Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

25
POSTULATE, PRINSIP DAN KONSEP DALAM TEORI AKUNTANSI DIPRESENTASIKAN OLEH : 1.JEKI YANUARI 212.02.004 2.RIZKA JUWITA 212.02.108 3.WULAN DESTI PIANUS 212.02.062 4.RITA ARIYANTI 212.02.038 5.RIKO PRANANDA 212.02.158 6.EKA DESPANTIA

description

Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Transcript of Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Page 1: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

POSTULATE, PRINSIPDAN KONSEP DALAM

TEORI AKUNTANSI

DIPRESENTASIKAN OLEH :

1.JEKI YANUARI 212.02.0042.RIZKA JUWITA 212.02.1083.WULAN DESTI PIANUS 212.02.0624.RITA ARIYANTI 212.02.0385.RIKO PRANANDA 212.02.1586.EKA DESPANTIA 212.02.085

Page 2: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

STRUKTUR TEORI AKUNTANSI

Struktur teori akuntansi merupakan elemen yang saling terkait yang menjadi pedoman pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik akuntansi.

Elemen itu dapat digambarkan dalam hirarkhi sebagai berikut:

Page 3: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Hierarki Elemen Struktur Akuntansi

Tujuan Laporan Keuangan

Konsep Teoritis AkuntansiPostulat Akuntansi

Prinsip dasar Akuntansi

Standar Akuntansi

Page 4: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Tujuan Laporan Keuangan

Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi

Page 5: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Postulat Akuntansi

1. Postulat Entity2. Postulat Going Concern3. Postulat Unit Moneter4. Postulat Accounting period

Page 6: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

1. Postulate Entitas (Postulat Entity)

• Menurut postulat ini, akuntansi mencatat hasil kegiatan hasil operasi yang terpisah dan dibedakan dari pemilik atau entitas lain. Artinya, kita bisa menyusun laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan pemakainya, maka setiap perusahaan dianggap sebagai unit akuntansi yang terpisah dari pemiliknya (entitas lain).

Page 7: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

2. Postulate Kelangsungan Usaha (Going Concern/Continuity)

Postulat ini menganggap bahwa perusahaan akan terus melaksanakan operasinya sepanjang proses penyelesaian proyek, perjanjian dan kegiatan yang sedang berlangsung. Jadi laporan keuangan menyediakan pandangan sementara atas situasi keuangan perusahaan dan hanya merupakan bagian dari seri laporan yang berkelanjutan.

Page 8: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

3. Postulate Unit Pengukur (Postulat Unit of Measure/Monetary Unit Postulate)

Postulate ini menganggap bahwa setiap transaksi harus diukur dengan suatu alat ukur yang seragam. Alat ukur yang dipakai dalam akuntansi adalah alat ukur moneter.

Page 9: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

4. Postulate Periode Akuntansi (Postulat Accounting Period/Time Period)Menyatakan bahwa laporan keuangan, posisi keuangan, hasil usaha dan perubahannya harus dilaporkan secara periodik atau kurun waktu tertentu, bisa per bulan, per semester atau per tahun. Tapi karena kebutuhan akan informasi yang tepat waktu, relevan, &sering maka disediakan informasi keuangan triwulan atau bulanan, dengan meminta entitas untuk menyediakan secara periodik, laporan jangka pendek, laporan ini membebankan akrual & tangguhan (penerapan yang menyebabkan perbedaan penting antara akuntansi akrual dan kas).

Page 10: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Konsep Teoritis Akuntansi

1. The Proprietory Theory2. The Entity Theory3. The Fund Theory4. The enterprise Theory5. Residual Theory6. Comander Theory7. The Investor Theory

Page 11: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

1. The proprietory Theory• Konsep ini mengganggap bahwa entity sebagai agen,

perwakilan dari pengusaha atau pemilik, sehingga proprietor/ pemilik merupakan pusat perhatian yang akan dilayani oleh informasi akuntansi.

• Persamaan Akuntansinya:

Asset - Liabilities = Proprietor’s Equity

Pemilik memiliki aset sekaligus mempunyai kewajiban, sehingga kekayaan bersihnya adalah kekayaan perusahaan dikurangi dengan kewajiban perusahaan

Page 12: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

2. The Entity Theory

• Entity dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi pusat perhatian yang harus dilayani, bukan pemilik.

Aset = Equities Asset = Liabilities+ Stockholder’s Equity

Page 13: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

3. The Fund Theory(Teori Dana)

• Teori Fund menganggap bahwa unit usaha merupakan sumber ekonomi (funds) dan kewajiban yang ditetapkan sebagai pembatasan2 terhadap penggunaan aset atau fund tersebut.

Aset = Pembatasan Aset

Page 14: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

4. The Enterprise Theory(Teori Sosial )

• Dalam teori ini, pihak-pihak yang harus diperhatikan dalam penyajian informasi keuangan adalah stakeholders, seperti pemilik, manajemen, masyarakat, pemerintah, kreditor, regulator, pegawai, langganan dan pihak kepentingan lainnya.

Page 15: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

5. Residual Equity Theory.(Teori Ekuitas Residual )

Menurut teori ini, yang menjadisorotan adalah pemegang sahambiasa (common stakeholders),sedangkan pihak lain diperlakukansebagai kreditor. Sehingga rumuskepemilikannya :

Asset - Liabilities- Preferent Equities =Residual Equity

Page 16: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

6. Commander Theory

Yang menjadi pusat perhatiannya adalah Commander atau mereka yang memiliki kekuatan atau wewenang untuk melakukan kontrol ekonomis atas resorsis yang efektif terhadap suatu lembaga. Penekanan informasi menurut teori ini adalah pertanggungjawaban atau stewardship.

Page 17: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

7. The Investor Theory.

Teori ini memusatkan perhatiannya pada investor, yaitu mereka yang tergolong pemilik specific equities (kreditor) dan residual equities (pemegang saham).

Asset = Specific Equities + Residual Equities

Page 18: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Prinsip Dasar AkuntansiAPB statement No.4 memberikan 9 prinsip dasar akuntansi

sebagai berikut:1. The Cost Principle/ Historical Cost2. The Revenue Principle3. The Matching Principle4. The Objectivity Principle5. The Consistency Principle6. The Disclosure Principle7. The Conservatism Principle8. The Materiality Principle9. The Uniformity dan Comparability Principle

Page 19: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Dari beberapa prinsip tersebut dijelaskan sbb:

1. The Cost principle/ Historical Cost (prinsip biaya)

• Menurut Prinsip cost, cost perolehan atau cost historis merupakan dasar penilaian yang memadai untuk mengakui perolehan semua barang dan jasa, expense, cost dan equitas. Dengan kata lain, item dinilai dengan harga pertukaran pada tanggal perolehan.

Page 20: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

2. The Revenue Principle,(Prinsip pendapatan)

• prinsip ini menjelaskan sifat dan komponen, pengakuan dan pengungkapan revenue sebagai salah satu elemen penyusunan laporan laba rugi.

Page 21: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

Prinsip ini mengatur agar pembebanan biaya harus dilakukan pada periode yang sama dengan periode pengakuan hasil. Hasil diakui pada periode menurut prinsip pengakuan hasil dan biaya akan dibebankan sesuai periode itu

3. The Matching Principle (Prinsip Penandingan)

Page 22: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

4. The objectivity Principle,(Prinsip Objektivitas)

kegunaan laporan keuangan sangat tergantung pada tingkat kepercayaan kepada prosedur pengukuran yang digunakan ( sesuai realita yang terjadi)

Page 23: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

5. The Consistency Principle (prinsip konsistensi)

kejadian ekonomi yang sejenis harus dicatat, dilaporkan secara konsisten dari satu periode keperiode yang lain. Tujuannya, agar laporan keuangan tersebut dapat dibandingkan.

6. The Disclosure Principle (Prinsip Pengungkapan Penuh )

laporan keuangan harus disajikan secara Full (penuh), Fair (wajar), dan adequate (cukup)

Page 24: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

7. The conservatism Principle (Prinsip Konservatisme )

Menurut prinsip ini apabila kita dihadapkan untuk memilih diantara dua atau lebih prinsip/teknik akuntansi yang sama-sama diterima, kita harus mengutamakan pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan yang paling kecil pada equity pemilik. Atau kita harus memiliki nilai yang paling rendah untuk melaporkan pos aktiva dan hasil dan nilai yang paling tinggi untuk melaporkan pos kewajiban dan biaya yang akan dibayar

Page 25: Postulat, Konsep & Prinsip Akuntansi Dalam Teori Akuntansi

8. The materiality Principle (Prinsip Materialitas ) Laporan keuangan hanya menyangkut informasi yang dianggap cukup penting (material) dalam mempengaruhi penilaian dan keputusan.

9. The uniformity dan Comparability Principle menggunakan prosedur yang sama untuk

perusahaan yang berbeda. Tujuannya agar laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat diperbandingkan