Dalam Berbisnis Diperlukan Strategi Dan Taktik

download Dalam Berbisnis Diperlukan Strategi Dan Taktik

of 17

Transcript of Dalam Berbisnis Diperlukan Strategi Dan Taktik

Dalam berbisnis diperlukan strategi dan taktik. Semangat ataupun antusias memang faktor penting, tapi tanpa strategi dan taktik yang mengena, ketika memulai usaha, bisa-bisa usaha tidak menghasilkan apa-apa. Nah, memulai usaha ibarat berperang. Beberapa pengusaha menggunakan strategi perang Sun Tzu dalam memulai usaha, membangun usaha, mempertahankan usaha ataupun mengembangkan usaha. Nah, apa-apa saja strategi perang sun tzu yang bisa diaplikasikan untuk sukses memulai bisnis dan marketing ini? Akan dibahas di sini

Tahun 2010 Pebisnis Harus Lebih GesitSelasa, 08 Juni 2010 14:40 AdministratorProspek UMKM Indonesia di tahun 2010 terlihat lebih terang. Tahun 2009, industri kreatif Indonesia telah tumbuh secara signifikan. Namun ada hantu, sekaligus tantangan. Tahun 2013 akan dimulainya penerapan perdagangan bebas di wilayah ASEAN. Mau tidak mau, kompetensi SDM dan kualitas produk UMKM harus sudah siap bersaing di pasar bebas ASEAN, dan dunia. Sejak krisis global yang terjadi September tahun 2008 lalu, yang menghantam Amerika, Eropa, Jepang dan belahan dunia lainnya, tetapi bagi Indonesia terselamatkan karena rendahnya kiprah Indonesia di kancah perdagangan dunia. Pesta demokrasi yang terjadi sepanjang tahun 2008 dan 2009, memicu konsumsi internal dalam negeri yang luar biasa. Dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta manusia, konsumsi internal ini memicu perekonomian domestik relative stabil, sementara di negara-negera merasakan keparahan yang luar biasa. Beberapa data berikut dapat menjelaskannya. Ditinjau dari ekspor (non migas), selama triwulan pertama tahun 2009, terjadi penurunan nilai dan volume eskpor secara nasional yang drastis. Bahkan boleh dikatakan mencapai titik terendah. Ekspor (non migas) pada bulan Januari dan Pebruari 2009 hanya mencapai sekitar 6,5 milliar US dollar, sesudah itu secara perlahan-lahan ekspor mulai mengalami peningkatan. Terakhir, pada bulan Oktober ekspor mencapai nilai ekspor tertinggi, yaitu mencapai 10 milliar US dollar. Secara akumulatif, jika dibandingkan dengan tahun 2008 lalu, tahun 2009 ekspor Indonesia menurun 22,31 persen, namun yang menarik fenomena yang terjadi pada bulan September dan Oktober Tahun 2009, dimana ekspor mengalami peningkatan yang sangat luar biasa besar. Meningkat 20,72 persen bila ditinjau dan dibandingkan dari bulan September 2009 ke Oktober 2009, dan meningkat 10,12 persen jika diperbandingkan antara ekspor bulan Oktober 2008 dengan Oktober 2009. Dua bulan terakhir ini dapat menjadi hal yang menggembirakan. Setidaknya terbaca bahwa ekspor non migas, yang sebagian besar dilakukan oleh UMKM terus tumbuh. Tetapi ada suatu hal yang harus diperhatikan, yaitu soal kualitas. Baik kualitas produk, kualitas layanan, maupun kualitas distribusi. Badan-badan riset, perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang terkait harus memancarkan sinergi bersama untuk mendukung peningkatan ekspor, dan memperluas pemasaran produk-produk UMKM Indonesia, bukan hanya di pasar domestik, tetapi harus mencapai pasar global. Penerapan dari penemuan, penelitian dan hasil tehnologi terapan yang inovatif dari pusat-pusat kajian dan perguruan tinggi harus

mulai diterapkan dalam proses produksi, dan pemasaran produk-produk UMKM. Pemerintah juga harus mendukung UMKM, dengan mengedukasi system pemasaran online dalam penjualan produk secara missal dan seluas-luasnya sehingga upaya percepatan pemasaran produk-produk UKM dapat segera dilakukan. Penyediaan trading house, pembelajaran aplikasi tehnologi dalam produksi dan pemasaran, pengelolaan dan manajemen modern yang dilakukan secara terintegrasi dan terus menerus akan mampu membawa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar bebas ASEAN dan global. Trading house harus secepatnya mendapat perhatian sebagai pintu saluran ekspor produk UMKM Indonesia, karena akan mampu memicu supply and demand driven, mengantisipasi nilai jual serta beredarnya kualitas produk UMKM yang rendah. Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat menjalankan kebijakan yang terintegrasi, dan mendukung pengembangan UMKM Indonesia. Penataan pasar-pasar tradisional secepatnya, lokalisasi usaha dengan dukungan akses yang memadai, serta penyediaan infrastruktur yang berpihak kepada UMKM dapat memberikan nilai tambah dan daya saing UMKM dalam bertarung dengan berbagai produk asing yang datang. Yang harus diingat, jangan meniadakan dan menggusur sarana pemasaran produkproduk lokal yang mayoritas berasal dari UMKM.

Seminar 1

Profil Sukses

Rahasia Bob Sadino Buchori Al Zahrowi Hj. Rubiyah Sardjono Agus Pramono Kornelia Laurensia Siti Chasanah

Seminar 2

Pengertian Wirausaha

Pengertian Kewirausahaan berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan. Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam

menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Raymond dan russel memberikan definisi tentang wirausaha dengan menekankan pada aspek kebebasan berusaha yang dinyatakannya sebagai berikut : An entrepreneur is an independent growth oriented owner operator. Menurut Gede Pratama, ada beberapa sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha diantaranya : 1. Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan (the change creator) 2. Wirausaha selalu melihat [erbedaan sebagai peluang 3. Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaharuan 4. Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya 5. Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas 6. Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain Sedangkan menurut Robin, kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan. Wirausahawan atau entrepreneur juga diartikan sebagai seorang penemu bisnis yang sama sekali baru dan mampu mengembangkan menjadi perusahaan yang mencapai kesuksesan. Contohnya adalah Microsoft, Wal-Mart, dan Aqua. Seseorang entrepreneur memiliki cirri-ciri diantaranya: a. focus yang terkendali b. berenergi yang tinggi c. kebutuhan akan prestasi d. bertoleransi terhadap keraguan e. percaya diri f. berorientasi terhadap tindakan. Para wirausahawan adalah orang-orang yang mengetahui bagaimana menentukan keputusan dalam pekerjaan dan bagga terhadap prestasinya. Menurut Joseph Schumpeter menyebutkan , entrepreneur is the person who perceives an opportunity and creates an organization to pursue it. (bygrave, 1994:2). Dengan kata lain, seseorang wirausahawan atau entrepreneur harus memiliki dorongan yang kuat untuk mencapai keberhasilan. David Mc. Clelland berpendapat, ada sifat yang baku dalam diri seriap manusia, yaitu : need of power, need of affiliation, and need of achievement. Pada abad ke-20, konotasi dari entrepreneur yang berarti innovator mulai dikenal. Inovasi adalah kegiatan memperkenalkan sesuatu yang baru, yang

merupakan tugas seseorang entrepreneur sebagai sebuah proses dinamis dalam meningkatkan kesejahteraan. Perkembangan definisi mengarahkan pada definisi baru perilaku berpikir strategis dan pengambilan resiko yang dilakukan oleh individu maupun organisasi. Definisi ini memberikan penjelasan bahwa definisi entrepreneur adalah indivisu yang mengambil segala resiko untuk mengejar dan menjangkau peluang serta situasi yang berbeda dengan kemungkinan kegagalan dan ancaman serta hambatan. Pada Negara yang berkembang, motivasi menguasai bisnis sangat penting untuk menunjang daya saing yang kompetitif. Setelah itu, barulah kemudian menumbuhkan motivasi yang berkumpul, yaitu keinginan untuk saling berbagi informasi melalui kelompok-kelompok tertentu agar timbul peluang dan kesempatan dalam berusaha. Agar peluang tersebut terlaksana, harus dibangun kehausan akan prestasi, diantaranya, menggerakkan diri sendiri sehingga timbul keinginan untuk berwirausaha. Untuk tugas kuliah Heru Cahyono Accounting Academy Muhammadiyah Klaten Label: Pendidikan Copyright @ 2011 by Heruexa

PengertianWirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan.[2]. Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan. Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru. Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer.[3] Manajer bekerja dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari kewenangan formal. [3]

[sunting] MitosMitos-mitos tentang wirausahawan katanya wirausahawan adalah pelaku, bukan pemikir.[4] Seringkali mereka adalah orang yang sangat metodis sehingga merencanakan tindakan mereka dengan hati-hati.[4] Mereka dilahirkan, tidak diciptakan. Hari ini, pengakuan EAS Adiscipline membantu untuk menghilangkan mitos ini.[4] Seperti semua disiplin ilmu, wirausahawan memiliki model, proses, dan kasus yang memungkinkan topik untuk dipelajari.[4]

Mereka adalah penemu, misalnya Ray Kroc, bukan ia yang menemukan waralaba makanan, tetapi ide-ide inovatifnya membuat McDonalds terbesar ke seluruh dunia. Mereka adalah orang aneh akademik dan sosial, keyakinan bahwa pengusaha adalah akademisi dan sosialisi yang tidak berhasil akibat dari beberapa pemilik usaha yang memulai perusahaan yang sukses setelah putus sekolah atau berhenti bekerja tapi tidak lagi dipandang demikian, saat ini dipandang sebagai seorang profesional. Orientasi wirausahawan adalah uang, uang adalah sumber daya tetapi tidak pernah menjadi tujuan akhir. Semua membutuhkan keberuntungan, benar bila keberuntungan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat akan selalu menghasilkan keuntungan. Tapi keberuntungan terjadi ketika persiapan bertemu kesempatan. Wirausahawan adalah pengambil risiko yang ekstrem (penjudi), sebaliknya bekerja dengan risiko yang diperhitungkan.[4] Wirausahawan bekerja paling sukses keras lewat perencanaan dan persiapan untuk meminimalkan risiko yang terlibat dalam rangka untuk lebih mengontrol nasib visi mereka.

[sunting] PerbedaanAntara wirausahawan dengan profesi lainnya: Kelebihan - kelebihan yang dimiliki, yaitu: 1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita. 2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan. 3. Untuk mencapai potensi penuh Anda. 4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan. 5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.6. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.

Kekurangan yang dimiliki, yakni:1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan

jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup. 2. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi.3. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, dun & Survei bradsheet melakukan survey,

65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap minggunya untuk perusahaan mereka. 4. Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan. 5. Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu.6. Putus asa,sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan keuletan untuk mengatasinya.

[sunting] SikapSikap-sikap yang umum ditemui,yaitu:[2]

1. Keinginan untuk preferensi tanggung jawab atas risiko yang lebih besar, wirausahawan

tidak mengambil risiko secara liar melainkan memperhitungkan terlebih dahulu risiko yang akan diambil.2. Keyakinan akan kemampuan mereka untuk berhasil. Biasanya memiliki kepercayan diri

terhadap kemampuan mereka untuk berhasil. 3. Keinginan untuk hasil segera. 4. Tingkat tinggi energi, lebih energik daripada rata-rata orang.5. Orientasi terhadap masa depan. Berorientasi pada masa depan, wirausahawan kurang

peduli dengan apa yang telah mereka lakukan kemarin dibandingkan dengan apa yang akan mereka lakukan besok. 6. Keahlian dalam pengorganisasian, tahu bagaimana menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat. 7. Secara efektif mencipatakan sinergi antara orang dan pekerjaan, sehingga memungkinkan wirausahawan untuk mewujudkan visi mereka menjadi kenyataan. 8. Nilai prestasi atas uang.

[sunting] Untuk menjadiArtikel ini mungkin mengandung riset asli atau pernyataan yang belum dipastikan.Anda dapat membantu Wikipedia dengan menambahkan referensi. Untuk detilnya, lihat halaman pembicaraan.

[sunting] Menggali diriKunci untuk mengidentifikasi jiwa pengusaha adalah dengan cara melihat karakter seseorang, khususnya pada hal-hal yang menjadi kebiasaan, alami dan dilakukan dengan baik. Setiap dari kita, memiliki susunan karakter tertentu yang menjadikan kita, apa adanya. Kami menggunakan kata Tema Karakter untuk menggambarkan unsur-unsur yang membentuk susunan karakter. Mengetahui Tema Karakter Seseorang adalah permulaan.[5] Tema Karakter adalah inti, seperti pusat bola salju yang mengumpulkan lebih banyak salju ketika menggelinding menuruni bukit. Ia mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman dalam prosesnya. Tema Karakter membentuk pengetahuan dan pengalaman dalam satu wilayah yang berhubungan. Bila seseorang dengan kreativitas sebagai tema karakter yang dominan, akan memiliki kemampuan lebih untuk mengatasi situasi yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dibandingkan dengan yang memiliki tema karakter dengan kreativitas yang lebih rendah. Pengalaman Hidup dapat mengembangkan dan memperkuat tema karakter, tetapi dapat juga menguranginya. Pendidikan dan latihan juga memberikan bentuk dan ukuran bola salju, pentingnya mengetahui tema karakter kita tidak dapat diremehkan sebaliknya semakin cepat kita mengetahuinya akan lebih baik. [6] Wirausahawan memiliki enam tema karakter utama yang membentuk akronim: F (Focus) untuk fokus, A (Advantage) untuk keuntungan, C (Creativity) untuk kreativitas, E (Ego) untuk ego, T (Team) untuk tim, S (Social) untuk sosial.

[sunting] Memulai usaha

Ada empat subkategori menjadi wirausahawan:[5]1. Penemu, mendefinisikan konsep, unik, baru, penemuan atau metodologi 2. Inovator, menerapkan sebuah teknologi baru atau metodologi untuk memecahkan

masalah baru.3. Marketer, mengidentifikasi kebutuhan di pasar dan memenuhinya dengan produk baru

atau produk substitusi yang lebih efisien.4. Oportunis, pada dasarnya sebuah broker, pialang, yang menyesuaikan antara kebutuhan

dengan jasa diberikan dan komisi.

[sunting] Kemampuan yang DiperlukanKeterampilan yang dibutuhkan oleh para pengusaha dapat dikelompokkan menjadi tiga area utama: keterampilan teknis seperti menulis, mendengarkan, presentasi lisan, pengorganisasian, pembinaan, bekerja dalam tim, dan teknis tahu-bagaimana(know-how), keterampilan manajemen usaha termasuk hal-hal dalam memulai , mengembangkan, dan mengelola perusahaan. Keterampilan dalam membuat keputusan, pemasaran, manajemen, pembiayaan, akuntansi, produksi, kontrol, dan negosiasi juga sangat penting dalam membangun dan mengembangkan usaha baru. Keterampilan terakhir melibatkan keterampilan kewirausahaan. Beberapa keterampilan ini, membedakan pengusaha dari manajer termasuk disiplin, pengambil risiko, inovatif, teguh, kepemimpinan visioner, dan yang berorientasi perubahan.[7]

[sunting] Kesalahan umum dan solusiBerikut adalah sepuluh kesalahan umum yang sering dilakukan oleh wirausahawan, saat awal menjalankan bisnisnya:[3] 1. Kesalahan dalam Mengelola 2. Kurangnya Pengalaman Manajer bisnis kecil perlu memiliki pengalaman jika mereka ingin mengembangkan usahanya. 3. Kontrol Keuangan Kurang Bisnis yang sukses membutuhkan kontrol keuangan yang tepat. 4. Upaya Pemasaran yang Lemah, Membangun konsumen untuk bertambah secara berkesinambungan membutuhkan usaha, pemasaran secara terus-menerus dan kreatif. Slogan, pelanggan secara otomatis akan datang, hampir tidak pernah terjadi. 5. Kegagalan untuk Mengembangkan Rencana Strategis. Gagal dalam merencanakan, berarti gagal untuk bertahan. 6. Pertumbuhan Tidak Terkendali Pertumbuhan adalah hal yang alami, sehat dan diinginkan oleh setiap perusahaan. Namun, harus direncanakan dan dikendalikan. Pakar manajemen Peter Drucker berkata perusahaan-perusahaan baru lebih baik untuk memperkirakan pertumbuhan modal hanya setiap peningkatan penjualan 40 hingga 50 persen. 7. Lokasi Kurang Strategis

Memilih lokasi yang tepat adalah sebagian seni dan sebagian ilmu. Seringkali, lokasi bisnis dipilih tanpa penelitian yang benar, investigasi, dan perencanaan. 8. Kontrol Persediaan yang Barang Buruk Pengendalian persediaan barang adalah salah satu tanggung jawab manajerial yang sering terabaikan. 9. Harga Tidak Tepat Menetapkan harga yang tepat sehingga menghasilkan keuntungan yang diperkirakan menuntut pemilik bisnis mengerti berapa biaya untuk membuat, memaasarkan dan mendistribusikan barang dan jasa.10. Ketidakmampuan dalam Membuat Transisi Entreprenurial

Setelah memulai,akan terjadi pertumbuhan, biasanya membutuhkan gaya manajemen yang sangat berbeda. Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenangnya dan tidak menangani - kegiatan operasional sehari-hari - sesuatu yang tidak bisa dilakukan olehnya. Berikut adalah solusi untuk mengatasinya:[8] 1. Mengenal bisnis secara mendalam. 2. Mengembangkan rencana bisnis yang matang. 3. Mengelola keuangan. 4. Memahami laporan keuangan. 5. Belajar mengelola manusia secara efektif. 6. Jaga kondisi Anda.

[sunting] Referensi1. ^ KBBI daring 2. ^ a b (Inggris) Zimmere W. Thomas dan Norman M.Scarborough. Essentials of

Entrepreneurship and Small Business Management, Edisi 4.United States of America:Pearson Prentice-Hall.20053. ^ a b c Bateman Thomas S and Scott A.Snell, Management: Leading and Collaborating in

a Competitive World, edisi 7. Mcgraw-hill.20074. ^ a b c d e (Inggris) Kuratko F.Donald, Richards M.Hodgetts.Entrepreneurship, 6th ed.

United States of America: Thomson.20045. ^ a b Blawatt R. Ken. Entrepreneruship, United States of America: Prentice-Hall

Canada.19986. ^ Bolton Bill dan John Thompson.The Entrepreneur in Focus.Great

Britain:Thomson.20037. ^ Hisrich.D.Robert,Michael P.Peters,dan Dean A.Shepherd.Entrepreneurship, 6th

edition.Mcgraw-Hill.20058. ^ Zimmere W.Thomas dan Norman M.Scarborough.Pengantar Kewirausahaan dan

Manajemen Bisnis Kecil.Indonesia: doublefish.2002

Pengertian wira usahaWira Usaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir batin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengajar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas. * Kunci keberhasilan Wira Usaha * 1. Kemauan yang keras 2. Perjuangan tak kenal lelah 3. Kesediaan menghadapi segala kemungkinan 4. Selalu berproses pikir positif 5. Telaten dan ulet dalam melakukan pekerjaan 6. Informasi dan konfirmasi harus selalu mendapatkan 7. Kreatif, ulet, telaten, sabar dan pantang menyerah Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional. *Berpikirlah kemarin, Berbuatlah hari ini, Berjayalah hari esok.

Pengertian dan Definisi Wirausaha Menurut Para Ahli

Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll

Berikut ini adalah pengertian dan definisi wirausaha menurut beberapa ahli: # JOSEPH C. SCHUMPETER Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut # RAYMOND W.Y. KAO Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita. # RICHARD CANTILLON Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat produktivitas yang lebih tinggi

# SCHUMPETER Wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu) # SYAMSUDIN SURYANA Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan. # PRAWIROKUSUMO Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup(indahf/Carapedia)

Pencarian Terbaru (100)

Pengertian wirausaha. Pengertian kewirausahaan. Pengertian kewirausahaan menurut para ahli. Pengertian wirausaha menurut para ahli. Kewirausahaan menurut para ahli. Definisi wirausaha. Definisi kewirausahaan menurut para ahli. Definisi kewirausahaan. Arti kewirausahaan. Arti wirausaha. Pengertian bisnis menurut para ahli. Wirausaha. Definisi bisnis menurut para ahli. Pengertian kewirausahaan dan wirausaha. Definisi kewirausahaan. Arti kewirausahaan. Arti wirausaha. Pengertian bisnis menurut para ahli. Wirausaha. Definisi bisnis menurut para ahli. Pengertian kewirausahaan dan wirausaha. Pengertian inovasi menurut para ahli. Pengertian wirausaha dan kewirausahaan. Wirausaha menurut para ahli. Pengertian wirausahawan menurut joseph schumpeter. Pengertian bisnis menurut ahli. Pengertian usaha menurut para ahli. Pengertian wira usaha. Definisi wirausaha menurut para ahli. Pengertian wirausahawan. 10 pengertian kewirausahaan. Kewirausahaan menurut joseph schumpeter. Pengertian kewirausahaan menurut ahli. Wirausahawan menurut joseph schumpeter. Pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli. Pengertian kewirausahaan menurut joseph schumpeter. Pengertian kewirausahaan menurut richard cantillon. Pengertian kewirausahaan dan wirausaha menurut para ahli. Wirausaha adalah. Pengertian upaya. Pengertian percaya diri menurut para ahli. Arti kewirausahaan menurut para ahli. Arti wirausaha menurut para ahli. Pengertian wirausaha menurut joseph schumpeter. Definisi kewirausahaan dan wirausaha. Pengertian entrepreneur menurut para ahli. Makna kewirausahaan. Kewirausahaan menurut richard cantillon. Kewirausahaan adalah. Pengertian karakteristik menurut para ahli. Pengertian wirausaha adalah. Defenisi kewirausahaan. Pengertian inovatif menurut para ahli. Definisi wirausaha dan kewirausahaan. Bisnis menurut para ahli. Pengertian bisnis. Pengertian wirausahaan. Definisi inovatif. Pengertian entrepreneurship menurut para ahli. Pengertian inovasi. Pengertian pasar sumber daya kewirausahaan. Penjelasan wirausaha. Karakteristik wirausaha menurut para ahli.

Contoh definisi kewirausahaan. Inovasi wirausaha. Penertian wirausaha. Pengertian wirausaha dan kewirausahaan menurut para ahli. Pengertian kewirausahaan menurut. Wirausaha menurut joseph schumpeter. Pengertian wirausaha bisnis. Pengertian kewirausahan. Definisi wira usaha. Defenisi bisnis menurut para ahli. Kewirausahaan menurut pakar. Pengertian pengertian kewirausahaan. Defenisi wirausaha. Beberapa pengertian wirausaha. Definisi inovasi menurut para ahli. Definisi bisnis menurut ahli. Pengertian bisnis menurut 10 ahli. Arti dari wirausaha. Pengertian usaha menurut ahli. Kewirausahaan richard cantillon. Definisi inovasi. Arti karakteristik. Pengertian inovasi kewirausahaan. 10 pengertian kewirausahaan menurut para ahli. Definisi karakteristik menurut para ahli. Pengertian kewirausahaan dan wirausaha menurut para ahli ekonomi. Contoh wirausaha. Karakteristik kewirausahaan menurut para ahli. Pengertian wirausaha menurut richard cantillon. Pengertian dan arti kewirausahaan. Wirausaha menurut. Definisi wirausaha menurut ahli. Difinisi kreatif. Pengertian kewirausaha. Ciri ciri wirausaha menurut para ahli. Pengertian kewirausahaan dari berbagai sumber. Definisi kewirausahaan menurut orang indonesia. Definisi keseimbangan pasar menurut beberapa ahli. Pengertian%20wirausaha. Pengertian bisnis menurut beberapa ahli. Pengertian upaya menurut para ahli. Pengetian wirausaha. Seorang wirausaha. Percaya diri menurut para ahli. Menurut Winarso Drajat Widodo (2005), wirausaha adalah usaha atau bisnis yang selalu berusaha memindahkan segala sumber daya ekonomi dari wilayah yang kurang produktif ke wilayah yang lebih produktif agar memperoleh penghasilan yang lebih besar, dan semakin besar. Pendapat lain dari Rambat Lupiyoadi Jero Wacik (1998) mendifinisikan bahwa wirausaha adalah kegiatan yang melaksanakan proses penciptaan kekayaan dan nilai tambah melalui peneloran dan penetasan gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi kenyataan. Wirausaha adalah suatu proses peningkatan kesejahteraan yang dinamis. Kesejahteraan diciptakan oleh yang menghadapi resiko terbesar dari sisi equity (modal), waktu, dan komitmen untuk memberi nilai untuk suatu produk atau jasa teman-teman semua, semoga teman-teman bisa mengambil suatu kesimpulan baru. Sukses Untuk Anda !

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2123598-pengertianwirausaha/#ixzz1gHkoeEgS Digital Collections /jiunkpe/s1/eman/2009/jiunkpe-ns-s1-2009-31405113-11924-retrospecting-chapter2.pdfTop of Form

1

of 17

Quality

Bottom of Form

Artikel Terkait (10)

Pengertian Definisi Konsep Menurut Para Ahli Fungsi Bahasa Menurut Para Ahli Unsur - Unsur Negara Menurut Para Ahli Pengertian dan Definisi Metode Menurut Para Ahli Pengertian Definisi Manajemen Menurut Para Ahli Pengertian dan Definisi Sosial Menurut Para Ahli Pengertian dan Definisi Bahasa Menurut Para Ahli Pengertian Definisi Sejarah Menurut Para Ahli Pengertian dan Definisi Linguistik Menurut Para Ahli Pengertian dan Definisi Mahluk Sosial Menurut Para Ahli