyebabkan perubahan fungsi miokardium, perubahan ambilan dan penggunaan oksigen, terhambatnya fungsi mitokondria, dan kekacauan metabolik yang progresif. Pada infeksi yang tiba-tiba dan berat, complement cascade menimbulkan banyak kematian dan kerusakan sel. Akibatnya adalah penurunan perfusi jaringan, asidosis metabolik, dan syok, yang mengakibatkan disseminated intravaskuler coagulation (DIC) dan kematian.

Page 5: Pp Infeksi Neonatus

KlasifikasiInfeksi pada neonates dapat dibagi dalam dua golongan besar.

1. Infeksi berat (Major infection)• Sifilis kongenital

Biasanya terjadi pada masa antenatal, yang disebabkan oleh tremponema pallidum• Sepsis neonatorum

Dapat terjadi pada antenatal dan postnatal• Meningitis

Biasanya didahului oleh sepsis, penyebab utamanya adalah E.Colli, pneomokokus, stafilokokus dan sebagainya• Pneumonia kongenital

Terjadi pada masa intranatal karena adanya aspirasi likuor amnion yang septik.• Pneumonia aspirasi

Terjadi pada masa postnatal, merupakan penyebab kematian utama pada bayi BBLR, terjadi aspirasi pada saat pemberian makan karena reflek menelan dan batuk yang belum sempurna.

Page 6: Pp Infeksi Neonatus

Lanjutan…..• Pneumonia karena airborn infection

Infeksi terjadi karena berhubungan dengan orang dewasa yang menderita infeksi saluran pernafasan• Pneumonia stafilokokus

Biasa terjadi pada neonates yang lahir dirumah sakit.• Diare epidemic

Infeksi yang menyebabkan kematian yang tinggi, disebabkan oleh E.Colli yang bersifat pathogen • Pielonefritis

Infeksi yang mengenai ginjal bayi• Otitis akut

Disebabkan oleh metastasis sarang infeksi stafilokokus• Tetanus neonatorum

Disebabkan oleh clostridium yang bersifat anaerob dan mengeluarkan oksitosin

Page 7: Pp Infeksi Neonatus

Lanjutan…

2. Infeksi ringan• Pemphigus neonatorum

Gelombang jernih yang berisi nanah yang kemudian kemerahan pada kulit disebabkan oleh stafilokokus

• Oftalmia neonatorum

Infeksi genokokus pada konjungtiva waktu melewati jalan lahir.

• Infeksi pusat

Disebabkan oleh stafilokokus aurius, sehingga menimbulkannanah, edema, dan kemerahan pada ujung pusat.

Page 8: Pp Infeksi Neonatus

Penatalaksanaan

1. Suportif• Lakukan monitoring cairan elektrolit dan glukosa• Berikan koreksi jika terjadi hipovolemia, hipokalsemia dan hipoglikemia• Bila terjadi SIADH (Syndrome of Inappropriate Anti Diuretik Hormon) batasi

cairan• Atasi syok, hipoksia, dan asidosis metabolic.• Awasi adanya hiperbilirubinemia• Lakukan transfuse tukar bila perlu• Pertimbangkan nurtisi parenteral bila pasien tidak dapat menerima nutrisi

enteral.2. Kausatif• Antibiotic diberikan sebelum kuman penyebab diketahui. Biasanya digunakan

golongan Penicilin seperti Ampicillin ditambah Aminoglikosida seperti Gentamicin. Pada infeksi nasokomial, antibiotic diberikan dengan mempertimbangkan flora di ruang perawatan, namun sebagai terapi inisial biasanya diberikan vankomisin dan aminoglikosida atau sefalosforin generasi ketiga. Setelah didaapt hasil biakan dan uji sistematis diberikan antibiotic yang sesuai. Tetapi dilakukan selama 10-14 hari, bila terjadi Meningitis,

Page 9: Pp Infeksi Neonatus

KOMPLIKASI

1. Hipoglikemia, asidosis metabolik

2. Koagulopati, gagal ginjal, disfungsi miokard, perdarahan intrakranial

3. ikterus/kernicterus

Page 10: Pp Infeksi Neonatus

Thank you