Portofolio Medikolegal Otopsi Korban Mati_Qq
-
Upload
oktaniaputrikusnawan -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Portofolio Medikolegal Otopsi Korban Mati_Qq
8/10/2019 Portofolio Medikolegal Otopsi Korban Mati_Qq
http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-medikolegal-otopsi-korban-matiqq 1/4
1
PORTOFOLIO KASUS MEDIKOLEGAL
Otopsi Korban Mati
Disusun oleh:
Risky Aprilianti,. drDokter Internsip RS PKU Muhammadiyah Gombong
Pendamping:
Mardiati Rahayu, dr.
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIARUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
KEBUMEN – JAWA TENGAH2013
8/10/2019 Portofolio Medikolegal Otopsi Korban Mati_Qq
http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-medikolegal-otopsi-korban-matiqq 2/4
2
No. ID dan Nama Peserta : dr. Risky ApriliantiNo. ID dan Nama Wahana : RS PKU Muhammadiyah Gombong
Topik : Otopsi Korban Mati
Tanggal (kasus) : 14 Agustus 2013Nama pasien : Sdr. AFN No. RM : 249061 Tanggal presentasi : 28September2013 No. dan Nama Pendamping : dr. Mardiati RahayuTempat presentasi : RS PKU Muhammadiyah GombongObyektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Korban laki-laki 15 tahun dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dalam keadaantidak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik ditemukantekanan darah tidak terdeteksi, nadi tidak teraba, nafas tidak ada, pupil midriasis maksimal, danditemukan beberapa luka.
Melakukan pemeriksaan luar terhadap korban mati. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan korban pada medical record.
Bahan bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus AuditCara membahas : Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos
Data pasien Nama: Sdr. AFN No.Register: 249061Nama RS: RS PKUMuhammadiyah Gombong
Alamat: - Terdaftar sejak: -
Data utama untuk bahan diskusi:1. Diagnosis/ gambaran klinis:
Korban laki-laki 15 tahun dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dalamkeadaan tidak sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisikditemukan tekanan darah tidak terdeteksi, nadi tidak teraba, nafas tidak ada, pupil midriasismaksimal, dan ditemukan beberapa luka.
2. Riwayat pengobatan:Tidak diketahui.
3. Riwayat penyakit:Tidak diketahui.
4. Riwayat keluarga:Tidak diketahui.
5. Riwayat pekerjaan:
Tidak diketahui.
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik:Tidak diketahui.
8/10/2019 Portofolio Medikolegal Otopsi Korban Mati_Qq
http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-medikolegal-otopsi-korban-matiqq 3/4
3
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subjektif
-
2. Objektif
-
3. Assessment Pada hasil pemeriksaan luar yang dilakukan pada korban, dapat ditarik kesimpulan bahwa
korban laki-laki usia 15 tahun, dengan tinggi badan kurang lebih 145 cm, berambut pendek
warna hitam, berkulit sawo tiba di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dalam
keadaan mati atau death on arrival (DOA) ditandai dengan korban tidak sadarkan diri,
tekanan darah tidak terdeteksi, nadi tidak teraba, nafas tidak ada, pupil midriasis maksimal.
Korban sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan adanya luka robek
di dahi kiri berukuran 3 cm x 1 cm, dan hematom berukuran 2 cm x 2 cm, keluar darah darikedua telinga, di pipi kiri tampak luka lecet, deformitas, dan krepitasi, jejas di dada sebelah
7. Lain-lain:Pemeriksaan Fisik:Korban laki-laki usia 15 tahun, dengan tinggi badan kurang lebih 145 cm, berambut pendekwarna hitam, berkulit sawo matang dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong sekitar
pukul 21.15 dengan keadaan tidak sadarkan diri, tekanan darah tidak terdeteksi, nadi tidakteraba, nafas tidak ada, pupil midriasis maksimal
Korban menggunakan kaos warna merah dengan baju luaran warna cokelat garis-garis, celana panjang warna hitam yang tampak robek dibagian betis kanan dan celana dalam warna hijau.Tidak terdapat kaku mayat, lebam mayat.
Terdapat luka berupa luka robek di dahi kiri berukuran 3 cm x 1 cm, dan hematom berukuran 2cm x 2 cm, keluar darah dari kedua telinga, di pipi kiri tampak luka lecet, deformitas, dankrepitasi, jejas di dada sebelah kiri, jejas di punggung tangan kiri, serta deformitas dan
krepitasi di betis kiri.
Pemeriksaan penunjang:Tidak dilakukan.Hasil pemeriksaan penunjang:Tidak dilakukan.
Hasil Pembelajaran:1. Melakukan pemeriksaan luar terhadap korban mati.2. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.
3. Kapan harus membuat visum et repertum untuk pihak kepolisian untuk kepentingan penyidikan.
8/10/2019 Portofolio Medikolegal Otopsi Korban Mati_Qq
http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-medikolegal-otopsi-korban-matiqq 4/4
4
kiri, jejas di punggung tangan kiri, serta deformitas dan krepitasi di betis kiri. Tidak terdapat
kaku mayat dan lebam mayat. Dari luka yang ditemukan, pasien dicurigai mengalami patah
tulang pada daerah wajah dan kaki. Pasien juga dicurigai mengalami fraktur basis cranii.
Kemungkinan terbesar korban mati dikarenakan luka yang diakibatkan oleh kecelakaan
tersebut, namun belum dapat ditentukan secara pasti penyebab kematiannya.
4. Plan
a. Diagnosis:
b. Pengobatan: -
c. Pendidikan: -
d. Konsultasi:
Koordinasi dengan dokter spesialis forensik dapat dilakukan untuk mengetahui sebab
dan perkiraan waktu kematian yang lebih jelas, dan dapat pula dilakukan pemeriksaan
dalam untuk hasil yang lebih komprehensif dan lengkap mengenai kematian.
e. Rujukan: -