PP IKFR-Dr Lidwina

59
PENGANTAR PENGANTAR REHABILITASI MEDIK REHABILITASI MEDIK Oleh : Oleh : Dr. Lidwina S Sengkey, SpRM Dr. Lidwina S Sengkey, SpRM Bagian Ilmu Kedokteran Fisik Dan Bagian Ilmu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Ratulangi MANADO MANADO 2008 2008

description

jajgajujaudajd

Transcript of PP IKFR-Dr Lidwina

PENGANTAR PENGANTAR REHABILITASI MEDIKREHABILITASI MEDIK

Oleh :Oleh :

Dr. Lidwina S Sengkey, SpRMDr. Lidwina S Sengkey, SpRM

Bagian Ilmu Kedokteran Fisik Dan RehabilitasiBagian Ilmu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sam RatulangiFakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

MANADOMANADO

2008 2008

Pengantar Rehabilitasi Pengantar Rehabilitasi MedikMedik

PendahuluanPendahuluan

Upaya Bidang Kesehatan al :Upaya Bidang Kesehatan al :

- Peningkatan (promotif)- Peningkatan (promotif)

- Pencegahan (preventif)- Pencegahan (preventif)

- Penyembuhan (kuratif)- Penyembuhan (kuratif)

- Pemulihan (rehabilitatif) - Pemulihan (rehabilitatif)

perlu dikembangkanperlu dikembangkan

Perintis Rehabilitasi Medik :Perintis Rehabilitasi Medik :

Alm. Prof. dr. R. Soeharso ; Alm. Prof. dr. R. Soeharso ;

1955 1955 Rehabilitasi center di Solo. Rehabilitasi center di Solo.- Penderita Cacat ok perang Penderita Cacat ok perang

kemerdekaankemerdekaan- Daya tampung terbatas Daya tampung terbatas

cacat ringan cacat ringan berat berat- Didirikan 3 RC : Didirikan 3 RC :

Jakarta, Palembang, MakasarJakarta, Palembang, Makasar

kebutuhan kebutuhan ↑↑↑↑

WHO~Depkes : Proyek pemanduan WHO~Depkes : Proyek pemanduan “Preventive Rehabilitation Unit di RS “Preventive Rehabilitation Unit di RS Dr. Kariadi SemarangDr. Kariadi Semarang

menanggulangi kecacatan di RS menanggulangi kecacatan di RS sedini mungkinsedini mungkin

Diluar RS Diluar RS Community Based Community Based Rehabilitation (CBR) / Rehabilitasi Rehabilitation (CBR) / Rehabilitasi bersumber daya masyarakat (RBM)bersumber daya masyarakat (RBM)

Pengertian RehabilitasiPengertian Rehabilitasi

WHO : Rehabilitasi ialah semua WHO : Rehabilitasi ialah semua tindakan yang ditujukan untuk tindakan yang ditujukan untuk mengurangi dampak disabilitas mengurangi dampak disabilitas /handicap, agar memungkinkan /handicap, agar memungkinkan penyandang cacat berintegrasi penyandang cacat berintegrasi dengan masyarakat.dengan masyarakat.

1.1. Rehabilitasi MedikRehabilitasi Medik2.2. Rehabilitasi SosialRehabilitasi Sosial3.3. Rehabilitasi KekaryaanRehabilitasi Kekaryaan

Tujuan Rehabilitasi MedikTujuan Rehabilitasi Medik

1.1. Pemulihan penderita ke kondisi Pemulihan penderita ke kondisi semula / mendekati.semula / mendekati.

2.2. Menghindarkan cacat sekunderMenghindarkan cacat sekunder

3.3. Masa perawatan dipersingkatMasa perawatan dipersingkat

4.4. Mengusahakan cepat kembali ke Mengusahakan cepat kembali ke pekerjaannyapekerjaannya

5.5. Psikologik lebih baikPsikologik lebih baik

Ruang Lingkup RMRuang Lingkup RM

1. Pem Fisik : mis: Fraktur : evaluasi 1. Pem Fisik : mis: Fraktur : evaluasi otot, LGS , fungsi tangan.otot, LGS , fungsi tangan.

2. Diagnosis & Pengobatan : Didasarkan 2. Diagnosis & Pengobatan : Didasarkan pada pemeriksaan medis & pada pemeriksaan medis & Rehabilitasi : atrofi, kontraktur, Rehabilitasi : atrofi, kontraktur, kelumpuhan, mobilisasi, AKS, kelumpuhan, mobilisasi, AKS, komunikasi masalah sosial, komunikasi masalah sosial, pendidikan, psikologi & pekerjaanpendidikan, psikologi & pekerjaan

3. Pencegahan : menghindari kecacatan 3. Pencegahan : menghindari kecacatan sekunder (komplikasi istirahat lama)sekunder (komplikasi istirahat lama)

Pelaksana Program Rehabilitasi Pelaksana Program Rehabilitasi MedikMedikTim terdiri dari : 1. DokterTim terdiri dari : 1. Dokter

2. Fisioterapi2. Fisioterapi

3. Terapi Okupasi3. Terapi Okupasi

4. Ortotis Prostetis4. Ortotis Prostetis

5. Pekerja Sosial Medik5. Pekerja Sosial Medik

6. Psikolog6. Psikolog

7. Ahli Bina Wicara7. Ahli Bina Wicara

8. Perawat Rehabilitasi8. Perawat Rehabilitasi

Konsep Rehabilitasi Medik Konsep Rehabilitasi Medik sedini mungkin sedini mungkin

Contoh Kasus!Contoh Kasus!

FISIOTERAPI

• Definisi :

Seni & ilmu pengetahuan pengobatan fisik (alam) dgn sarana : latihan2, panas, dingin, sinar, air, pemijatan, listrik

Tujuan Fisioterapi

1. Menghilangkan nyeri2. Mencapai gerak sendi normal3. Memperbaiki koordinasi &

keseimbangan4. Penguatan otot5. Pencegahan komplikasi6. Mencegah kontraktur / pemendekan

otot

7. Penyembuhan dekubitus 8. Melemaskan otot yg spastik 9. Meningkatkan daya tahan tbh10. Mempermudah persalinan11. Membunuh bakteri12. Memperbaiki metabolisme

Modalitas FisioterapiModalitas Fisioterapi

A. TERAPI PANAS / HEAT THERAPYA. TERAPI PANAS / HEAT THERAPY

Menurut Penetrasi : Menurut Penetrasi :

• Panas superfisial : IR, hot pack, kompresi air Panas superfisial : IR, hot pack, kompresi air hangat, parafin bath.hangat, parafin bath.

• Panas profunda : 3 jenis diatermiPanas profunda : 3 jenis diatermi

1. Diatermi gelombang mikro/MWD/0-1Cm1. Diatermi gelombang mikro/MWD/0-1Cm

2. Diatermi gelombang pendek/SWD/1-3Cm2. Diatermi gelombang pendek/SWD/1-3Cm

3. Diatermi gelombang suara ultra/USD/3-3. Diatermi gelombang suara ultra/USD/3-5Cm5Cm

Heat Distribution Pattern of Diathermies

Shortwave therapyCondenser field

Shortwave therapyCoil field

Microwave therapy

Ultrasonic

Ultrasonic

Kontra Indikasi Terapi PanasKontra Indikasi Terapi Panas

1.1. Umur yng sangat muda / tuaUmur yng sangat muda / tua

2.2. Penderita yg tdk kooperatif (tdk Penderita yg tdk kooperatif (tdk sadar, afasia, ggn jiwa)sadar, afasia, ggn jiwa)

3.3. Ggn sensibilitas kulitGgn sensibilitas kulit

4.4. Iskemia jaringanIskemia jaringan

5. Ada metal dlm tubuh (IR,USD 5. Ada metal dlm tubuh (IR,USD boleh dipakai)boleh dipakai)

6. Peradangan akut : menambah 6. Peradangan akut : menambah oedem,nyerioedem,nyeri

7. Perdarahan akut7. Perdarahan akut

8. Proses keganasan8. Proses keganasan

9. Kehamilan9. Kehamilan

10. Penderita dgn alat pacu jantung10. Penderita dgn alat pacu jantung

Komplikasi Terapi PanasKomplikasi Terapi Panas

1.1. Luka BakarLuka Bakar

2.2. Katarak mata (utk MWD)Katarak mata (utk MWD)

3.3. Nekrosis jaringan pd Nekrosis jaringan pd penggunaan USD ok penggunaan USD ok terbentuknya gelembung2 terbentuknya gelembung2 udara dlm jaringanudara dlm jaringan

A.Sun Lamp E. Carrying arm

B. Pulsed UV-P Sun Lamp F. Spigot

C. Table stand G.Protected goggle

D. Mobile stand+carrying arm J. IR-Radiator

H./ I. Bela large area IR Radiator K. IR Radiator.

B. TERAPI DINGINB. TERAPI DINGINPaling sering Paling sering Cedera Muskuloskeletal akut Cedera Muskuloskeletal akutIndikasi Indikasi : - Mengurangi perdarahan / oedem: - Mengurangi perdarahan / oedem

- Mengurangi nyeri- Mengurangi nyeri - Mengurangi spasme / spastisitas otot- Mengurangi spasme / spastisitas otot

Kontra IndikasiKontra Indikasi : - Iskemik lokal : - Iskemik lokal - Raynaud phenomen- Raynaud phenomen - Alergi dingin (gatal,kemerahan - Alergi dingin (gatal,kemerahan

dimukadimuka sincope)sincope)

TeknikTeknik : 1. Masase es : 1. Masase es : 5-7 menit: 5-7 menit 2. Kompres es2. Kompres es : 20 menit: 20 menit 3. Kompres dingin (vapocoolant spray) :3. Kompres dingin (vapocoolant spray) :

Chlorethyl spray utk spasme ototChlorethyl spray utk spasme otot 4. Cryokinetik pendinginan lokal lalu latihan 4. Cryokinetik pendinginan lokal lalu latihan

aktifaktif

C. TRAKSIC. TRAKSI

Tujuan Traksi Servikal & Lumbal :Tujuan Traksi Servikal & Lumbal :

1.1. Menghilangkan nyeriMenghilangkan nyeri

2.2. Menghilangkan spasme ototMenghilangkan spasme otot

3.3. Meregangkan jarak antar vertebra, Meregangkan jarak antar vertebra, sehingga pembebasan saraf spinalsehingga pembebasan saraf spinal

4.4. Menurunkan lordosisMenurunkan lordosis

D. STIMULASI LISTRIKD. STIMULASI LISTRIK TENS (Transcutaneus Electrical Nerve TENS (Transcutaneus Electrical Nerve

Stimulation)Stimulation)

Utk menghilangkan nyeri & spasme otot. Utk menghilangkan nyeri & spasme otot. Berdasarkan teori Berdasarkan teori gate control gate control Mellzak Mellzak dan Wall, merangsang pengeluaran dan Wall, merangsang pengeluaran endorfin & opiat endogen.endorfin & opiat endogen.

Kontra IndikasiKontra Indikasi :- Sinus karotis :- Sinus karotis

- Uterus wanita hamil- Uterus wanita hamil

- Mata- Mata

- Dinding depan dada- Dinding depan dada

- Pace maker- Pace maker

The Gate Control TheoryThe Gate Control Theory

Central controlCentral control

LL + +

+ - + -

--

- -

SS + +

Gate control systemGate control system

T ActionSystemSG

E. FARADISASIE. FARADISASI Perangsangan listrik pd saraf Perangsangan listrik pd saraf

tepi (saraf masih baik) utk tepi (saraf masih baik) utk mendapat lat pasif dari otot.mendapat lat pasif dari otot.

TujuanTujuan : :

1.1. Menjaga fisiologi ototMenjaga fisiologi otot

2.2. Mendidik kembali fungsi Mendidik kembali fungsi gerakan ototgerakan otot

3.3. Mengurangi oedemMengurangi oedem

F. GALVANISASIF. GALVANISASI

Perangsangan listrik pd otot Perangsangan listrik pd otot tetapi keadaan sarafnya sdh tdk tetapi keadaan sarafnya sdh tdk mampu menghantarkan listrik.mampu menghantarkan listrik.

Proses Iontoforesis = Proses Iontoforesis = memasukkan ion ke dalam memasukkan ion ke dalam jaringan lunak dibawah kulitjaringan lunak dibawah kulit

G. TERAPI AIR (HIDRO G. TERAPI AIR (HIDRO THERAPY)THERAPY)

• Tujuan : memanfaatkan sifat2 fisik air : Tujuan : memanfaatkan sifat2 fisik air : mengurangi sakit, memperbaiki sirkulasi mengurangi sakit, memperbaiki sirkulasi darah,relaksasi.darah,relaksasi.

a.a. Hidrokinetika : gerakan air / gaya apungHidrokinetika : gerakan air / gaya apung

b.b. Hidrotermal : panas airHidrotermal : panas air

c.c. Hidrokemis : obat2 kimia yg dimasukkan Hidrokemis : obat2 kimia yg dimasukkan ke dlm airke dlm air

Contoh :- Whirlpool bathContoh :- Whirlpool bath

- Hubband tank- Hubband tank

- Parafin bath- Parafin bath

- Kontras bath- Kontras bath

H. MEKANO TERAPIH. MEKANO TERAPI• MASSAGEMASSAGE

• LATIHANLATIHAN

* * Massage / PemijatanMassage / Pemijatan : :

Efek : Indikasi :Efek : Indikasi :

- FisiologisFisiologis - Menghilangkan rasa nyeri- Menghilangkan rasa nyeri

- MekanisMekanis - Relaksasi - Relaksasi

- RefleksRefleks - Memperbaiki sirkulasi- Memperbaiki sirkulasi

- Mengurangi oedem- Mengurangi oedem

- Meregangkan perlekatan- Meregangkan perlekatan

Kontra Indikasi MassageKontra Indikasi Massage : :

Peradangan akutPeradangan akut Lesi kulit, lukaLesi kulit, luka MalignancyMalignancy Massage abdominalMassage abdominal Ggn peredaran darah akutGgn peredaran darah akut

* Terapi Latihan* Terapi Latihan

Terdiri dari :Terdiri dari :

1.1. Lat Pasif : relaks & paksaanLat Pasif : relaks & paksaan

Tujuan : - mencegah pemendekan otot,Tujuan : - mencegah pemendekan otot,

ligamen.ligamen.

- memelihara fisiologi otot- memelihara fisiologi otot

- mengurangi spastisitas- mengurangi spastisitas

- menambah LGS- menambah LGS

2. Latihan aktif2. Latihan aktif

Menitikberatkan pd kontraksi Menitikberatkan pd kontraksi otototot

a. Aktif dgn bantuana. Aktif dgn bantuan

b. Aktif bebasb. Aktif bebas

c. Aktif dgn pembebananc. Aktif dgn pembebanan

Tujuan Latihan Aktif :Tujuan Latihan Aktif :- Meningkatkan nilai kekuatan ototMeningkatkan nilai kekuatan otot- Menambah LGSMenambah LGS- Memperbaiki koordinasi dan Memperbaiki koordinasi dan

keseimbangankeseimbangan- Memperbaiki ketepatan gerakanMemperbaiki ketepatan gerakan

Latihan Khusus !Latihan Khusus !

OKUPASI TERAPIOKUPASI TERAPI

St seni dari Ilmu pengetahuan yg St seni dari Ilmu pengetahuan yg mengarahkan respon penderita kpd mengarahkan respon penderita kpd st aktifitas yg sdh dipilih utk st aktifitas yg sdh dipilih utk meningkatkan/ memelihara meningkatkan/ memelihara kesehatan, mencegah kecacatan, kesehatan, mencegah kecacatan, mengevaluasi tingkah laku, memberi mengevaluasi tingkah laku, memberi terapi & melatih penderita.terapi & melatih penderita.

Occupational : pekerjaan, Occupational : pekerjaan, aktifitas/kesibukanaktifitas/kesibukan

Kerja fundamental dari OT :Kerja fundamental dari OT :Program disusun berdasarkan Program disusun berdasarkan pengutamaan masalahpengutamaan masalahmencapai hidup mencapai hidup produktifproduktifsetiap keberhasilan memberi setiap keberhasilan memberi kepuasan utk hidup produktif.kepuasan utk hidup produktif.

Fungsi OT :Fungsi OT :Pengobatan medis yg menggerakkan Pengobatan medis yg menggerakkan aktivitas kontruktif yg direncanakan & aktivitas kontruktif yg direncanakan & disesuaikan, pd pend dgn kondisi fisik, disesuaikan, pd pend dgn kondisi fisik, mental dgn tujuan utk membantu mental dgn tujuan utk membantu restorasi & fungsional penderitarestorasi & fungsional penderita

Tujuan Okupasi Terapi :Tujuan Okupasi Terapi :

a.a. Treatment khusus utk pend penyakit Treatment khusus utk pend penyakit jiwajiwa

b.b. Aktifitas utk pertolongan diri / AKSAktifitas utk pertolongan diri / AKS

c.c. Restorasi fungsi fisik : menambah ROM, Restorasi fungsi fisik : menambah ROM, kekuatan otot koordinasikekuatan otot koordinasi

d.d. Membantu menyesuaikan diri stlh Membantu menyesuaikan diri stlh pulang kerumah dgn pekerjaanpulang kerumah dgn pekerjaan

e.e. Prevocational eksplorationPrevocational eksploration

f.f. Memberikan supportive therapyMemberikan supportive therapy

g.g. Mengarahkan aktivitas rekreasiMengarahkan aktivitas rekreasi

KesimpulanKesimpulan

Pengaktifan dgn suatu kesibukan Pengaktifan dgn suatu kesibukan terutama penderita yg sdh lama terutama penderita yg sdh lama inaktif.inaktif.

Pemeliharaan sikap mental penderitaPemeliharaan sikap mental penderita Meningkatkan keaktifan dgn Meningkatkan keaktifan dgn

pemberian aktifitas yg menarikpemberian aktifitas yg menarik

Pengantar ORTOTIKPengantar ORTOTIK PROSTETIKPROSTETIK• PROSTETIKPROSTETIK = Ilmu pengetahuan & seni = Ilmu pengetahuan & seni

dlm bid medik yg mempelajari cara2 dlm bid medik yg mempelajari cara2 pengukuran, pembuatan serta pengukuran, pembuatan serta pengepasan alat pengganti tubuh yg pengepasan alat pengganti tubuh yg hilang krn peny/kecelakaanhilang krn peny/kecelakaan

• ORTOTIKORTOTIK = Ilmu pengetahuan & seni = Ilmu pengetahuan & seni dlm bidang medik teknik yg mempelajari dlm bidang medik teknik yg mempelajari cara2 pengukuran, pembuatan serta cara2 pengukuran, pembuatan serta pengepasan alat-alat penguat anggota pengepasan alat-alat penguat anggota tubuh yg mengalami kelayuan/kelemahantubuh yg mengalami kelayuan/kelemahan

Fungsi Ortotik ProstetikFungsi Ortotik Prostetik

1.1. mengembalikan fungsimengembalikan fungsi

2.2. Mencegah kecacatanMencegah kecacatan

3.3. Mengoreksi kecacatanMengoreksi kecacatan

4.4. Mengontrol gerakan bawah sadarMengontrol gerakan bawah sadar

5.5. Menyanggah berat badanMenyanggah berat badan

6.6. Menambah kekuatanMenambah kekuatan

TERAPI WICARA / TERAPI WICARA / SPEECH THERAPY (ST)SPEECH THERAPY (ST)

St disiplin Ilmu pengetahuan berupa St disiplin Ilmu pengetahuan berupa rangkaian usaha yg meliputi proses rangkaian usaha yg meliputi proses anamnesa, diagnosa & terapi kpd anamnesa, diagnosa & terapi kpd pend ggn bahasa & bicara shg pend ggn bahasa & bicara shg mereka mendapatkan kemampuan mereka mendapatkan kemampuan utk mengadakan komunikasi secara utk mengadakan komunikasi secara wajar & tidak menimbulkan ggn dlm wajar & tidak menimbulkan ggn dlm kehidupannya.kehidupannya.

Kelainan bahasa & bicara disebabkan Kelainan bahasa & bicara disebabkan oleh :oleh :

1.1. Kelainan articulasi : Kelainan articulasi : distorsi,substitusi,omition,additiondistorsi,substitusi,omition,addition

2.2. Kelainan produksi suara : kualitas suara, Kelainan produksi suara : kualitas suara, kekerasan suara, nada suarakekerasan suara, nada suara

3.3. Kelainan irama : suttering,clutteringKelainan irama : suttering,cluttering

4.4. Kelainan pada perkembangan bicara : Kelainan pada perkembangan bicara :

- kelainan sensoris- kelainan sensoris

- kelainan motoris : organ bicara, - kelainan motoris : organ bicara, neurologis, keterlambatan mental, neurologis, keterlambatan mental, faktor lingkungan, faktor emosi.faktor lingkungan, faktor emosi.

5. Kelainan celah langit-langit5. Kelainan celah langit-langit

6. Kelainan pada otak : Cerebral 6. Kelainan pada otak : Cerebral PalsyPalsy

7. Ggn fungsi berbahasa 7. Ggn fungsi berbahasa

afasiaafasia

8. Kelainan bicara yg disebabkan 8. Kelainan bicara yg disebabkan oleh ggn pendengaran oleh ggn pendengaran

PENGANTAR PSIKOLOGIPENGANTAR PSIKOLOGI

Psyche : Jiwa Psyche : Jiwa Logos Logos : Ilmu : Ilmu Ilmu Jiwa Ilmu Jiwa

Psikologi = Ilmu yg mempelajari Psikologi = Ilmu yg mempelajari tingkah laku individu dlm tingkah laku individu dlm berinteraksi dgn lingkungannyaberinteraksi dgn lingkungannya

Tingkah Laku = proses berpikir, Tingkah Laku = proses berpikir, beremosi, mengambil keputusan beremosi, mengambil keputusan manifestasi dari jiwanya. manifestasi dari jiwanya.

~ lebih mudah dipelajari daripada ~ lebih mudah dipelajari daripada jiwa jiwa utk mengenal seseorang utk mengenal seseorang

Psikologi dibagi :Psikologi dibagi :

1.1. Psikologi Teoritis :Psikologi Teoritis :

1.1. Psikologi Umum : normal1.1. Psikologi Umum : normal

1.2. Psikologi khusus : 1.2. Psikologi khusus :

1.2.1. Psikologi Anak1.2.1. Psikologi Anak

1.2.2. Psikologi Kepribadian1.2.2. Psikologi Kepribadian

1.2.3. Psikologi Sosial1.2.3. Psikologi Sosial

1.2.4. Psikologi Abnormal1.2.4. Psikologi Abnormal

2. Psikologi Praktis / terpakai :2. Psikologi Praktis / terpakai :

2.1. Psikologi Kriminal2.1. Psikologi Kriminal

2.2. Psikologi Medis2.2. Psikologi Medis

2.3. Psikologi Pendidikan2.3. Psikologi Pendidikan

2.4. Psikologi Perusahaan / 2.4. Psikologi Perusahaan / IndustriIndustri

2.5. Psikologi Militer2.5. Psikologi Militer

2.6. Psikologi Pastoral2.6. Psikologi Pastoral

Beda Psikologi & PsikiatriBeda Psikologi & Psikiatri

Keduanya mempelajari tingkah laku & Keduanya mempelajari tingkah laku & jiwa manusia.jiwa manusia.

PsikiatriPsikiatri = Pendidikan lanjut dari Ilmu = Pendidikan lanjut dari Ilmu Kedokteran pengobatan yg Kedokteran pengobatan yg berhubungan dgn jiwa seseorangberhubungan dgn jiwa seseorang

PsikologiPsikologi = Mempelajari tingkah laku = Mempelajari tingkah laku manusia lbh byk berhubungan dgn manusia lbh byk berhubungan dgn orang normalorang normal

Macam2 metode yg digunakan :Macam2 metode yg digunakan :

1. Metode Introspeksi1. Metode Introspeksi

2. Metode Ekstrospeksi2. Metode Ekstrospeksi

3. Metode Observasi3. Metode Observasi

4. Metode Angket / Questioner4. Metode Angket / Questioner

5. Metode Interview5. Metode Interview

6. Metode Eksperimen6. Metode Eksperimen

7. Metode Testing7. Metode Testing

Metode Testing :Metode Testing :

1.1. Test KelompokTest Kelompok

2.2. Test Individu = Test Test Individu = Test Intelegensia, kepribadian, Intelegensia, kepribadian, bakat, kemampuan bakat, kemampuan kecakapankecakapan

Pengaruh Lingkungan terhadap Pengaruh Lingkungan terhadap tingkah laku manusiatingkah laku manusia

I.I. Pengaruh KeluargaPengaruh Keluarga

1. Orang tua yang otoriter1. Orang tua yang otoriter

2. Sikap demokratis2. Sikap demokratis

3. Sikap overprotektif3. Sikap overprotektif

4. Sikap rejection / penolakan4. Sikap rejection / penolakan

II. Pengaruh Status Sosial II. Pengaruh Status Sosial EkonomiEkonomi

III. Pengaruh Pendidikan III. Pengaruh Pendidikan

1. Membentuk sikap2 atas kebiasaan 1. Membentuk sikap2 atas kebiasaan yg wajaryg wajar

2. Merangsang potensi anak utk lebih 2. Merangsang potensi anak utk lebih berkembangberkembang

3. Belajar bekerjasama dgn orang lain3. Belajar bekerjasama dgn orang lain

4. Belajar bersaing yg positif4. Belajar bersaing yg positif

5. Belajar rasa setia kawan5. Belajar rasa setia kawan

IV. Lingkungan MasyarakatIV. Lingkungan Masyarakat

V. Sosial Budaya MasyarakatV. Sosial Budaya Masyarakat

PEKERJA SOSIAL MEDIKPEKERJA SOSIAL MEDIK Pengertian : Pelayanan yg Pengertian : Pelayanan yg

difokuskan pd bantuan perorangan & difokuskan pd bantuan perorangan & keluarga yg mengalami kesulitan keluarga yg mengalami kesulitan dlm penyesuaian diri & pelaksanaan dlm penyesuaian diri & pelaksanaan fungsi2 sosial diakibatkan o/ kondisi fungsi2 sosial diakibatkan o/ kondisi yg disfungsi berkaitan dgn usaha utk yg disfungsi berkaitan dgn usaha utk menjangkau & memanfaatkan menjangkau & memanfaatkan sumber dlm pemecahan masalah sumber dlm pemecahan masalah sosial sosial

Tujuan Tujuan

1.1. Sosialisasi & pengembanganSosialisasi & pengembangan

2.2. PenyembuhanPenyembuhan

3.3. Pemberian bantuanPemberian bantuan

4.4. Rehabilitasi & perlindungan sosialRehabilitasi & perlindungan sosial

5.5. Pemberian informasi & nasehatPemberian informasi & nasehat

Sehat (faktor Biologis) dipengaruhi Sehat (faktor Biologis) dipengaruhi oleh faktor psikososialoleh faktor psikososial

RS RS Pelayanan pasien scr Pelayanan pasien scr

holistikholistik

- faktor Biologi – Psikologi – - faktor Biologi – Psikologi – SosialSosial

Pelayanan RSPelayanan RS : :

Pelayanan sosial yg bertujuan Pelayanan sosial yg bertujuan membantu mengatasi tekanan membantu mengatasi tekanan yg datang dari luar & dlm diri yg datang dari luar & dlm diri pasienpasien

Peran Pekerja Sosial Medis :Peran Pekerja Sosial Medis :

1.1. Sebagai Enabler (Perubah)Sebagai Enabler (Perubah)

2.2. Sebagai EdukatorSebagai Edukator

3.3. Sebagai AdvocateSebagai Advocate

4.4. Sebagai KolaboratorSebagai Kolaborator

Tahapan Dalam PraktekTahapan Dalam Praktek1.1. Tahapan assesment awal / rujukTahapan assesment awal / rujuk

2.2. Tahapan intake prosesTahapan intake proses

3.3. Tahapan kontrak dan kontakTahapan kontrak dan kontak

4.4. Tahapan membuat diagnosik sosialTahapan membuat diagnosik sosial

5.5. Tahapan pemecahan masalah / Tahapan pemecahan masalah / intervensiintervensi

6.6. EvaluasiEvaluasi

Peran Pekerja Sosial Medis adalah :Peran Pekerja Sosial Medis adalah :1.1. Membantu Tim Kesehatan dlm Membantu Tim Kesehatan dlm

memahami pentingnya faktor ekonomi, memahami pentingnya faktor ekonomi, sosial, emosional & keluarga dlm hub sosial, emosional & keluarga dlm hub dgn penyakit, perawatan & kesembuhan dgn penyakit, perawatan & kesembuhan pasien.pasien.

2.2. Menolong pasien & keluarganya Menolong pasien & keluarganya menerima penyakit atau cacat tubuh menerima penyakit atau cacat tubuh sbg akibat sakitnya, kemudian sbg akibat sakitnya, kemudian membantu merencanakan alternatif membantu merencanakan alternatif peran sosial yg masih dpt dilakukan peran sosial yg masih dpt dilakukan pasienpasien

3. Bertindak sbg penghubung RS dgn 3. Bertindak sbg penghubung RS dgn sumber2 dlm masyarakat yg dibutuhkan sumber2 dlm masyarakat yg dibutuhkan oleh pasien utk kelancaran proses oleh pasien utk kelancaran proses rehabilitasi maupun dlm rangka rehabilitasi maupun dlm rangka persiapan resosialisasipersiapan resosialisasi

4. Membantu pasien & keluarganya dlm 4. Membantu pasien & keluarganya dlm menghadapi masalah sosial, emosional & menghadapi masalah sosial, emosional & keluarga yg ditimbulkan oleh keadaan keluarga yg ditimbulkan oleh keadaan sakit & perawatan RSsakit & perawatan RS

5. Mendorong pemanfaatan scr optimal 5. Mendorong pemanfaatan scr optimal perawatan kesehatanperawatan kesehatan

TERIMA KASIHTERIMA KASIH