Posyandu Lansia

10
1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, yang dimaksud dengan Lansia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (www.menegpp.go.id/). Indonesia selama empat dasawarsa terakhir menempati posisi empat jumlah populasi terbesar di dunia menurut US.

description

lansia

Transcript of Posyandu Lansia

Page 1: Posyandu Lansia

1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya

usia harapan hidup penduduk. Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup

penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) terus meningkat dari

tahun ke tahun. Menurut Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan

Lansia, yang dimaksud dengan Lansia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60

tahun ke atas (www.menegpp.go.id/).

Indonesia selama empat dasawarsa terakhir menempati posisi empat jumlah

populasi terbesar di dunia menurut US. Cencus bureau. Tercatat bahwa penduduk

Indonesia pada tahun 2010 berdasarkan data sensus penduduk 2010 yang diselenggarakan

BPS di seluruh wilayah Indonesia berjumlah 237.641.326 jiwa dengan jumlah penduduk

Lansia sebanyak 18.118.699 jiwa. Di Jawa Tengah sendiri tercatat 2.336.115 jiwa

merupakan Lansia dari total penduduk 32.864.563 (Susenas, 2009).

Meningkatnya umur harapan hidup (UHH) adalah salah satu indikator utama tingkat

kesehatan masyarakat. Semakin tinggi jumlah Lansia, maka semakin baik tingkat

kesehatan masyarakatnya. Jumlah penduduk Lansia Indonesia pada tahun 2020,

berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia 2000-2025 diperkirakan akan mencapai 28,99

juta jiwa (http://www.datastatistik-indonesia.com). Pertambahan penduduk Lansia ini

mungkin disebabkan oleh semakin membaiknya pelayanan kesehatan dan meningkatnya

usia harapan hidup orang Indonesia.

Page 2: Posyandu Lansia

Proses penuaan penduduk tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan,

baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan semakin bertambahnya usia,

fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor alamiah maupun karena

penyakit. Dengan demikian, peningkatan jumlah Lansia menjadi salah satu indikator

keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan. Bila

permasalahan tersebut tidak diantisipasi dari sekarang, maka tidak tertutup kemungkinan

bahwa proses pembangunan akan mengalami berbagai hambatan

(http://www.menegpp.go.id/).

Mengingat kondisi dan permasalahan Lansia tersebut, maka penanganan masalah

Lansia harus menjadi prioritas, karena permasalahannya terus berpacu dengan

pertambahan jumlahnya. Seiring dengan semakin meningkatnya populasi Lansia,

pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan Lansia ditujukan

untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan Lansia untuk mencapai masa

tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan

keberadaannya. Pembinaan Lansia di Indonesia dilaksanakan berdasarkan peraturan

Undang-Undang RI No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia yang menyebutkan

bahwa pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan dan kemampuan Lansia, upaya penyuluhan, penyembuhan dan pengembangan

lembaga.

Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok Lansia ,

pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada Lansia melalui beberapa jenjang.

Page 3: Posyandu Lansia

Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia, pelayanan kesehatan

Lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah

Rumah Sakit.

Sebagai pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, Posyandu Lansia memiliki

arti penting. Sama halnya dengan posyandu balita Posyandu Lansia adalah kegiatan

kesehatan dasar untuk para Lansia yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat

yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu Lansia merupakan kegiatan swadaya

dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa. Pelayanan

kesehatan Lansia yang dimaksudkan adalah penduduk usia 45 tahun ke atas yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan baik di

Puskesmas maupun di Posyandu Kelompok Lansia.

Kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan di Puskesmas Blora ini diselenggarakan

dalam rangka mewujudkan peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup lansia pada tingkat

pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat.

2. PERMASALAHAN DI MASYRAKAT MAUPUN KASUS

Terdapat beberapa permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat pada penduduk usia

lanjut. Salah satunya adalah permasalahan gizi. Asupan gizi yang cukup dan benar untuk

penduduk lansia sangatlah penting bagi upaya peningkatan derajat kesehatan para lansia.

Gizi berlebih pada lansia banyak terjadi di negara-negara barat dan kota-kota besar. Kebiasaan

Page 4: Posyandu Lansia

makan banyak pada waktu muda menyebabkan berat badan berlebih, apalai pada lansia

penggunaan kalori berkurang karena berkurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan makan itu sulit untuk

diubah walaupun disadari untuk mengurangi makan.

Kegemukan merupakan salah satu pencetus berbagai penyakit, misalnya : penyakit jantung,

kencing manis, dan darah tinggi.

Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah social ekonomi dan juga karena gangguan

penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan menyebabkan berat badan

kurang dari normal. Apabila hal ini disertai dengan kekurangan protein menyebabkan kerusakan-

kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit

menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi.

3. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Metode intervensi yang dilakukan adalah penimbangan berat badan, pengukuran trkanan

darah,dan penyuluhan gizi.

Perencanaan yang dilakukan meliputi perencanaan waktu, tempat, tenaga, dan peralatan.

Kegiatan posyandu lansia di kelurahan Pelem dilaksanakan pada tanggal ....

Tempat pelaksanaan posyandu lansia di Kantor Kelurahan Pelem.

Tenaga kesehatan yang di tugaskan dalam kegiatan posyandu lansia di Keluarahan Pelem adalah 3

perawat dan 2 dokter.

Peralatan yang disiapkan antara lain tensimeter, timbangan berat badan, stetoskop, obat-obatan,

dan alat tulis.

Materi penyuluhan untuk lansia. (?)

Rencana kegiatan : kegiatan diawali dengan pengukuran berat badan dan tekanan darah terhadap

setiap lansia. Berat badan dan tekanan darah para lansia dimonitor setiap bulannya. Bila

ditemukan kejadian hipertensi, gizi kurang, obesitas, atau terdapat keluhan kesehatan lainnya,

petugas menyarankan lansia yang bersangkutan untuk berkonsultasi lebih lanjut ke UPTD

Puskesmas Blora.

4. PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan posyandu lansia ini berlokasi di Kantor Kelurahan Pelem pada hari .... ,

tanggal .... pukul .... . Kegiatan ini melibatkan tim yang terdiri atas 3 perawat dan 2 dokter,

Page 5: Posyandu Lansia

dihadiri ... lansia dengan rentang usia 59-80 tahun. Dalam posyandu lansia ini ditemukan ... orang

lansia dengan hipertensi dan ... orang lansia dengan gizi kurang.

5. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan posyandu lansia ini dilaksanakan setiap 1

bulan sekali. Indikator yang dinilai pada pelaksanaan kegiatan posyandu lansia ini adalah

kehadiran dan partisipasi peserta. Kegiatan penyuluhan kesehatan disesuaikan dengan keluhan

atau penyakit yang sering dialami oleh lansia.

Menurut UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan usia pada Bab Pasal 1 Ayat 2 yang

berbunyi “lanjut usia adalah seorang yang mencakup usia 60 tahun keatas”. Semua orang akan

mengalami proses menk\jadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, yang

pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit sampai tidak

mrlakukan tugasnya sehari-hari lagi hingga bagi kebanyakan oaring masa tua itu merupakan masa

yang kurang menyenangkan.

Sedangkan seorang menjadi lanjut usia dikerakan adanya beberapa proses individual, antara lain :

a. Umur biologis : fungsi berbagai sistem organnya dibandingkan dengan orang lain pada umur

yang sama.

b. Umur Psikogis : kapasitas adaptasi individu dibandingkan dengan orang lain pada umur

kronologis yang sama.

c. Umur sosial : sejauh mana individu dapat melakukan peran sosial dibandingkan dengan anggota

masyarakat dibandingkan dengan anggota masyarakat lain pada umur kronologis yang sama.

d. Umur fungsional : tingkat kemampuan individu untuk berfungsi dimasyarakat dibandingkan

dengan orang lain pada umur kronologis yang sama.

Berkaitan dengan perubahan, kemudian Hurlock (1990) mengatakan bahwa perubahan yang

dialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatnya terhadap perubahan tersebut dan akhirnya

mempengaruhi pola hidupnya. Bagaimana sikap yang ditunjukan apakah memuaskan atau tidak

memuaskan, hal ini tergantung dari pengaruh perubahan terhadap peran dan pengalaman

pribadinya. Perubahan yang diminati oleh para lanjut usia adalah perubahan yang berkaitan

dengan masalah peningkatan kesehatan, ekonmi atau pendapatan dan peran sosial (Goldstein,

1992).

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah

tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa

mendapatkan pelayanan kesehatan Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan

Page 6: Posyandu Lansia

pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program

Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi

sosial dalam penyelenggaraannya.

Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang

bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia

lanjut.

Posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yg dilakukan dari, oleh, dan

untuk kaum usia yg menitikberatkan pd pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan

upaya kuratif dan rehabilitatif

Posyandu lansia merupakan upaya kesh lansia yg mencakup kegiatan yankes yg bertujuan u/

mewujudkan masa tua yg bahagia dan berdayaguna