Power point Kompresi dan Dekompresi

11
KOMPRESI DAN DEKOMPRESI (KELOMPOK 2) DISUSUN OLEH : AZHAR F.M BAYU PRASETYO BENI SAPUTRO DEDE CHOLIPAH DIMAS MAULANA EKO HANI

description

Power point Kompresi dan Dekompresi

Transcript of Power point Kompresi dan Dekompresi

KOMPRESI DAN DEKOMPRESI

(KELOMPOK 2)

DISUSUN OLEH :

AZHAR F.M

BAYU PRASETYO

BENI SAPUTRO

DEDE CHOLIPAH

DIMAS MAULANA

EKO HANI

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu

wataala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan

makalah yang berjudul KOMPRESI DAN DEKOMPRESI.

Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah konsep

teknologi informatika.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu,

kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan

demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan

informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan

wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… ii

PENDAHULUAN ……………………………………………………………. Iii

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Masalah

PEMBAHASAN ……………………………………………………………… iiii

( KOMPRESI DAN DEKOMPRESI)

2.1 Pengertian Kompresi Dan Dekompresi

2.2 Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerimaan Data

2.3 Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output

2.4 Kriteria Algoritma & Aplikasi Kompresi Data

2.5 Aplikasi Kompresi

PENUTUP …………………………………………………………………… iiiii

3.1Kesimpulan

3.2Saran

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... iiiiii

LATAR BELAKANG

Kompresi data atau dikenal juga sebagai pemampatan data

adalah suatu teknik mengubah data menjadi bentuk data lain dimana data tersebut diubah menjadi simbol yang lebih

sederhana.

Selain itu pada suatu file banyak terdapat redudansi data serta untuk mempersingkat waktu transmisi sewaktu file

tersebut dikirim atau di-downloadmelalui jaringan Internet.

TUJUAN

Kompresi data mempunyaitujuan memperkecil ukuran data sehingga selain dapat menghemat media penyimpanan dan

memudahkan transfer data.

2.1`KOMPRESI DAN DEKOMPRESI

Kompresi yaitu memampatkan/mengecilkan ukuran data asli. Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak terkodekan

dengan suatu sistem enkoding tertentu.

Teknik untuk mengembalikan data yang telah terkompresi ke ukuran semuladisebut dengan dekompresi. Contoh kompresi sederhana yang biasa kita lakukan

misalnya adalah menyingkat kata-kata yang sering digunakan tapi sudah memilikikonvensi umum. Misalnya: kata “yang” dikompresi menjadi kata “yg”.

Pengiriman data hasil kompresi dapat dilakukan jika pihak pengirim/yang melakukan kompresi dan pihak penerima memiliki aturan yang sama dalam hal

kompresi data. Pihak pengirim harus menggunakan algoritma kompresi data yang sudah baku dan pihak penerima juga menggunakan teknik dekompresi data yang

sama dengan pengirim sehingga data yang diterima dapat dibaca/di-dekodekembali dengan benar. Kompresi data menjadi sangat penting karena memperkecil

kebutuhan penyimpanan data, mempercepat pengiriman data, memperkecilkebutuhan bandwidth.

2.2 Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerimaan Data

Dialoque Mode: yaitu proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima

seakan berdialog (real time), seperti pada contoh video conference.

Dimana kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan pendengaran

manusia.

Waktu tunda (delay) tidak boleh lebih dari 150 ms, dimana 50 ms untuk proses

kompresi dan dekompresi, 100 ms mentransmisikan data dalam jaringan.

Retrieval Mode: yaitu proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time.

Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client.

Dapat dilakukan random access terhadap data dan dapat bersifat interaktif

Lossy Compression

Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data sebelum kompresinamun sudah “cukup” untuk digunakan.

Contoh: Mp3, streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA.

Kelebihan: ukuran file lebih kecil dibanding loseless namun masih tetap memenuhi syaratuntuk digunakan.

Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia sehingga manusia masih beranggapanbahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi.

Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian dilakukan kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes berarti image tersebut 85% lebih kecil dan ratio kompresi 15%

Loseless

Teknik kompresi dimana data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan hasilnya tepat samaseperti data sebelum proses kompresi.

Contoh aplikasi: ZIP, RAR, GZIP, 7-Zip

Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompreslagi tepat sama. Contoh pada data teks, data program/biner, beberapa image seperti GIF danPNG.

Kadangkala ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya menjadi lebihbesar atau sama.

Kualitas data hasil enkoding: ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk

kompresi lossy.

Kecepatan, ratio, dan efisiensi proses kompresi dan dekompresi

Ketepatan proses dekompresi data: data hasil dekompresi tetap sama

dengan data sebelum dikompres (kompresi loseless)

ZIP File Format

Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk

WinZip, WinRAR, 7-Zip.

Berekstensi *.zip dan MIME application/zip

Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus menggunakan

bermacam-macam algoritma, namun paling umum menggunakan Katz’s Deflate

Algorithm

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil oleh penulis setelah melakukan penelitian terhadap sisteminternet dan peminjaman serta pengembalian buku di perpustakaan Politeknik HarapanBersama Kota Tegal.

sistem peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan Politeknik HarapanBersama Kota Tegal berjalan lancar dan tertib.

Penulis sekarang lebih memahami dan memperdalam tentang mata kuliah KonsepTeknologi Informasi.

3.2 Saran

Penulis menyarankan kepada pihak Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal agar :

Tetap menjaga kelancaran dan ketertiban di perpustakaan Politeknik Harapan BersamaKota Tegal.

Untuk memperdalam lebih tentang mata kuliah Konsep Teknologi Informatika sebaiknyatidak cuma mengikuti mata kuliah tersebut di dalam kelas , namun sebaiknya di lengkapimembaca buku di perpustakaan dan mencari informasi di internet.

wikimedia,Jakarta.sistem2008

dasar pendidikan,blogspot.com 2010

dunia baca.com.2010