Powerpoint Fisiologi Laktasi

16
FISIOLOGI LAKTASI FISIOLOGI LAKTASI Laktasi atau menyusui Laktasi atau menyusui mempunyai dua mempunyai dua pengertian, yaitu : pengertian, yaitu : 1. 1. Produksi ASI (prolaktin) Produksi ASI (prolaktin) 2. 2. Pengeluaran ASI Pengeluaran ASI (oksitosin). (oksitosin).

description

kesehatan

Transcript of Powerpoint Fisiologi Laktasi

Page 1: Powerpoint Fisiologi Laktasi

FISIOLOGI LAKTASIFISIOLOGI LAKTASI

Laktasi atau menyusui mempunyai Laktasi atau menyusui mempunyai duadua

pengertian, yaitu :pengertian, yaitu :

1.1. Produksi ASI (prolaktin)Produksi ASI (prolaktin)

2.2. Pengeluaran ASI (oksitosin).Pengeluaran ASI (oksitosin).

Page 2: Powerpoint Fisiologi Laktasi

PRODUKSI ASI (PROLAKTINPRODUKSI ASI (PROLAKTIN))

Pembentukan payudara dimulai sejak Pembentukan payudara dimulai sejak embrio berusia 18-19 minggu, dan embrio berusia 18-19 minggu, dan berakhir ketika mulai menstruasi. berakhir ketika mulai menstruasi.

Hormon yang berperan adalah Hormon yang berperan adalah hormon esterogen dan progesteron hormon esterogen dan progesteron yang membantu maturasi alveoli. yang membantu maturasi alveoli. Sedangkan hormon prolaktin Sedangkan hormon prolaktin berfungsi untuk produksi ASI. berfungsi untuk produksi ASI.

Page 3: Powerpoint Fisiologi Laktasi

Selama kehamilan hormon prolaktin Selama kehamilan hormon prolaktin dari plasenta meningkat tetapi ASI dari plasenta meningkat tetapi ASI belum keluar karena pengaruh belum keluar karena pengaruh hormon estrogen yang masih tinggi. hormon estrogen yang masih tinggi. Kadar estrogen dan progesteron akan Kadar estrogen dan progesteron akan menurun pada saat hari kedua atau menurun pada saat hari kedua atau ketiga pasca persalinan, sehingga ketiga pasca persalinan, sehingga terjadi sekresi ASIterjadi sekresi ASI..

Page 4: Powerpoint Fisiologi Laktasi

Pada Pada proses laktasiproses laktasi terdapat dua terdapat dua reflek yang berperan,Yaitu:reflek yang berperan,Yaitu: 1.1. Refleks prolaktinRefleks prolaktin

2.2. Refleks aliran Refleks aliran (let down reflek(let down reflek ) )

yang timbul akibat perangsangan yang timbul akibat perangsangan puting susu dikarenakan isapan puting susu dikarenakan isapan bayi.bayi.

Page 5: Powerpoint Fisiologi Laktasi
Page 6: Powerpoint Fisiologi Laktasi

1.1. Refleks ProlaktinRefleks Prolaktin Akhir kehamilan hormon prolaktin memegang Akhir kehamilan hormon prolaktin memegang

peranan untuk membuat kolostrum, tetapi peranan untuk membuat kolostrum, tetapi jumlah kolostrum terbatas dikarenakan jumlah kolostrum terbatas dikarenakan aktivitas prolaktin dihambat oleh estrogen dan aktivitas prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi. progesteron yang masih tinggi.

Pasca persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta Pasca persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka estrogen dan progesteron juga berkurang.estrogen dan progesteron juga berkurang.

Hisapan bayi akan merangsang puting susu Hisapan bayi akan merangsang puting susu dan kalang payudara, karena ujung-ujung saraf dan kalang payudara, karena ujung-ujung saraf sensoris yang berfungsi sebagai reseptor sensoris yang berfungsi sebagai reseptor mekanik.mekanik.

Page 7: Powerpoint Fisiologi Laktasi

Rangsangan ini dilanjutkan ke Rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus dan akan menekan hipotalamus dan akan menekan pengeluaran faktor penghambat pengeluaran faktor penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran faktor merangsang pengeluaran faktor pemacu sekresi prolaktin.pemacu sekresi prolaktin.

Faktor pemacu sekresi prolaktin akan Faktor pemacu sekresi prolaktin akan merangsang hipofise anterior merangsang hipofise anterior sehingga keluar prolaktin. sehingga keluar prolaktin.

Page 8: Powerpoint Fisiologi Laktasi

Hormon ini merangsang sel-sel alveoli yang Hormon ini merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu.berfungsi untuk membuat air susu.Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3 bulan setelah melahirkan menjadi normal 3 bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada peningkatan tersebut tidak akan ada peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap berlangsung.pengeluaran air susu tetap berlangsung.

Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi normal pada minggu prolaktin akan menjadi normal pada minggu ke 2 – 3. Sedangkan pada ibu menyusui ke 2 – 3. Sedangkan pada ibu menyusui prolaktin akan meningkat dalam keadaan prolaktin akan meningkat dalam keadaan seperti: stress atau pengaruh psikis, seperti: stress atau pengaruh psikis, anastesi, operasi dan rangsangan puting anastesi, operasi dan rangsangan puting susususu

Page 9: Powerpoint Fisiologi Laktasi

2.2. Refleks Aliran (Let Down Reflek)Refleks Aliran (Let Down Reflek) Bersamaan dengan pembentukan Bersamaan dengan pembentukan

prolaktin oleh hipofise anterior, prolaktin oleh hipofise anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi rangsangan yang berasal dari isapan bayi dilanjutkan ke hipofise posterior dilanjutkan ke hipofise posterior (neurohipofise) yang kemudian (neurohipofise) yang kemudian dikeluarkan oksitosin.dikeluarkan oksitosin.

Melalui aliran darah, hormon ini menuju Melalui aliran darah, hormon ini menuju uterus sehingga menimbulkan kontraksi. uterus sehingga menimbulkan kontraksi. Kontraksi dari sel akan memeras air susu Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat, keluar dari alveoli dan yang telah terbuat, keluar dari alveoli dan masuk ke sistem duktus dan selanjutnya masuk ke sistem duktus dan selanjutnya mengalir melalui duktus lactiferus masuk mengalir melalui duktus lactiferus masuk ke mulut bayi.ke mulut bayi.

Page 10: Powerpoint Fisiologi Laktasi

Faktor-faktor yang meningkatkan let Faktor-faktor yang meningkatkan let down adalah: melihat bayi, down adalah: melihat bayi, mendengarkan suara bayi, mencium mendengarkan suara bayi, mencium bayi, memikirkan untuk menyusui bayi.bayi, memikirkan untuk menyusui bayi.Faktor-faktor yang menghambat reflek Faktor-faktor yang menghambat reflek let down adalah stress, seperti: let down adalah stress, seperti: keadaan bingung/ pikiran kacau, takut keadaan bingung/ pikiran kacau, takut dan cemas.dan cemas.

Page 11: Powerpoint Fisiologi Laktasi

Refleks yang penting dalam Refleks yang penting dalam mekanisme hisapan bayi adalah :mekanisme hisapan bayi adalah :

1.1. Refleks menangkap (rooting refleks)Refleks menangkap (rooting refleks)

2.2. Refleks menghisapRefleks menghisap

3.3. Refleks menelanRefleks menelan

Page 12: Powerpoint Fisiologi Laktasi

1.1. Refleks Menangkap (Rooting Refleks)Refleks Menangkap (Rooting Refleks)

Timbul saat bayi baru lahir Timbul saat bayi baru lahir tersentuh pipinya, dan bayi akan tersentuh pipinya, dan bayi akan menoleh ke arah sentuhan. Bibir menoleh ke arah sentuhan. Bibir bayi dirangsang dengan papilla bayi dirangsang dengan papilla mamae, maka bayi akan mamae, maka bayi akan membuka mulut dan berusaha membuka mulut dan berusaha menangkap puting susu.menangkap puting susu.

Page 13: Powerpoint Fisiologi Laktasi

2.2. Refleks Menghisap (Sucking Refleks Menghisap (Sucking

Refleks)Refleks) Refleks ini timbul apabila langit-langit Refleks ini timbul apabila langit-langit

mulut bayi tersentuh oleh puting. Agar mulut bayi tersentuh oleh puting. Agar puting mencapai palatum, maka puting mencapai palatum, maka sebagian besar areola masuk ke dalam sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi.mulut bayi.

Dengan demikian sinus laktiferus yang Dengan demikian sinus laktiferus yang berada di bawah areola, tertekan antara berada di bawah areola, tertekan antara gusi, lidah dan palatum sehingga ASI gusi, lidah dan palatum sehingga ASI keluarkeluar. .

Page 14: Powerpoint Fisiologi Laktasi

3.3. Refleks Menelan (Swallowing Refleks Menelan (Swallowing Refleks)Refleks)

Refleks ini timbul apabila mulut bayi terisi Refleks ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh ASI, maka ia akan menelannya.oleh ASI, maka ia akan menelannya.

Page 15: Powerpoint Fisiologi Laktasi

2.2. Pengeluaran ASI (Oksitosin)Pengeluaran ASI (Oksitosin)

Rangsangan saraf yang terdapat pada Rangsangan saraf yang terdapat pada glandula pituitaria posterior, sehingga glandula pituitaria posterior, sehingga keluar hormon oksitosin. Hal ini keluar hormon oksitosin. Hal ini menyebabkan sel-sel miopitel di sekitar menyebabkan sel-sel miopitel di sekitar alveoli akan berkontraksi dan alveoli akan berkontraksi dan mendorong ASI masuk dalam mendorong ASI masuk dalam pembuluh ampula. Pengeluaran pembuluh ampula. Pengeluaran oksitosin selain dipengaruhi oleh isapan oksitosin selain dipengaruhi oleh isapan bayi, juga oleh reseptor yang terletak bayi, juga oleh reseptor yang terletak pada duktus. pada duktus. Bila duktus melebar, Bila duktus melebar, maka secara reflektoris oksitosin maka secara reflektoris oksitosin dikeluarkan olehdikeluarkan oleh hipofisis. hipofisis.

Page 16: Powerpoint Fisiologi Laktasi