Pompa Reciprocating Piston

12
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pompa reciproceting. Adapun makalah pompa reciproceting ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah pompa reciproceting ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

description

Pompa Reciprocating Piston Adalah pompa dimana energi mekanik dari penggerak pompa diubah menjadi energi aliran dengan menggunakan elemen bolak‐balik (resiprocating) yang ada didalam silinder.Pompa ini merupakan pompa bolak-balik yang dirancang untuk menghasilkan kapasitas yang cukup besar. Umumnya menggunakan head yang rendah. Dan digunakan pada perbedaaan ketinggian yang tidak terlalu besar antara suction dan discharge. (Tyler G. Hicks 1971)

Transcript of Pompa Reciprocating Piston

Page 1: Pompa Reciprocating Piston

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah pompa reciproceting.

Adapun makalah pompa reciproceting ini telah kami usahakan semaksimal

mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat

memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan

banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan

makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya

bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.

Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-

lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami

sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah pompa reciproceting ini

kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan

inpirasi terhadap pembaca.

Yogyakarta Mei 2015

( penyusun )

Page 2: Pompa Reciprocating Piston

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari pompa banyak digunakan manusia seperti,

memompa fluida cair. Salah satu jenis pompa yang sering digunakan adalah

pompa reciprocating. Dalam penggunaanya semakin lama poma akan mengalami

penurunan performance yang di pengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya karena

keausan pompa, penyetelan yang telah berubah dari spesifikasinya dan kerusakan

komponen-komponen pompa itu sendiri.

Agar pompa mampu bekerja secara maksimal kembali sesuai dengan

spesifikasi pompa itu sendiri dan untuk memperpanjang usia pompa maka perlu

adanya proses perawatan. Proses perawatan yang dilakukan antara lain meliputi

dilakukan perawatan dengan membongkar pompa untuk dapat memperbaiki

ataupun mengganti komponen yang rusak. Untuk dapat melakukan proses

perawatan yang mencakup hal-hal tersebut diatas, maka diperlukan pengetahuan

tentang pompa tersebut.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui Cara kerja pompa reciprocating

2. Mengetahui fungsi pompa reciprocating

3. Mengetahui jenis-jenis pompa reciprocating

4. Mengetahui keuntungan dan kelemahan pompa reciprocating

Page 3: Pompa Reciprocating Piston

BAB II DASAR TEORI

2.1 Pompa Resiprokating

Reciprocating pump adalah suatu jenis dari Positive Displacement Pump

dengan menggunakan aksi displacement. Pompa Reciprocating, jika perpindahan

dilakukan oleh maju mundurnya jarum piston. Pompa reciprocating merupakan

pompa bolak-balik yang  dirancang untuk menghasilkan kapasitas yang cukup

besar dan merupakan pompa yang mengubah energi mekanis penggeraknya

menjadi energi aliran fluida dengan menggunakan bagian pompa yang bergerak

bolak-balik di dalam silinder. Umumnya menggunakan head yang rendah dan

digunakan pada perbedaaan ketinggian yang tidak terlalu besar antara suction dan

discharge.  Adanya perpindahan zat cair disebabkan adanya perubahan volume

ruang kerja pompa yang diakibatkan oleh gerakan elemen pompa yaitu maju

mundurnya piston. Dengan perubahan tersebut, zat cair pada bagian luar ( katup

buang memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada tekanan pada katup isap),

sehingga kapasitas yang dihasilkan  sesuai dengan volume yang dipindahkan. 

Semua pompa resiprokating memiliki bagian yang berfungsi untuk menghandle

fluida yang dinamakan liquid end, yang terdiri dari : torak/plunger, silinder, katup

isap, katup buang, sil antara silinder dan torak. 

Bagan-bagan Resiprocating Pump

Keterangan :

Page 4: Pompa Reciprocating Piston

a) Motor  : bagian penggerak (power end) yang terdiri dari poros

engkol dan batang engkol.

b) Gear    : Roda gigi

c) Seal     : Katup penyekat / katup penahan.

d) Piston  : Silinder berbentuk huruf T horisontal.

e) Solvent in : tempat fluida masuk.

f) Check Valves  : Katup isap pada bagian bawah dan katup buang pada

bagian atas.

g) Solvent out     : tempat fluida keluar.

Page 5: Pompa Reciprocating Piston

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Jenis- jenis Pompa Resiprokating

a) Pompa Piston

Pompa piston memanfaatkan gerakan maju mundurnya piston sebagai

penggerak masuk keluarnya suatu fluida. Aplikasinya pada pompa air, pompa

minyak socker, dll.

Pompa Piston

Cara Kerja :

Pompa piston mempunyai bagian utama berupa torak yang bergerak bolak- balik

didalam silinder. Fluida masuk melalui katup isap (suction valve) ke dalam

silinder dan kemudian ditekan oleh piston, sehingga tekanan statis fluida naik dan

sanggup mengalirkan fluida keluar melalui katup tekan (discharge valve). 

b) Pompa Plunger

Plunger pump merupakan suatu silinder baja yang panjang, packingnya

terletak konstan (stationary) pada bagian dalam dari silindernya. Perbedaannya

dengan pompa piston yaitu bentuknya labih panjang dan pakingnya menempel

pada silinder. Sedangkan pada pompa piston, pakingnya menempel pada piston itu

sendiri.

Cara kerja :

pompa ini hampir sama dengan pompa piston, hanya saja tidak digunakan piston,

melainkan digunakan silinder baja yang panjang atau biasa disebut plunger. Fluidi

Page 6: Pompa Reciprocating Piston

masuk melalui dua arah yang berlawanan, yang pertama masuk melalui katup isap

pada bagian bawah, sedangkan yang kedua fluida masuk ketika plunger tersebut

ditekan. Plunger tersebut dihubungkan oleh sebuah batang sehingga bergerak

serempak dan fluida juga dapat masuk secara bersamaan dari arah yang

berlawanan. Kemudian karena tekanan pada bagian katup buang lebih tinggi maka

fluida akan terdorong ke atas dan keluar melalui katup buang tersebut.

Biasanya digunakan untuk memompakan air pada steam generator. Pompa ini

tidak cocok digunakan pada fluida kerja yang mengandung pasir, lumpur, dan

semen karena dapat mengakibatkan kebocoran pada packing dan plungernya.

c) Pompa Diafraghm

Pompa ini digunakan untuk memindahkan fluida. Prinsip kerja pompa ini

juga hampir sama dengan pompa piston, namun pada pompa diafraghm memiliki

dua silinder, dan pada dasarnya cara kerjanya hampir sama dengan paru-paru

manusia yaitu berdasarkan pada mengembang dan mengempisnya diafraghm.

Cara Kerja :

Sisi-sisi diafraghm dihubungkan dengan baut pada satu sisi dari flange. Ketika

diafraghm mengempis, maka fluida akan terhisap masuk, sedangkan ketika

diafraghm mengembang, fluida akan terdorong ke luar melalu katup buang. Hal

tersebut terjadi karena adanya perbedaan tekanan antar katup buang dengan katup

isap. Katup buang memiliki tekanan yang lebih tinggi bila dibandingkan pada

katup isap. Pompa ini biasanya digunakan untuk memindahkan fluida yang

bersifat korosif.  

     

3.2 Aplikasi Pompa Resiprokating

Pompa resiprokating digunakan untuk :

Proses yang memerlukan head yang tinggi

Head adalah tekanan yang diperlukan untuk memompa cairan melewati sistem

pada laju tertentu. Tekanan yang tinggi dibutuhkan untuk mengatasi tahanan

sistim.

Page 7: Pompa Reciprocating Piston

Beroperasi pada tekanan yang tinggi

Tekanan yang tinggi disesuaikan dengan prinsip kerja pompa resiprokating yaitu

memindahkan fluida dari tempat yang bertekanan rendah menuju ke tempat yang

bertekanan tinggi atau dari tempat rendah menuju tempat yang tinggi.

Kapasitas fluida yang rendah

Pompa ini mengeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas dengan debitg yang

dihasilkan tergantung pada banyaknya putaran.

Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurries (lumpur)

Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid).

Fluida yang digunakan dalam pompa adalah selain air, biasanya merupakan fluida

kental. Liquid yang mudah menguap adalah liquid yang memiliki titik didih yang

tinggi mengingat kegunaannya dalam pengeboran lumpur dan sumur minyak.

Liquid lumpur dan minyak adalah liquid yang mudah menguap.

3.3 Keuntungan

a) Efisiensi lebih tinggi.

b) Dapat digunakan langsung tanpa memerlukan pancingan.

c) Bila bekerja pada kecepatan konstan, pompa ini akan mempunyai

kapasitas dan tekanan yang konstan pula.

d) Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang tinggi dan kapasitas

rendah.

e) Konstruksi dan operasi sederhana.

3.4 Kelemahan

a) Dapat terjadi kerusakan pada pompa jika sistem tidak dirancang dengan

baik.

b) Dapat terjadi kebocoran pada pompa.

c) Biaya perawatan tinggi.

Page 8: Pompa Reciprocating Piston

BAB IV KESIMPULAN

Pompa resiprokating banyak digunakan untuk :

a) Proses yang memerlukan head yang tinggi Head adalah tekanan yang

diperlukan untuk memompa cairan melewati sistem pada laju tertentu.

Tekanan yang tinggi dibutuhkan untuk mengatasi tahanan sistim.

b) Beroperasi pada tekanan yang tinggi Tekanan yang tinggi disesuaikan

dengan prinsip kerja pompa resiprokating yaitu memindahkan fluida dari

tempat yang bertekanan rendah menuju ke tempat yang bertekanan tinggi

atau dari tempat rendah menuju tempat yang tinggi.

c) Kapasitas fluida yang rendah Pompa ini mengeluarkan cairan dalam

jumlah yang terbatas dengan debit yang dihasilkan tergantung pada

banyaknya putaran.

d) Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurries (lumpur).

e) Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid). Fluida yang digunakan

dalam pompa adalah selain air, biasanya merupakan fluida kental. Liquid

yang mudah menguap adalah liquid yang memiliki titik didih yang tinggi

mengingat kegunaannya dalam  pengeboran lumpur dan sumur minyak.

Liquid lumpur dan minyak adalah liquid yang mudah menguap.

Page 9: Pompa Reciprocating Piston

DAFTAR PUSTAKA

Kusuma, Ria. 2011. Pompa reciprocating. Diakses pada 30 mei 2015, dari

http://kusumaworld25.blogspot.com/2011/12/pompa-resiprokating.html. Pada

pukul 21.23