Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang...

27
Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utara Kelurahan Posisi Kerja Buruh Pemilik Perahu Bontang Kuala 41 23 64 LokTuan 13 6 19 Total 48 (58%) 34 (42%) 83 BAB IV

Transcript of Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang...

Page 1: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utara

Kelurahan Posisi Kerja

Buruh Pemilik Perahu

Bontang Kuala 41 23 64

LokTuan 13 6 19

Total 48 (58%) 34 (42%) 83

BAB IV

Page 2: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Kondisi Fisik Bangunan

• Kondisi Bangunan Rumah Penduduk di Kecamatan Bontang Utara

Kelurahan Kayu Separoh

tembok dan

separoh

kayu

Tembok

(Dinding)

Bontang

Kuala

17 19 28 64

Lok Tuan 5 6 8 19

Total 22 (27%) 25 (30%) 36 (43%) 83

BAB IV

Page 3: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Kondisi Lantai Bangunan di Kecamatan Bontang Utara

Kelurahan Lantai

Keramik

Lantai kayu Lantai

keramik

dan kayu

Bontang

Kuala

40 20 4 64

Lok Tuan 8 6 5 19

Total 48

(58%)

26 (31%) 9 (11%) 83

• Genangan Air Hujan/Kotor di Kecamatan Bontang Utara

Kelurahan Tidak

Terjadi

genangan

Terjadi

genangan

sebagian dan

tdk lama

Terjadi

genangan

tinggi dan

lama

Bontang Kuala 20 44 0 64

Lok Tuan 7 12 0 19

Total 27 (33%) 56 (67%) 0 0%) 83 BAB IV

Page 4: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Kepadatan Bangunan

Kelurahan Tidak ada

halaman/Luas

rumah diatas

70%

Luas

rumah 60-

70%

Luas

rumah <

60%

Bontang

Kuala

47 10 7 64

Lok Tuan 13 4 2 19

Total 60 (72%) 14 (17%) 9 (11%) 83

• Kepadatan Hunian

Kelurahan 7-8 org 5-6 org < 5 org

Bontang Kuala 3 48 13 64

Lok Tuan 2 14 3 19

Total 5 (6%) 62 (75%) 16 (19%) 83

BAB IV

Page 5: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Prasarana Permukiman

Air Bersih

Kelurahan Minum,

masak :

PAM beli

Mandi, cuci

: Sungai

Minum,

Masak : PAM

beli

Mandi, cuci :

sumur

Minum,

masak,

mandi, cuci :

PAM

sambungan

rumah

Bontang Kuala 7 31 26 64

Lok Tuan 1 11 7 19

Total 8 (10%) 42 (51%) 33 (39%) 83

• Sanitasi/Air LImbah

Kondisi Sarana Air Bersih di Kec. Bontang Utara

Kelurahan Tidak

punya

MCK,

membuang

ke laut

Tidak punya

MCK,

membuang ke

ponten umum

MCK ada

pada tiap

rumah

Bontang

Kuala

10 22 32 64

Lok Tuan 4 6 9 19

Total 14 (17%) 28 (34%) 41 (49%) 83

Kondisi sarana sanitasi di Kec. Bontang Utara

BAB IV

Page 6: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Sampah

Kondisi sarana persampahan di Kec. Bontang Utara

Kelurahan Tidak ada tempat

sampah,

tidakdikelola/dibakar

Ada tempat sampah,

tetapi tidak terawat,

terangkut/sebagian

ditimbun

Tempat

sampah ada

disetiap

rumah, selalu

terangkut/di

pilah

Bontang

Kuala

8 9 47 64

Lok Tuan 3 3 13 19

Total 11 (14%) 12 (14%) 60 (72%) 83

• Jalan

Kelurahan Berlubang dan

kayu rapuh

Sedikit berlubang Terawat dan

bagus

Bontang Kuala 4 7 53 64

Lok Tuan 3 4 12 19

Total 7 (8%) 11 (13%) 65 (78%) 83

Kondisi jalan di Kec. Bontang Utara

BAB IV

Page 7: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

1. Analisis Faktor-faktor Penyabab KekumuhanPermukiman Nelayan

BAB IV

Stakeholder kunci yaitu :• Bappeda, yaitu kepala bidang fisik dan prasarana bappeda kotaBontang• Dinas Tata Kota, kepala bidang permukiman dintakot kotaBontang• Pemerintah Kecamatan Bontang Utara• Pemerintah Kelurahan Bontang Kuala dan Lok Tuan• LSM, yaitu LSM study 88 dan LSM komite pemantau kebijakanpublik (KPKP)

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Page 8: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Langkah-langkah analisis nya :

1. Eksplorasi Komponen Tahap I, diperoleh pandangan:

1. Sarana dan Prasaranaa.Air Bersih

Mayoritas berpendapat bahwa ketersediaan air bersih merupakan salahsatu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan di Kec. BontangUtara.

b. Persampahandi Kec. Bontang Utara banyak warga yang membuang sampah ke laut.

c. JalanMayoritas berpendapat bahwa jalan tidak termasuk dalam faktorpenyebab kekumuhan.

d. SanitasiKondisi sanitasi yang tidak memadai memicu timbulnya permukimankumuh di Kec. Bontang Utara.

Page 9: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

2. Fisik Bangunana. Kondisi Bangunan

Kondisi bangunan di Kec. Bontang Utara yang burukmengindikasikan bahwa lingkungan ettsrebut kumuh.

b. Kepadatan BnagunanKepadatan bangunan yang tinggi dan terlihat tidak beraturanmenyebabkan permukiman terliihat kumuh.

3. Ketertibana. Upaya Penertiban

Kurang perhatiannya pemerintah terhadap penangananpermuukiman yang ada menyebabkan permukiman nelayantersebut semakin terlihat kumuh.

b. Kesadaran terhadap lingkunganmerupakan faktor tambahab dari 2 responden. Aktivitas masyarakatseperti membuang sampah sembarangan dan menjemur pakaianmaupun ikan menyebabkan lingkungan terlihat kotor.

Page 10: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

4. Sosial Budaya

a. Tingkat Pendapatan

di Kec. Bontang Utara rata-rata memiliki pendpatan rendahsehingga masyarakat hanya mementingkan kebutuhan hidupnyadan mengabaikan lingkungan permukimannya.

b. Tingkat Pendidikan

Dengan tingkat pendidikan masyarakat nelayan di Kec. BontangUtara, yang rata-rata hanya sampai pada tamatan SD makamasyarakatpun tidak tahu akan mengelola lingkungan denganramah.

Page 11: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Berdasarkan penggalian pendapat seperti yang dijelaskan sebelumnya,maka dapat disimpulkan bahwa hasil ekplorasi faktor penyebabkekumuhan permukiman nelayan di kec. Bontang Utara, adalah sebagaiberikut:1. Sarana dan Prasarana

a. Air bersihb. Persampahanc. Sanitasi

2. Fisik Bangunana. Kondisi bangunanb. Kepadatan bangunan

3. Ketertibana. Upaya penertibanb. Kesadaran terhadap Lingkungan

4. Sosial Budayaa. Tingkat pendapatanb. Tingkat pendidikan

Page 12: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Hasil Iterasi I Faktor penyebab Kekumuhan Permukiman Nelayan di Kec. Bontang Utara

No. Pakar/Stakeholder A B C D

a b c a b a b a b

1 Kepala Bidang Fisik dan

Prasarana, Bappeda Kota

Bontang

S S S S S S S S S

2 Kepala Bidang

Permukiman, Dinas tata

Kota

S S S S S S S S S

3 Kepala Kecamatan Bontang

Utara S S S S S S S S S

4 Kepala Kelurahan Bontang

Kuala, Kec. Bontang Utara S S S S S S S S S

5 Wakil Kepala Kelurahan

Lok Tuan, Kec. Bontang

Utara

S S S S S S S S S

6 LSM 88 S S S S S S S S S

7 LSM KPKP S S S S S S S S S

Prosentase 100% 100% 100% 100

%

100

%

100

%

100

%

100% 100%

Keterangan :A. Sarana dan Prasarana a. Air Bersihb. Persampahanc. SanitasiB. Fisik Bangunana. Kondisi Bangunanb. Kepadatan Bangunan

C. Ketertibana. Upaya Penertibanb. Kesadaran Terhadap LingkunganD. Sosial Budayaa. Tingkat Pendapatanb. Tingkat Pendidikan

Page 13: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

2. Analisis Tipologi Kekumuhan KawasanPermukiman Nelayan di Kecamatan Bontang Utara

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhmasing-masing faktor terhadap timbulnya permukiman kumuhnelayan di Kecamatan Bontang Utara, dengan memberikan nilaipada masing-masing kriteria.

BAB IV

Page 14: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Faktor Sub Faktor Buruk (nilai 3) Sedang (Nilai 2) Baik (Nilai 1)

Sarana dan

Prasarana

Air Bersih Minum, masak : PAM

beli

Mandi, cuci : Sungai

Minum, Masak :

PAM beli

Mandi, cuci :

sumur

Minum, masak, mandi,

cuci :

PAM sambungan rumah

Sanitasi/ air

limbah

MCK di sungai,

cubluk, tidak ada

septictank/ dibuang

kesungai/ dibuang

Ke laut

Ada MCK/

ponten umum

K. mandi / WC ada di tiap-

tiap rumah

Sampah Tidak ada tempat

sampah,

tidakdikelola/dibakar

Ada tempat

sampah, tetapi

tidak terawat,

terangkut/sebagia

n ditimbun

Tempat sampah ada disetia

rumah, selalu terangkut/di

pilahdan dimanfaatkan

Kriteria Tipologi Kekumuhan Permukiman Nelayan

Page 15: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Fisik Bangunan Kondisi

Bangunan

Rumah

Apabila bangunan rumah

terbuat dari bahan yang

cepat lapuk/rusak seperti

bamboo yang tidak

diawetkan (sesek),

dan atau bangunan yang

tidak terawat dan atau

tidak tahan cuaca, seperti

bahan tripleks, lembaran

plastik, dinding dari

potongan seng, dsb dan

atau non permanen.

Diperkirakan umur

bangunan 2-3 tahun

Apabila bangunan

terbuat daribahan

mudah rusak tetapi

dalam kondisi

terawat dan atau

seni permanen

lainnya dan atau

bahan campuran

antara bata dengan

bahan non

permanen. Umur 4-

8 tahun

Apabila bangunan terbuat

dari bahan awet, dirawat, dan

tahan cuaca, permanen

(dinding batu, dinding bata,

dsb). Umur 19-20 tahun

Kepadatan

bangunan

(luas

rumah/halaman)

(%)

Luas rumah yang

dibangundiatas 70 %,

halaman Kurang dari 30

% dari luas lahan

(Kepadatan bangunan

tinggi)

Luas rumah yang

dibangun antara 60-

70% dari luas

Halaman

(Kepadatan sedang)

Luas rumah yang dibangun

kurang dari 60 % dari luas

lahan (Kepadatan rendah)

Faktor Sub Faktor Buruk (nilai 3) Sedang (Nilai 2) Baik (Nilai 1)

Page 16: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Faktor Sub Faktor Buruk (nilai 3) Sedang (Nilai 2) Baik (Nilai 1)

Ketertiban Upaya

Penertiban

Upaya

Penertiban/Tindakan

dari pemerintah lemah

dalam menjaga dan

menata kondisi

lingkungan

permukiman

Upaya pemerintah

cukup lemah,

pemerintah hanya

bias menata tetapi

belum bias

mengawasi

Upaya pemerintah cukup

tegas dan cepat dalam

menata, menjaga dan

mengawasi kondisi

lingkungan permukiman

Kesadaran

Terhadap

Lingkungan

Kesadaran masyarakat

terhadap lingkungan

buruk, amsih banyak

masyarakat yang

membuang sampah

sembarang. Menjemur

ikan dan pakaian di

halaman rumah.

Kesadaran

masyarakat cukup

tinggi, masih ada

beberapa

masyarakat yang

tidak membuang

sampah

sembarangan

tetapi masih

banyak yang

menjemur iksn

dan pakaian di

depan rumah

Kesadaran masyarakat

terhadap lingkungan

tinggi. Kondisi lingkungan

terlihat baik dan tidak

kotor.

Sosial Budaya Tingkat

Pendapatan

Tingkat pendapatan

masyarakat rendah,

hanya mampu

mencukupi kebutuhan

sehari-hari

(Kurang dari 750.000)

Tingkat

pendapatan

masyarakat

sedang

(Rp. 750.000-Rp

1.000.000)

Tingkat pendapataan

masyarakat tinggi (lebih

dari Rp. 1.000.000)

Tingkat

Pendidikan

Tingkat pendidikan

rendah (belum tamat

SD dan hanya tamat

sampai SD)

Tingkat

pendidikan sedang

(tamat SMP)

Tingkat pendidikan tinggi

(tamat SMA dan

selebihnya)

Page 17: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Faktor/S

ub

Faktor

Sarpras Fisik Bangunan Ketertiban Sosbud Jumla

h

RW Air

bersi

h

sanitas

i

Sampa

h

Kondisi

Banguna

n

Kepadata

n

Bangunan

Upaya

Penertiba

n

Kesadaran

Terhadap

Lingkunga

n

Penda

patan

Pendidi

kan

RW 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 25

RW 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

Rata-rata 26

(Keku

muha

n

Tinggi

)

Tingkat Kekumuhan Permukiman di Kelurahan Bontang Kuala berdasarkan factor penyebab

Keterangan :19-27 = kekumuhan tinggi10-18= sedang≤ 9 = kekumuhan rendah

Page 18: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Faktor/Su

b Faktor

Sarpras Fisik Bangunan Ketertiban Sosbud Jumla

h

RW Air

bersi

h

sanitas

i

Sampa

h

Kondisi

Banguna

n

Kepadat

an

Banguna

n

Upaya

Penertib

an

Kesadara

n

Terhadap

Lingkung

an

Pendapata

n

Pendidika

n

RW 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 25

RW 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 26

Rata-rata 25.5

(Tingk

at

Keku

muha

n

Tinggi

)Keterangan :19-27 = kekumuhan tinggi10-18= sedang≤ 9 = kekumuhan rendah

Tingkat Kekumuhan Permukiman di Kelurahan Bontang Kuala berdasarkan factor penyebab

Page 19: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

3. Analisis Arahan Pengembangan Kawasan Permukiman Kumuh Nelayandi Kecamatan Bontang Utara

BAB IV

Analisa Triangulasi untuk merumuskan Arahan Pengembangan Permukiman Nelayan di Kec. Bontang Utara

Faktor Penyebab Tipologi

Kekumuhan

Fakta Empiri di

Lapangan

Tinjauan Teori Studi Kasus

Pembanding

Kesimpulan

Triangulasi

Sarana dan

Prasarana

Air Bersih Arahan yang tepat adalah

denagn pemasangan pipa

dan kran umum

Konsep Perbaikan

Kampung:

Meningkatkan

pengadaan air bersih,

dengan cara

pemasangan kran-kran

umum di beberapa

tempat.

Studi Kasus

Pengembangan

Lingkungan

Permukiman Nelayan

Di Kampung

Nambangan-Cumpat,

Menyediakan kran-

kran umum dan

pemasangan pipa air

bersih bagi daerah

yang belum emmiliki

Menyediakan

prasarana air bersih

sesuai dengan

kebutuhan

masyarakat denagn

acra pemasangan pipa

air bagi beberapa RW

yang belum memiliki

dan pemasangan

kran-kran umum di

beberapa tempat

Persampahan Arahan yang tepat adalah

dengan meningkatkan

partisipasi masyarakat

untuk mengendalikan

pembuangan sampah

pada tempat-tempat yang

tidak semestinya melalui

penyediaan informasi

tentang larangan

pembuangan sampah ke

lautdan pengadaan

gerobak sampah

Konsep Perbaikan

Kampung:

Mengurangi gangguan

sampah, dengan cara

memperbaiki sistem

pembuangan sampah

melalui pengadaan

gerobak-gerobak

sampah, tong dan bak

sampah.

Studi Kasus

Pengembangan

Lingkungan

Permukiman NelayanDi KampungNambangan-Cumpat,Menyediakan prasaranapersampahan berupabak sampah danpetugas pengangkutsampah melalui

kerjasamadengan pihakpemerintah dan instansiterkait

Menyediakan

prasarana

persampahan berupa

gerobak sampah dan

peningkatan

partisipasi

masyarakat untuk

tidak emmbuang

sampah sembarangan

terutama ke laut

Page 20: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Sanitasi Arahan yang tepat

adalah pengadaan

sarana sanitasi MCk

bagi masyarakat

Konsep Perbaikan

Kampung:

Meningkatkan

kondisi sanitasi

lingkungan, dengan

cara pembangunan

fasilitas mandi, cuci,

kakus atau MCK.

Studi Kasus

Pengembangan

Lingkungan

Permukiman Nelayan

Di Kampung

Nambangan-Cumpat,

Menyediakan

prasarana MCK pada

setiap rumah dengan

kerjasama antara

pemerintah dan

masyarakat

Menyediakan

prasarana sanitasi

berupa MCK pada

setiap rumah yang

sebelumnya harus

ada sosialisasi dan

penyuluhan dari

Pemerintah pada

masyarakat

Ketertiban Upaya/Tindakan

penanganan

Upaya/Tindakan

penanganan Pemerintah

di wilayah penelitian

lemah sehingga arahan

yang dipeerlukan adalah

adanya upaya

tegas/kontrol dari

pemerintah terhadap

lingkungan permukiman

Konsep Upgrading:

Mengoptimalkan

peran pemerintah dan

masyarakat sesuai

dengan kemampuan

masing-masing

pihak.

Studi Kasus

Pengembangan

Lingkungan

Permukiman Nelayan

Di Kampung

Nambangan-Cumpat,

Surabaya:

Mengotimalkan peran

pemerintah dan

mengonrol

lingkungan

permukiman serta

kebutuhannya

Mengoptimalkan

peran pemerintah

dalam mengontrol

dan memonitoring

kondisi lingkungan

permukiman

Faktor Penyebab Tipologi

Kekumuhan

Fakta Empiri di

Lapangan

Tinjauan Teori Studi Kasus

Pembanding

Kesimpulan

Triangulasi

Page 21: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

BAB IV

Faktor

Penyebab

Tipologi Kekumuhan Fakta Empiri di

Lapangan

Tinjauan Teori Studi Ksus Pembanding Kesimpulan

Triangulasi

Kesadaran

Terhadap

Lingkungan

Arahan yang tepat untuk

aktivitas masyarakat

nelayan yang dapat

menyebabkan lingkungan

kotor, adalah dengan

sosialisasi pada

masyarakat bahwa

memelihara lingkungan

memberi dampak yang

positif

Teori Pendekatan

Pembangunan

Masyarakat Desa

Nelayan :

Usaha ini termasuk

juga usaha mencegah

atau mengurangi

perusakan pantai.

Lingkungan hidup

desa-desa pantai

cukup

memprihatinkan.

Langkanya air bersih

dan sanitasi yang baik,

perumahan,

transportasi/komunika

si penerangan/listrik

dan lain sebagainya

menyebabkan

lingkungan yang

kurang sehat.

Kasus Kawasan

Kumuh di Kota

Pangkal-Pinang

dengan Konsep

pengendalian

lingkungan

permukiman secara

terpadu :

Salah satu programnya

berupa Pembinaan

masyarakat sadar

Lingkungan

Kegiatan ini berbentuk

kegiatan yang

mengarah kepada

terwujudnya

masyarakat sadar

lingkungan. Hasilnya

masyarakat lebih

memiliki kesadaran

yang tinggi tentang arti

penting lingkungan

hidup yang baik dan

masyarakat mampu

secara mandiri

mewujudkan

lingkungan desa yang

sehat dan lestari.

Pembinaan

masyarakat sadar

Lingkungan

Kegiatan ini

berbentuk kegiatan

yang mengarah

kepada terwujudnya

masyarakat sadar

lingkungan. Hasilnya

masyarakat lebih

memiliki kesadaran

yang tinggi tentang

arti penting

lingkungan hidup

yang baik dan

masyarakat mampu

secara mandiri

mewujudkan

lingkungan desa

Page 22: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Faktor

Penyebab

Tipologi

Kekumuhan

Fakta Empiri di

Lapangan

Tinjauan Teori Studi Ksus Pembanding Kesimpulan

Triangulasi

BAB IV

Tingkat

Pendapatan

Tingkat pendapatan

masyarakat nelayan

tidak tentu dan minim.

Arahan yang tepat

adalah pemeberian

modal dari pemerintah

atau pemebentukan

UKM

Teori Pendekatan

Pembangunan Masyarakat

Desa Nelayan :

Tunjangan modal kepada

masyarakat pantai perlu

diusahakan dalam bentuk

pemberian bantuan kredit lunak

dengan prosedur sederhana dan

mudah, misalnya melalui

Koperasi Nelayan atau dengan

bantuan dana bergulir

(revolving fund). Untuk

mekanisme dana bergulir perlu

dikembangkan melalui LKMD

dengan membentuk Kelompok

Usaha Bersama Masyarakat

Nelayan. Tentunya bagi mereka

perlu didahului adanya

Pelatihan Manajemen.

Pemberdayaan

masyarakat guna

meningktkan

kesejahteraan

ekonomi

masyarakat

nelayan berupa

bantuan modal

dan bantuan kredit

bergulir

Fisik bangunan Kondisi

Bangunan

Arahan untuk kondisi

bangunan yang buruk

adalah dengan

peremajaan bagi

bangunan yang buruk

Konsep Upgrading:

Memperbaiki kondisi bangunan

yang buruk baik swadaya

maupunbantuan Pemerintah

Studi Kasus

Pengembangan

Lingkungan

Permukiman Nelayan

Di Kampung

Nambangan-Cumpat,

Surabaya:

Memperbaiki kondisi dan

kualitas bangunan yang

non permanen

Memperbaiki/Pere

majaan kondisi

bangunan yang

buruk dengan

kerjasama antara

Pemerintah dan

masyarakat

Page 23: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

BAB IV

Faktor

Penyebab

Tipologi Kekumuhan Fakta Empiri di

Lapangan

Tinjauan Teori Studi Ksus Pembanding Kesimpulan

Triangulasi

Tingkat kepadatan

bangunan

Arahan untuk tingkat

kepadatan bangunan

yang tinggi adalah

dengan tidak adanya

penambahan bangunan

baru dan penataan

bangunan.

Model Land Sharing

Yaitu penataan ulang di

atas tanah/lahan dengan

tingkat kepemilikan

masyarakat cukup

tinggi. Dalam penataan

kembali tersebut,

masyarakat akan

mendapatkan kembali

lahannya dengan luasan

yang sama sebagaimana

yang selama ini

dimiliki/dihuni secara

sah, dengan

memperhitungkan

kebutuhan untuk

prasarana umum (jalan,

saluran dll).

Studi Kasus

Pengembangan

Lingkungan

Permukiman Nelayan

Di Kampung

Nambangan-Cumpat,

Surabaya:

Studi kasus

Pengembangan Nelayan

Optimalisasi terhadap

fungsi permukiman yang

ada

untuk menampung

kegiatan masyarakat

seperti memanfaatkan

atap rumah untuk

kegiatan penjemuran

ikan.

Penataan

kembali

permukiman

tanpa menambah

bangunan baru,

yang sebelumnya

harus ada

sosialisasi

terlebih dahulu

Page 24: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

BAB V

Dari beberapa pembahasan sebelumnya, maka dapat diambilkesimpulan bahwa faktor penyebab kekumuhan permukimannelayan di Kec. Bontang Utara adalah sebagai berikut :A. Sarana dan Prasarana

a. Ketersediaan Air Bersihb. Kondisi Persampahanc. Kondisi Sanitasi

B. Fisik Bangunana. Kondisi Bangunanb. Kepadatan Bangunan

C. Ketertibana. Upaya Penertibanb. Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan

D. Sosial Budayaa. Tingkat Pendapatan Masyarakatb. Tingkat Pendidikan Masyarakat

Page 25: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

Tipologi permukiman kumuh di Kec. Bontang Utara adalah padamasing-masing RW pada tiap Kelurahan memiliki nilai skor masing-masing tinggi. Semakin tinggi nilai skor, maka semakin kumuh daerahtersebut.

BAB V

Sedangkan untuk arahan perbaikan lingkungan permukiman nelayan di Kec. BontangUtara adalah :• Menyediakan prasarana air bersih sesuai dengan kebutuhan masyarakat denagn acrapemasangan pipa air bagi beberapa RW yang belum memiliki dan pemasangan kran-kran umum di beberapa tempat

• Menyediakan prasarana persampahan berupa gerobak sampah dan peningkatanpartisipasi masyarakat untuk tidak emmbuang sampah sembarangan terutama ke laut

• Menyediakan prasarana sanitasi berupa MCK pada setiap rumah yang sebelumnyaharus ada sosialisasi dan penyuluhan dari Pemerintah pada masyarakat

• Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengontrol dan memonitoring kondisilingkungan permukiman

Page 26: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

BAB V

• Pembinaan masyarakat sadar Lingkungan, Kegiatan ini berbentuk kegiatanyang mengarah kepada terwujudnya masyarakat sadar lingkungan. Hasilnyamasyarakat lebih memiliki kesadaran yang tinggi tentang arti pentinglingkungan hidup yang baik dan masyarakat mampu secara mandirimewujudkan lingkungan desa

• Peningkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan para masyarakatnelayan perlu usaha pelatihan yang meliputi: manajemen perikanan,pengolahan/pengawetan, pengetahuan tentang siklus kehidupan ikan,pengelolaan lingkungan hidup, dan lain sebagainya.

• Pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan ekonomimasyarakat nelayan berupa bantuan modal dan bantuan kredit bergulir

• Memperbaiki/Peremajaan kondisi bangunan yang buruk dengan kerjasamaantara Pemerintah dan masyarakat

• Penataan kembali permukiman tanpa menambah bangunan baru, yangsebelumnya harus ada sosialisasi terlebih dahulu

Page 27: Posisi Kerja Masyarakat Nelayan Kecamatan Bontang Utaradigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14221-3604100014-Presentation3.pdf · satu faktor penyebab kekumuhan permukiman nelayan

1. Setelah dilakukan penelitian ini, sebaiknya terdapat tindaklanjut untukmengatur, memonitoring permukiman di Kec. Bontang Utara agar tidaksemakin kumuh. Dimana harus ada kerjasama/koordinasi antaraPemerintah dan masyarakat.

2. Diperlukan studi lanjut strategi penanganan permukiman kumuh di Kec.Bontang Utara (arahan yang lebih detail)

BAB V