POSYANDU LANSIAPOSYANDU LANSIA

Depkes RI tahun 2005Depkes RI tahun 2005

Tidak ada istilah Posyandu Lansia or PosbinduTidak ada istilah Posyandu Lansia or Posbindu

Tetapi istilahnya Tetapi istilahnya Kelompok Usia LanjutKelompok Usia Lanjut

Jatim memakai istilah Posyandu Lansia Jatim memakai istilah Posyandu Lansia

Jateng, Jakarta dan Jabar Posbindu ( Pos Jateng, Jakarta dan Jabar Posbindu ( Pos Pembinaan Terpadu )Pembinaan Terpadu )

Posyandu Lansia=Posbindu=kelompok LansiaPosyandu Lansia=Posbindu=kelompok Lansia

PENGERTIAN

POSYANDU merupakan

Kegiatan ditingkat desa atau RW/RTsecara terpadu yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan (Depkes RI, 1996)

Menurut Effendy, 1998Menurut Effendy, 1998 Posyandu adalah suatu Posyandu adalah suatu

kesatuan organisasi kesehatan kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat peran serta masyarakat disamping memberikan disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat dan terpadu kepada masyarakat

POSYANDU LANSIA

Adalah upaya kesehatan usia lanjut yang mencakup kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan masa tua yang bahagia dan berdaya guna

TUJUAN KELOMPOK USIA LANJUT ATAU POSYANDU LANSIA

Meningkatkan kesadaran dan kemampuan lansia dan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, meningkatnya jangkauan pelayanan kes. lansia serta meningkatkan jenis dan mutu pelayanan kesehatan lansia

Sasaran

1. Sasaran langsung

Pralansia-lansia baik tanpa maupun dengan penyakit

2. Sasaran tidak langsung

- Keluarga

- Masyarakat

- Organisasi sosial

JENIS PELAYANAN KESEHATAN

(Depkes RI, 2005)

1. Pemeriksaan activity of daily living2. Pemeriksaan status mental3. Pemeriksaan status gizi4. Pengukuran tekanan darah dan denyut

nadi5. Pemeriksaan Hb sahli6. Pemeriksaan gula darah7. Pemeriksaan protein urine

contcont8. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas 8. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas apabila ditemukan kelainan pada apabila ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1-7pemeriksaan butir 1-79. Penyuluhan kesehatan baik di dalam 9. Penyuluhan kesehatan baik di dalam maupun di luar kelompok melalui maupun di luar kelompok melalui kunjungan rumah dan konseling kunjungan rumah dan konseling 10.Kunjungan rumah oleh kader 10.Kunjungan rumah oleh kader

disertai disertai petugas kesehatan dalam rangka petugas kesehatan dalam rangka kegiatan PHNkegiatan PHN

Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi setempatdan kondisi setempat

11. Pemberian PMT11. Pemberian PMT

12. Kegiatan olah raga12. Kegiatan olah raga

Kecuali keg kes. dapat dilakukan juga keg. non Kecuali keg kes. dapat dilakukan juga keg. non kes. yaitu bimbingan kerohanian, ekonomi kes. yaitu bimbingan kerohanian, ekonomi produktif, forum diskusi, penyaluran hobi produktif, forum diskusi, penyaluran hobi

SARANA DAN SARANA DAN PRASARANAPRASARANA

1.1. Tempat kegiatan (gedung, ruangan, atau Tempat kegiatan (gedung, ruangan, atau tempat terbuka)tempat terbuka)

2.2. Meja dan kursiMeja dan kursi3.3. Alat tulisAlat tulis4.4. Buku Pencatatan kegiatan (Buku Buku Pencatatan kegiatan (Buku

register bantu)register bantu)5.5. Kit usia lanjut : Timbangan dewasa, Kit usia lanjut : Timbangan dewasa,

meteran pengukuran, TB, stetoskop, meteran pengukuran, TB, stetoskop, tensimeter, peralatan lab. Sederhana, tensimeter, peralatan lab. Sederhana, termometertermometer

6.6. Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan (BPPK) lansia(BPPK) lansia

MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN (Depkes RI, 2005)

1. Tahap pertama : pendaftaran lansia sebelum pelaks pelayanan

2. Tahap kedua : pencatatan keg sehari-hari lansia, penimbangan BB & ukur PB

3. Tahap ketiga : ukur TD, periksa kes. Dan status mental

4. Tahap keempat : periksa urin dan kadar Hb

5. Tahap kelima : pemberian HE dan konseling

TahapTahap KegiatanKegiatan Sarana yang Sarana yang dibutuhkandibutuhkan

PelaksanaPelaksana

II PendaftaranPendaftaran Meja, kursi, alat tulis, Meja, kursi, alat tulis, buku reg.& pencatatan buku reg.& pencatatan

keg, KMS, BPPKkeg, KMS, BPPK

KaderKader

IIII Pencatatan keg Pencatatan keg sehari-hari lansia, sehari-hari lansia, penimbangan BB & penimbangan BB & ukur ukur

Meja, kursi, alat tulis, Meja, kursi, alat tulis, KMS, BPPK, KMS, BPPK,

timbangan, meterantimbangan, meteran

Kader (perlu Kader (perlu dibantu petugas)dibantu petugas)

IIIIII Ukur TD, periksa Ukur TD, periksa kes. Dan status kes. Dan status mentalmental

Meja, kursi, alat tulis, Meja, kursi, alat tulis, KMS, BPPK,stetoskop, KMS, BPPK,stetoskop, tensimetertensimeter

Petugas (perlu Petugas (perlu

dibantu Kader)dibantu Kader)

IVIV Periksa urin danPeriksa urin dan

kadar Hbkadar Hb

Hb sahli, Cuprisulfat, Hb sahli, Cuprisulfat,

Combur testCombur test Petugas (perlu Petugas (perlu dibantu Kader)dibantu Kader)

VV HE dan konselingHE dan konseling Meja, kursi, KMS, Meja, kursi, KMS,

BPPK, leaflet, posterBPPK, leaflet, poster PetugasPetugas kesehatankesehatan

EVALUASI EVALUASI KEGIATANKEGIATAN

Perkembangan kelompok usia lanjut Perkembangan kelompok usia lanjut digolongkan digolongkan

menjadi 4 tingkat berdasarkan indikator menjadi 4 tingkat berdasarkan indikator terendah-terendah-

tertinggi yaitu :tertinggi yaitu :

1.1. PratamaPratama

2.2. MadyaMadya

3.3. PurnamaPurnama

4.4. MandiriMandiri

INDIKATOR PERKEMBANGAN KELOMPOK USIA LANJUT

1. Frekuensi pertemuan2. Kehadiran kader3. Cakupan pelayanan kesehatan a. Cakupan timbang BB dan ukur TB A CB= BXC X 100%CB= cakupan penimbangan BB & ukur TBA= Jumlah lansia yang ditimbang BB dan diukur TB dlm setahunB= Jumlah anggota kelompokC= Frekuensi pertemuan per tahun

cont

Dlm KMS disebutkan bahwa pemeriksaan lab. Sederhana dilakukan setiap 3 bl sekali, krn keterbatasan sarana mk u Menget. strata dilakukan penghit. Sbb : b. Cakupan pemeriksaan lab. sederhana A CL= B X 100%CL= cakupan pemeriksaan lab. Sederhana (urine & Hb)A= Jumlah lansia yang diperiksa lab. sederhana dlm setahunB= Jumlah anggota kelompok

cont

c. Cakupan hasil pemeriksaan kesehatan (CK)

yi prosentase lansia angg. Klp yang

mendpt pemeriks. Kes dlm setahun

d. Cakupan penyuluhan (CP)

yi prosentase lansia angg. Klp yang

mendpt penyuluhan dlm setahun. Cara

perhit sama dg cakupan penimbangan

cont

4. Senam lansia frekuensi senam lansia dlm

setahun5. Kegiatan sektor lain pengajian, kebaktian, rekreasi dll6. Tersedianya dana untuk penyelenggaraan keg klp lansia

STRATA KELOMPOK LANSIA DIBIDANG KESEHATAN

Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

Frek.pertemuan <8 8-9 >10 >10

Kehadiran kader <3 >3 >3 >3

Pelayanan Kes :-CB-CL-CK-CP

<50%

<25%

<50%

<50%

50-60%

25-50%

50-60%

50-60%

>60%

>50%

>60%

>60%

>60%

>50%

>60%

>60%

Senam <8 8-9 >10 >10

Kegiatan sektor lain 0 1 2 >2

Dana dari masy - - <50% 50%

THANKS YOUR ATTENTION

GOOD LUCK