Posisi&Orientasi dan Transformasi · gerak 2 dimensi maupun 3 dimensi • Robotika membahas hal...
-
Upload
truongtuyen -
Category
Documents
-
view
376 -
download
20
Transcript of Posisi&Orientasi dan Transformasi · gerak 2 dimensi maupun 3 dimensi • Robotika membahas hal...
Posisi&Orientasi dan Transformasi
TH22452 Robotika 1
Transformasi
Nuryono S.W.-UAD
Pengantar
• Robot, sebagaimana definisi dan fungsinya adalah suatu sistem yang bergerak baik dalam gerak 2 dimensi maupun 3 dimensi
• Robotika membahas hal yang terkait dengan
TH22452 Robotika 2
• Robotika membahas hal yang terkait dengan gerak ini
• Suatu benda dinyatakan bergerak jika benda tersebut atau bagian dari benda tersebut melakukan perpindahan(perubahan) lokasi
Pengantar
• Karena pada umumnya pergerakan robot adalah perpindahan dari satu lokasi ke lokasi yang lain, maka “lokasi” ini harus dapat dinyatakan dengan pasti dan konsisten
TH22452 Robotika 3
konsisten• Kaitannya dengan robot,informasi
mengenai lokasi adalah terdiri dari:– Posisi– Orientasi
Planar (2D) Location
• Menggunakan sistem koordinat 2 sumbu (2 Dimensi)
• Terdapat satu sistem Koordinat Acuan(Frame of reference/world
TH22452 Robotika 4
Acuan(Frame of reference/world reference) F0.
• Terdapat sistem koordinat lain yg “ditempelkan” pada suatu benda tertentu(robot), F1dan F2
Planar Location
• Pada gambar sebelumnya,lokasi Robot 1 ditunjukkan oleh posisi koordinat frame F1 terhadap F0 serta sudut orientasi θ1, yaitu sudut yg dibentuk antara x1 dan x0.
TH22452 Robotika 5
yaitu sudut yg dibentuk antara x1 dan x0.• Lokasi Robot 2 ditunjukkan oleh posisi
koordinat frame F2 terhadap F0 serta sudut orientasi θ2, yaitu sudut yg dibentuk antara x2 dan x0.
Planar Location
• Posisi robot 1 dinyatakan sebagai (a1, b1) yang menunjukkan letak titik asal dari F [ ]
a1
TH22452 Robotika 6
titik asal dari F1terhadap F0
• Sehingga lokasi dari Robot 1 dapat dinyatakan sebagai
[ ]Tbab 111
1
1 θθ
=
Planar Location
• Posisi robot 2 dinyatakan sebagai (a2, b2) yang menunjukkan letak titik asal dari F [ ]
a2
TH22452 Robotika 7
titik asal dari F2terhadap F0
• Sehingga lokasi dari Robot 2 dapat dinyatakan sebagai
[ ]Tbab 222
2
2
2
θθ
=
Planar Location
• Matriks yang menyatakan lokasi (posisi&orientasi) robot1 dan robot 2 di atas disebut Pose Matrix, Matriks Pose
• Makna dari matriks tersebut adalah sbb:
TH22452 Robotika 8
• Makna dari matriks tersebut adalah sbb:– Frame F1 sebenarnya adalah suatu frame
yang diturunkan dari frame of reference F0
– Frame F1 diperoleh dari F0 melalui suatu vektor translasi (pergeseran) [ a1 b1]T dan rotasi(peputaran) sebesar θ1
Transformasi Koordinat 2D
• Pada contoh di atas disebutkan Frame F1diperoleh dari F0 melalui suatu vektor translasi (pergeseran) [ a1 b1]T dan rotasi(perputaran) sebesar θ1
TH22452 Robotika 9
rotasi(perputaran) sebesar θ1
• Maka dikatakan F1 mengalami transformasi 2D
Transformasi Koordinat 2D
• Transformasi 2D adalah pergerakan dalam suatu bidang(making a movement in plane),sedangkan yg melakukan pegerakan bisa berupa object,ataupun frame(sistem koordinat) yg bergerak secara relatif terhadap fixed
TH22452 Robotika 10
yg bergerak secara relatif terhadap fixed reference frame(sistem koordinat referensi yg tetap)
• Bentuk transformasi:– Translasi(pergeseran)/pure translation 2D– Rotasi (perputaran)/pure rotation 2D– Kombinasi translasi dan atau rotasi 2D
Matriks Translasi 2D
• Matriks yang menyatakan pergeseran yang terjadi antar frame, dalam contoh di atas adalah [ a1 b1]T
• Bentuk umumnya
TH22452 Robotika 11
• Bentuk umumnya
• Pada contoh di atas dx=a1 dan dy=b1
[ ]Tdydxdy
dx=
Matriks Rotasi 2D
• Perputaran/rotasi ini dapat dinyatakan sebagai matriks dengan bentuk
−=
)sin()cos( 11 θθ
TH22452 Robotika 12
• Yang disebut matriks rotasi 2D
−=
)cos()sin(
)sin()cos(
11
11
θθθθ
R
Transformasi Homogenous 2D
• Matrik translasi dan rotasi dapat digabungkan menjadi suatu matriks 3x3 yang disebut matriks transformasi homogenous 2D dengan bentuk
TH22452 Robotika 13
−
100
)cos()sin(
)sin()cos(
11
11
dy
dx
θθθθ
Aplikasi
• Pada contoh di atas Matriks Transformasi Homogenous 2D menyatakan hubungan antara robot 1 dengan F0 , atau dengan kata lain hanya menyatakan posisi ujung
TH22452 Robotika 14
kata lain hanya menyatakan posisi ujung robot1(titik asal F1 ) terhadap F0.
• Bagaimana cara menyatakan letak suatu titik lain pada badan robot 1,misalnya letak roda robot 1 terhadap F0?
Aplikasi
• Sebut saja suatu titik W pada Frame F1 dinyatakan sebagai (x1, y1), maka titik tersebut jika direferensikan terhadap F0 dinyatakan sebagai
TH22452 Robotika 15
−=
1100
)cos()sin(
)sin()cos(
11
1
11
11
0
0
y
x
dy
dx
y
x
θθθθ
Posisi & Orientasi 3D
• Kuliah ini akan membahas secara dalam vektor posisi yang menunjukkan lokasi suatu titik pada
TH22452 Robotika 16
lokasi suatu titik pada ruang 3D
• Orientasi dalam ruang 3D yang dinyatakan dalam bentuk Matriks
Posisi & Orientasi 3D
• Komponen matriks orientasi adalah vektor satuan yang diproyeksikan terhadap arah satuan
TH22452 Robotika 17
terhadap arah satuan dari frame reference
• Transpose dari Matriks rotasi sama dengan inversenya
Sistem Koordinat 3D
• Posisi dan orientasi yang ditentukan hanya akan berarti jika direference terhadap sistem
TH22452 Robotika 18
terhadap sistem kooordinat tertentu
Frames of Reference
• Suatu Frame of Reference menentukan suatu sistem koordinat relatif terhadap suatu titik pada ruang
• Dapat ditunjukkan dengan posisi&orientasi
TH22452 Robotika 19
• Dapat ditunjukkan dengan posisi&orientasi relatif terhadap frame lain
• Frame Inisial diambil dari suatu titik yang dianggap tetap pada ruang
• Ada kebutuhan untuk melakukan transformasi dari frame ke frame
Catatan Penting ttg Notasi
• Secara umum suatu variabel yg dituliskan dgn huruf besar adalah suatu vektor atau suatu matriks.Variabel yg dituliskan dgn huruf kecil adalh skalar.
• Subskrip atau Superskrip memberikan
TH22452 Robotika 20
• Subskrip atau Superskrip memberikan informasi mengenai sistem koordinat yg diacu.– AP adalh suatu titik/posisi yg dinyatakan dlm sistem
koordinat {A}.– APB adalah suatu operasi vektor yg menyatakan titik
asal sistem koordinat {B} terhadap sistem koordinat {A}
Catatan Penting ttg Notasi
• Matriks rotasi yg menyatakan hubungan antara sistem koordinat {A} dan {B} dituliskan sebagai
RAB
TH22452 Robotika 21
• Fungsi trigonometri dituliskan mengikuti aturan sbb:– sinθ1 = sθ1 = s1
– cosθ1 = cθ1 = c1
RB
Transformasi Koordinat 3D
• Transformasi 3D dalam konteks kinematika robot adalah pergerakan dalam suatu ruang(making a movement in space),sedangkan yg melakukan pegerakan bisa berupa object,ataupun frame(sistem koordinat) yg
TH22452 Robotika 22
object,ataupun frame(sistem koordinat) yg bergerak secara relatif terhadap fixed reference frame(sistem koordinat referensi yg tetap)
• Bentuk transformasi:– Translasi(pergeseran)/pure translation 3D– Rotasi (perputaran)/pure rotation 3D– Kombinasi translasi dan atau rotasi 3D
Transformasi Koordinat 3D
• Jika {B} di translasi terhadap {A} tanpa rotasi, maka kita peroleh
TH22452 Robotika 23
Pure Translation
• Pada pure translation scr sederhana bisa dikatakan bahwa arah masing-masing sumbu x,y,z utk kedua frame yg dibahas adalah sama.Sehingga matriks
TH22452 Robotika 24
adalah sama.Sehingga matriks translasinya
• Translasi adalah operasi pemindahan/ penggeseran dlm tiga arah vektor satuan
Translasi 3D
= dy
dx
PA
TH22452 Robotika 25
=dz
dyPBA
Transformasi Koordinat 3D
• Jika {B} di rotasi terhadap {A} tanpa translasi, maka kita peroleh
TH22452 Robotika 26
Rotasi 3D
• Rotasi adalah operasi pemutaran terhadap sumbu tertentu sebesar θ
−=θθθθθ
cs
scxRAB
0
0
001
),(
θθ sc 0
TH22452 Robotika 27
• Ada tiga tipe rotasi yaitu terhadap sb X, sb Y, dan sb Z
−=
θθ
θθθ
cs
sc
yRAB
0
010
0
),(
−=
100
0
0
),( θθθθ
θ cs
sc
zRAB
Koordinat Transformasi 3D
• Jika {B} ditranslasi& dirotasi terhadap {A} , maka kita peroleh
TH22452 Robotika 28
Transformasi Koordinat3D
• Representasi yang singkat dari Translasi dan Rotasi 3D disebut Transformasi Homogenous 3D
TH22452 Robotika 29
Homogenous 3D• Operasi Translasi dan
Rotasi digabung jadi satu matriks
Transformasi Koordinat 3D
• Transformasi Orthonormal dasar dapat dinyatakan dalam bentuk
TH22452 Robotika 30
Transformasi Koordinat 3D
• Transformasi Koordinat dapat digabungkan
TH22452 Robotika 31
Catatan tentang Orientasi
• Orientasi dinyatakan dalam tiga vektor orthonormal
• Hanya tiga nilai dari vektor-vektor ini yang unik dan adakalanya kita nyatakan suatu
TH22452 Robotika 32
unik dan adakalanya kita nyatakan suatu rotasi dengan tiga nilai
• Tidak ada metode yg unik untuk memilih sudut yg menentukan transformasi-transformasi ini
Sudut Tetap X-Y-Z • Satu metode untuk menunjukkan orientasi dari frame {B} adalah
dengan cara:• Mulai dari frame yg koinsiden dengan reference yg diketahui{A}.
Rotasikan{B} terhadap XA dgn sudut γ, terhadap YAdgn sudut β dan terhadap ZA dgn sudut α.
TH22452 Robotika 33
Sudut Tetap Z-Y-X• Metode lain untuk menunjukkan orientasi dari frame {B} adalah
dengan cara:• Mulai dari frame yg koinsiden dengan reference yg diketahui{A}.
Rotasikan{B} terhadap ZB dgn sudut α, terhadap YBdgn sudut βdan XB dgn sudut γ.
TH22452 Robotika 34
Referensi
• Yoram Koren,”Robotics for Engineers”, McGrawHill International halaman 83-126
• J.J. Craig,”Introduction to Robotics Mechanics & Control”, Addison Wesley Publ. Co.
halaman 15-96
TH22452 Robotika 35
halaman 15-96• Saeed B Niku, Introduct. To Robotics Analysis,
Systems, Appl.”, Prentice Hall halaman 29-94• R.J. Schilling, Fundamental of Robotics Analysis
& Control”, Prentic Hall halaman 25-115• Peter I Corke,”Robotics Toolbox for
Matlab”,CSIRO