Produksi Piston

download Produksi Piston

of 20

Transcript of Produksi Piston

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    1/20

    Junaidi

    PRODUKSI PISTON

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    2/20

    Junaidi

    Pendahuluan

    Piston dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilahtorak adalah komponen dari mesin pembakaran dalam yang

    berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima hentakan

    pembakaran pada ruang bakar silinder. Piston mempunyai

    pembebanan tugas yang berat, antara lain Menerima tekanan dan

    temperatur gas pembuangan yang tinggi, Menerima gaya percepatan

    yang tinggi dan Menerima gaya gesek dan gaya samping. Karena

    tugasnya yang berat, piston wajib memenuhi persyaratan misalnya.Kuat terhadap tekanan tinggi, Tahan terhadap temperatur tinggi

    dan Mempunyai koefisien muai panas yang kecil.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    3/20

    Bentuk bagianbagian piston

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    4/20

    Bahan piston

    bahan yang biasanya menjadi bahan campuran almunium dalam

    pembuatan piston adalah !

    "ilikon, makin tinggi kadar silikon maka makin kecil pemuaian

    akibat panas dan gesekan tetapi makin sulit dalam

    pembuatannya.

    Tembaga, lebih tahan terhadap karat dan kemampuan

    penyaluran panas lebih baik.

    #ikel, memiliki kekenyalan yang tinggi, tahan terhadap

    temperatur tinggi, tingkat pemuaian rendah dan tahan

    terhadap karat.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    5/20

    Proses pembentukan piston$da dua cara pembentukan piston yaitu !

    %. Proses pembentukan piston dengan cara &ast Piston

    a. 'esign ()ambar*

    +angkah pertama dalam proses pengecoranlogam adalah mendesign atau menggambar,

    dimana proses menggambar tersebut

    menggunakan software $utocad atau &atia.

    ntuk menggambar piston koplingmenggunakan software $utocad dengan

    gambar "eperti berikut.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    6/20

    b. Bahan

    Kebanyakan bahan piston terbuat dari aluminium yang diambil

    langsung dari -epang.agar kualitasnya tidak turun, biarpun

    pembuatannya hanya dengan sistem &or.

    Bahan baku aluminium

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    7/20

    c. Pembuatan Cetakan Pasir-enis pengecoran logam yang digunakan untuk membuat handle kopling

    dilakukan dengan menggunakan metode pengecoran cetakan pasir &o ("and

    &asting*, Maka halhal yang perlu dipersiapkan antara lain ialah ! Pasir

    "ilika, /ater glass,air,&up.0.'rag gas &o.

    +angkah pertama yaitu menentukan berapa banyak pasir silika yang kita

    butuhkan sesuai dengan cup 0 drag yang ada.

    +alu kita campurkan waterglass ke dalam pasir kemudian diaduk hingga

    rata. /aterglass yang dipakai sekitar 123 berat pasir.

    "etelah pasir dan waterglass rata, kemudian dimasukan kedalam cup 0

    drag yang telah dimasukan terlebih dahulu pola coran dan pada saat

    pasir dimasukan kedalam cup kita pasang cawan tuang yang langsung

    dilengkapi dengan saluran turun dan memasang saluran penambah pada

    samping kiri dan kanan dari pola coran.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    8/20

    "etelah terisi penuh kita tembakan gas &o hingga pasir

    mengeras.

    Kemudian pola bisa kita lepas dari cetakan dan selanjutnya pola

    tersebut kita coating dengan bahan coating yaitu grafit yang

    dicampur dengan spirtus dicampur menjadi satu didalam wadah,

    selanjutnya disemprotkan pada pola yang terbentuk pada pasir

    cetak yang bertujuan agar logam cair tidak menempel pada

    cetakan sehingga mempermudah dalam pembongkaran dan

    pengambilan coran dari cetakan. "elain itu proses couting jugadilakukan terhadap ladel dan tempat yang disiapkan sebagai

    wadah jika ada logam cair yang tersisa.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    9/20

    d. Proses Peleburan

    +ogam yang dilebur adalah logam alumunium yang dimasukan

    kedalam tungku yang kemudian dipanaskan hingga mencairmenggunakan burner.

    Proses peleburan

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    10/20

    e. Proses Tapping4aitu proses penuangan logam cair dari tungku ke dalam ladel yang

    dilakukan setelah logam alumunium mencair dan telah ditaburi flu5

    pada permukaan alumunium agar gas hydrogen tidak dapat masuk ke

    dalam alumunium cair.

    f. Proses PouringProses pouring adalah proses penuangan logam cair dari ladel ke

    dalam cetakan. 'alam proses penuangan logam cair ke dalam

    cetakan ini tidak boleh terputus sampai cetakan pasir tersebut

    benarbenar penuh oleh logam cair dan jika ada sisa, logam cairtersebut dituang ke dalam wadah yang telah dipersiapkan dan

    sudah dicouting. "etelah selesai penuangan, logam cair tersebut

    tunggu sampai membeku dengan waktu 6 17 menit.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    11/20

    Proses pouring

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    12/20

    g. Pembongkaran &etakan

    "etelah logam cair membeku dalam cetakan, baut penyambung

    antara cup dan drag di buka, kemudian cup dan drag kita pisahkan,

    cup diangkat bersama coran dan menyingkirkan pasir dari cup, drag

    dan coran dengan cara memukul pasir tersebut menggunakan palu.

    "etelah terpisah, coran kita angkat kemudian cawan turun danpenambah dipisahkan dari coran dan akhirnya siripsirip dipangkas

    serta permukaan coran dibersihkan.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    13/20

    h. Pemeriksaan (8uality &ontrol*

    Proses pemeriksaan produk coran terdiri dari beberapa proses

    pemeriksaan yaitu !

    Pemeriksaan rupa

    Pemeriksaan &acat dalam

    Pemeriksaan material

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    14/20

    i. Proses pemesinan

    "etelah proses pemeriksaan selesai dan dipilih benda coran dengan

    hasil yang baik, selanjutnya benda kerja tersebut dilakukan prosespemesinan menggunakan mesin milling dan mesin turning setelah

    proses pemesinan kemudian dilakukan proses pengamplasan sampai

    halus.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    15/20

    j. Pemeriksaan terakhir dan Packing"etelah melakukan proses penghalusan maka dilakukan pemeriksaan

    terakhir baik dari dimensinya dan juga kondisi fisiknya.apabilasudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya standar maka siap untuk

    di bungkus selanjutnya di distribusikan.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    16/20

    (b). Proses pembentukan piston dengan caradiForging

    a. Bahan baku dari pipa padat (pejal*. Pipapipa ini kemudiandipotongpotong. kuran mendekati piston yang sudah jadi.

    "upaya tidak banyak membuang bahan baku. 9asil potongan pipa

    dipanaskan sampai benarbenar membara. Tapi tidak sampai

    mencair.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    17/20

    b. Bahan piston membara didinginkan sebentar. +alu dimasukkan ke

    cetakan dan dipukul agar bentuknya sebesar lubang cetakan.

    Pemukul juga dibentuk seperti pantat piston.Bentuk pistonsehabis dipukul baru pantatnya saja yang terbentuk. #amun

    sudah kelihatan bagian lumayan tipis.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    18/20

    c. Tetap harus dilakukan proses finishing. "upaya bentuk dan

    ukurannya presisi. Proses finshing menggunakan alat permesinan

    macam mesin bubut &

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    19/20

    d. 9asil dari proses pembuatan. Bentuk piston forging serba tipis

    tipis namun bisa kuat. Karena prosesnya aluminium padat yang

    dipukul atau tempa. Bidang kontak dengan liner sedikit.

    )esekannya ringan. -uga lebih :ingan, sehingga putaran mesin

    lebih ringan.

  • 8/9/2019 Produksi Piston

    20/20

    MATUR NUWU