PORTOFOLI Medik - DHF
-
Upload
gesti-ratna-indradiwati -
Category
Documents
-
view
15 -
download
4
description
Transcript of PORTOFOLI Medik - DHF
PORTOFOLIO KASUS MEDIK
Oleh:Bella Amanda, dr.
PENDAMPING dr. Ani Pujiningrum, MM.Kes dr. Dwi Purnomo Sidhi, MSI, Med. SpA
Portofolio KasusNo. ID dan Nama Peserta : Bella Amanda
No. ID dan Nama Wahana : RSUD Sumberrejo Bojonegoro
Topik : Kasus medik : Dengue Haemorrhagic Fever
Tanggal (kasus): 14 Februari 2015
Nama Pasien: An. A/10 tahunNo RM: 041293
Tanggal Presentasi:Pendamping: dr. Ani Pujiningrum, MM.KesDr. Pur Sp.A
Obyektif Presentasi:
Keilmuan KeterampilanPenyegaranTinjauan Pustaka
DiagnostikManajemenMasalahIstimewa
NeonatusBayiAnakRemajaDewasaLansiaBumil
Deskripsi: anak usia 10 tahun datang dengan demam tinggi hari ketiga
Tujuan: Mengoptimalkan penatalaksanaan kasus dengue haemorrhagic fever
Bahan bahasanTinjauan PustakaRisetKasusAudit
Cara membahasDiskusiPresentasi dan diskusiE-mailPos
Data pasienNama: An. ANo RM: 041293
Nama Klinik: RSUD SumberrejoTelp: (-)Terdaftar sejak 14 Februari 2015
Data utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis/ Gambaran Klinis/Laboratoris
ANAMNESISRiwayat Penyakit SekarangPasien datang ke poli dengan keluhan demam hari ketiga yang langsung tinggi dan tidak turun dengan obat penurun panas. Mual (-), muntah (-), batuk (-), pilek (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), pusing (+), mencret (-), BAB hitam (-), bintik merah (-). Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bagian kanan dan nyeri pada persendian. Sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini. Riwayat keluarga maupun tetangga yang dirawat dengan demam berdarah disangkal.
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: lemahKesadaran: GCS 456Tekanan darah : 90/60 mmHgNadi : 108 x/ menitTemp : 39,3 oCPernapasan: 24x/menitKepala & leher : anemi (-), ikterus (-), cyanosis (-), dyspneu (-)Thorax : simetris, bentuk normal, retraksi (-) deformitas (-) Cor : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)Pulmo: vesikuler/vesikuler, wheezing -/-, rhonchi -/-Abdomen : flat, supel, BU (+)Normal, nyeri tekan kuadran kanan atas, hepar/lien tidak terabaExtremitas : akral hangat kering merah, CRT= 20%, penurunan platelet < 100.000, dan dapat juga leukopenia. Apabila sudah parah, tanda dari kegagalan organ seperti AST atau ALT menjadi meningkat >= 1000.
WHO membagi DHF menjadi:Grade I : demam disertai simtom penyerta non spesifik; manifestasi perdarahan yang muncul hanya tes tourniquet positif dan atau ptechiae.Grade II : gejala-gejala di grade I ditambah dengan perdarahan spontan, biasanya di kulit atau bentuk perdarahan lainnya.Grade III : kegagalan sirkulasi yang muncul dengan nadi cepat dan lemah, penyempitan tekanan darah atau hipotensi, disertai akral dingin.Grade IV : syok dengan tekanan darah atau nadi yang tidak terukur.
Karena pada pasien ini tidak ditemukan adanya tanda perdarahan spontan, dan hasil tes tourniquet positif, maka pasien ini didiagnosis dengan DHF grade I.
4. Plan
Diagnosis: DL serial
Terapi yang diberikan pada pasien ini adalahInfus asering 100 cc 1 jam pertamaInfus asering 65 cc 1 jam keduaInfus asering maintenance 2000 cc/24 jamParacetamol 3x150mg bila Tax > 39 oCKompres
Monitoring Keluhan, vital sign, DL, produksi urin
Edukasi : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit DHF Menjelaskan terapi yang diberikan Menyarankan untuk banyak minum air putih