Fungsi Ring Piston Ada 3

7/25/2019 Fungsi Ring Piston Ada 3

1/20

Fungsi ring piston ada 3, yaitu :

a. Mencegah kebocoran campuran udara dan bahan bakar serta gas pembakaran melalui celah

antara piston dengan dinding silinder kedalam bak engkol selama langkah kompresi dan langkah

pembuangan.b. Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar.

c. Memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk mendinginkan piston.

Keterangan:

* 3,14=22!=phi

* " adalah langkah piston dari #M$ menu%u #M&* r adalah %ari ' %ari atau 12 diameter piston ' "ee more at: http:(((.laskar'

su)uki.com212+cara'menghitung'kapasitas'mesin'olume.html-sthash."h"ecgc.dpu/

Volume Silinder

Vs = Vl + Vc

Keterangan:* 0s= 0olume silinder cc* 0l = 0olume langkah cc

* 0c= 0olume ruang bakar cc

Perbandingan Kompresi

E=(Vs+Vc)Vc

Keterangan:* = perbandingan kompresi

* 0s = olume silinder

* 0c = 0olume ruang bakar


2/20


3/20


4/20

Motor bakar empat langkahDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

!otor ba"ar empat lang"a#adalah mesin pembakaran dalam, yang dalam satu kali siklus

pembakaran akan mengalami empat langkahpiston."ekarang ini, mesin pembakaran dalam pada

mobil, sepeda motor, truk, pesa(at terbang, kapal, alat berat dan sebagainya, umumnya

menggunakan siklus empat langkah. mpat langkah tersebut meliputi langkah hisap

pemasukan, kompresi, tenaga dan langkah buang. Aang secara keseluruhan memerlukan dua

putaran poros engkol crankshaft per satu siklus pada mesin bensinatau mesin diesel.

Prinsip Kerja

5stilah'istilah baku yang berlaku dalam teknik otomoti/ yang harus diketahui untuk bisa

memahami prinsip ker%a mesin ini:

TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre):Posisi piston berada

pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titikpaling jauh dari poros engkol (crankshaft).

TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre):Posisi pistonberada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada padatitik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).

Langkah ke

8iston bergerak dari #M& ke #M$, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup,

mengakibatkan udara mesin diesel atau gas sebagian besar mesin bensin terhisap masuk ke

dalam ruang bakar. 8roses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada

sistem pemasukan.

Langkah ke !

8iston bergerak dari #M$ ke #M&, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan

udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. $eberapa saat sebelum piston sampai pada posisi

#M&, (aktu penyalaan timing ignition ter%adi pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan

pada mesin diesel berupa semprotan suntikan bahan bakar.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pistonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pistonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bensinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bensinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_dieselhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_pemasukan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bensinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_dieselhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_pemasukan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Piston


5/20

Langkah ke "

as yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar,

mengakibatkan piston terdorong dari #M& ke #M$. ;angkah ini adalah proses yang akan

menghasilkan tenaga.

Langkah ke #8iston bergerak dari #M$ ke #M&, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka,

mendorong sisa gas pembakaran menu%u ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan

ke lubang pembuangan.

Desain

$asio Kompresi

9asio kompresi adalah perbandingan antara olume langkah piston dengan olume ruang bakar

saat piston pada posisi #M&.

%&'C an D&'C

Single Over Head Camshaft:Mesin dengan noken astunggal di atassilinder.

Double Over Head Camshaft:Mesin dengan noken asganda di atassilinder.

Long an %hort %troke

Mesin disebut berkarakter long stroke apabila langkah piston lebih panjangdari diameter piston.

Mesin disebut berkarakter short stroke apabila langkah piston lebih pendekdari diameter piston.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pembuanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pembuanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pembuangan


6/20


7/20


8/20

ejala*gejala akibat mesin terlalu ingin

Menurut penerangan guru saa waktu penjelasan tentang mesin. !da gejala ang di

akibatkan oleh mesin ang terlalu dingin. mmmmm waktu itu saa "atat smw ang

di omongkan guru saa.

ini gejalana bila mesin terlalu dingin.

#. Pada motor bensin bahan bakar akan sukar menguap dan "ampuran bahanbakar menjadi gemuk, hal ini menebabkan pembakaran tidak bisasempurna.

$. Pada motor diesel bila udara ang di kompresi dingin akan mengeluarkanasap putih dan menimbulkan kotoran serta motor tidak mudah hidup.

%. &alau pelumas terlalu kental akan menebeabkan motor menambah tekanan.

'. ap ang terkandung dalam gas pembakaran akan terkondensasi pada suhukurang lebuh *+

-ungsi "atali" "onenter adalah mengurangi kadar hidrokarbon juga mengubah /

menjadi gas /$ ang tidak berbahaa.

%+%T,M %+%T,M PADA KA$B-$AT&$

#. 0istem Pelampung

$. 0istem stasioner dan ke"epatan lambat

%. Primar hight speed sstem

'. 0e"andar 1ight speed sstem


9/20

. Power sstem (sstem tenaga)

2. !""eleration satem (sstem akselerasi)

3. hoke sstem (sistem "uk)

4. -ast idle me"hanisme

5. 6ermostatik ale

#*.Positie "rank"ase entilation (P7)

##.-uel "ut o8 sstem

.L&AT %/%T,M (%+%T,M P,LAMP-0)

-ungsi 9 menjaga agar bensin di ruang pelampung tetap ada.

&etika bensin di ruang pelampung penuh, maka pelampung akan terangkat ke atas

dan mendorong needle ale untuk menutup saluran bahan bakar dari pompa ke

ruang pelampung.

&etika bensin di ruang pelampung kosong, maka pelampung akan turun dan

mengakibatkan needle ale juga turun dan membuka saluran bensin dari pompa

ke ruang pelampung.


10/20

A+$ 1,0T T-B,

:ungsi 9 mempertahankan agar tekanan udara di ruang pelampung (;) sama dengan

tekanan udara di air horn ().


11/20

!gar mesin dapat berputar stasioner dengan bagus, "ampuran udara dan bahan

bakar harus ## 9 #. perbandingan udara dan bahan bakar ditentukan oleh diameter

dalam slow jet. Penetelan perbandingan ini diatur oleh sekrup penetel "ampuran

idle dengan memutar sekrup tersebut. Disebut juga dengan IM!0 (idle mi=ture

ajusting s"rew).

atatan 9

;ila sekrup penetel idle dikeraskan terlalu keras, maka ujung jarum>sekrup akan

rusak, sehingga akan sulit untuk menentukan "ampuran ang bagus, akibatna idle

akan kasar.

0low


12/20

dieseling. 0alah satu penebab dari dieseling adalah adana "ampuran udara dan

bahanbakar ang dibakar oleh karena panas ang berlebihan pada ruang bakar.

0alah satu "ara untuk men"egah dieseling adalah dengan jalan menghentikan

suppl bahan bakar ang menuju ke ruang bakar.

P$+MA$/ '+' %P,,D %/%T,M

Primar high speed sstem ber:ungsi untuk mensuppl bahan bakar pada saat

kendaraan berjalan pada ke"epatan sedang dan tinggi.

Pada saat throtle primar terbuka, maka ke"epatan udara ang di enturi

bertambah. 0ehingga akan terjadi perbedaan tekanan padaujung nosel dan ruang

pelampung dimana tekanan pada ujung nosel lebih rendah dari pada ruang

pelampung. !kibatna bahan bakat di dalam ruang pelampung mengalir, dan

sebelum keluar melalui nosel di"ampur udara dari air bleeder. 0etelah keluar dari

nosel "ampuran tadi diotomisasi oleh udara dari air horn dan akhirna masuk ke

dalam silinder.

0kema aliran bahan bakar dan udara pada Primar 1igh 0peed 0stem

%,C&0DA$/ '+' %P,,D %/%T,M

Primar high speed sstem bekerja pada saat mesin bekerja pada beban ringan dan

jumlah udara ang masuk sedikit. 6etapi bila suppla "ampuran udara dan bahan

bakar ke dalam silinder oleh primar high speed tidak "ukup, pada beban ang

berat atau pada ke"epatan tinggi, maka se"ondar high speed akan bekerja.

0e"ondar high speed sstem diran"ang sama seperti primar hight speed sstem,

tetapi karena se"ondar high speed sstem diren"anakan untuk bekerja bila mesin

membutuhkan output ang besar, maka ukuran (diameter) dari nosel, enturi dan

jet dibuat lebih besar dari pada primar high speed sstem.


13/20

;ila mesin berputar pada putaran rendah, a"um ang dihasilkan oleh bleeder pada

primar masih lemah, sehingga a"um di dalam rumah diaphragma juga masih

lemah, dan se"ondar throtle ale belum bisa membuka. ;ila se"ondar throttle

ale terbuka, a"um akan timbul pada rumah diaphragma menjadi kuat dan

se"ondar throttle ale membuka semakin besar. 1al ini menebabkan udara

mengalir ke se"ondar entur dan bahan bakar keluar dari se"ondar no@@le.

atatan 9

power sstem.

;ila primar throttle ale hana terbuka sedikit (pada bagian ringan) kea"uman

dalam intake mani:old besar, sehingga power piston akan terhisappada posisi atas.

1al ini akan menebabkan power ale spring ; menahan power ale, sehingga

power ale menutup.

6etapi bila primar throttle ale dibuka agak lebar (pada ke"epatan tinggi atau

jalan menanjak) maka kea"uman pada intake mani:old berkurang, dan power

piston terdorong ke bawah karena power ale spring ! sehingga power aleterbuka. ;ila ini terjadi, bahan bakar akan disuppla dari power jet dan primar

main jet ke sistem ke"epatan tinggi, sehingga "ampuran menjadi kaa.

ACC,L,$AT+&0 %/%T,M (%+%T,M P,$C,PATA0)

Pada saat pedal gas diinjak dengan tibaAtiba, maka throttle aleakan terbuka

se"ara tiba tiba, sehingga aliran udara menjadi lebih "epat. 6etapi karena bahan

bakar lebih berat, maka bahan abakar datang terlambatsehingga "ampuran


14/20

manjadi terlalu kurus. Padahal pada saat ini membutuhkan "ampuran ang

kaa.untuk itu pada karburator dilengkapi dengan

sistem per"epatan

ara kerja 9

Pada saat pedal gas diinjak dengan tiba tiba, pluner pump bergerak turun

menekan bahan bakar ang ada pada ruangan di bawah pluner pump. !kibatna

bahan bakar akan mendorong steelball outlet dan dis"harge weight kemudian

bahan bakar keluar ke primar enturi melalui pumpjet.

0etelah melakukan penekanan tersebut, pluner pump kembali ke posisi semula

dengan adana pegas ang ada di bawah pluner sehingga bahan bakar dari ruang

pelampung terhisap melalui stell ball inlet dan sistem per"epatan siap dipakai

kembali.

C'&K, %/%T,M (%+%T,M C'&K,)

Pada saat mesin dingin, bahan bakar tidak akan menguap dengan baik dan

sebagian "ampuran udara dan bahan bakar ang mengalir akan mengembun di

dinding intake mani:old, karena intake mani:old dalam keadaan dingin. Dan ini akanmengakibatkan "ampuran udara dan bahan bakar menjadi kurus, sehingga sukar

dihidupkan. 0istem "uk membuat "ampuran menjadi kaa (#9#) pada saat

mesindingin.

0istem "uk ada dua tpe aitu otomati" dan manual.

#. 6pe manual

Pada manual "hoke, untuk membuka dan menutup katup "hoke digunakan

mekanisme linkage ang dihubungkan ke ruang kemudi.


15/20

!B! &?B

Pada saat mesin di start 9

&atup "uk akan tertutup rapat pada saat temperatur men"apai sekitar $ derajat

"el"ius oleh pegas thermosthati" (bimetal). ;ila mesin dihidupkan dalam keadaan

katup "uk tertutup, maka akan terjadi keakuman di bawah katup "uk. 1al ini akan

mengakibatkan bahan bakar disalurkan ke primari low dan hight speed sstem danmenebabkan "ampuran menjadi kaa.

0etelah distart 9

;ila mesin distart, pada terminal C timbul arus dari oltage regulator, arus

tersebut akan mengalir ke "hoke rela, sehingga "hoke rela menjadi /.

!kibatna arus dari ignition swi"th mengalir melewati "hoke rela menuju ke masa

ele"tri" heat "oil. ;ila ele"tri" heat "oil membara > panas maka bimetal element

akan mengembang dan membuka "hoke ale. P6 ber:ungsi untuk men"egah arus

ang berlebihan ang mengalir dari el"tri" heat "oil, bila katup "uk telah terbuka

(temperatur di dalam rumah pegas telah men"apai #** derajat "el"ius).

!6!6! 9

#. P6 6hermistor E Positie 6emperature oeF"ient6hermistor. 0i:at dari P6 adalah bila temperaturnaik, maka harga tahananna naik.

$.


16/20


17/20

1. 8elampung /loat ber/ungsi untuk mengatur mengontrol pergerakan %arum pelampung

/loat ale berdasarkan %umlah bahan bakar yg terdapat didalam karburator.

2. >arum pelampung ber/ungsi untuk menutup dan membuka saluran bahan bakar dari

tangki.

3. ?hoke ale ber/ungsi memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat mesindingin.

4. 8iston /ale throttle ale ber/ungsi merubah putaran engine, mempertahankankecepatan engine pada beban yg berbeda.

B. Main %et ber/ungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yg sesuai pada semua tingkat

kecepatan putaran engine.


18/20

+. "lo( %et ber/ungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder engine pada saat

engine dalam kondisi putaran langsam.

!. 8iston ale scre( ber/ungsi mengatur besar kecilnya piston ale pada saat engineputaran langsam.

C. 8ilot scre( ber/ungsi mengatur %umlah aliran udara yg masuk keruang silinder sehingga

diperoleh campuran yg tepat.

D. 8ompa akselerasi be/ungsi menambah %umlah bahan bakar saat engine mengalami

perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi.

Minak pelumas digunakan pada sepeda motor adalah oli karena oli mempunaisaratAsarat ang diperlukan dalam pelumasan, aitu9#. Daa lekatna baik$. 6itik nala tinggi%. 6idak mudah menguap'. 6itik beku rendah. Mudah memindahkan panas

i. >enis M;

enis MM>enis ini digunakan pada mesin'mesin bensin dengan ker%a yang sedang dan olinya mengandung

additie yang dapat mencegah karat pada mesin.

iii. >enis M"


19/20

di 5ndonesia memakai tipe basah dan memakai sistem plat gandama%emuk yang berarti plat

kopling terendam oli dan memakai banyak plat kopling.

&% 'ara Kera Kopling !anual

Kopling manual cara ker%anya dilakukan oleh pengendara pada saat handle kopling ditarik

kopling terputus dan pada saat handle kopling dilepas kopling terhubung.

Kopling manual cara ker%anya diatur oleh sebuah tuas yang biasa disebut dengan handle kopling,

dengan cara menarik handle kopling bila handle kopling bebas tidak ditarik maka plat tekan

dan plat gesek dipi%it oleh piringan penekan cluth pressure palte dengan bantuan pegas kopling

sehingga tenaga putar dari poros engkol sampai pada roda belakang.

"edangkan bila handle kopling pada batang kemudi ditarik maka ka(at kopling akan menarik

alat pembebas kopling, alat pembebas ini akan menekan batang tekan pushrod. 8udhrod ini

akan mendorong piringan penekan ke arah berla(anan dengan arah gaya pegas koplingakibatnya plat gesek dan plat tekan akan saling merenggang dan putaran rumah kopling tidak

diteruskan pada poros utama.

ambar $% *andle Kopling

3% 'ara Kera Kopling tomatis (Kopling sentriugal)

?ara ker%a pada kopling otomatis sebenarnya sama sa%a cuma pengoperasiannya tidak ditarik

kabel kopling maupun ditekan cairan hidrolik. #etapi mengandalkan kommponen kopling

sentri/ugal yang beker%a mengikuti kecepatan putaran mesin.


20/20

?ara ker%anya pada saat putaran mesin rendah stasioner, gaya sentri/ugal dan kampas kopling,

pemberat men%adi kecil sehingga sepatu kopling terlepas dari rumah kopling dan tertarik ke arah

poros engkol, akibatnya rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak men%adi

bebas terhadap poros engkol.

"aat putaran mesin bertambah, gaya sentri/ugal semakin besar sehingga mendorong kanas

kopling mencapai rumah kopling di mana gayanya lebih besar dari gaya tarik pengembali.

9umah kopling ikut berputar dan meneruskan ke tenaga gigi pertama yang digerakkan.

"edangkan kopling kedua ditempatkan bersama primary drien gear pada poros center

countersha/t dan berhubungan langsung dengan mekanisme pemindah gigitransmisipersnelling. 8ada saat gigi persnelling dipindahkan oleh pedal pemindah gigi, kopling

kedua dibebaskan oleh pergerakan poros pemindah gigi gear shi/ting sha/t.

ambar &% Kopling tomatis (Kopling Sentriugal)

Kopling terhubung dan terlepas dengan menggunakan gaya sentri/ugal, yang timbul karena gaya

dari poros engkol. "aat kecepatan mesin rendah maka kopling secara otomatis terputus dan pada

saat kecepatan mesin tinggi kopling terhubung. #ipe kopling in banyak dipakai pada sepeda

motor bebek dan skuter.

Fungsi Ring Piston Ada 3

Documents

Transcript of Fungsi Ring Piston Ada 3