Potensi Berbisnis Online Di Indonesia
description
Transcript of Potensi Berbisnis Online Di Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era teknologi seperti sekarang ini manusia tidak
pernah lepas dari akses internet. Disetiap saat dan setiap
tempat manusia berusaha untuk dapat terhubung dengan
dunia global melalui internet. Hal ini juga tidak disia–siakan
bagi para pelaku bisnis. Mereka yang mengetahui adanya
potensi besar mencoba untuk memanfaatkan dan menjadikan
dunia internet sebagai salah satu strategi pemasaran
bisnisnya. Inilah yang menjadi penggagas munculnya bisnis
online.
Pemanfaatan sosial media sepeti facebook, twitter,
instagram dan lainnya mempermudah akses para pelaku
bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang menggiurkan
dengan modal yang sedikit. Selain itu bagi pelaku bisnis
newbie diberikan kemudahan secara cuma – cuma untuk
dapat mengembangkan bisnisnya melalui blogspot ataupun
wordpress.
Namun, walaupun bisnis online terlihat sangat menarik
untuk dilakukan, terdapat beberapa hal yang menjadi
perhatian khusus baik bagi produsen maupun konsumen
bisnis. Untuk itu penulis merasa perlu mengangkat judul
makalah berupa “Potensi Berbisnis Online di Indonesia” ini
agar dapat dicermati dan dipahami sehingga bermanfaat bagi
semua pelaku bisnis terutama di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah–masalah yang dibahas
dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Apa perbedaan dari bisnis offline dan bisnis online ?
2. Bagaimana potensi bisnis online di Indonesia untuk masa
mendatang ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka tujuan dari
makalah ini diantaranya,
1. Untuk mengetahui perbedaan dari bisnis online dan bisnis offline.
2. Untuk mengetahui potensi bisnis online yang ada di Indonesia
bagi masa yang akan mendatang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Bisnis Online
Bisnis bagi sebagian orang merupakan tempat mencari penghasilan
yang membebaskan, karena bisnis ditentukan oleh kita sendiri yang
menjalankannya. Melalui bisnis penghasilan bisa didapatkan dengan
keleluasaan dalam menjalani kehidupan ini. Seseorang yang tidak ingin
kehidupan monoton dalam mendapatkan penghasilan kemungkinan besar
akan beralih ke dunia bisnis.
Seiring perkembangan waktu, dizaman yang modern seperti saat ini
globalisasi telah mengantarkan kepada wajah baru di dunia bisnis. Yaitu
bisnis online. Bisnis Online atau yang biasa disebut juga e-business
bukanlah istilah asing lagi di Indonesia baik bagi pengguna jasa internet
ataupun tidak. Menurut Timmers (http://id.wikipedia.org/wiki/E-bisnis)
e-business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan
secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan sistem
informasi komputer.
Bila mengambil pengertian dari perpaduan kata, bisnis online terdiri
atas dua kata yakni bisnis dan online. Bisnis adalah suatu usaha atau
aktivitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individu, untuk
mendapatkan laba dengan cara memproduksi produk maupun jasanya
dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
3
Online menurut kamus.web.id adalah suatu kegiatan yang terhubung
melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer
lainnya.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa bisnis
online atau e-business adalah suatu kegiatan jual beli yang dilakukan
individu atau kelompok baik berupa barang atau jasa yang dilakukan
menggunakan akses internet dalam meraih keuntungan.
Bisnis online merupakan bisnis yang praktis, efisien, dan efektif. Hal
ini karena bisnis ini hanya membutuhkan modal yang tergolong rendah
dibandingkan dengan bisnis pada umumnya. Sebagai pebisnis online kita
hanya membutuhkan media penghubung internet dan bekerja di belakang
layar monitor. Dengan adanya akses internet maka lahan untuk berbisnis
akan menjadi tidak terbatas cakupannya tanpa batasan ruang dan waktu.
Akses internet menjadikan kita dapat bekerja dimana saja dan kapan
saja. Sementara kita hanya memerlukan modal yang sedikit, bisnis tetap
dapat dikendalikan dan penghasilan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
2.2 Sejarah Bisnis Online di Dunia dan Indonesia
Perkembangan bisnis online dimulai dari dunia dimana ketika Michael
Aldrich dari Redifon Computers melakukan transaksi online untuk
pertama kalinya di Inggris pada tahun 1979. Ia menyambungkan televisi
berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara
realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem
belanja yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris.
Pada tahun 1980, belanja online secara luas digunakan di Inggris dan
beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur
ini untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors.
Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku pertamanya yang
bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com
yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web
Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga
4
menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan
toko pizza online.
Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data
transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari belanja
adalah media untuk transaksi yang aman dan bebas dari pembobolan. Dan
pada tahun 1996, eBay situs belanja lahir dan kemudian berkembang
menjadi salah satu situs transaksi terbesar hingga saat ini (wikipedia).
Di Indonesia sendiri bisnis online dimulai ketika dibangunnya sebuah
situs jual beli bernama ekiosku.com. Ekiosku.com lahir dari tangan tiga
pemuda yang kreatif dan inofativ. Berawal dari penipuan yang dialami
oleh salah seorang partner melalui transaksi e-commerce di tahun 2010.
Tiga pemuda inipun mempunyai tekad untuk menyediakan platform e-
commerce yang aman, dan kemudian lahirlah ekiosku.com
Dengan menggunakan sistem pembayaran melalui Rekber atau
Rekening Bersama, ekiosku.com mulai mendapat respon positif dari para
publik.
Hingga kemudian pada 27 Juni 2012 mereka menjadikan situs tersebut
sebagai perusahaan berbadan hukum yang mempunyai visi untuk
menyediakan pasar online aman dan terbaik di Indonesia. Dengan
mengusung moto “Jual Beli Online Aman Nyaman dan Menyenangkan
bagi para penggunanya (http://blog.bukukita.com).
Perkembangan bisnis online di Indonesia tentunya disebabkan oleh
berkembang pesatnya teknologi internet. Maka tidak bisa dipungkiri
bahwa awal masuknya internet telah membawa perkembangan bagi dunia
bisnis Indonesia.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online
2.3.1 Kelebihan Bisnis Online
Beberapa kelebihan dalam berbisnis online diantaranya,
a. Biaya operasional murah & terjangkau
5
Biaya promosi dan pemasaran bagi sebagian produk
yang dipasarkan memerlukan pengeluaran yang
cukup besar. Setiap produk punya persentase biaya
pemasaran yang berbeda-beda. Berbagai bentuk
pemasaran yang sering dilakukan yaitu melalui
media iklan seperti iklan cetak di surat kabar,
majalah, brosur, atau profil perusahaan. Iklan lain
dengan biaya tak kalah mahal, lewat media
elektronik seperti TV dan radio.
Melalui media internet, biaya pemasaran dari produk
yang ditawarkan jadi lebih terjangkau. Pertama,
tidak harus mencetak brosur, karena semuanya
sudah bisa ditampilkan di situs (website). Kedua,
biaya pembuatan situs, pemeliharaan, dan
perpanjangannya juga amat terjangkau, sehingga
bisa dilakukan semua orang. Ketiga, ada berbagai
macam software yang memudahkan produsen dalam
memasarkan produknya secara otomatis.
b. Jangkauan penjualan luas
Berbisnis online secara langsung sudah melakukan
promosi dan marketing secara online tanpa batas
menembus lintas negara. Sebab, bisnis via internet
bisa diakses siapapun dari seluruh dunia. Sehingga
pasar dari produk yang akan anda tawarkan tak
hanya di Indonesia saja, tapi juga bisa ke orang-
orang asing.
c. Tidak memerlukan toko
Dengan berbisnis via internet, pebisnis tidak
memerlukan toko untuk memajang barang dagangan
yang ditawarkan. Sehingga bisa menghemat biaya
6
operasional, yaitu biaya sewa dan biaya lain seperti
listrik, air, dan lainnya, termasuk pramuniaga
(penjaga toko) ataupun pajak bangunan.
d. Tidak memerlukan tempat penyimpanan yang luas
untuk stok barang
Salah satu keunggulan dari berbisnis via internet ini
seringkali pebisnis tak perlu tempat alias gudang
besar untuk stok barang/ dagangannya, sehingga
dapat menghemat biaya gudang atau sewa tempat.
Salah satu contoh pebisnis lewat internet adalah
DELL Computer di Amerika Serikat, yang menjual
komputer melalui internet.
e. Tidak terikat waktu dan tempat
Dengan menggunakan sistem website dan
autoresponder yang dapat merespon dan follow up
terhadap konsumen, maka sistem akan berkerja 24
jam dalam 7 hari tanpa menghiraukan kapan dan
dimana anda berada.
f. Potensi penghasilan yang besar
Website yang dapat diakses dalam berbagai bahasa
membuka peluang untuk menarik konsumen dari luar
negeri. Dengan begitu, maka peluang mendapatkan
penghasilan yang lebih semakin meningkat.
g. You are the boss
Hal yang paling menyenangkan dalam berbisnis
adalah jika menjadi pemimpin sekaligus pemilik toko.
Dalam berbisnis online andalah pemilik dan
pemimpin yang mengatur strategi serta jadwal bisnis
tanpa terikat dari siapapun.
7
2.3.2 Kekurangan Bisnis Online
Disamping memiliki beberapa kelebihan, bisnis online juga memiliki
dianggap memiliki kekurangan bagi para konsumen dan produsen,
diantaranya adalah.
a. Resistensi membeli secara online
Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi
secara online, akan merasa janggal ketika harus
bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat
penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran
tak terkirim atau tidak diterima.
b. Sistem pembayaran
Salah satu penyebab nomor 3 atas resistensi
membeli atau berbelanja secara online, karena
“dirasakan” rumitnya sistem pembayaran untuk
transaksi online. Banyak orang meragukan transaksi
dengan pembayaran ke rekening langsung melalui
transfer bank, karena takut tertipu.
Metode yang sering dilakukan yaitu menggunakan
kartu kredit. Sayangnya, banyaknya penipuan kartu
kredit di Indonesia untuk transaksi online
menyebabkan pembayaran kartu kredit di Indonesia
ditolak. Adapun metode lain yang dapat digunakan
adalah dengan uang elektronik atau dompet
elektronik. Tapi, tidak semua orang familiar dengan
metode ini, dan dirasa sangat merepotkan.
c. Pasar seluruh dunia tapi terbatas pada pengguna
internet (muda)
Pengguna internet (khususnya di Indonesia, jika
hanya ingin memasarkan di Indonesia), relatif anak
muda. Orang tua usia di atas 45 tahun hanya sedikit
yang menggunakan internet sebagai media transaksi
8
(kecuali sebagian untuk transaksi perbankan).
Sehingga, bila target barang yang dipasarkan adalah
kalangan atas dengan usia lebih “matang”,
kemungkinan akan lebih memilih transaksi secara
langsung.
d. Memerluakan koneksi internet yang bersahabat
Koneksi internet adalah hal yang wajib dalam
berbisnis online. Negara seperti Indonesia, yang
belum mempunyai jaringan internet yang memadai
mempersulit pada pebisnis online dalam
mengembangkan usahanya.
e. Belum adanya undang-undang yang mengatur
Belum adanya undang-undang yang berlaku di
Indonesia membuat pebisnis berpikir dua kali dalam
memasarkan produknya secara online karena tidak
semua konsumen dapat dipercayai. Selain itu
konsumen juga dituntut untuk lebih berhati-hati dan
jeli dalam berbelanja jika tidak ingin menjadi korban
penipuan dalam bertransaksi secara online.
f. Pengiriman produk terbatas dan memerlukan biaya
tambahan
Tidak semua online shopping yang dilakukan di
Indonesia berjalan lancar. Hal ini dikarenakan tidak
semua konsumen berasal dari perkotaan. Konsumen
yang berasal dari pedalaman pada umumnya tidak
memiliki alamat yang lengkap dan jelas sehingga
menyulitkan dalam pengiriman produk. Selain itu,
biaya ongkir (ongkos kirim) yang berubah-ubah dan
mahal menjadi bahan pertimbangan tersendiri bagi
konsumen dalam bertransaksi secara online.
9
Khusus untuk bisnis online di bidang pakaian jadi,
beberapa kekurangan yang mungkin terjadi, antara lain,
1. Ukuran/ Size Untuk Pakaian Yang Tak Sama
Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran tubuh orang Asia,
terutama Indonesia, berbeda dengan ukuran tubuh
orang asing. Maka, ukuran pakaian akan sangat
sensitif. Hal ini amat berhubungan dengan pasar
online dari segi marketing atau internet bisnis yang
tak ada batasnya, bahkan memungkinkan pebisnis
untuk mendapatkan pembeli dari luar negeri.
2. Keinginan Untuk Memegang & Mencoba Bahan
Di Indonesia, keberadaan toko masih diperlukan
sebab pergi berbelanja masih dianggap aktivitas
menyenangkan sekaligus pelepas kepenatan dari
pekerjaan dan beban hidup (terutama bagi wanita).
Para pembeli khususnya di Indonesia masih lebih
mementingkan panca indera perasa (tangan) untuk
mencoba barang yang akan dibeli, dan
memperhatikan kecocokan dengan ekspetasinya
mereka.
2.4 Perbedaan Bisnis Online dan Bisnis Offline
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya berbisnis online dan offline
dapat dibedakan atas,
Perbedaan Bisnis Online Bisnis Offline
Metode pemasaran Online Langsung
Proses pembuatan tempat Mudah Realtif sulit
Waktu pembuatan tempat Cepat Lambat
10
Biaya pembuatan tempat dan promosi Murah Tergolong mahal
Lama waktu operasi (per hari) 24 jam ±8 jam
Jangkauan penjualan Tidak terbatas Terbatas
Jumlah pengunjung Tidak terbatas Terbatas
Tingkat resiko Relatif lebih rendah Relatif tinggi
Tingkat keuntungan Tidak terbatas Terbatas modal
Biaya operasional (Karyawan) Tidak terlalu
dibutuhkan
Membutuhkan
karyawan
Kontrol penjualan Tidak terlalu ketat Dipantau secara ketat
2.5 Potensi Berbisnis Online di Indonesia
Indonesia adalah negara yang mempunyai jumlah penduduk sangat
banyak. Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa membuat
Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia. Tak heran Indonesia menjadi
target pasar yang sangat bagus bagi perdagangan dunia baik offline
maupun online. Di bisnis offline Indonesia adalah pasar empuk yang telah
lama dinikmati pebisnis global ditambah dengan kekayaan sumber daya
alam yang melimpah.
Indonesia sekarang adalah pengguna internet yang sangat besar, data
menunjukkan bahwa 20% penduduk Indonesia menggunakan internet
untuk berbagai keperluan. Tak hanya itu pertumbuhan pengguna internet
di Indonesia juga sangat mencengangkan. Namun menurut beberapa
survey total jumlah transaksi e-commerce di Indonesia adalah 5% dari total
pengguna internet. Minimnya transaksi online di Indonesia di sebabkan
oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bisnis online itu sendiri.
Masyarakat belum 100% percaya untuk berbelanja secara online. Di
samping itu kurangnya infrastruktur internet juga menyebabkan lambatnya
perkembangan e-commerce di Indonesia.
11
Di tengah pertumbuhan e-commerce di Indonesia terdapat peluang
besar yang bisa didapatkan. Salah satu peluang itu muncul dengan semakin
bertambahnya jumlah masyarakat kaum ekonomi menengah. Masyarakat
golongan ini adalah target market baru bagi bisnis online. Di samping itu
kemajuan di bidang pendidikan juga berdampak positif, lambat laun
masyarakat menjadi lebih cerdas dan menginginkan sesuatu yang lebih
praktis. Termasuk juga dalam berbelanja, maka tidak mengherankan jika
para analis memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara
pengguna e-commerce terbesar di dunia dalam beberapa dekade kedepan.
Sebagai seorang entrepreneur, langkah awal untuk menguasai pasar
adalah dengan memulai pembangunan brand (merek) di bisnis online. Hal
inilah yang sudah mulai dilakukan oleh beberapa perusahaan nasional
maupun multinasional. Salah satunya adalah perusahaan rokok Djarum
yang mendirikan online store BliBli. Djarum dengan BliBli secara agresif
melakukan penetrasi pasar dengan berbagai media, termasuk juga dengan
media offline. Tujuannya adalah disamping mengejar profit dari
penujualan juga dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang berbelanja
secara online. Dengan berbekal pengetahuan itu diharapkan masyarakat
akan tertarik mencoba bertransaksi secara online. Dapat dibayangkan jika
10% saja dari masyarakat terdidik di Indonesia melakukan belanja online
maka betapa besarnya volume transaksi yang akan terjadi.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan waktu telah membawa bisnis ke era pemasaran baru
yaitu bisnis online. Pada dasarnya, bisnis online maupun offline sama saja.
Perbedaannya hanya terletak pada media dan metode pemasaran produk. Di
dalam bisnis online pebisnis menggunakan media komputer dan akses intenet
(teknologi) yang dikembangkan dalam metode online sedangkan bisnis offline
tidak menggunakan media sama sekali serta hanya mengandalkan metode
secara konvensional. Namun, berdasarkan kelebihan dan kekurangannya
bisnis online lebih bersifat menguntungkan bagi para produsen. Hal ini
dikarenakan bisnis online lebih praktis, efektif dan efisien bagi para pebisnis
dalam memasarkan produknya.
Berdasarkan analisa para pakar bisnis, Indonesia akan menjadi sebuah
lahan empuk dalam berbisnis online. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki
jumlah penduduk yang banyak dan bila dibantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memadai maka peluang untuk mendapatkan
keuntungan akan lebih besar.
3.2 Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan saran-saran
sebagai berikut,
1. Penulis mengharapkan agar pembaca dapat memahami dan mengambil
manfaat dari isi makalah ini.
13
2. Penulis mengharapkan adanya upaya pemerintah untuk memberikan
perhatian khusus dalam pembuatan undang-undang yang terkait dengan
transaksi secara online di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://ewidiyanto.blogspot.com/2011/12/pengertian-dan-definisi-bisnis-
online.html
http://tustiya.blogspot.com/2013/05/sejarah-jual-beli-online-di-dunia-dan.html
http://didiek-hadi.blogspot.com/2009/08/keuntungan-kerugian-bisnis-
online.html
http://nadiayolandam.blogspot.com/2013/03/perbedaan-bisnis-online-dan-
offline.html
http://peluangusaha31.blogspot.com/2012/08/kelebihan-dan-keuntungan-
bisnis-online.html
http://www.wastrox.com/analisis-potensi-bisnis-online-di-indonesia.html
http://forum.viva.co.id/umum/419966-kekurangan-dari-bisnis-online-
shopping.html
14